Askep Bayi Post Op

8
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI SETELAH DILAKUKAN OPERASI I. PENGERTIAN Perawatan setelah operasi adalah perawatan yang diberikan setelah tindakan operasi untuk mengurangi rasa sakit, tindakan memperbaiki dan mencegah komplikasi setelah operasi. II. ETIOLOGI A. Kelainan kongenital yang mengancam jiwa dan membutuhkan tindakan segera B. Kelainan kongenital yang membutuhkan pembedahan segera tetapi tidak membutuhkan prosedur lebih lanjut C. Kondisi-kondisi yang berkembang lebih lanjut dan membutuhkan prosedur operasi seperti: pemasangan pipa gastrostomi, pemasangan shunting pada hidrosefalus dan retinopati. III. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK a. Laboratorium 1. Gula darah 2. Elektrolit darah 3. Darah lengkap 4. Analisa gas darah

description

asuhan keperawatan bayi dengan post op

Transcript of Askep Bayi Post Op

Page 1: Askep Bayi Post Op

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI

SETELAH DILAKUKAN OPERASI

I. PENGERTIAN

Perawatan setelah operasi adalah perawatan yang diberikan setelah

tindakan operasi untuk mengurangi rasa sakit, tindakan memperbaiki dan

mencegah komplikasi setelah operasi.

II. ETIOLOGI

A. Kelainan kongenital yang mengancam jiwa dan membutuhkan tindakan

segera

B. Kelainan kongenital yang membutuhkan pembedahan segera tetapi tidak

membutuhkan prosedur lebih lanjut

C. Kondisi-kondisi yang berkembang lebih lanjut dan membutuhkan prosedur

operasi seperti: pemasangan pipa gastrostomi, pemasangan shunting pada

hidrosefalus dan retinopati.

III. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

a. Laboratorium

1. Gula darah

2. Elektrolit darah

3. Darah lengkap

4. Analisa gas darah

b. Radiologi

1. Foto toraks

2. Foto abdomen

IV. ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN

1. Perilaku

Perilaku bayi tergantung keadaan umum bayi

Page 2: Askep Bayi Post Op

2. Status kelahiran bayi

Kelainan kongenital yang mengancam fungsi sistem tubuh

Kondisi-kondisi yang berkembang segera setelah lahir yang

disebabkan oleh ketidaknormalan sistem tubuh

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ridiko tinggi pola napas tidak efektif berhubungan dengan efek anastesi

Tujuan: pola napas efektif

Kriteria evaluasi:

Jalan napas bersih, tidak ada apnea, tidak ada retraksi dada

Frekuensi napas 40-60 x/menit

Warna kulit kemerahan

PaO2 AGD 75-100 mmHg

Suara paru bersih

Intervensi:

Pertahankan kepatenan jalan napas

Isap lendir kalau perlu

Berikan O2 sesuai kebutuhan pasien

Ukur SaO2 setiap jam

Ubah posisi bayi setiap 3 jam/sesuai kebutuhan

Pasang NGT untuk mengurangi kembung dan meningkatkan

pertukaran gas yang adekuat

Kaji perifer dan tanda-tanda pucat dan sianosis setiap 15-30 menit

Monitor tanda-tanda vital setiap 3 jam

Atur suhu ruangan/suhu inkubator sesuai dengan berat badan bayi

Kolaborasi dalam pemeriksaan: analisa gas darah, gula darah dan

elektrolit

Lain-lain

Page 3: Askep Bayi Post Op

2. Resiko tinggi kekurangan/kelebihan volume cairan tubuh berhubungan

dengan kekurangan/kelebihan cairan selama operasi

Tujuan: status cairan/hidrasi baik

Kriteria evaluasi:

Bunyi jantung 110-160x/menit

Produksi urin 1-3 cc/kgbb/jam

Tekanan darah 50-70 mmHg sistolik/ 30-40 mmHg diastolik

Tidak ada edema

Turgor kulit elastik

Tidak ada muntah, perdarahan dari luka operasi

Intake, output seimbang

Hb dan Ht normal

Elektrolit darah dalam batas normal

Intervensi:

Monitor kekuatan dan irama nadi

Hitung produksi urin setiap shift

Ukur tekanan darah setiap 3 jam

Kaji turgor kulit dan adanya edema

Kaji adanya muntah dan perdarahan dari luka operasi

Monitor intake, output

Kaji tempat pemasangan infus dari tanda-tanda kemerahan dan

bengkak

Kolaborasi dalam pemeriksaan laboratorium, darah rutin dan elektrolit

Lain-lain

3. Resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan pembatasan intake oral setelah operasi

Tujuan: kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi

Kriteria evaluasi:

Page 4: Askep Bayi Post Op

Berat badan tidak turun 10%

Kadar gula darah dan elektrolit dalam batas normal

Tidak ada tremor dan irritabilitas

Intervensi:

Timbang berat badan setiap hari

Kaji adanya retensi cairan edema

Pertahankan kepatenan infus

Berikan cairan intravena sesuai program

Observasi irritabilitas, tremor yang berhubungan dengan hipokalsemia

Kaji tingkat aktifitas dan kelemahan

Berikan cairan/nutrisi melalui sonde atau TPN

Kolaborasi dalam pemeriksaan kadar gula darah dan elektrolit

Lain-lain

4. Perubahan peran orangtua berhubungan dengan cemas

Tujuan: peran orang tua optimal

Kriteria evaluasi:

Orang tua secara verbal mengatakan persepsi yang nyata

Orang tua mengunjungi, menyentuh, menggendong dan menenangkan

bayinya

Intervensi:

Jelaskan mengenai penyakit bayinya, alasan operasi dan proses operasi

Berikan perhatian dan dengarkan keluhan yang diutarakan oleh orang

tua bayi

Anjurkan orang tua untuk mengunjungi, menyentuh, menggendong

dan memberikan ASI sesuai dengan kondisi bayinya

Lain-lain

5. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan masuknya kuman pada luka

operasi, infeksi nosokomial

Tujuan:tidak terjadi infeksi

Kriteria evaluasi:

Page 5: Askep Bayi Post Op

Tidak ada kemerahan, edema, pus, dan bau pada luka operasi

Tidak ada tanda dan gejala radang pada sekitar tempat terpasangnya

drain

Lekosit darah normal

Hasil kultur darah steril

Intervensi:

Observasi luka operasi dari tanda-tanda infeksi

Observasi tempat terpasangnya drain tanda-tanda infeksi

Monitor tanda-tanda vital setiap 3 jam

Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan bayi

Gunakan teknik steril dalam melakukan tindakan perawatan, irigasi

dan penggantian balutan luka

Kolaborasi dalam pemeriksaan laboratorium darah rutin dan kultur

darah

Kolaborasi dalam pemberian antibiotik

Lain-lain

6. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan adanya luka operasi

dan pembatasan pergerakan

Tujuan: rasa nyaman terpenuhi

Kriteria evaluasi:

Bayi tidak gelisah

Bayi dapat tertidur dengan nyenyak

Intervensi:

Kaji tanda dan gejala nyeri pada klien setiap jam

Catat dan laporkan jika bayi gelisah, takikardia

Berikan rasa nyaman dengan menciptakan lingkungan yang tenang

Atur posisi yang tidak menekan daerah luka operasi

Kolaborasi dalam pemeberian analgesik, dan kaji efek samping

Lain-lain.