Askeb Bu Devi

29
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA Ny”I” UMUR 25 TAHUN G1P0000 UK 9 MINGGU 5 HARI DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI BPS Ny. ARI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Mual dan muntah terjadi pada 60-80% primi gravida dan 40-60 0% multi gravida. Satu diantara seribu kehamilan,gejala –gejala ini lebih berat. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon esterogendan HCG dalam serum. Pengaruh fisiologik kenaikan hormon ini belum jelas, mungkin karena sistem saraf pusat atau pengosongan lambung yang berkurang. Pada umunya wanita dapat menyesuaikan dengan keadaan ini, meskipun demikian gejala mual dan muntah yang berat dapat berlangsung sampai 4 bulan. Pekerjaan sehari-hari menjadi terganggu dan keadaan umum menjadi buruk. Keadaan inilah yang disebut hiperemesis gravidarum. Keluhan dan gejala serta perubahan fisiologi menentukan berat ringannya penyakit. Kondisi wanita seringkali sedikit membaik hanya dengan perawatan di rumah sakit, beristirahat dan tidak dibebani tanggung jawab rutin mereka. Satu rangkaian tes 1

description

askeb

Transcript of Askeb Bu Devi

Page 1: Askeb Bu Devi

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL

PADA Ny”I” UMUR 25 TAHUN G1P0000 UK 9 MINGGU 5 HARI DENGAN

EMESIS GRAVIDARUM

DI BPS Ny. ARI

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Mual dan muntah terjadi pada 60-80% primi gravida dan 40-60 0% multi

gravida. Satu diantara seribu kehamilan,gejala –gejala ini lebih berat. Perasaan mual

ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon esterogendan HCG dalam

serum. Pengaruh fisiologik kenaikan hormon ini belum jelas, mungkin karena

sistem saraf pusat atau pengosongan lambung yang berkurang. Pada umunya wanita

dapat menyesuaikan dengan keadaan ini, meskipun demikian gejala mual dan

muntah yang berat dapat berlangsung sampai 4 bulan. Pekerjaan sehari-hari menjadi

terganggu dan keadaan umum menjadi buruk. Keadaan inilah yang disebut

hiperemesis gravidarum. Keluhan dan gejala serta perubahan fisiologi menentukan

berat ringannya penyakit.

Kondisi wanita seringkali sedikit membaik hanya dengan perawatan di rumah

sakit, beristirahat dan tidak dibebani tanggung jawab rutin mereka. Satu rangkaian

tes dilakukan untuk pemeriksaan hemoglobin, jumlah darah lengkap, urea, gula,

fungsi hati, keseimbangan elektrolit dan tes urin untuk pemeriksaan keton.

Pengobatan dilakukan dengan memberikan infus larutan garam, yang mungkin

berisi glukosa, obat-obatan untuk menghentikan muntah & mungkin vitamin.

Memperbaiki definisi gizi dengan jalan menambahkan multivitamin diketahui dapat

meredakan simptom hiperemesis gravidarum dalam 24 jam.

Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk menyusun makalah yang berjudul

”ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA Ny”I” UMUR 25 TAHUN

G1P0000 UK 9 MINGGU 5 HARI DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI

BPS Ny.

1

Page 2: Askeb Bu Devi

II.            Tujuan

1.    Tujuan Umum

Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada Ibu hamil dengan Emesis

Gravidarum dengan menggunakan tujuh langkah varney secara komprehensif.

2.    Tujuan Khusus

a.    Dapat melakukan pengkajian data baik data subyektif maupun obyektif

pada Ny. I G1P0000 dengan Emesis Gravidarum di BPS Ny. Ari

Batulicin.

b.    Dapat membuat interpretasi data dengan tepat pada pada Ny. I G1P0000

dengan Emesis Gravidarum di BPS Ny. Ari Batulicin.

c.    Dapat menentukan diagnosa/masalah potensial dan antisipasi pada Ny. I

G1P0000 dengan Emesis Gravidarum di BPS Ny. Ari Batulicin.

d.   Dapat menentukan tindakan segera yang tepat untuk pada Ny. I G1P0000

dengan Emesis Gravidarum di BPS Ny. Ari Batulicin..

e.    Dapat membuat perencanaan tindakan yang tepat untuk pada Ny. I

G1P0000 dengan Emesis Gravidarum di BPS Ny. Ari Batulicin.

f.    Dapat melaksanakan rencana tindakan yang telah dibuat dengan baik

pada Ny. I G1P0000 dengan Emesis Gravidarum di BPS Ny. Ari

Batulicin.

g.    Dapat melakuakn evaluasi dari tindakan yang telah dilakukan dari awal

sampai akhir pada Ny. I G1P0000 dengan Emesis Gravidarum di BPS

Ny. Ari Batulicin.

2

Page 3: Askeb Bu Devi

BAB II

TINJAUAN TEORI

A.    Pengertian

Emesis Gravidarum atau nama lainnya nausea gravidarum (NVP) atau lebih

dikenal dengan morning sickness adalah gejala mual- biasanya disertai muntah –

yang umumnya terjadi pada saat kehamilan, biasanya trimester pertama. Kondisi

ini umumnya dialami oleh lebih dari separuh wanita hamil yang disebabkan karna

meningkatnya kadar hormone estrogen. Dalam beberapa kasus, gejala yang sama

pula dialami oleh wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal, atau

menjalani bentuk-bentuk terapi hormonal tertentu. Gejala ini biasanya timbul di

pagi hari dengan frekuensi yang akan menurun setiap harinya dengan

bertambahnya usia kehamilan.

B.     Etiologi

Hingga saat ini penyebab atas gejala ini belum diketahui secara pasti, namun

perkiraan beberapa penyebab yang menimbulkan gejala ini. Antara lain adalah :

1. Meningkatnya kadar sirkulasi hormone estrogen dalam tubuh. Kadar

hormone estrogen dalam tubuh umumnya akan meningkat pada masa

kehamilan, namun hingga saat belum ada penelitian yang dapat

membuktikan keterkaitan antara peningkatan kadar hormone ini dengan

gejala emesis gravidarum tersebut.

2. Kadar gula dalam darah yang rendah atau hipoglikemia yang disebabkan

penyerapan energy yang dilakukan oleh plasenta, namun belum ada

penelitian yang berhasil membuktikannya.

3. Meningkatnya kadar hormone HCG. Meskipun tidak terkait secara langsung,

peningkatan hormone ini memicu peningkatan hormone estrogen sehingga

menimbulkan gejala ini.

3

Page 4: Askeb Bu Devi

4. Meningkatnya sensitifitas terhadap bau.

5. Peningkatan kadar bilirubin yang disebabkan karena meningkatnya kadar

enzim dalam hati.

C.    Patofisiologi

Perasaan mual akibat kadar estrogen meningkat. Mual dan muntah terus

menerus dapat menyebabkan dehidrasi, hiponatremia, hipoglikemia, penurunan

klorida urine, selanjutnya terjadi hemokonsentrasi yang mengurangi perfusi darah

ke jaringan dan menyebabkan tertimbunnya zat toksik. Pemakaian cadangan

karbohidrat dan lemak menyebabkan oksidasi lemak tidak sempurna hingga terjadi

ketosis. Hipoglikemia akibat muntah dan ekskresi yang berlebihan selanjutnya

menambah frekuensi muntah dan merusak hepar. Selaput lendir esofagus dan

lambung dapat robek ( sindrom Malloy – Wers ) sehingga terjadi perdarahan

gastrointestinal.

D.    Manifestasi klinis

Batas mual muntah berapa banyak yang disebut hiperemesis gravidarum tidak

ada kesepakatan. Ada yang mengatakan, bisa lebih dari 10 kali muntah akan tetapi

apabila keadaan umum ibu terpengaruh dianggap sebagai hiperemesis

1.     Tingkat I=Ringan

Mual muntah terus menerus yang menyebabkan penderita lemah,

tidak mau makan, berat badan turun dan rasa nyeri di epigastrium, nadi

sekitar 100 kali permenit, takanan darah turun, turgor kulit kurang, mata

cekung dan lidah kering.

2.    Tingkat II = Sedang

Mual dan muntah yang hebat menyebabkan keadaan umum penderita

lebih parah, lemah , apatis, turgor kulit mulai jelek, lidah kering dan kotor,

nadi kecil dan cepat, suhu badan naik ( dehidrasi ), ikterus ringan, berat badan

turun, mata cekung, tensi turun, hemokonsentrasi, oliguri, konstipasi. Dapat

terjadi pula asetonia, dan dari nafas keluar bau aseton.

3.    Tingkat III = Berat

4

Page 5: Askeb Bu Devi

Keadaan umum jelek, kesadaran asngat menurun, somnolen sampai

koma, nadi kecil, halus, dan cepat, dehidrasi hebat, suhu badan naik, dan tensi

turun sekali, ikterus. Komplikasi yang berakibat fatal terjadi pada susunan

saraf pusat (ensefaliti wernikle) dengan adanya nistaqmus, diplopia, serta

perubahan mental.

E.     Diagnosis

Dari anamnesea didapatkan amenore, tanda kehamilan muda, dan

muntah terus menerus. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan pasien

lemah, apatis, somnolen sampai koma, nadi meningkat samapi 100 kali per

menit, suhu meningkat, tekanan darah menurun, atau ada tanda dehidrasi lain.

Pada pemeriksaan elektrolit darah ditemkan kadar natrium dan klorida turun.

Pada pemeriksaan elektrolit ditemukan klorida turun dan dapat ditemukan

keton.

F.     Komplikasi

Dari otopsi wanita yang meninggal karena hiperemesis gravidarum diperoleh

keterangan bahwa terjadi kelainan pada organ – organ tubuh sebagai berikut :

1.          Hepar : pada tingkat ringan hanya ditemukan degenerasi lemak

sentribuler tanpa nekrosis.

2.          Jantung: jantung atropi, lebih kecil dari normal, kadang kala ditemukan

perdarahan sub-endokardial.

3.          Otak : terdapat bercak perdarahan pada otak.

4.          Ginjal : tampak pucat, degenerasi lemak pada tubuli konturti.

G.    Penanganan

1.          Penderita diisolasi dalam kamar yang tenang dan cerah dengan

pertukaran udara yang baik.

2.          Berikan cairan parental yang cukup seperti elektrolit, karbohidrat dan

protein dengan glukosa 5% dalam cairan garam fisiologis sebanyak 2-3

liter sehari.

3.          Diuresis selalu dikontrol untuk menjaga keseimbanga cairan

5

Page 6: Askeb Bu Devi

4.          Sedatif yang diberikan biasanya berupa fenobarbital

5.         Bila selama 24 jam penderita tidak muntah dan kasadaran umum

bertambah baik, coba berikan minuman dan makanan yang sedikit demi

sedikit ditambah

6.         Dianjurkan pemberian vitamin B1 & B6 tambahan

7.         Pada keadaan lebih berat berikan antiemetik

8.         Berikan terapi psikologik untuk meyakinkan pasien, penyakitnya bisa

disembuhkan serta menghilangkan rasa takut hamil dan konflik yang

melatarbelakangi hiperemesis.

H.    Pencegahan

1.          Penerangan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses fisiologis.

2.          Makan sedikit sedikit tetapi sering, berikan makanan biskuit, roti kering

dengan teh hangat saat bangun pagi dan sebelum tidur.

3.          Hindari makanan berminyak dan berbau serta minuman yang banyak

mengandung kafein seperti coca cola, teh, kopi, dll.

4.          Perbanyaklah istirahat serta olahraga secara teratur.

5.          Hindari gerakan – gerakan yang tiba – tiba terutama saat bangun tidur.

6

Page 7: Askeb Bu Devi

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL

PADA Ny”I” UMUR 25 TAHUN G1P0000 UK 9 MINGGU 5 HARI DENGAN

EMESIS GRAVIDARUM

DI BPS Ny. ARI

Tanggal/jam : 29-April-2013/09.00 WITA

Bidan : Ari

Tempat : BPS Ny. Ari

I.            PENGKAJIAN DATA

Tanggal/jam : 29-April-2013 / 09.00 WITA

A.   Data Subyektif

1)     Identitas

Nama : Ny. I Nama suami : Tn. D

Umur : 25 tahun Umur : 28 tahun

Suku/bangsa : bugis/indonesia Suku bangsa : madura/indo

Agama : islam Agama : islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekarjaan : Anggota Polisi

Alamat : Jln. Raya Serongga Perumahan Bamega Harapan Permai Blok

M No. 9

2)    Alasan datang  

Ibu mengatakan hamil pertama dengan usia kehamilan 2 bulan serta mengeluh

sering mual, muntah pada saat bangun tidur.

3)     Riwayat Menstruasi

a.      Haid

7

Page 8: Askeb Bu Devi

Menarche : 13 tahun

Lamanya : 6-7 hari

Siklus : 28 hari

Konsistensi : cair, bergumpal, warna merah segar, bau anyir.

Banyaknya : 3-4 x ganti pembalut/ hari

Dismenorhea : tidak dismenorhea

Flour Albus : tidak keputihan

Amenorhea : ya, selama hamil

Keluhan : tidak ada

HPHT : 20 Februari 2013

HPL : 27 November 2013

b.      Riwayat kehamilan sekarang

Trimester 1 : Ibu mengeluh mual muntah dan pusing. Periksa ke bidan

dilakukan PP Test hasil ( + ), oleh bidan diberikan Fe, kalk, dan

vitamin.

Hamil yang ke : Pertama

Umur kehamilan : 9 minggu 5 hari

Riwayat ANC sejak umur kehamilan : 9 minggu

Tempat ANC : BPS Ny. ARI

Frekuensi ANC :

TRIMESTER FREKUENSI ANC

TM 1

TM 2

TM 3

2 kali

Belum dikaji

Belum dikaji

Keluhan-keluhan pada trimester :

TRIMESTER KELUHAN

TM 1

TM 2

TM 3

Mual, muntah,

Belum dikaji

Belum dikaji

8

Page 9: Askeb Bu Devi

Imunisasi TT 2 kali tanggal 25 Oktober 2012 Di Puskesmas

c.       Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu

Tidak ada

5)      Riwayat kesehatan

a.       Riwayat kesehatan sekarang

·  Keluhan utama : Ibu mengatakan mual muntah 4 kali sehari dan tidak

mengganggu aktivitas.

· Riwayat penyakit yang menderita : Ibu mengatakan tidak menderita penyakit

menurun ( ashma, DM ), menular ( TBC ), menahun ( jantung ) seperti seperti

dada berdebar – debar (jantung),sering makan,minum, dan kencing (DM), sesak

nafas (Asma),tekanan darah >140/90 mmHg (Hipertensi). Sakit Kuning

(Hepatitis), Kejang sampai keluar busa (Epilepsi) dan keputihan Gatal – Gatal

(PMS).

·  Pengobatan yang telah didapat : ibu mengatakan tidak pernah

mendapatkan pengobatan sebelumnya.

·  Alergi terhadap obat : Ibu mengatakan tidak Alergi terhadap

obat

b.      Riwayat kesehatan yang lalu

·  Penyakit yang pernah diderita : Ibu mengatakan tidak menderita penyakit

menurun ( ashma, DM ), menular ( TBC ), menahun ( jantung ) seperti seperti

dada berdebar – debar (jantung),sering makan,minum, dan kencing (DM), sesak

nafas (Asma),tekanan darah >140/90 mmHg (Hipertensi). Sakit Kuning

(Hepatitis), Kejang sampai keluar busa (Epilepsi) dan keputihan Gatal – Gatal

(PMS).

·  Operasi yang pernah dialami : ibu mengatakan belum pernah mengalami

operasi.

c.       Riwayat kesehatan keluarga

·  Riwayat Penyakit yang pernah diderita : Ibu mengatakan dalam keluarganya

tidak menderita penyakit menurun ( ashma, DM ), menular ( TBC ), menahun

9

Page 10: Askeb Bu Devi

( jantung ) seperti seperti dada berdebar – debar (jantung),sering makan,minum,

dan kencing (DM), sesak nafas (Asma),tekanan darah >140/90 mmHg

(Hipertensi). Sakit Kuning (Hepatitis), Kejang sampai keluar busa (Epilepsi)

dan keputihan Gatal – Gatal (PMS).

·   Operasi yang pernah dialami : ibu mengatakan dalam keluarganya belum

pernah mengalami operasi apapun.

·   Keturunan Kembar : ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada

keturunan kembar.

6)      Riwayat KB

Ibu belum pernah ber –KB

Rencana KB : ibu mengatakan bahwa akan menggunakan KB pil

setelah melahirkan anak pertamanya.

Tanggapan suami : suami mendukung atas rencana ibu untuk ber – KB.

Jumlah anak yang diinginkan : 2 anak

7)      Riwayat Psiko Sosial Ekonomi

a.       Status Perkawinan

·         Umur waktu menikah : 25 tahun, usia suami : 28 tahun

·         Kawin berapa kali : Ibu mengatakan 1 kali menikah

·         Lama perkawinan : Ibu mengatakan ± 6 bulan menikah

b.      Respon ibu / keluarga terhadap kehamilannya

·        Tanggapan ibu terhadap kehamilannya : ibu mengatakan bahwa dia merasa

bahagia dengan kehamilannya.

·         Penerimaan ibu terhadap kehamilannya saat ini :

ibu mengatakan bahwa dia sangat menerima kehamilannya dan mengharapkan

kehamilannya baik – baik saja.

·        Tanggapan suami / keluarga terhadap kehamilannya : ibu mengatakan

keluarganya khawatir dan cemas terhadap kehamilannya.

10

Page 11: Askeb Bu Devi

· Apakah Kehamilan ini direncanakan : ibu mengatakan kehamilan ini

sudah direncanakan bersama suami

·         Rencana menyusui : ibu mengatakan ada rencana menyusui setelah kelahiran

bayinya selama 6 bulan.

·         Pengambilan keputusan dalam keluarga : ibu mengatakan bahwa suaminya

sebagai pengambil keputusan dalam keluarganya.

c.       Kebiasaan Hidup

·         Merokok dan minuman keras : tidak

·         Minum jamu : tidak

d.      Beban kerja dan kegiatan sehari – hari : ibu rumah tangga.

e.       Rencana melahirkan

Tempat : ibu mengatakn ingin melahirkan di BPS Ny. ARI

Penolong : Bidan ARI

f.       Kebiasaan sehari – hari

Kebutuhan Sebelum Hamil Saat Hamil

# Pola Makan

Frekuensi

Porsi

Jenis makanan

Makanan pantang

Keluhan

Merokok

Minuman keras

Minum jamu

3x sehari

1 piring

Nasi, lauk,sayur

Tidak ada

Tidak ada

Tidak

Tidak

Tidak

3x sehari

1 piring

Nasi, lauk,sayur

Pedas, Asam dan Berbau

Mual, Muntah

Tidak

Tidak

Tidak

# Istirahat

Lama Tidur

Keluhan

7-8 jam/hari

Tidak ada

6-7 jam/hari

Tidak ada

# Personal Hygiene

Mandi

Keramas

Sikat Gigi

2xsehari

3x seminggu

2x sehari

2xsehari

3x seminggu

2x sehari

11

Page 12: Askeb Bu Devi

Ganti Pakaian

Keluhan

2x sehari

Tidak ada

2x sehari

Tidak ada

# Kehidupan seksual

Frekuensi

Keluhan

3 x seminggu

Tidak ada

1 x seminggu

Tidak ada

# Eliminasi

Frekuensi BAK

Warna

Bau

Keluhan

Frekuensi BAB

Warna

Bau

Konsistensi

Keluhan

4-5x sehari

Kuning jernih

Khas

Tidak ada

1x sehari

Kuning

kecoklatan

Khas

Lembek

Tidak ada

9 x sehari

Kuning jernih

Khas

Sering kencing

1x sehari

Coklat kehitaman

Khas

Padat

Kadang sulit BAB

B.     Data Obyektif

1.      Pemeriksaan umum

a.       Keadaan umum: Baik

Kesadaran : Compos Mentis

b.      Tanda-tanda vital:

T: 120/80 mmHg

N: 86 x/ menit

S: 370C

R: 24 x/menit

c.       Berat badan sebelum hamil : 52 kg Sekarang: 54 kg

d.      Tinggi badan : 165 cm

e.       Lila : 24 cm

2.      Pemeriksaan fisik

a.       Kepala dan leher

12

Page 13: Askeb Bu Devi

·       Rambut : warna hitam, bersih, pertumbuhan baik, kulit kepala

tidak ada lesi

     Wajah : tidak ada oedem, simetris

     Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak

ada sekret

     Hidung : bersih, tidak ada polip, simetris, tidak ada secret

     Mulut : bersih, warna kemerahan, siemtris

     Gigi : gigi tidak ada caries, tidak ada karang gigi

     Gusi : warna kemerahan, tidak ada oedem

     Bibir : warna merah, ada kelembapan, simetris, tidak ada lesi

     Telinga : bersih,tidak ada serumen

b.      Leher :

Kelenjar thyroid : tidak ada pembengkakan

Kelenjar Parotis : tidak ada pembengkakan

Bentuk : simetris

Massa : tidak ada massa

Kekakuan : tidak ada

c.       Dada

Auskultasi jantung : normal

Auskultasi paru : normal

Bentuk : simetris

d.      Payudara

Pembesaran : Ada

Bentuk dan ukuran : Simetris

Warna : Normal

Keadaan putting : Menonjol

Pengeluaran : Tidak ada

Jenis : Tidak ada

Hyeprpigmentasi : Areola

Benjolan : Tidak ada benjolan / massa

Nyeri : Tidak nyeri

KGB Axila : tidak ada pembesaran

13

Page 14: Askeb Bu Devi

e.       Abdomen :

·         Hiperpigmentasi : Tidak ada

·         Bekas luka OP : tidak ada bekas luka OP

·         Bentuk : Simetris

·         Palpasi Leopold :

-       Leopold I : TFU 3 jari atas simphisis, teraba ballotemen (+)

-       Leopold II : -

-       Leopold III : -

-       Leopold IV : -

·         DJJ : -

·         TFU : -

·         TBJ : -

f.       Ekstremitas

Oedema : tidak oedem

- -

- -

Kuku jari : tidak pucat

Varises : tidak ada

Reflek patela : +/+

Turgor Kulit : Sedang

g.      Genetalia Eksterna : tidak dilakukan pemeriksaan

h.      Pemeriksaan Penunjang : tidak dilakukan pemeriksaan

i.       Pemeriksaan Inspekulo : tidak dilakukan pemeriksaan

j.       Pemeriksaan Panggul Luar :

- Distansia Spinarum : 23 cm

- Distansia Cristarum : 26 cm

- Konjugata Eksterna : 19 cm

- Lingkar Panggul : 85 cm

k. Pemeriksaan Penunjang : Tidak ada

14

Page 15: Askeb Bu Devi

II.       INTERPRESTASI DATA DASAR

Tanggal/jam : 29 April 2013/ jam 10.15 WIB

1.      Diagnosa Kebidanan

Ny. I umur 25 tahun G1P0000 , umur kehamilan 9 minggu 5 hari kehamilan normal

dengan Emesis Gravidarum.

Dasar =

S = ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan umur

kehamilannya 9 minggu 5 hari.

O = keadaan umum : baik

Kesadaran : Compos Mentis

TTV :

T : 120/80 mmHg

N : 86x/ menit

R : 20 x/menit

S : 37 oC

HPHT : 20 Februari 2013

HPL : 27 November 2013

UK : 9 minggu 5 hari

Palpasi leopold : tidak ada

Turgor Kulit : Sedang

2.      Masalah : Cemas

Dasar :

S : ibu mengatakan cemas dengan keadaannya karena muntah – muntah

terus.

O : ibu tampak cemas dan bertanya – tanya tentang keadaanya.

III.   DIAGNOSA POTENSIAL

15

Page 16: Askeb Bu Devi

Diagnosa : Ny. “I” G1P0000, UK : 9 minggu 5 hari Kehamilan

Normal dengan Emesis Gravidarum

Masalah : Emesis gravidarum

Kebutuhan :

Antisipasi Masalah Potensial : Hiperemesis Gravidarum, kekurangan

Nutrisi, Dehidrasi, BBLR, Bayi Prematur, asfiksia dan IUFD.

IV.   IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

- Vitamin B complex

- B6 dan anti muntah

- Sedative ringan : luminal 3 x 300 mg : valium

- Anti mual muntah : Stimetil, primperan, emetrol

V.      INTERVENSI

Tanggal/jam : 29 April 2013/ 10. 20 WIB

Diagnosa : Ny “I” G1P0000, UK : 9 minggu 5 hari Kehamilan Normal dengan

Emesis Gravidarum

Tujuan : Setelah diberikan askeb selama 30 menit diharapkan ibu dan bayi dalam

keadaan sehat jasmani dan rohani selama kehamilannya.

1. Lakukan pendekatan pada ibu

R/ agar ibu kooperatif

2. Berikan informasi kepada ibu tentang hasil pemeriksaan

R/ menambah pengetahuan Ibu

3. Anjurkan ibu makan sedikit tapi sering

R/ Kebutuhan Nutrisi dapat terpenuhi karena janin dalam masa pertumbuhan

4. Anjurkan pada ibu untuk menjaga personal hygiene setiap hari

R/ Ibu mengerti dengan personal Hygiene dan dapat mencegah terjadinya

infeksi sekunder.

5. Berikan Vitamin B complex, B6 dan obat anti muntah.

R/ memberi tenaga pada ibu dan mengurangi rasa mual dan muntah

6. Berikan Tablet Besi ( fe ) dan kalk

16

Page 17: Askeb Bu Devi

R/ kebutuhan Fe dan kalk terpenuhi

7. Anjurkan ibu untuk kembali 1 bulan lagi

R/ dengan pemeriksaan rutin dapat mendeteksi dini adanya kelainan dan

mengetahui perkembangan ibu janin

VI.    IMPLEMENTASI

Tanggal / jam: 29 April 2013/ 10.25 WIB

Diagnosa : Ny “I” G1P0000, UK : 9 minggu 5 hari Kehamilan Normal dengan

Emesis Gravidarum

1. Melakukan pendekatan pada ibu dengan cara mengajak berkomunikasi yang baik

dan sopan supaya ibu kooperatif.

2. Informasi kepada ibu tentang hasil pemeriksaan PP Test (+), keadaan ibu baik dan

masih dalam batas normal walaupun sedikit lemas.

3. Menganjurkan ibu untuk makan sedikit tapi sering sehingga kebutuhan nutrisi

dapat terpenuhi karena janin dalam masa pertumbuhan.

4. Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga personal hygiene setiap hari sehingga

mencegah terjadinya infeksi sekunder.

5. Memberikan vitamin B complex, B6 dan obat anti muntah sehingga member

tenaga pada ibu dan mengurangi rasa mual dan muntah.

6. Memberikan tablet Besi / Fe dan kalk sehingga kebutuhan Fe dan kalk terpenuhi

7. Menganjurkan ibu untuk kembali 1 bulan lagi sehingga dapat mendeteksi dini

adanya kelainan dan mengetahui perkembangan ibu dan janin.

VII. EVALUASI

Tanggal / jam : 12 Desember 2011 / 15. 35 WIB

Diagnosa : Ny “I” G1P0000, UK : 9 minggu 5 hari Kehamilan Normal dengan

Emesis Gravidarum

1.    Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos Mentis

TTV :

17

Page 18: Askeb Bu Devi

TD : 120/80 mmHg

N : 86x/ menit

R : 24 x/menit

S : 36,8 oC

S : Ibu mengatakan telah mengerti tentang penjelasan yang diberikan

O : Ibu mampu mengulangi penjelasan yang diberikan oleh petugas kesehatan

A : Emesis Gravidarum

P : Makan porsi kecil tapi sering

Berikan Vitamin B6, kalk dan Fe

Kunjungan Ulang 1 bulan

18

Page 19: Askeb Bu Devi

BAB IV

PENUTUP

       I.            Kesimpulan

Dalam melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu

hamil Ny. I dengan Emesis Gravidarum dengan tujuh langkah varney, penulis

menyimpulkan :

Penulis telah mendapatkan pengalaman nyata dalam penerapan asuhan

kebidanan ibu hamil normal Ny. I dengan Emesis Gravidarum dengan

menggunakan tujuh langkah varney secara komprehensif.

Hasil pengkajian yang penulis didapatkan yaitu : Ku= sedang,kesadaran=

CM, T: 120/80 mmHg, N: 86x/menit, R: 24 x/menit, S: 37oC, HPHT : 18

Oktober 2011, HPL : 27 November 2013, UK : 9 minggu 5 hari,. Dalam

keadaan normal ibu tidak mempunyai penyakit menurun (DM), menular

(hepatitis), menahun (jantung), perencanaan: beritahu ibu bahwa kondisi ibu dan

kehamilannya, observasi KU dan VS, beritahu ibu tentang cara mengurangi

mual dan muntah , memberi dukungan moril,. Evaluasi : Ku= baik ,kesadaran=

CM, T: 120/80 mmHg, N: 84x/menit, R: 24 x/menit, S: 36,8oC,ibu sudah

mengetahui kondisi ibu dan kehamilannya, ibu sudah mengerti tentang cara

mengurangi mual dan muntah, ibu sudah diberikan dukungan moril, ibu sudah

diberikan terapi.

Selama melaksanakan asuhan kebidanan penulis tidak menemukan

kesenjangan antara teori dan praktek.

19

Page 20: Askeb Bu Devi

    II.            Saran

1)      Bagi Nakes

Dapat meningkatkan dan ketrampilan untuk memberikan pelayanan yang

baik untuk ibu hamil

2)      Bagi Ibu Hamil

Hendaknya dapat bekerja sama dengan bidan dan melaksanakan

nasehat bidan, seperti :

·         Rutin untuk melakukan ANC

·         Dapat memenuhi kebutuhan oksigen

·         Meningkatkan personal Hygine

20

Page 21: Askeb Bu Devi

DAFTAR PUSTAKA

·         Prawirohadjo, S. 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarata: EGC

·         Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obsetri Fisiologi, Obsetri Patologi Jilid I. Jakarta :

EGC.

·         Manuaba, 2001. Kapita Selekta pelaksanaan Rutin Obstetri dan Ginekologi . Jakarta:

EGC

·         Anonim, 1993. Obstetri Fisiologi. INPAD Bandung: ELMAN

·         Winkjosastro. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP-SP.

·         Winkjosastro., Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : EGC.

·         Saifuddin, Abdul Bari. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal

dan Neonatal, Jakarta : YBP-SP.

21