ASKEB KELOMPOK

7/26/2019 ASKEB KELOMPOK

1/43

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Medis

1. Nifas

a. Pengertian

Masa nifas (puepurium) adalah masa plih !em"ali# mlai dari

persalinan selesai sampai alat$alat !andngan !em"ali seperti pra$

hamil. %ama masa nifas ini &ait '$ mingg. Jadi masa nifas

(peprim) adalah masa setelah !elarn&a plasenta sampai alat$alat

reprod!si plih seperti se"elm hamil dan seara normal masa nifas

"erlangsng selama ' mingg ata *+ hari. (Set&o ,etno dan Sri

-anda&ani# +11)

". Tahapan Masa Nifas

Nifas di"agi dalam / periode0

1. Puerpuriumdini &ait !eplihan dimana i" telah diper"oleh!an

"erdiri dan "eralan$alan# dalam agama islam dianggap telah"ersih dan "oleh "e!era setelah *+ hari

2. Puerpurium intermedial &ait !eplihan men&elrh alat$alat

genetalia &ang laman&a '$ mingg

3. ,emotepuerpurium &ait 2a!t &ang diperl!an nt! plih dan

sehat semprna tertama "ila selama hamil ata 2a!t persalinan

mempn&ai !mpli!asi. 3a!t nt! sehat semprna "isa

"ermingg$mingg# "er"lan$"lan ata tahnan.

c. Perubahan Fisiologi Masa Nifas1. Perubahan Sistem Reproduksi

a. InvolusiInvolusi uterus adalah kembalinya uterus ke

keadaan sebelum hamil baik dalam bentuk

maupun posisi. Selain uterus vagina ligament

uterus dan otot dasar panggul !uga kembali ke

keadaan sebelum hamil."pabila ligament uterus dan otot dasar

panggul tidak kembali ke keadaan sebelum hamil


2/43

kemungkinan ter!adinya prolapse semakin besar.

Selama proses involusi uterus menipis dan

mengeluarkan lochea yang digantikan dengan

endometrium baru. Setelah kelahiran bayi dan

plasenta terlepas otot uterus berkontraksi

sehingga sirkulasi darah yang menu!u proses

berhenti dan ke!adian ini disebut iskemiab. Proses in4olsi ters menrt Set&o ,etno 3landari# Sri

-anda&ani (+11) adalah se"agai "ei!t0

1) Atol&sisAtol&sis merpa!an proses penghanran diri sendiri

&ang teradi didalam otot terine. 5n6im proteoliti! a!an

memende!!an aringan otot &ang telah sempat mengendr

hingga 1+ !ali panangn&a dari semla dan lima !ali le"ar

dari semla selama !ehamilan. Sitoplasma sel &ang

"erle"ih a!an terena sensiri sehingga tertinggal aringan

fi"roelasti dalam mlah reni! se"agai "!ti !ehamilan.

) Atrofi aringanJaringan &ang "erpoliferasi dengan adan&a estrogen dalam

mlah "esar# !emdian mengalami atrofi se"agai rea!si

terhadap penghentian prod!si estrogen &ang men&ertai

pelepasan plasenta. Selain per"ahan atrofi pada otot 7 otot

ters lapisan desida a!an mengalami atrofi dan terlepas

dengan meninggal!an lapisan "asal &ang a!an "ergenerasi

menadi endometrim &ang "ar.

/) 5fe! o!sitosin (!ontras!i)

Intensitas !ontras!si ters mening!at seara "erma!na

segera setelah "a&i lahir# didga teradi se"agai respon

terhadap penrnan 4olme intraterine &ang sangat "esar.

-ormon o!sitosin &ang dilepas dari !elenar hipofisis

memper!at dan mengatr !ontra!si ters# mengompresi

pem"lh darah dan mem"ant proses hemostasis.

Kontras!si dan retra!si otot terine a!an mengrangi


3/43

splai darah !e ters. Proses ini a!an mem"ant

mengrangi "e!as l!a tempat implantasi plasenta serta

mengrangi perdarahan. %!a "e!as perle!atan plasenta

memerl!an 2a!t mingg nt! sem"h total.

Selama 1 7 am pertama post partm insensitas

!ontra!si ters "isa "er!rang dan menadi teratr !arena

it penting se!ali menaga dan mempertahan!an !ontra!si

ters pada masa ini. Snti!!an o!sitosin "iasan&a

di"eri!an seara intra4ena ata intrams!lar setelah

!epala "a&i lahir. Pem"erian ASI segera setelah "a&i lahir

a!an merangsang pelepasan o!sitosin !arena isapan "a&i

pada pa&dara. (Set&o ,etno 3landari# Sri -anda&ani#

+11)

In4olsi ters dari lar dapat diamati &ait dengan

memeri!sa fnds teri dengan ara 0

1) Segera setelah persalinan# tinggi fnds teri m

di"a2ah psat# 1 am !emdian !em"ali 1 m diatas

psat dan menrn !ira 7 !ira 1 m setiap hari.

) Pada hari !eda setelah persalinan tinggi fnds teri 1

m di"a2ah psat. Pada hari !e / 7 * tinggi fnds teri

m di"a2ah psat. Pada hari 8 7 9 tinggi fnds teri

setengah psat simpisis. Pada hari !e 1+ tinggi fnds

teri tida! tera"a. (Set&o ,etno 3landari# Sri

-anda&ani# +11)

Bila ters tida! mengalami ata teradi

!egagalan dalam proses in4olsi terse"t dengan

s"in4olsi. S"in4olsi dapat dise"a"!an oleh infe!si

dan tertinggaln&a sisa plasenta : perdarahan lant (post

partm haemorrhagae). (Set&o ,etno 3landari# Sri

-anda&ani# +11)


4/43

c. #agian #ekas Implantasi Plasenta

#ekas implantasi plasenta segera setelah

plasenta lahir seluas 1$ % & cm permukaan

kasar dimana pembuluh darah besar

bermuara.

Pada pembuluh darah ter!adi pembentukan

thrombosis disamping pembuluh darah

tertutup karena kotraksi otot Rahim.

#ekas luka implantasi dengan cepat mengecil

pada minggu ke $ sebesar '() cm dan padaakhir masa nifas sebesar $ cm.

*apisan endometrium dilepaskan dalam bentuk

!aringan nekrosis bersama dengan lochea.

*uka bekas implantasi plasenta akan sembuh

karena pertumbuhan endometrium yang

berasal dari tepi luka dan lapisan basalis

endometrium.

*uka sembuh sempurna pada '() minggu

postpartum.d. Perubahan(perubahan Normal Pada +terus

Selama Postpartum

Involusi

Uterus

Tinggi

fundus

Uteri

Berat

Uterus

Diameter

Uterus

Palpasi

Servik

Plasenta

lahirSetinggi

pusat

1,,, gr 1$.& cm *embut-lunak

hari/ minggu 10 Pertengahan

antara pusat

shympisis

&,, gr $ cm $ cm

1 hari/$ minggu0 2idak teraba 3&, gr & cm 1 cm


5/43

' mingguNormal ', gr $& cm Menyempit

e. %ohea

%ohea adalah e!sresi airan rahim selama masa nifas.

%ohea mengandng darah dan sisa aringan desida &ang

ne!roti! dari dalam ters. %ohea mempn&ai rea!si "asa :

al!alis &ang dapat mem"at organisme "er!em"ang le"ih

epat daripada !ondisi asam &ang pada 4agina normal. %ohea

mempn&ai "a amis:an&ir seperti darah menstrasi# mes!ipn

tida! terlal men&engat dan 4olmen&a "er"eda 7 "eda pada

setiap 2anita. %ohea &ang "er"a tida! sedap menanda!an

adan&a infe!si. %ohea mempn&ai per"ahan !arena proses

in4olsi. (Set&o ,etno 3landari# Sri -anda&ani# +11)

Proses !elarn&a darah nifas ata lohea terdiri atas *

tahapan 0

1) %oeha ,"ra : Merah

%ohea ini mml pada hari 1 sampa hari !e 7 * masa

postpartm. ;airan &ang !elar 4er2arna merah !arena "erisi

darah segar# aringan sisa 7 sisa plasenta# dinding rahim# lema!

"a&i# lango (ram"t "a&i) dan me!onim.

) %ohea Sanginolenta

;airan &ang !elar "er2arna merah !eo!latan dan

"erlendir. Berlangsng dari hari !e * sampai hari !e 9

postpartm.

/) %ohea Serosa

%ohea ini "er2arna !ning !eo!latan !arena

mengandng serm# le!osit# dan ro"e!an : laserasi plasenta.

Mnl pada hari !e 9 sampai hari !e 1* postpartm.

*) %ohea Al"a : Ptih

Mengandng le!osit# sel desida# sel epitel# selapt

lendir ser4i!s dan sera"t aringan &ang mati. %ohea al"a "isa


6/43

"erlangsng selama sampai ' mingg postpartm. (Set&o

,etno 3landari# Sri -anda&ani# +11)

%ohea r"ra &ang menetap pada a2al periode

postpartm menn!!an adan&a perdarahan postpartm

se!nder &ang mng!in dise"a"!an tertinggaln&a sisa : selapt

plasenta. %ohea serosa ata al"a &ang "erlant "isa

menanda!an adan&a endometriosisi# tertama i!a disertai

demam# rasa sa!it ata n&eri te!an pada a"domen. Bila teradi

infe!si# !elar airan nanah "er"a "s! &ang dise"t dengan

lohea prlenta. Pengelaran lohea &ang tida! lanar dise"t

lohea statis. (Set&o ,etno 3landari# Sri -anda&ani# +11)

f. Ser4i!s

Ser4i!s mengalami in4olsi "ersama 7 sama dengan

ters. 3arna ser4i!s sendiri merah !ehitam 7 hitaman !arena

penh pem"lh darah. Konsistensin&a lna!# !adang 7

!adang terdapat laserasi : perl!aan !eil. Karena ro"e!an

!eil &ang teradi selama dilatasi# ser4i!s tida! pernah !em"ali

pada !eadaan se"elm hamil. (Set&o ,etno 3landari# Sri

-anda&ani# +11)

Bent!n&a seperti orong !arena dise"a"!an oleh

!arps teri &ang mengada!an !ontra!si# sedang!an ser4i!s

tida! "er!ontra!si sehingga pada pem"atasan antara !orps

teri dan ser4i!s "er"ent! inin. Mara ser4i!s &ang

"erdilatasi 1+ m pada 2a!t persalinan# mentp seara

"ertahap. Setelah "a&i lahir# tangan masih "isa mas!!erongga rahim# setelah am dapat dimas!i 7 / ari# pada

mingg !e ' postpartm ser4i!s mentp. (Set&o ,etno

3landari# Sri -anda&ani# +11)

g.


7/43

!em"ali proses o4lasi sehingga 2anita "isa hamil !em"ali.

(Set&o ,etno 3landari# Sri -anda&ani# +11)

h. >l4a dan >agina

>l4a dan 4agina mengalami pene!anan serta

peregangan &ang sangat "esar selama proses persalinan dan

a!an !em"ali seara "ertahap dalam ' 7 mingg postpartm.

Penrnan hormon estrogen pada masa postpartm "erperan

dalam penipisan m!osa 4agina dan hilangn&a rgae. ,gae

a!an terlihat !em"ali pada se!itar mingg !e *. (Set&o ,etno

3landari# Sri -anda&ani# +11). Per"ahan Sistem Penernaan

Setelah !elahiran plasenta# ma!a teradi pla penrnan

prod!si progesterone. Sehingga hal ini dapat men&e"a"!an

heart"rn dan !onstipasi tertama dalam "e"erapa hari pertama.

Kemng!inan teradi hal demi!ian !arena ina!tifitas motilitas

ss !arena !rangn&a !eseim"angan airan selama persalinan

dan adan&a refle! ham"atan defe!asi di!arena!an adan&a rasa

n&eri pada perinem !arena adan&a l!a episiotom pengelaran

airan &ang "erle"ih 2a!t persalinan (dehidrasi)# !rang ma!an#

haemorroid. Spa&a "ang air "esar !em"ali teratr dapat

di"eri!an diit ata ma!anan &ang mengandng serat dan

pem"erian airan &ang !p. Bila saha ini tida! "erhasil dalam

2a!t ata / hari dapat ditolong dengan pem"erian h!nah ata

gliserin spit ata di"eri!an o"at la!san &ang lain. (Set&o ,etno

3landari# Sri -anda&ani# +11)/. Per"ahan Sistem Per!emihan

=iresis dapat teradi setelah 7 / hari post partm. -al ini

merpa!an salah sat pengarh selama !ehamilan dimana salran

rinaria mengalami dilatasi. Kondisi ini a!an !em"ali normal

setelah * mingg postpartm. Pada a2al postpartm !andng

!emih mengalami oedem# !ongesti dan hipotoni!# hal ini

dise"a"!an !arena adan&a trama pada saat o4erdistensi pada saat

!ala II persalinan dan pengelaran rin &ang tertahan selama


8/43

proses persalinan. Sm"atan pada retra dise"a"!an !arena

adan&a trama pada saat persalinan "erlangsng dan trama ini

dapat "er!rang setelah * am post partm. Kadang 7 !adang

eodema dari trigonim menim"l!an o"str!si dari retra

sehingga sering dan teradi retensio rine. Kandng !emih dalam

peperim sangat !rang sensiti4e dan !apasitasn&a "ertam"ah#

sehingga !andng !emih penh ata sesdah "ang air !eil

masih tertinggal rineresidal (normal 18 ). Sisa rine dan

trama pada !andng !ening 2a!t persalinan memdah!an

teradin&a infe!si. =ilatasi reter dan p&elm normal !em"ali

dalam 2a!t mingg. Urine "iasan&a "erle"ihan (polirie)

antara hari !eda dan !elima# hal ini dise"a"!an !arena !ele"ihan

airan se"agai a!i"at retensi air dalam !ehamilan dan se!arang

di!elar!an. Kadang 7 !adang hematri dalam a!i"at proses

!atali! in4olsi. Aetonrie tertama setelah parts &ang slit dan

lama &ang dise"a"!an pemeahan !ar"ohidrat &ang "an&a!#

!arena !egiatan otot 7 otot rahim dan !arena !elaperan.

Proteinrine a!i"at dari atol&sis sel 7 sel otot. (Set&o ,etno


*. Per"ahan Sistem 5ndo!rin

Saat plasenta terlepas dari dinding ters# !adar -;?#

-P%# seara "erlangsng menrn dan normal setelah 9 hari post

partm. -;? tida! terdapat dalam rine i" setelah hari

postpartm. -P% tida! lagi terdapat darah plasma. (Set&o ,etno


1) -ormon Plasenta

Selama periode pasa partm teradi per"ahan hormon

&ang "esar. Pengelaran plasenta men&e"a"!an penrnan

si!nifi!an hormon 7 hormon &ang diprod!si oleh plasenta.

-ormon plasenta menrn dengan epat setelah persalinan. (Set&o



9/43

Penurunan hormone Human Placental Lactogen (-P%)#

estrogen dan progeterone serta placental enzyme insulinase

mem"ali! efe! dia"etogeni! !ehamilan# sehingga !adar gla darah

menrn seara "erma!na pada nifas. I" dia"eti! "iasan&a

mem"th!an inslin dalam mlah &ang ah le"ih !eil selama

"e"erapa hari. Karena per"ahan hormon normal ini mem"at

masa nifas menadi sat periode transisi nt! meta"olisme

!ar"ohidrat# interpretasi tes toleransi gl!osa le"ih slit pada saat

ini. (Set&o ,etno 3landari# Sri -anda&ani# +11)

-man ;orioni ?onadotropin (-;?) menrn dengan

epat dan menetap sampai 1+ persen dalam / am hingga hari !e 9

postpartm dan se"agai onset pemenhan mammae pada hari !e /

postpartm. (Set&o ,etno 3landari# Sri -anda&ani# +11)

) -ormon Pititar&

Prola!tin darah mening!at dengan epat# pada 2anita tida!

men&si menrn dalam 2a!t mingg. @S- dan %-

mening!at pada fase !ontrasepsi foli!ler pada mingg !e /# dan

%- tetap rendah hingga o4lasi teradi. (Set&o ,etno 3landari#

Sri -anda&ani# +11)

/) -ormon

"ela!ang (posterior)# "e!era terhadap otot ters dan aringan

pa&dara. Selama tahap !etiga persalinan# o!sitosin men&e"a"!an

pemisahan plasenta. Kemdian setersn&a "ertinda! atas otot &ang

menahan !ontra!si# mengrangi tempat plasenta dan menegah

perdarahan. Pada 2anita &ang memilih men&si "a&in&a# isapan

sang "a&i merangsang !elarn&a o!sitosin lagi dan ini mem"ant

ters !em"ali !e "ent! normal dan pengelaran air ss. (Set&o


*) -ormon Pititar&


10/43

rendahn&a !adar estrogen dan progesteron. =iantara 2anita la!tasi

se!itar 18 diantara 2anita &ang tida! la!tasi *+ menstrasi

setelah ' mingg# '8 setelah 1 mingg dan + setelah *

mingg. Unt! 2anita la!tasi + menstrasi pertama ano4lasi

dan nt! 2anita &ang tida! la!tasi 8+ si!ls pertama ano4lasi.

(Set&o ,etno 3landari# Sri -anda&ani# +11)

8. Perubahan perubahan Tanda tanda Vital

1) Sh Badan

* am post partm sh "adan a!an nai! sedi!it (/9#8 ; 7

/ ;) se"agai a!i"at !era !eras 2a!t melahir!an# !ehilangan

airan dan !elelahan# apa"ila !eadaan normal sh "adan a!an

"iasa lagi. Pada hari !etiga sh "adan a!an nai! lagi !arena ada

pem"ent!an ASI# "ah dada menadi "eng!a!# "er2arna merah

!arena "an&a!n&a ASI "ila sh tida! trn !emng!inan adan&a

infe!si pada endometrim# mastitis# tra!ts rogenitalis ata

s&stem lain. Kita anggap nifas tergangg !ala ada demam le"ih

dari / ; pada hari "ertrt 7 trt pada 1+ hari &ang pertama

post partm# !eali hari pertama dan sh hars diam"il se!rang

7 !rangn&a *C sehari. (Set&o ,etno 3landari# Sri -anda&ani#

+11)

/) Nadi

=en&t nadi normal pada orang de2asa '+ 7 + !ali permenit.

Seha"is melahir!an "iasan&a den&t nadi it a!an le"ih epat.

Setiap den&t nadi &ang mele"ihi 1++ adalah a"normal dan hal ini

mng!in dise"a"!an oleh infe!si ata perdarahan postpartm &ang

tertnda. Se"agian 2anita mng!in saa memili!i apa &ang dise"t

"radi!ardi nifas (perperal "rad&ardia). -al ini teradi segera

setelah !elahiran dan "isa "erlant sampai "e"erapa am setelah

!elahiran ana!. 3anita semaam ini "isa memili!i ang!a den&t

antng serendah *+ 7 8+ deta! per menit. Sdah "an&a! alasan$


11/43

alasan &ang sdah di"eri!an se"agai !emng!inan pen&e"a"# tetapi

"elm satpn &ang sdah ter"!ti. Brad&ardia semaam it

"!anlah sat alamat ata indi!asi adan&a pen&a!it# a!an tetapi

se"agai sat tanda !eadaan !esehatan. (Set&o ,etno 3landari# Sri

-anda&ani# +11)

*) Te!anan =arah

Biasan&a tida! "er"ah# !emng!inan te!anan darah a!an

rendah setelah i" melahir!an !arena ada perdarahan. Te!anan

darah tinggi pada pospartm dapat menanda!an teradin&a

pree!lamsi postpartm. (Set&o ,etno 3landari# Sri -anda&ani#+11)

8) Pernafasan

Keadaan pernafasan selal "erh"ngan dengan !eadaan

sh dan den&t nadi. Apa"ila sh dan den&t nadi tida! normal

pernafasan ga a!an mengi!tin&a !eali ada ganggan !hss

pada salran pernafasan. (Set&o ,etno 3landari# Sri -anda&ani#

+11)

'. Per"ahan Sistem Kardio4as!lar

Kardia! apt mening!at selama persalinan dan

"erlangsng sampai !ala III !eti!a 4olme darah ters

di!elar!an. Penrnan teradi pada "e"erapa hari pertama

postpartm dan a!an !em"ali normal pada a!hir mingg !etiga

postpartm. Pada persalinan per4aginam !ehilangan darah se!itar

/++ 7 *++ . Bila !elahiran melali setion aesaria !ehilangan

darah dapat da !ali lipat. Per"ahan terdiri dari 4olme darah dan

haemo!onsentrasi a!an nai! dan pada setion aesaria

haemo!osentrasi enderng sta"il dan !em"ali normal setelah * 7

' mingg. Setelah melahir!an shnt a!an hilang dengan ti"a 7

ti"a. >olme darah i" relatif a!an "etam"ah. Keadaan ini a!an

menim"l!an "e"an pada antng dan dapat menim"l!an

de!ompensasi!ordis pada penderita 4itim ordia. Unt! !eadaan

ini dapat diatasi dengan me!anisme !ompensasi dengan tim"ln&a

haemo!onsentrasi sehingga 4olme darah !em"ali seperti sedia


12/43

!ala. Umn&a hal ini teradi pada hari !e tiga sampai 8 hari post

partm. (Set&o ,etno 3landari# Sri -anda&ani# +11)

9. Per"ahan Sistem -ematologi

%e!ositosis mng!in teradi selama persalinan# sel darah

merah "er!isar 18.+++ selama persalinan. Pening!atan sel darah

ptih "er!isar antara 8.+++ 7 /+.+++ merpa!an manifestasi

adan&a infe!si pada persalinan lama# dapat mening!at pada a2al

nifas &ang teradi "ersamaan dengan pening!atan te!anan darah#

4olme plasma dan 4olme sel darah merah. Pada 7 / hari

postpartm !onsentrasi hemato!rit menrn se!itar ata le"ih.Total !ehilangan darah pada saat persalinan dan nifas "er!isar

antara 18++ml. ++ml hilang pada saat persalinanD 8++ 7 ++ml

hilang pada mingg pertama post partm dan 8++ ml hilang pada

saat masa nifas. (Set&o ,etno 3landari# Sri -anda&ani# +11)

. Per"ahan Sistem Mslos!eletal

%igament# fasia dan diafragma pel4is &ang meregang pada

2a!t persalinan# setelah "a&i lahir# seara "erangsr 7 angsr

menadi it dan plih !em"ali sehingga tida! arang ters ath

!e "ela!ang dan menadi retrofle!si# !arena ligament rotndm

menadi !endor. Sta"ilitas seara semprna teradi pada ' 7 am

mingg setelah persalinan. Se"agai a!i"at ptsn&a serat 7 serat

elasti! !liat dan distensi &ang "erlangsng lama a!i"at "esarn&a

ters pada saat hamil# dinding a"domen masih lna! dan !endr

nt! sementara 2a!t. Pemlihan di"ant dengan latihan. (Set&o

,etno 3landari# Sri -anda&ani# +11)d. Ke"than =asar Pada Masa Nifas

1. Nutrisi dan 4airanNutrisi atau gi5i adalah 5at yang diperlukan

oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya.

6ebutuhan gi5i pada masa nifas terutama bila

menyusui akan meningkat $&7 karena berguna

untuk proses kesembuhan karena sehabis melahirkan

dan untuk memproduksi air susu yang cukup untuk


13/43

menyehatkan bayi. Semua itu akan meningkat tiga

kali dari kebutuhan biasa. Makanan yang dikonsumsi

berguna untuk melakukan aktivitas metabolism

cadangan dalam tubuh proses memproduksi "SI

serta sebagai "SI itu sendiri yang akan dikonsumsi

bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan.Menu makanan seimbang yang harus

dikonsumsi adalah porsi cukup dan teratur tidak

terlalu asin pedas atau berlemak tidak mengandung

alckhol nikotin serta bahan penga8et atau pe8arna.

9isamping itu !uga harus mengandung karbohidrat

protein vitamin dan mineral.$. "mbulasi

9isebut !uga early ambulation. :aitu kebi!akan

untuk selekas mungkin membimbing klien keluar dari

tempat tidurnya dan membimbingnya selekas

mungkin ber!alan. 6lien sudah diperbolehkan bangun

dari tempat tidur dan dalam $() !am postpartum.6euntungannya;a. 6lien merasa lebih baik lebih sehat dan lebih

kuat.b. Faal usus dan kandung kencing lebih baik.c. 9apat lebih memungkinkan dalam menga!ari ibu

untuk mera8at atau memelihara anaknya

memandikan dll selama ibu masih dalam

pera8atan.6ontraindikasi; 6lien dengan penyulit

misalnya; anemia penyakit !antung penyakit paru(

paru dll.3.


14/43

dirangsang dengan mengalirkan air kran didekat klien

dan mengompres air hangat diatas simpisis.b. 9efekasi

#iasanya $(3 hari postpartum masih sulit buang air

besar. =ika hari ketiga belum !uga buang air besar

maka diberikan laksan suposituria dan minum air

hangat. "gar dapat buang air besar secara teratur

dapat dilakukan dengan diit teratur pemberian cairan

yang banyak makanan cukup serat dan olahraga.. 6ebersihan 9iri-perineum dan kebersihan bayi

Mandi ditempat tidur dilakukan sampai ibu dapat

mandi sendiri dikamar mandi yang terutama dibersihkan

adalah putting susu dan mamae dilan!utkan pera8atan

perineum.a. Pera8atan Perineum

"pabila setelah buang air besar atau buang air kecil

perineum dibersihkan secara rutin. 4aranya dengan

menggunakan sabun yang lembut minimal sekali

sehari. Membersihkan dimulai dari simpisis sampai

anal sehingga tidak ter!adi infeksi. Ibu diberitahu

caranya mengganti pembalut yaitu bagian dalam

!angan sampai terkontaminasi oleh tangan. Pembalut

yang sudah kotor harus diganti paling sedikit kali

sehari. Ibu diberitahu tentang !umlah 8arna dan bau

lochea sehingga apabila ada kelainan dapat diketahui

secara dini. Sarankan ibu untuk mencuci tangan

dengan sabun dan air sebelum dan sesudah

membersihkan daerah kelaminnya. "pabila ibu

mempunyai luka episiotomy atau laserasi sarankan

kepada ibu untuk menghindari menyentuh daerah

luka.b. Pera8atan Payudara


15/43

1. Men!aga payudara tetap bersih dan kering terutama

putting susu dengan menggunakan #> yang

menyokong payudara$. "pabila putting susu lecet oleskan colostrum atau

"SI yang keluar pada sekitar putting susu setiap

selesai menyusui. Menyusui tetap dilakukan dimulai

dari putting yang tidak lecet.3. "pabila lecet sangat berat dapat diistirahatkan

selama $ !am "SI dikeluarkan dan diminumkan

dengan menggunakan sendok.. +ntuk menghilangkan nyeri ibu dapat diberikan

paracetamol 1 tablet setiap (' !am>al(hal yang perlu di!elaskan pada ibu nifas agar

bayi tetap ter!aga kebersihannya;a. Memandikan bayi setelah ' !am untuk mencegah

hipotermib. Memandikan bayi $ kali sehari setiap pagi dan sore.c. Mengganti pakaian bayi tiap habis mandi dan tiap

kali basah atau kotor karena #"#-#"6d. Men!aga pantat dan daerah kelamin bayi agar

selalu bersih dan keringe. Men!aga tempat tidur bayi selalu bersih dan hangat

karena ini adalah tempat tinggal bayi.f. Men!aga alat apa sa!a yang dipakai bayi agar selalu

bersih&. Istirahat

"n!urkan ibu untuk;

a. Istirahat cukup untuk mengurangi kelelahanb. 2idur siang atau istirahat selagi bayi tidurc. 6embali ke kegiatan rumah tangga secara perlahan(

lahand. Mengatur kegiatan rumahnya sehingga dapat

menyediakan 8aktu untuk istirahat pada siang kira(

kira $ !am dan malam () !am6urang istirahat pada ibu nifas dapat berakibat;a. Mengurangi !umlah "SI


16/43

b. Memperlambat involusi yang akhirnya bias

menyebabkan perdarahanc. 9epresi

'. Seksual"pabila perdarahan telah berhenti dan episiotomy

sudah sembuh makan coitus bias dilakukan pada 3(

minggu postpartum. >asrat seksual pada bulan pertama

akan berkurang baik kecepatannya maupun lamanya

!uga orgasme pun akan menurun. "da !uga yang

berpendapat bah8a coitus dilakukan setelah masa nifas

berdasarkan teori bah8a saat itu bekas luka plasenta

baru sembuh /proses penyembuhan luka postpartum

sampai dengan ' minggu0. Secara ?sik aman untuk

memulai melakukan hubungan suami istri begiti darah

merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua

!arinya kedalam vagina tanpa rasa nyeri aman untuk

melakukan hubungan suami istri.

. *atihan atau Senam NifasSelama kehamilan dan persalinan ibu banyak

mengalami perubahan ?sik seperti dinding perut men!adi

kendor longgarnya liang senggama dan otot dasar

panggul. +ntuk mengembalikan kepada keadaan normal

dan men!aga kesehatan tetap prima senam nifas sangat

baik dilakukan pada ibu setelah melahirkan. Senam nifas

berupa gerakan(gerakan yang berguna untukmengencangkan otot(otot terutama otot(otot perut yang

telah ter!adi longgar setelah kehamilan.). 6eluarga #erencana

Idealnya setelah melahirkan boleh hamil lagi

setelah dua tahun. Pada dasarnya ibu tidak mengalami

ovulasi selama menyusui eksklusif atau penuh enam

bulan dan ibu belum mendapatkan haid /metode

amenorrhe laktasi0. Meskipun setiap metode kontrasepsi


17/43

beresiko tetapi menggunakan kontrasepsi !auh lebih

aman.@. Pemberian "SI-*aktasi

>al(hal yang perlu diberitahukan kepada pasien;a. Menyusui bayi segera setelah lahir minimal 3, menit

bayi telah disusukan.b. "!arkan cara menyusui yang benarc. Memberikan "SI secara penuh ' bulan tanpa makanan

lain /"SI al

ini dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir

serta untuk mencegah ter!adinya masalah.

1. 6un!ungan pertama dilakukan '() !am setelah

persalinan.2u!uannya;a. Mencegah perdarahan 8aktu nifas karena atonia

uteri.b. Mendeteksi dan mera8at penyebab lain

perdarahan ru!uk bila perdarahan berlan!ut.


18/43

c. Memberikan konseling pada ibu atau salah satu

anggota keluarga bila ter!adi perdarahan banyak.d. Pemberian "SI a8al.e. Melakukan hubungan antara ibu dan bayi.f. Men!aga bayi agar tetap sehat dengan cara

mencegah ter!adinya hipotermia.

=ika petugas kesehatan menolong persalinan

petugas harus tinggal dan menga8asi sampai $ !am

pertama.

$. 6un!ungan kedua ' hari setelah persalinan.2u!uannya;a. Memastikan involusi uteri ber!alan normal uterus

berkontraksi fundus uteri diba8ah umbilicus

tidak ada perdarahan dan tidak berbau.b. Menilai adanya tanda(tanda demam infeksi atau

perdarahan abnormal.c. Memastikan ibu mendapat cukup makanan cairan

dan istirahat.d. Memastikan ibu menyusui bayinya dengan baik

dan tidak menun!ukkan tanda(tanda penyakit.e. Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan

pada bayi tali pusat men!aga bayi supaya tetap

hangat dan mera8at bayi sehari(hari.

3. 6un!ungan ke tiga $(3 minggu setelah persalinan2u!uannya;

a. Memastikan involusi uteri ber!alan normal uterus

berkontraksi fundus uteri diba8ah umbilicus

tidak ada perdarahan dan tidak berbau.b. Menilai adanya tanda(tanda demam infeksi atau

perdarahan abnormal.c. Memastikan ibu mendapat cukup makanan cairan

dan istirahat.d. Memastikan ibu menyusui bayinya dengan baik

dan tidak menun!ukkan tanda(tanda penyakit.


19/43

e. Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan

pada bayi tali pusat men!aga bayi supaya tetap

hangat dan mera8at bayi sehari(hari.. 6un!ungan ke empat (' minggu setelah persalinan.

a. Menanyakan pada ibu tentang penyakit(penyakit

yang ibu dan bayi alami.b. Memberikan konseling 6# secara dini.c. 2ali pusat harus tetap kering ibu perlu diberitahu

bahaya membubuhkan sesuatu pada tali pusat

bayi missal minyak atau bahan lain. =ika ada

kemerahan pada pusat perdarahan tercium bau

busuk bayi segera diru!uk.d. Perhatikan kondisi umum bayi apakah ada icterus

atau tidak icterus pada hari ketiga postpartum

adalah ?siologis yang tidak perlu pengobatan.

Namun bila icterus ter!adi pada hari ketiga atau

kapan s!a dan bayi malas untuk menetek serta

tampak mengantuk maka segera ru!uk bayi keRS.

e. #icarakan pemberian "SI dengan ibu dan

perhatian apakah bayi menetek dengan baik.f. Nasehati ibu hanya memberikan "SI kepada bayi

selama minimal (' bulan dan bahaya pemberian

makanan tambahan selain "SI sebelum usia ('

bulan.

g. 4atat semua dengan tepat hal(hal yangdiperlukan.

=ika ada yang tidak normal segeralah meru!uk ibu

dan atau bayi ke puskesmas atau RS.2. Sectio Caesaria

a. PengertianSetio ;aesaria &ait sat tinda!an nt! melahir!an "a&i

melali tinda!an pem"edahan dengan mem"!a dinding pert dan

dinding rahim &ang dise"a"!an !arena "a&i tida! "isa lahir

per4aginam. Jadi seksio caesaria &ait tinda!an &ang dila!!an


20/43

nt! melahir!an "a&i melali dinding pert dan dinding rahim

di!arena!an "a&i tida! "isa lahir dengan persalinan per4aginam

dengan s&arat "erat anin diatas 8++ gram.

Sectio caesaria adalah sat ara melahir!an anin dengan

mem"at sa&atan pada dinding ters melali dinding depan pert#

se!sio aesaria ga dapat ga didefinisi!an se"agai sesat

histerotomia nt! melahir!an anin dari dalam rahim (Mohtar#

+1/).

b. Indi!asi10 Plasenta pre4ia sentralis dan lateralis (posterior)

Plasenta pre4ia adalah !ondisi plasenta mentpi alan

lahir. Pada !ondisi normal# plasenta ata ari$ari terleta! di"agian

atas rahim. A!an tetapai# ada !alan&a plasenta "erada di segmen

"a2ah sehingga mentpi se"agian ata selrh pem"aan alan

lahir. Ummn&a dialami pada masa$masa hamil ta &ait

mingg !e atas. Sampai saat ini pen&e"a"n&a "elm di!etahi.

Tanda$tanda perdarahan !arena plasenta pre4ia

"iasan&a perdarahan pertama tida! "an&a!. Bar selantn&a tera

di perdarahan he"at sampai perl di2aspadai !arena "isa

men&e"a"!an !ematian i" mapn anin (3ardo&o# ++9)

$0 Panggl sempitPanggl sempit adalah !ran ling!ar panggl i" tida!

sesai dengan !ran ling!ar !epala anin &ang dapat

men&e"a"!an i" tida! dapat melair!an seara alami.

Tlang panggl sangat menent!an mls tida!n&a

proses persalinan. Tlang$tlang panggl merpa!an ssnan

"e"erapa tlang &ang mem"ent! rongga panggl &ang

merpa!an EalanF &ang hars dilali oleh anin !eti!a a!an lahir

seara alami.Panggl sempit le"ih sering teradi pada 2anita

dengan tinggi "adan !rang dari 1*8 m. setiap 2anita

memili!i "ent! panggl &ang "erlainan.

Bent! tlang panggl ada empat enis# &ait panggl

ginekoid, android, platpeloid, dan anthropoid.


21/43

Se"enarn&a "ent! apapn &ang dimili!i tida!

mempengarhi "esar !eiln&a !ran panggl sehingga apa"ila

masih dalam !isaran normal anin dapat melalin&a. Namn#

mn&a "ent! panggl ginekoid &ang a!an mem"ant

memdah!an !elahiran "a&i (Bramant&o# ++/). -olmer

mengam"il "atas rendah nt! melahir!an anin 4ias naitralis

adalah ;>G m. Panggl dengan ;>(ongata 4era) H m

dapat dipasti!an tida! dapat melahir!an seara normal# hars

dila!!an setio sesaria. ;ongata 4era antara 7 1+ m "oleh

dila!!an parts

pero"aan# "ar setelah gagal# dila!!an setio sesariase!nder.

30 =isproporsi se4alopel4i!# &ait !etida!seim"angan antara !ran

!epala dan !ran panggl.

0 ,ptr teri,ptr Uteri adalah ro"e!an ata dis!ontinita dinding

rahim a!i"at dilampain&a da&a regang miomentrim.

,ptrteri adalah ro"e!n&a dinding ters pada saat !ehamilan

atadalam persalinan dengan ata tanpa ro"e!n&a

perionem4iseral.

5) Parts lama (prolonged labor)Parts lama adalah persalinan &ang "erlangsng le"ih

dari* am pada primi dan le"ih dari 1 am pada mltigra4ida.

6) Parts ta! ma (obsctructed labor )Parts ta! ma adalah sat persalinan dengan his

&angade!at &ang tida! menn!!an

!emaan pada pem"!aanser4i!s# trnn&a !epala dan ptarpa!si selama am tera!hir. Pen&e"a" parts ta! ma antara lain

adalah kelainan letakanin# !elainan panggl#

!elainan his# pimpinan parts &ang salah# anin "esar ata ada

!elainan !ongenital# primita# pertgantng# grandmlti dan

!et"an peah dini. Penatala!sanaan pada parts ta! ma

salah satn&a dengan mela!!an setio aesaria.

7) =istosia ser4i!s


22/43

=istosia ser4i! Adalah terhalangn&a !emaan persalinan

!arena !elainan pada ser4i!s teri. 3alapn his normal

dan "ai!# !adang pem"!aan ser4i!s maet !arena ada !elainan

&ang men&e"a"!an ser4i! tida! ma mem"!a.

8) Pre$e!lamsiaPre e!lamsia adalah !eadaan dimana hipertensi disertai

dengan proteinria# edema ata !eda$dan&a &ang teradi a!i"at

!ehamilan setelah mingg !e + ata !adang$!adang tim"l

le"ih a2al "ila terdapat per"ahan hidatidiformis &ang las pada

4ili dan !orialis (Mita&ani# ++).9) -ipertensi

-ipertensi adalah sat !eadaan di mana seseorang mengalami

pening!atan te!anan darah di atas normal &ang ditn!!an oleh

ang!a s&stoli ("agian atas) dan ang!a "a2ah (diastolic) pada

pemeri!saan tensi darah menggna!an

alat peng!r te!anan darah "ai! &ang "erpa ff air ra!sa

(sphygmomanometer) atapn alat digital lainn&a.

10)Malpresentasi aninMalpresentasi merpa!an "agian terendah anin

&ang "erada di "agian segmen "a2ah rahim# "!an

"agian "ela!ang!epala sedang!an malposisi merpa!an

penn! (presenting part) tida! "erada di anterior.

Terdapat empat malpresentasi &ait0

%eta! lintang

?renhill dan estman sependapat "ah2a0

1. i!a panggl terlal sempit# se!sio sesaria adala

h ara ter"ai! dalam sema !ass leta! lintang

dengan anin hidp dan !ran normal.

. Sema primigra4ida dengan anin leta! lintang

hars ditolong dengan se!sio sesaria# 2alapn

tida! ada per!iraan panggl sempit.

/. Mltipara dengan anin leta! lintang dapat le"ih

dldio"a ditolong dengan ara lain.

%eta! "o!ong
http://www.penyakithipertensi.com/hipertensi-adalah-penyakit-tekanan-darah-tinggi/http://www.penyakithipertensi.com/hipertensi-adalah-penyakit-tekanan-darah-tinggi/http://www.penyakithipertensi.com/hipertensi-adalah-penyakit-tekanan-darah-tinggi/


23/43

Seksio sesaria dianr!an pada leta! "o!ong pada

!ass 0

*. Panggl sempit

5. Primigra4ida6. Janin "esar dan "erharga

Presentasi dahi dan m!a (leta! defle!si) i!a

reposisi dan ara$ara lain "erhasil.

Sa&ang dapat diperpanang !e pro!simal ata distal.

Ke!rangan 0

a) Infe!si mdah men&e"ar seara intra a"dominal

!arenatida! ada reperito nealisasi &ang "ai!.

b) Pada persalinan "eri!tn&a# le"ih mdah teradi

rptr teri spontan.

/. Intra Uterine @etal =eath (IU@=)

a. Pengertian

IU@= adalah !ematian hasil !onsepsi se"elm di!elar!an

dengan semprna dari rahim i"n&a tanpa memandang tan&a

!ehamilan (Sar2ono# ++8) Intra Uterine @etal death ( IU@=) adalah

teradin&a !ematian anin !eti!a masih "erada dalam rahim &ang

"eratn&a 8++ gram dan ata sia !ehamilan + mingg ata le"ih.

IU@= ata stil"irth adalah !elahiran hasil !onsepsi dalam

!eadaan mati &ang telah menapai mr !ehamilan mingg (ata

"erat "adan lahir le"ih ata sama dengan 1+++gr). IU@= adalah

!eadaan tida! adan&a tanda$tanda !ehidpan anin dalam

!andngan. Kematian anin dalam !andngan (KJ=K) ata intra

terine fetal deadth (IU@=). Kematian anin dapat teradi dan

"iasan&a "era!hir dengan a"orts. Bila hasil !onsepsi &ang sdah

mati tida! di!elar!an dan tetap tinggal dalam rahim dise"t missed

a"ortion. Sesdah + mingg "iasan&a i" telah merasa!an gera!an

anin sea! !ehamilan + mingg. Apa"ila 2anita tida! merasa!an

gera!an anin dapat disang!a teradi !ematian dalam rahim.

". 5tiologi

Pen&e"a" IU@= antara lain0

1) @a!tor plasenta


24/43

Insfisiensi plasenta

Infar! plasenta

Solsio plasenta

Plasenta pre4ia

) @a!tor i"

=ia"etes mellits

Pree!lampsi dan e!lampsi

Kronis

Polihidramnion dan oligohidramnion

Shipilis

Pen&a!it antng

-ipertensi Pen&a!it par ata TB;

In!ompata"ilit& rhess

AI=S

/) @a!tor intrapartm

Perdarahan antepartm

%ama

Anastesi

Parts maet

Persalinan presipitats

Persalinan sngsang


25/43

dan anin mengalami !etida!oo!an rhess. Ketida!oo!an

ini a!an mempengarhi !ondisi anin terse"t. Misaln&a# dapat

teradi hidrops fetalis (rea!si imnologis &ang menim"l!an

gam"aran !linis pada anin# antara lain pem"eng!a!an pada

pert a!i"at ter"ent!n&a airan "erle"ih dalam rongga pert

(asites)# pem"eng!a!an !lit anin# penmp!an airan di

dalam rongga dada ata rongga antng# dan lain$lain).

Ketida!oo!an golongan darah antara i" dan anin.

Tertama pada golongan darah A#B#


26/43

pem"lh darah di plasenta# sehingga tim"l perdarahan di

plasenta.

Infe!si materna

I" hamil se"ai!n&a menghindari "er"agai infe!si# seperti

infe!si a!i"at "a!teri mapn 4irs. =emam tinggi pada i"

hamil "isa men&e"a"!an anin mati.

Kelainan "a2aan "a&i

Kelainan "a2aan pada "a&i sendiri# seperti antng ata

par$par# "isa menga!i"at!an !ematian di !andngan.

. Patofisiologi

Janin "isa ga mati di dalam !andngan (I@U=) !arena

"e"erapa fa!tor antara lain ganggan gi6i dan anemia dalam

!ehamilan# hal terse"t menadi "er"aha&a !arena splai ma!anan

&ang di !onsmsi i" tida! men!pi !e"than anin. Serta

anemia# !arena anemia dise"a"!an !e!rangan @e ma!a dampa!

pada anin adalah irefersi"el. Kera organ 7 organ map aliran

darah anin tida! seim"ang dengan pertm"han anin.

d. Manifestai Klini!

1) =JJ tida! terdengar

) Uters tida! mem"esar# fnds teri trn

/) ana! tida! elas

*) ,ea!si "iologis menadi negati4e# setelah ana! mati !rang le"ih

1+ hari

8) rongen dapat dilihat adan&a

A tlang$tlang teng!ora! ttp mentpi

A tlang pnggng anin sangat meleng!ngA hipere!stensi !epala tlang leher aninA ada gelem"ng$gelem"ng gas pada "adan anin

"ila anin &ang mati tertahan 8 mingg ata le"ih#

!emng!inan -&pofi"rinogenemia 8

e. Klasifi!asi

Kematian anin dapat di"agi menadi * golongan &ait 0

1) golongan 0 !ematian se"elm masa !ehamilan menapai +

mingg penh

) golongan II 0 !ematian sesdah i" hamil +$ mingg


27/43

/) golongan III 0 !ematian sesdah masa !ehamilan mingg

(late fetal death)

*) golongan I> 0 !ematian &ang tida! dapat digolong!an pada !etiga

golongan diatas.

f. @a!tor ,esi!o

Stats sosial e!onomi rendah

Ting!at pendidi!an I" &ang rendah

Usia I" /+ tahn ata H + tahn

pertama dan parts !elima ata le"ih

tanpa penga2asan antenatal

Kehamilan tanpa ri2a&at penga2asan !esehatan I" &ang

inade!at

,i2a&at !ehamilan dengan !ompli!asi medi ata


28/43

tida! seperti "iasan&a. Ata 2anita "ela!angan ini merasa!an

pertn&a sering menadi !eras dan merasa!an sa!it seperti ma

melahir!an.

) Inspe!si

Tida! terlihat gera!an$gera!an anin# &ang "iasan&a

dapat terlihat tertama pada i" &ang !rs.

/) Palpasi

Tinggi fnds le"ih rendah dari seharsn&a ta

!ehamilan# tida! tera"a gera!anan anin. =engan palpasi &ang

teliti# dapat dirasa!an adan&a !repitasi pada tlang !epala anin.

*) As!ltasi

Bai! memama!ai setetos!op monoral mapn dengan

dopler tida! terdengar terdengar =JJ.

8) ,ea!si !ehamilan

,ea!si !ehamilan "ar negatif setelah "e"erapa mingg

anin mati dalam !andngan.

') ,ontgen @oto A"domen

Adan&a a!mlasi gas dalam antng dan pem"lh

darah "esar anin

Tanda Noos! 0 adan&a anglasi &ang taam tlang

"ela!ang anin.

Tanda ?erhard 0 adan&a hipere!stensi !epala tlang leher

anin

Tanda Spalding 0 o4erlaping tlang$tlang !epala (stra)

anin

=isintegrasi tlang anin "ila i" "erdiri tega!

Kepala anin !elihatan seperti !antong "erisi "enda padat.

?eala dan tanda &ang

selal ada

?eala dan tanda &ang

!adang$!adang ada

Kemng!inan diagnos

1. ?era!an anin "er!rang

ata hilang# tim"l ata

menetap# perdarahan

per4aginam sesdah hamil

1. S&o!# ters tegang:!a!#

ga2at anin ata =JJ tida!

terdengar

Solsio plasenta


29/43

mingg

. ?era!an anin dan =JJ

tida! ada# perdarahan# n&eri

pert he"at

/. ?era!an anin "er!rang

ata hilang =JJ a"normal

(H 1++ C:menit ata 1+

C:menit)

*. ?era!an anin ata =JJ

hilang

. S&o!# pert !em"ng:airan

"e"as intra a"dominal#

!ontra!si ters a"normal#

a"domen n&eri# "agian$

"agian anin tera"a# den&t

nadi I" epat

/. ;airan !et"an "erampr

me!onim

*. Tanda$tanda !ehamilan

"erhenti# T@U "er!rang#

pem"esaran ters "er!rang

,ptr Uteri

?a2at anin

Kematian anin

*. PAN??U% S5MPIT (;-5PA%IK =ISP,


30/43

Panggl pia! 0 !ran m!a "ela!ang sempit# !ran

melintang "iasa Panggl sempit pia! 0 sema !ran !eil tapi terle"ih !ran

m!a "ela!ang

Panggl orong 0 pint atas panggl "iasa# pint "a2ah

panggl sempit.

Panggl "elah 0 s&mph&se ter"!a

. Karena pen&a!it tlang panggl ata sendi$sendin&a

Panggl rahitis 0 panggl pia!# panggl sempit# selrha

panggl sempit pia! dan lain$lain

Panggl osteomalai 0 panggl sempit melintang ,adang artilatio saroilliaa 0 panggl sempit miring

/. Kelainan panggl dise"a"!an !elainan tlang "ela!ang

didaerah tlang pinggang men&e"a"!an panggl orong

didaerah tlang panggng men&e"a"!an panggl sempit

miring.

*. panggl dise"a"!an !elainan aggota "a2ah ;oCitis# lCatio#

atrofia. Salah sat anggota men&e"a"!an panggl sempit miring.

8. fra!tra dari tlang panggl &ang menadi pen&e"a" !elainan

panggl'. Klasifi!asi ;hepalopel4i =isproporsi

Ada "e"erapa !emng!inan 0

Im"ang ;hepalopel4i "ai!# parts dapat direnana!an

per4aginam#namn demi!ian his#posisi !epala dan !eadaan

ser4i!s hars diperhati!an selama parts.

=isproporsi ;hepalopel4i# artin&a "ah2a anin tida! dapat

dilahir!an seara normal per4aginam#"ila ana! hidp la!!an

se!sio sesaria (S;). Kemng!inan =isproporsi# mengandng arti &ait im"ang "ai!

ata dapat teradi disproporsi. Unt! mendapat !epastian ma!a

hars dila!!an pemeri!saan radiologi dan ata Parts

pero"aan.

9. Pemeri!saan Panggl# terdiri dari 0

Pemeri!saan Panggl %ar


31/43

Pemeri!saan panggl dalam (>T) #&ang die4alasi antara lain 0

Promotorim# linea innominata# spina ishiadi!a# dindingsamping# !r4atra sa!rm# Ung sa!rm# dan ar!s p"is.

Pada pemeri!saan ini dio"a memper!ira!an !ran 0

a) Kongata =iagonalis dan !onngata 4era

") =istansia Inter Spinarm ( diameter dispinarm )

) =iameter antaro 7 posterior pint "a2ah panggl.

d) Kesempitan pada Pint Atas Panggl# PAP sempit apa"ila

!onngata 4era !rang dari 1+ m ata diamter trans4ersa

!rang dari 1 m.

e) Kesempitan Panggl Tengah=engan sa!rm meleng!ng semprna# dinding$ dinding

panggl tida! "er!on4ergensi# foramen ishiadi!m ma&or

!p las dan spina ishiadi!a tida! menonol !edalam

dapat diharap!an "ah2a panggl tengah tida! a!an

men&e"a"!an rintangan. U!ran terpenting adalah

=istansia Interspinarm# apa"ila !aran ini !rang dari #8

m# perl di2aspadai tentang !es!aran persalinan.f) Kesempitan Pint Ba2ah Panggl

Pint "a2ah panggl tida! merpa!an "idang datar# tetapi

terdiri atas segi tiga depan dan segi tiga "ela!ang &ang

memmpn&ai dasar &ang sama# &a!ni distansia t"errm.

Apa"ila !ran tera!hir ini le"ih !eil dari pada &ang "iasa

ma!a sdt Ar!s p"is mengeil pla ( !rang dari + +).

Agar spa&a dalam hal ini !epala anin dapat lahir#

diperl!an rangan &ang le"ih "esar pada "agian "ela!angpint "a2ah panggl. =engan diameter sagitalis posterior

&ang !p panang# persalinan per4aginam dapat

dila!sana!an# 2alapn dengan perl!aan las pada

perinem.

g. Pint "a2ah panggl di!ata!an sempit !ala ara! antara

t"era ossis ishii ata !rang !ala ara! ini "er!rang

dengan sendirin&a ars p"is merning ma!a "esarn&a

ars p"is dapat dipergna!an nt! menent!an


32/43

!esempitan pint "a2ah panggl.

Menrt Thomas =staia dapat teradi !ala mlah

!ran antar t"erm dan diameter sagitalis posterior H 18

m ( normal 11 m L 9#8 m G 1#8 m). Kala pint "a2ah

panggl sempit "iasan&a "idang tengah panggl ga

sempit. Kesempitan pint "a2ah panggl dapat

men&e"a"!an ganggan ptaran pa!si. Kesempitan pint

"a2ah panggl arang mema!sa !ita mela!!an S;# tetapi

dapat diselesai!an dengan forep dan dengan episiotom&

&ang !p las.

=engan distansia t"errm "ersama dengan diameter

sagitalis posterior !rang dari 18 m tim"l !emaetan pada

!elahiran anin !ran "iasa. ;onngata 4era G ;onngata

=iagonal 7 1 1: m.

CV = CD - 1 1 /2cm.

;aran&a 0 %a!!an >T sampai tera"a promotorim lal

!r ari tangan &ang mas! (;=)# !emdian !rang!an 1

1: m#!ala !rang dari 1+ m "erarti panggl sempit.

h. Persang!aan Panggl sempit

Seorang i" hars ingat a!an !emng!inan panggl sempit

!ala 0

Primipara !epala ana! "elm trn setelah lehamilan /'

mingg.

Pada primipara ada pert menggantng.

Pada mltipara persalinan &ang dl$dl slit

Kelainan leta! pada hamil ta.

Kelainan "ent! "adan (;e"ol# soliose# pinang dan

lain$lain)


33/43

!epala dan !esanggpan molage !epala

Presentasi dan posisi !epala

-is

=iantara fa!tor fa!tor terse"t diatas &ang dapat di!r

seara pasti dan se"elm persalinan "erlangsng han&a !ran$

!ran panggl 0 !arena it !ran$!ran terse"t sering menadi

dasar nt! meramal!an alann&a persalinan

8. Serotins

a. Pengertian

Persalinan serotins (postterm) adalah persalinan melampaimr hamil * mingg dan pada anin terdapat tanda postmatritas

(Mana"a# ++9).

=efinisi standar nt! !ehamilan dan persalinan le2at "lan

adalah * hari setelah hari pertama menstrasi tera!hir# ata +

hari setelah o4lasi. Istilah le2at "lan (postdate) digna!an !arena

tida! men&ata!an seara langsng pemahaman mengenai lama

!ehamilan dan matritas anin ( >arne& -elen# ++9).

Persalinan postterm menn!!an !ehamilan "erlangsng

sampai * mingg (* hari) ata le"ih# dihitng dari hari pertama

haid tera!hir menrt rms Naegele dengan si!ls haid rata$rata

hari (Pra2irohardo# ++).

". 5tiologi

5tiologi "elm di!etahi seara pasti namn fa!tor &ang

di!em!aan adalah hormonal# &ait !adar progesteron tida! epat

trn 2alapn !ehamilan telah !p "lan sehingga !epe!aan

ters terhadap o!sitosin "er!rang. @a!tor lain seperti herediter#

!arena postmatritas sering dimpai pada sat !elarga tertent

(,stam# ++').

Menelang persalinan terdapat penrnan progesteron#

pening!atan o!sitosin t"h dan reseptor terhadap o!sitosin

sehingga otot rahim sema!in sensitif terhadap rangsangan. Pada

!ehamilan le2at 2a!t teradi se"ali!n&a# otot rahim tida! sensitif


34/43

terhadap rangsangan# !arena !etegangan psi!ologis ata !elainan

pada rahim (Mana"a# ++').

Menrt Si&atini (++)# etiologin&a &ait penrnan !adar

esterogen pada !ehamilan normal mmn&a tinggi. @a!tor hormonal

&ait !adar progesterone tida! epat trn 2alapn !ehamilan telah

!p "lan# sehingga !epe!aan ters terhadap o!sitosin

"er!rang. @ator lain adalah hereditas# !arena post matr sering

dimpai pada sat !elarga tertent.

@ngsi plasenta memna! pada sia !ehamilan /$*

mingg# !emdian menrn setelah * mingg# terlihat darimenrnn&a !adar estrogen dan la!togen plasenta. Teradi ga

spasme arteri spiralis plasenta. A!i"atn&a dapat teradi ganggan

splai o!sigen dan ntrisi nt! hidp dan tm"h !em"ang anin

intraterin. Sir!lasi teroplasenta "er!rang sampai 8+. >olme

air !et"an ga "er!rang !arena mlai teradi a"sorpsi. Keadaan$

!eadaan ini merpa!an !ondisi &ang tida! "ai! nt! anin. ,isi!o

!ematian perinatal pada "a&i postmatr !p tinggi# &ait /+

prepartm# 88 intrapartm# dan 18 postpartm.

Be"erapa fa!tor pen&e"a" !ehamilan le2at 2a!t adalah

se"agai "eri!t 0

Kesalahan dalam penanggalan# merpa!an pen&e"a" &ang paling

sering.

Tida! di!etahi.

Primigra4ida dan ri2a&at !ehamilan le2at "lan.

=efisiensi slfatase plasenta ata anensefals# merpa!an

pen&e"a" &ang arang teradi.

Jenis !elamin anin la!i$la!i ga merpa!an predisposisi.

@a!tor geneti! ga dapat memain!an peran.

. Patofisiologis

Pada !ehamilan le2at 2a!t teradi penrnan o!sitosin

sehingga tida! men&e"a"!an adan&a his# dan teradi penndaan

persalinan. Permasalahan !ehamilan le2at 2a!t adalah plasenta

tida! sanggp mem"eri!an ntrisi dan pert!aran ;


35/43

anin mempn&ai resi!o asfi!sia sampai !ematian dalam rahim

(Mana"a# ++').

Sindroma postmatritas &ait !lit !eript dan telapa! tangan

ter!elpas# t"h panang dan !rs# 4erni aseosa menghilang#

2aah seperti orang ta# !! panang# tali psat selapt !et"an

"er2arna !ehiaan. @ngsi plasenta menapai pna!n&a pada

!ehamilan /*$/' mingg dan setelah it ters mengalami penrnan.

Pada !ehamilan postterm dapat teradi penrnan fngsi plasenta

sehingga "isa men&e"a"!an ga2at anin. Bila !eadaan plasenta tida!

mengalami insfisiensi ma!a anin postterm dapat tm"h ters

namn t"h ana! a!an menadi "esar (ma!rosomia) dan dapat

men&e"a"!an distosia "ah.

Sebab Terjadinya Kehamilan P!tterm

Seperti haln&a teori "agaimana teradin&a persalinan# sampai saat

ini se"a" teradin&a !ehamilan postterm se"agai a!i"at ganggan

terhadap tim"ln&a persalinan. Be"erapa teori dia!an antara lain

se"agai "eri!t 0

1. Pengaruh Progesteron

Penrnan hormon progesteron dalam !ehamilan dipera&a

merpa!an !eadian per"ahan endo!rin &ang penting dalam

mema proses "iomole!ler pada persalinan dan mening!at!an

sensiti4itas ters terhadap o!sitosin# sehingga "e"erapa penlis

mendga "ah2a teradin&a !ehamilan postterm adalah !arena

masih "erlangsngn&a pengarh progesterone.

. eori !ksitosin

Pema!aian o!sitosin nt! ind!si persalinan pada !ehamilan

postterm mem"eri !esan ata dipera&a "ah2a o!sitosin seara

fisiologis memegang peranan penting dalam menim"l!an


36/43

persalinan dan pelepasan o!sitosin dari nerohipofisis i" hamil

&ang !rang pada sia !ehamilan lant didga se"agai salah satfa!tor pen&e"a" !ehamilan postterm.

/. eori "ortisol#$%H &anin

=alam teori ini dia!an "ah2a Epem"eri tandaF nt! dimlain&a

persalinan adalah anin# didga a!i"at pening!atan ti"a$ti"a !adar

!ortisol plasma anin. Kortisol anin a!an mempengarhi plasenta

sehingga prod!si progesteron "er!rang dan memper"esar se!resi

estrogen# selantn&a "erpengarh terhadap mening!atn&a prod!si

prostaglandin. Pada aat "a2aan anin seperti anensefals#

hipoplasia adrenal anin# dan tida! adan&a !elenar hipofisis pada

anin a!an men&e"a"!an !ortisol anin tida! diprod!si dengan

"ai! sehingga !ehamilan dapat "erlangsng le2at "lan.

*. Sara' terus

Te!anan pada ganglion ser4i!alis dari ple!ss @ran!enhaser a!an

mem"ang!it!an !ontra!si ters. Pada !eadaan di mana tida! ada

te!anan pada ple!ss ini# seperti pada !elainan leta!# tali psat

pende! dan "agian "a2ah masih tinggi !eseman&a didga se"agai

pen&e"a" teradin&a !ehamilan postterm.

8. Herediter

Be"erapa penlis men&ata!an "ah2a seorang i" &ang mengalami

!ehamilan postterm mempn&ai !eenderngan nt! melahir!an

le2at "lan pada !ehamilan "eri!tn&a. Mogren (1) seperti

di!tip ;nningham# men&ata!an "ah2a "ilamana seorang i"

mengalami !ehamilan postterm saat melahir!an ana! perempan#

ma!a "esar !emng!inan ana! perempann&a a!an mengalami

!ehamilan postterm.


37/43

d. ,esi!o

,isi!o !ehamilan le2at 2a!t antara lain adalah ganggan

pertm"han anin# ga2at anin# sampai !ematian anin dalam rahim.

,esi!o ga2at anin dapat teradi / !ali dari pada !ehamilan aterm.

Klit anin a!an menadi !eript# lema! di "a2ah !lit menipis

"ah!an sampai hilang# lama$lama !lit anin dapat mengelpas dan

mengering seperti !ertas per!amen. ,am"t dan !! memanang

dan airan !et"an "er!rang sampai ha"is. A!i"at !e!rangan

o!sigen a!an teradi ga2at anin &ang men&e"a"!an anin "ang air

"esar dalam rahim &ang a!an me2arnai airan !et"an menadi hia

pe!at.

Pada saat anin lahir dapat teradi aspirasi (airan terisap !e

dalam salran napas) air !et"an &ang dapat menim"l!an

!mplan geala MAS (meonem aspiration s&ndrome). Keadaan

ini dapat men&e"a"!an !ematian anin. Kompli!asi &ang dapat

mng!in teradi pada "a&i ialah sh &ang tida! sta"il# hipogli!emia#

polisitemia# dan !elainan nerologi!. Kehamilan le2at "lan dapat

ga men&e"a"!an resi!o pada i"# antara lain distosia !arena a!si

ters tida! ter!oordinir# anin "esar# dan molding (molage) !epala

!rang. Sehingga sering dimpai parts lama# !esalahan leta!#

inersia teri# distosia "ah# dan perdarahan postpartm.

e. Manifestasi Klini!

Keadaan !linis &ang dapat ditem!an ialah gera!an anin

&ang arang# &ait seara s"&e!tif !rang dari 9 !ali:+

menit ata seara o"&e!tif dengan KT? !rang dari 1+

!ali:+ menit.

Air !et"an "er!rang dengan ata tanpa pengapran

(!lasifi!asi) plasenta di!etahi dengan pemeri!saan US?.

Pada "a&i a!an ditem!an tanda$tanda le2at 2a!t &ang

ter"agi menadi 0


38/43

Stadim I 0 !lit !ehilangan 4erni!s !aseosa dan teradi

maserasi sehingga !lit !ering# raph# dan mdah

mengelpas.

Stadim II 0 seperti Stadim I disertai pe2arnaan

me!onim (!ehiaan) di !lit.

Stadim III 0 seperti Stadim I disertai pe2arnaan

!e!ningan pada !!# !lit dan tali psat.

Menrt Mhtar (++')# pengarh dari serotins

adalah 0

a) Terhadap I" 0

Pengarh postmatr dapat men&e"a"!an distosia!arena a!si ters tida! ter!oordinir# ma!a a!an sering

dimpai pats lama# inersia teri# dan perdarahan

postpartm.

") Terhadap Ba&i 0

Jmlah !ematian anin:"a&i pada !ehamilan */

mingg / !ali le"ih "esar dari !ehamilan *+ mingg#

!arena postmatritas a!an menam"ah "aha&a pada anin.

Pengarh postmatritas pada anin "er4ariasi seperti

"erat "adan anin dapat "ertam"ah "esar# tetap dan ada

&ang "er!rang sesdah !ehamilan * mingg. Ada pla

&ang teradi !ematian anin dalam !andngan# !esalahan

leta!# distosia "ah# anin "esar# molage.

Tanda "a&i Postmatr (Mana"a# Ida Bags ?de# ++')#

&ait 0

Biasan&a le"ih "erat dari "a&i matr ( *+++ gram)

Tlang dan stra !epala le"ih !eras dari "a&i matr

,am"t lango hilang ata sangat !rang

>erni!s !aseosa di "adan !rang

K!$!! panang

,am"t !epala aga! te"al

Klit aga! pat dengan des!amasi epitel


39/43

f. =iagnosis

Tida! arang seorang do!ter mengalami !eslitan dalam

menent!an diagnosis !ehamilan postterm !arena diagnosis ini

ditega!!an "erdasar!an mr !ehamilan# "!an terhadap !ondisi

!ehamilan. Be"erapa !ass &ang din&ata!an se"agai !ehamilan

postterm merpa!an !esalahan dalam menent!an mr !ehamilan.

Kass !ehamilan postterm &ang tida! dapat ditega!!an seara pasti

diper!ira!an se"esar .

=iagnosis !ehamilan le2at 2a!t "iasan&a dari perhitngan

rms Naegele setelah mempertim"ang!an si!ls haid dan !eadaan

!linis. Bila ada !eragan# ma!a peng!ran tinggi fnds ters

serial dengan sentimeter a!an mem"eri!an informasi mengenai sia

gestasi le"ih tepat. Keadaan !linis &ang mng!in ditem!an ialah air

!et"an &ang "er!rang dan gera!an anin &ang arang.

=alam menent!an diagnosis !ehamilan postterm di samping

dari ri2a&at haid# se"ai!n&a dilihat pla hasil pemeri!saan

antenatal.

Ada "e"erapa s&arat &ang hars dipenhi dalam mendiagnosis

!ehamilan le2at 2a!t# antara lain 0

1. -P-T elas.

$. =irasa!an gera!an anin pada mr !ehamilan 1'$1

mingg.

3. Terdengar den&t antng anin (normal 1+$1 mingg

dengan =oppler# dan 1$+ mingg dengan fetos!op).

. Umr !ehamilan &ang sdah ditetap!an dengan US? pada

mr !ehamilan !rang dari ata sama dengan + mingg.

&. Tes !ehamilan (rin) sdah positif dalam ' mingg pertama

telat haid.


40/43

g. Pemeri!saan Pennang

Menrt Si&atini d!! (++)# pemeri!saan pennang &ait

US? nt! menilai sia !ehamilan# oligohidramnion# deraat matritas

plasenta. KT? nt! menilai ada ata tida!n&a ga2at anin.

Menrt Mohtar (++')# pemeri!saan pennang sangat

penting dila!!an# seperti pemeri!saan "erat "adan i"# dii!ti !apan

"er!rangn&a "erat "adan# ling!aran pert dan mlah air !et"an.

Pemeri!saan &ang dila!!an seperti 0

Bila 2anita hamil tida! tah ata lpa dengan haid tera!hir

setelah persalinan &ang lal# dan i" menadi hamil ma!a i"

hars memeri!sa!an !ehamilann&a dengan teratr# dapat dii!ti

dengan tinggi fnds teri# mlain&a gera!an anin dan "esarn&a

anin dapat mem"ant diagnosis.

Pemeri!saan Ultrasonografi dila!!an nt! memeri!sa !ran

diameter "iparietal# gera!an anin dan mlah air !et"an. Bila

telah dila!!an pemeri!saan US? serial tertama sea! trimester

pertama# ma!a hampir dapat dipasti!an sia !ehamilan.Se"ali!n&a pemeri!saan &ang sesaat setelah trimester III s!ar

nt! memasti!an sia !ehamilan. Pemeri!saan Ultrasonografi

pada !ehamilan postterm tida! a!rat nt! menent!an mr

!ehamilan. Tetapi nt! menent!an 4olme airan amnion

(A@I)# !ran anin# malformasi anin dan ting!at !ematangan

plasenta.

Pemeri!saan "erat "adan i"# dengan memanta !enai!an "erat

"adan setiap !ali peri!sa# teradi penrnan ata !enai!an "erat

"adan i".

Pemeri!saan Amnios!opi dila!!an nt! melihat deraat

!e!erhan air !et"an menrt 2arnan&a &ait "ila !erh dan

!ehitaman "erarti air !et"an "erampr me!onim dan "isa

menga!i"at!an ga2at anin (Pra2irohardo# ++').

Kematangan ser4i!s tida! "isa dipa!ai nt! menent!an sia

!ehamilan. ang paling penting dalam menangani !ehamilan le2at


41/43

2a!t ialah menent!an !eadaan anin# !arena setiap !eterlam"atan

a!an menim"l!an resi!o !ega2atan. Penentan !eadaan anin dapat

dila!!an 0

Tes tanpa te!anan (non stress test).

Bila memperoleh hasil non rea!tif ma!a dilant!an

dengan tes te!anan o!sitosin. Bila diperoleh hasil rea!tif ma!a

nilai spesifisitas # menn!!an !emng!inan "esar anin

"ai!.

?era!an anin.

?era!an anin dapat ditent!an seara s"e!tif (normal

rata$rata 9 !ali:+ menit) ata seara o"e!tif dengan to!ografi

(normal rata$rata 1+ !ali:+ menit)# dapat ga ditent!an

dengan US?. Penilaian "an&a!n&a air !et"an seara !alitatif

dengan US? (normal 1 m:"idang) mem"eri!an gam"aran

"an&a!n&a air !et"an# "ila tern&ata oligohidramnion# ma!a

!emng!inan telah teradi !ehamilan le2at 2a!t.

Amnios!opi.

Bila ditem!an air !et"an &ang "an&a! dan ernih

mng!in !eadaan anin masih "ai!. Se"ali!n&a air !et"an

sedi!it dan mengandng me!onim a!an mengalami resi!o //

asfi!sia.

h. Kompli!asi

Menrt Mohtar (1)# !ompli!asi &ang teradi pada

!ehamilan serotins &ait 0

1) Plasenta Kalsifi!asi

Selapt 4as!losinsisial mene"al dan mlahn&a

"er!rang

=egenerasi aringan plasenta

Per"ahan "io!imia

) Kompli!asi pada I"

Kompli!asi &ang teradi pada i" dapat men&e"a"!an

parts lama# inersia teri# atonia teri dan perdarahan

postpartm.


42/43

/) Kompli!asi pada Janin

Kompli!asi &ang teradi pada "a&i seperti "erat "adan anin

"ertam"ah "esar# tetap ata "er!rang# serta dapat teradi

!ematian anin dalam !andngan.

Menrt Pra2irohardo (++')# !ompli!asi &ang teradi pada

!ehamilan serotins &ait !ompli!asi pada anin. Kompli!asi &ang

teradi pada "a&i seperti ga2at anin# gera!an anin "er!rang#

!ematian anin# asfi!sia neonatrm dan !elainan leta!.

Menrt Ahdiat (++*)# !ompli!asi &ang teradi pada

!ehamilan serotins &ait !ompli!asi pada anin. Kompli!asi &ang

teradi seperti !elainan !ongenital# sindroma aspirasi me!onim#

ga2at anin dalam persalinan# "a&i "esar (ma!rosomia) ata

pertm"han anin terlam"at# !elainan ang!a panang pada "a&i.

i. Penegahan

Penegahan dapat dila!!an dengan mela!!an pemeri!saan

!ehamilan &ang teratr# minimal * !ali selama !ehamilan# 1 !ali

pada trimester pertama (se"elm 1 mingg)# 1 !ali pada trimester

!e da (antara 1/ mingg sampai mingg) dan !ali trimester

!etiga (di atas mingg). Bila !eadaan memng!in!an#

pemeri!saan !ehamilan dila!!an 1 "lan se!ali sampai sia 9

"lan# mingg se!ali pada !ehamilan 9$ "lan dan semingg

se!ali pada "lan tera!hir. -al ini a!an menamin i" dan do!ter

mengetahi dengan "enar sia !ehamilan# dan menegah teradin&a

!ehamilan serotins &ang "er"aha&a. Perhitngan dengan satan

mingg seperti &ang digna!an para do!ter !andngan merpa!an

perhitngan &ang le"ih tepat. Unt! it perl di!etahi dengan tepat

tanggal hari pertama haid tera!hir seorang (alon) i" it.

Pengelolaan selama persalinan adalah 0

Pemantaan &ang "ai! terhadap i" ( a!ti4itas ters ) dan

!eseahteraan anin. Pema!aian ontinos eletroni fetal

monitoring sangat "ermanfaat


43/43

-indari penggnaan o"at penenang ata analgeti!a selama

persalinan. A2asi alann&a persalinan

Persiapan o!sigen dan "edah sesar "ila se2a!t$2a!t teradi

!ega2atan anin

;egah teradin&a aspirasi me!onem dengan segera mengsap

2aah neonats dan penghisapan pada tenggoro!an saat !epala

lahir dilant!an ressitasi sesai prosedr pada anin dengan

airan !et"an "erampr me!onem.

Penga2asan !etat terhadap neonats dengan tanda$tanda

postmatritas

ASKEB KELOMPOK

Documents

Transcript of ASKEB KELOMPOK