Askep ca. colorektal

24
Adri Akhyani, Skep., Ns.

Transcript of Askep ca. colorektal

Page 1: Askep ca. colorektal

Adri Akhyani, Skep., Ns.

Page 2: Askep ca. colorektal

PENGERTIAN Carsinoma colorectal adalah keganasan yang

terjadi didaerah colon dan rectum. Sekitar 75 % ditemukan didaerah rectosigmoid.

(Wim de Jong, 1997). Insiden yang sama antara laki-laki dan

perempuan. Kanker pada colon kanan biasanya terjadi pada

wanita Ca pada rektum biasanya terjadi pada laki-laki.

Page 3: Askep ca. colorektal

FUNGS I KOLON DAN REKTUM

Mengabsorbsi dan mensekresi cairan dan elektrolit

Defekasi

Page 4: Askep ca. colorektal

ETIOLOGIPenyebab kanker kolon dan rectal tidak diketahui secara pasti, tetapi factor resiko tinggi telah teridentifikasi, termasuk :Usia lebih dari 40 tahun.Darah dalam feses.Riwayat polip rectal atau polip colon.Inflamatori Bowel Disease (IBD)Rokok

Page 5: Askep ca. colorektal

Etiologi….

Riwayat kanker kolon atau polip dalam keluarga

Riwayat penyakit usus inflamasi kronis/colitis ulceratif selama 20 th (50%)

Diet tinggi lemak, protein, daging dan rendah serat.(Smeltzer & Bare, 2002)

Page 6: Askep ca. colorektal

KLAS IFIKAS IKlasifikasi Histologi Adenocarcinoma (berdifferensiasi baik,

sedang, buruk). Adenocarcinoma musinosum (berlendir) Signet Ring Cell Carcinoma. Carcinoma sel skuamosa.

Page 7: Askep ca. colorektal

Patofis iologi… Sebagian besar tumor malignat (minimal 50%)

terjadi pada area rectal. 20 – 30 % terjadi di sigmoid dan kolon desending. (Black & Jacob, 1997).

Kanker colon dan rectum terutama adalah adenocarcinoma (muncul dari lapisan epitel usus) sebanyak 95%. `1

Tumor pada asending lebih banyak ditemukan daripada pada transversum (dua kali lebih banyak). Tumor menyebar dengan :

Page 8: Askep ca. colorektal

a. Menyebar secara langsung pada daerah disekitar

tumor secara langsung misalnya ke abdomen dari

colon transversum. Penyebaran secara langsung juga

dapat mengenai bladder, ureter dan organ

reproduksi

b. Melalui saluran limfa dan hematogen biasanya ke

hati, juga bisa mengenai paru-paru, ginjal dan

tulang

c. Beranak atau berakar (tertanam)ke cavum rongga

abdomen

Page 9: Askep ca. colorektal

Dimulai sebagai Polip jinak↓

Polip ganas↓

Menyusup serta merusak jaringan normal serta meluas kedalam struktur sekitarnya

↓Sel kanker dapat terlepas dari tumor primer

dan menyebar ke bagian tubuh yang lain (paling sering ke hati)

Page 10: Askep ca. colorektal

Perkembangan karsinoma kolorektal dibagi atas 3 Faseb.fase karsinogen ; bersifat rangsangan, proses ini

berjalan lama sampai puluhan tahun. c. Fase pertumbuhan tumor ; belum menimbulkan

keluhan (asimtomatis), berlangsung bertahun-tahun.

d.Fase lanjut; timbulnya keluhan dan gejala yang nyata. gejala tersebut berlangsung perlahan-lahan dan tidak sering, penderita umumnya merasa terbiasa dan menganggap enteng saja sehingga penderita biasanya datang berobat dalam stadium lanjut.

Page 11: Askep ca. colorektal

Klas ifikas i Patologis3 Typer karsinoma kolon dan rektumb.Polipoid/Vegetatif

Tumbuh menonjol kedalam lumen usus dan berbentuk bunga kol, terutama di sekum dan kolon asenden

d.Tipe SkirusTjd penyempitan sehingga terjadi stenosis dan gejala obstruksi, Keras spt batu, kolon desenden, sigmoid an rektum

f. Type Ulseratif(Terjadi karena nekrosis dibagian sentralSprt ulkus, biasanya di rektum

Page 12: Askep ca. colorektal

PENENTUAN S TADIUM Stadium adalah cara menggambarkan

suatu kanker Penting dalam penentuan prognosis pasien Digambarkan melalui sistem TNM dan

Dukes. Menggambarkan dalamnya penetrasi

tumor ke dinding kolon, penyebaran ke daerah lymph, dan metastase tumor

Menentukan tipe pengobatan

Page 13: Askep ca. colorektal

S TADIUM CANCERSTADIUM T N M

O

I(A)

II(B)

III(C)

IV(D)

Tis

T1T2

T3T4

Setiap TSetiap TSetiap T

Setiap T

No

NoNo

NoNo

N1N2N3

Setiap N

Mo

MoMo

MoMo

MoMoMo

M1

Page 14: Askep ca. colorektal

T ( Tumor Primer ) Tx : Tumor primer tdk dpt dinilai. To : Tdk ada tumor primer. Tis : Tumor in situ. T1 : Invasi mukosa di lap sub mukosa. T2 : Invasi tumor di lap otot propia. T3 : Invasi tumor melewati otot propia ke sub serosa atau nonperitoneal pericolik atau

ke jaringan perirectal. T4 : Tumor mengalami perforasi

visceral atau mengalami invasi ke organ lain

N (Nodes Lymph Regional) Nx : Kelenjar limfe regional tidak

dapat dibagi. No : Tdk tjd metastasis dinodes lymph regional. N1 : Metastasis di 1-3 pericolik atau nodus lymph perirectal. N2 : Metastasis di 4 atau lebih ke kelenjar pericolik atau nodus lymph perirectal. N3 : Metastasis pada kelenjar limfe isi nama pembuluh darah dan atau pada kelenjar apical.

M (Metastasis jauh) Mx : Metastasis jauh tidak dpt dinilai. Mo : Tdk ada metastasis jauh. M1 : Terdapat metastasis jauh

Page 15: Askep ca. colorektal
Page 16: Askep ca. colorektal
Page 17: Askep ca. colorektal

TANDA DAN GEJALA

KOLON KANAN KOLON KIRI

Penurunan BB Anoreksia Nausea Vomiting Anemia Nyeri diatas umbilikus Teraba masa

Perdarahan pada rektum

Perubahan pola BAB Obstruksi Nyeri dibawah

umbilikus

Page 18: Askep ca. colorektal

PEMERIKS AAN PENUNJANG Colok dubur Tes darah samar Ro. Kolon dengan barium CT Scan Endoskopi USG Abdomen Biopsi CEA

Page 19: Askep ca. colorektal

PENATALAKS ANAAN MEDIS Pembedahanb.Right hemicolectomy

dilakukan bila tumor berada di cecum, colon ascending, colon transverse kanan. Tindakan yang dilakukan adalah: Ileotransverase anastomosis

d.Left hemicolectomyTumor berada colon transverse kiri, colon descenden, colon sigmoid dan rektum bagian atas

Page 20: Askep ca. colorektal

a. Low Anterior Resection (LAR)Tumor pada rektosigmoid, dan bagian atas rektum (5 cm diatas ACL

c. Abdominoperineal Resection (APR)Tumor berada 5 cm dibawah ACL

Page 21: Askep ca. colorektal

Radiasi Kemotherapi terganutung dari stadium direkomendasikan bila terdapat nodul atau

metastase obat khemotherapi yang biasa dipakai;

fluorouracil (5-FU), Eloxatin, irinotecan, dan capecitabine ( Xeloda)

Page 22: Askep ca. colorektal

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d. intake yang tdk adekuat, gangguan absorbsi usus.

Risiko defisit cairan b.d intake yang tidak adekuat, malabsorbsi usus, penatalaksanaan pembedahan

Gangguan integritas kulit b.d efek pembedahan pembuatan stoma, terapi radiasi

Risiko tinggi perdarahan intra abdomen b.d. komplikasi pembedahan kegagalan anastomosis

Page 23: Askep ca. colorektal

Perubahan body image b. d adanya stoma di abdomen dan perubahan saluran eliminasi BAB

Cemas b.d rencana pembedahan, kurangnya informasi

Page 24: Askep ca. colorektal

FOKUS INTERVENSI

Pemenuhan nutrisi optimal , total parenteral nutrition, pemantaun serumalbumin

Pemenuhan dan pertahankan status cairan dan elektrolit

Perawatan luka operasi dan perawatan pada stoma

Pantau adanya tanda tanda perdarahan, distensi abdomen, tendensnes, bising ususmnyeri hebat

Pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga tentang penyakitnya dan perawatan pasca operasi