SELAMAT DATANG

DIASISTENSI

FISIOLOGI TUMBUHAN 1

Susunan Acara Asistensi

SEGALA BENTUK PENGUMUMAN AKAN DI PUBLISH PADA FACEBOOK “LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN” dan PADA PAPAN PENGUMUMAN LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN.

KONTAK ASISTEN

1). Angga 0856927857992). Miftah 0856426319933). Maspenti 0857164039634). Putri 0857437251925). Panca 0857261319056). Hetty 0857473042267). Merinda 085670058338). Atika 089882411309). Faisal 08574737711410). Hendri 085691498276

Asisten Fisiologi Tumbuhan 1

Asisten Fisiologi Tumbuhan 1

R. Muh. Angga. B. P.B1J009033

Koordinator Asisten

Asisten Fisiologi Tumbuhan 1

MiftakhatunB1J009128

Sekretaris 1

Asisten Fisiologi Tumbuhan 1

Sayekti PancawatiB1J010194

Sekretaris 2

Asisten Fisiologi Tumbuhan 1

Putri DhiyasB1J009078

Asisten Fisiologi Tumbuhan 1

MaspentiB1J009118

Asisten Fisiologi Tumbuhan 1

Merinda Puspa MelatiB1J010003

Asisten Fisiologi Tumbuhan 1

Atika Laeli SukmawatiB1J010004

Asisten Fisiologi Tumbuhan 1

Faisal Anggi PraditaB1J010012

Asisten Fisiologi Tumbuhan 1

Hetty Sartika SariB1J010188

Asisten Fisiologi Tumbuhan 1

HendriB1J010207

TATA TERTIB PRAKTIKUM

TATA TERTIB PRAKTIKUM

TATA TERTIB PRAKTIKUM

TATA TERTIB PRAKTIKUM

KOMPONEN PENILAIAN

1.ASISTENSI 5%2.KUIS 20%3.LAPORAN 30%4.RESPONSI 30%5.KEAKTIFAN 15%

MATERI PRAKTIKUMNO. TANGGAL MATERI

1. 24 & 27 September 2012 Praktikum 1 (Angga)

2. 01 & 04 Oktober 2012 Praktikum 2 (hendri)

3. 08 & 11 Oktober 2012 Praktikum 3 (atika)

4. 15 & 18 Oktober 2012 Praktikum 4 (hetti)

5. 22 Okt – 02 Nov 2012 UTS

6. 05 & 08 November 2012 Praktikum 5 (putri)

7. 12 &15 November 2012 Praktikum 6 (ipen)

8. 19 & 22 November 2012 Praktikum 7 (faisal)

9. 26 & 29 November 2012 Praktikum 8 (merinda)

10 03 & 06 Desember 2012 PRESENTASI

11. 08 Desember 2012 RESPONSI PRAKTIKUM

Stres (cekaman) biasanya didefinisikan sebagai faktor luar yang tidak menguntungkan yang berpengaruh buruk terhadap tanaman (Fallah, 2006)

Hidayat (2002), pada umumnya cekaman lingkungan pada tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

Stres biotik1. Kompetisi intra spesies dan antar spesies2. Infeksi oleh hama dan penyakit.

Stres abiotik 1. Suhu (tinggi dan rendah).2. Air (kelebihan dan kekurangan).3. Radiasi (ultraviolet, infra merah, dan radiasi mengionisasi).4. Kimiawi (garam, gas, dan pestisida).5. Angin.6. Suara.

• Cahaya merupakan salah satu kunci penentu dalam proses metabolisme dan fotosintesis tanaman. Cahaya dibutuhkan oleh tanaman mulai dari proses perkecambahan biji sampai tanaman dewasa. Respon tanaman terhadap cahaya berbeda-beda antara jenis satu dengan jenis lainnya.

• Ada tanaman yang tahan ( mampu tumbuh ) dalam kondisi cahaya yang terbatas atau sering disebut tanaman toleran dan ada tanaman yang tidak mampu tumbuh dalam kondisi cahaya terbatas atau tanaman intoleran.

Stres Cahaya

• Air merupakan hal yang sangt penting pada tumbuhan. Fungsi air, diantaranya adalah :

1. Sistem angkut mineral dan hasil fotosinteis (dalam bentuk lain)

2. Air merupakan bagian dari protoplasma (koloid)

3. Sistem hidrolik (mengatur tekanan turgor)4. Stabilitas (pemindahan panas)

Stres Air

Kekurangan air bagi tumbuhan menyebabkan :1.Volume sel kecil2.Penurunan lebar daun3.Daun menjadi tebal4.Adanya rambut pada daun5.Sensitifitas stomata6.Penurunan laju fotosintesis7.Perubahan metabolisme karbon dan sel kipas8.Perubahan produktivitas dan aktitas enzim dan

hormon9.Ukuran stomata kecil10.Jumlah stomata sedikit

• Stres garam terjadi dengan terdapatnya salinitas atau konsentrasi garam-garam terlarut yang berlebihan dalam tanaman. Stres garam meningkat dengan meningkatnya konsentrasi garam hingga tingkat konsentrasi tertentu yang dapat mengakibatkan kematian tanaman. Garam-garam yang menimbulkan stres tanaman antara lain ialah NaCl, NaSO4, CaCl2, MgSO4, MgCl2.

Stres Garam

• Berdasarkan kemampuan tumbuhan untuk tumbuh pada kondisi stres garam, tumbuhan dibedakan menjadi dua kelompok yaitu halophyta dan glycophyta.

• Halophyta adalah tumbuhan yang mampu bertahan dan menyelesaikan siklus hidupnya pada kondisi salinitas tinggi (300 mM). Tumbuhan jenis ini memiliki kemampuan yang unik untuk mengakumulasi garam dalam daun sampai pada taraf yang sama atau bahkan melebihi kadar garam air laut, dengan tanpa mengalami masalah.

• Sementara itu, glycophyta adalah tumbuhan yang memiliki kisaran toleransi jauh dibawah tumbuhan halophyta (Flowers et al., 1977; Greenway dan Munns, 1980).

Dampak dari stres garam, diantaranya adalah sebagai berikut:

1.Berkurangnya pertumbuhan daun mengakibatkan berkurangnya fotosintesis

2.Perubahan metabolisme dalam sel3.Aktivitas enzim terhambat4.Mempegaruhi asimilasi nitrogen5.Dehidrasi parsial sel dan hilangnya tugor sel,

karena berkurangnya potensial air dalam sel.6.Selnya mengecil karena hilangnya air dalam sel7.Jumlah stomata sedikit8.Daun menipis

• Selama stres garam, konsentrasi Na+ dan Cl- secara nyata meningkat (Chen et al., 1998).

• Akumulasi sodium dalam daun terjadi 20 hari setelah perlakuan dan secara progresif terus meningkat.

• Akumulasi Sodium selalu disertai dengan penurunanpenyerapan Ca2+ dan Mg2+ yang masing-masing akan berdampak pada penurunan permeabilitas membran dan menghambat biosintesis klorofil (Delfine et al., 1998; Lu dan Zhang, 1998).

• Pertumbuhan tumbuhan sangat dihambat oleh peningkatan konsentrasi garam. Laju pemanjangan harian daun menjadi dua kali lebih lambat pada tumbuhan yang diperlakukan dengan 100 mM NaCl 14 hari setelah stres diberikan (Lu dan Zhang, 1998).

FORMAT LAPORAN1. COVER2. PENDAHULUAN3. MATERI DAN METODE4. HASIL DAN PEMBAHASAN5. KESIMPULAN6. DAFTAR PUSTAKALAPORAN PRAKTIKUM INDIVIDU DENGANJILIDAN PERKELOMPOK.LITERATUR 2 JURNAL (1 INGGRIS DAN 1 INDONESIA, 3 Tahunterakhir) DENGAN DITANDAI PAKAI STABILO.FORMAT AKAN DI TEMPEL PADA PENGUMUMAN.

INHAL ASISTENSI

Yang tidak mengikuti asistensi review “Fisiologi Tumbuhan”

tentang cekaman pada tanaman,

2 jurnal berbahasa Inggris, dikumpulkan hari Senin, 24

September 2012.