Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

14
ASKEP DEPRESI Kelompok 5

Transcript of Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

Page 1: Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

ASKEP DEPRESI

Kelompok 5

Page 2: Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

DefinisiDepresi adalah gangguan alam perasaan yang disertai oleh komponen psikologik dan komponen somatic yang terjadi akibat kesedihan yang panjang.

Page 3: Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

Rentang Respon Emosional

Menurut Purwaningsih (2009) Reaksi Emosi dibagi menjadi dua yaitu:

• Reaksi Emosi Adaptif1. Respon emosi yang responsive 2. Reaksi kehilangan yang wajar • Reaksi Emosi Maladaptif1. Supresi2. Reaksi kehilangan yang memanjang 3. Mania/ Depesi

Page 4: Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

Klasifikasi & Etiologi

Klasifikasi

• Depresi Ringan • Depresi Sedang• Depresi Berat

Etiologi

Penyebab utama depresi pada umumnya adalah rasa kecewa dan kehilangan. Tak ada orang yang mengalami depresi bila kenyataan hidupnya sesuai dengan keinginan dan harapannya.

Page 5: Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

Faktor Predisposisi & Faktor Presipitasi

Faktor Predisposisi• Faktor Genetik• Teori Agresi Berbalik

pada Diri Sendiri• Teori Kehilangan• Teori kepribadian• Teori Kognitif• Teori Belajar

Ketidakberdayaan •    Model perilaku• Model Biologis

Faktor PresipitasiStressor yang dapat menyebabkangangguan alam perasaan meliputi

factor biologis, psikologis dan socialbudaya. Factor biologis meliputi

perubahan fisiologis yang disebabkanoleh obat – obatan atau berbagai

penyakit fisik seperti infeksi,neoplasma dan ketidakseimbangan

metabolism. Factor psikologis meliputikehilangan kasih saying, termasukkehilangan cinta, seseorang, dan

kehilangan harga diri. Factor social budaya

meliputi kehilangan peran, perceraian,kehilangan pekerjaan.

Page 6: Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

Perilaku Pasien DepresiKomponen Perilaku

Afektif Sedih, cemas, apatis, murung, kebencian, kekesalan, marah, perasaan ditolak, perasaan bersalah,  merasa tak berdaya, putus asa, merasa sendirian, merasa rendah diri, merasa tak berharga

Kognitif Ambivalen, bingung, ragu-rgu, Tidak mampu konsentrasi, Hilang perhatian dan motivasi, Menyalahkan diri sendiri, Pikiran merusak diri, Rasa tidak menentu dan Pesimis

Page 7: Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

Komponen PerilakuFisik Sakit perut, anoreksi, mual,

muntah, Gangguan pencernaan, konstipasi, Lemas, lesu, nyeri, kepala pusingInsomnia, nyeri dada, over acting, Perubahan berat badan, gangguan selera makan, Gangguan menstruasi, impotensi dan Tidak berespon terhadap seksual

Tingkah Laku Agresif, agitasi, tidak toleran, Gangguan tingkat aktifitas, Kemunduran psikomotor, Menarik diri, isolasi sosial, Irritable (mudah marah, menangis, tersinggung), Berkesan menyedihkan, Kurang spontan dan Gangguan kebersihan

Page 8: Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

Dampak Depresi & Penatalakasanaan

Dampak DepresiDepresi tidak hanya

menyerang psikis seseorang, tetapi juga dapat menimbulkan efek-efek lain bagi tubuh yang secara langsung dapat mengganggu aktifitas dan kesehatan penderita. Efek paling berat paling dirasakan pada orang yang mengalami depresi berat, karena pada tingkatan depresi ini sebagian besar harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa. Lingkungan rumah sakit maupun efek obat untuk terapi tentu akan berpengaruh secara langsung terhadap fisik pasien depresi di rumah sakit. Ada berbagai macam dampak depresi dari yang paling ringan hingga yang sangat berat bahkan menimbulkan kematian.

Penatalaksanaan• Terapi Psikologik a. Psikoterapi suportif b. Terapi Kognitif c. Deprivasi tidur

parsial • Terapi Fisik

Page 9: Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

Pencegahan• Usahakan untuk selalu punya seseorang yang dekat untuk

bercurah hati. Jangan pernah untuk menyimpan sendiri beban hidup kita. Karena hal ini dapat memperburuk depresi yang sdah dialami mapun dapat mengakibatkan depresi

• Berpartisipasi dalam suatu kegiatan yang dapat membuat diri lebih baik, hal ini dapat mengalihkan perhatian kita terhadap masalah yang sedang kita hadapi. Ingat kita bkan lari dari masalah tetapi labih cenderung menyegarkn pikiran kita sehingga kita lebih siap untuk menghadapinya lagi nanti.

• Berpikir realistis, jangan terlalu menghayal dan berimajinasi. Hilangkan kata “seandainya saya…” dalam hidup kita

• Melakukan olahraga, aktif dalam kelompok agama dan sosial, kegiatan tersebut membuat kita lebih jarang melamun

• Mengubah suasana hati, Usahakan untuk selalu membuat suasan hati kita gembira karena hal tersebut dapat menghindarkan diri dari menyalahkan diri sendiri

• Jangan banyak berpengharapan• Berpikir positif• Lapang hati dan sabar dalam mengadapi segala cobaan hidup

dapat menjauhkan diri kita dari depresi 

Page 10: Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

Pengkajian• Data subyektif:

Tidak mampu mengutarakan pendapat dan malas berbicara. Sering mengemukakan keluhan somatik. Merasa dirinya sudah tidak berguna lagi, tidak berarti, tidak ada tujuan hidup, merasa putus asa dan cenderung ingin bunuh diri.

•  Data obyektif:Gerakan tubuh yang terhambat, tubuh yang

melengkung dan bila duduk dengan sikap yang merosot, ekspresi wajah murung, gaya jalan yang lambat dengan lang kah yang diseret. Kadang‑kadang dapat terjadi stupor. Pasien tampak malas, lelah, tidak ada nafsu makan, sukar tidur dan sering me nangis. Proses berpikir terlambat, seolah‑olah pikirannya kosong, konsentrasi tergang gu, tidak mempunyai minat, tidak dapat berpikir, tidak mempunyai daya khayal. Pada pasien psikosa depresif terdapat perasaan bersalah yang mendalam, tidak masuk akal (irasional), waham dosa, depersonalisasi dan halusinasi. Kadang‑kadang pasien suka menunjukkan sikap bermusuhan (hostility), mudah tersinggung (irritable) dan tidak suka diganggu.

Page 11: Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

Masalah & Diagnosa Keperawatan

Masalah KeperawatanAdapun masalah

keperawatan dari depresi antara lain :

• Resiko tinggi terjadi kekerasan yang diarahkan pada diri sendir

• Sedih kronis• Harga diri rendah kronis• Koping individu tak efektif• Koping keluarga tak

efektif

Diagnosa Keperawatan

Gangguan alam perasaan

: Depresi

Page 12: Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

Pohon MasalahResiko mencederai diri

( Effect )  

Gangguan alam perasaan: depresi( Core problem )

  

Koping maladaptif( Causa )

Page 13: Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

Intervensi Keperawatan

Adapun untuk intervensi keperawatannya dapat di

baca langsung pada fotocopyan yang telah kami bagikan sebelumnya pada masing-masing kelompok

……….

Page 14: Askep depresi AKPER PEMDA MUNA

TERIMA KASIH