Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran EDISI VIII/V ... · Petroleum Institute (API)...
-
Upload
truongkiet -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran EDISI VIII/V ... · Petroleum Institute (API)...
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI VIII/V/2018
Sumber: Bloomberg, Bisnis
Nilai TukarPerubahan Nilai Tukar
(%)Malaysia Filipina Thailand Vietnam China Indeks
DollarPeriode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China
09/05/2018 Rp14,084 0.23 0.00 0.07 0.52 -0.01 0.06 0.13 09/05/2018 0.173 0.189 0.218 0.193 0.038 0.193
08/05/2018 Rp14,052 0.36 0.13 0.00 0.28 0.01 0.06 0.40
07/05/2018 Rp14,001 0.40 0.13 0.35 0.26 0.02 0.06 0.20
04/05/2018 Rp13,945 0.04 0.17 0.07 0.46 0.04 0.14 0.16
03/05/2018 Rp13,939 -0.06 -0.04 -0.40 -0.48 -0.01 -0.14 -0.11
02/05/2018 Rp13,948 0.25 0.28 0.28 0.26 -0.02 0.48 0.07
IHSG Indonesia
Return IHSG (%)
FTSE Malaysia
PSEi Filipina
SET Thailand
Hanoi Vietnam
Shanghai China
DJI US Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China
09/05/2018 5907.9 2.31 0.00 -0.29 -0.09 -1.17 -0.07 0.01 09/05/2018 0.599 0.362 0.687 0.412 0.903 0.631
08/05/2018 5774.7 -1.88 1.00 0.59 -1.10 -0.96 0.79 0.39
07/05/2018 5885.1 1.60 -0.74 -0.17 0.00 3.25 1.48 0.00
04/05/2018 5792.3 -1.13 -0.54 0.15 -0.61 0.05 -0.32 0.02
03/05/2018 5858.7 -2.55 -0.01 -2.60 -0.02 1.27 0.64 -0.72
02/05/2018 6012.2 0.29 -0.98 -1.06 0.62 -1.36 -0.03 -0.27
Volatilitas Kurs (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 tahun)
LAPORAN HARIAN KURS RUPIAH09 Mei 2018
Ringkasan
Saham
Periode
Indonesia Return Saham (% Harian)
Kurs
Periode
Indonesia Perubahan Nilai Tukar (% Harian)
Volatilitas Saham (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 th)
13352.00
14084
13000
13200
13400
13600
13800
14000
14200
3.90
-2.39
4.18
-1.46
0.31
-2.03
5.42
-2.60
7.57
10.06
12.84
1.88
-4 -2 0 2 4 6 8 10 12 14
Indonesia
Malaysia
Filipina
Thailand
Vietnam
China
India
Jepang
Brazil
Rusia
Turki
Afrika Selatan
Ket: Positif (+) terdepresiasi, negatif (-) terapresiasi.
Perubahan Kurs Tahunan (% YTD)
Nilai Rupiah terhadap US$ (Rp/US$)
-7.04
2.77
-11.72
0.28
4.29
5.99
2.12
-0.95
-1.56
-1.45
-14 -12 -10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8
IHSG Indonesia
FTSE Malaysia
PSEi Filipina
SET Thailand
STI Singapur
Hanoi Vietnam
NIFTY India
KOSPI Korea
NIKKEI Jepang
Dow Jones US
Return Saham Tahunan (% YTD)
5,697.06
5,907.94
5400
5600
5800
6000
6200
6400
6600
6800 Indeks Harga Saham Gabungan
Rupiah pada penutupan perdagangan Rabu (9/5) menyentuh Rp14.084,- per Dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,23 persen dibandingkan penutupanSelasa (8/5). Pelemahan ini masih sejalan dengan kenaikan indeks dollar yang menguat 0,13 persen terhadap sejumlah mata uang dunia. Negara-negara di kawasan Asia yang menunjukan arah yang sama dengan pelemahan rupiah antara lain Filipina (0,07%), Thailand (0,52%), dan China (0,06%) . Sejak awal tahun rupiah sudah terdepresiasi 3,90 persen, namun lebih baik dibandingkan beberapa negara yang terdepresiasi lebih dalam an tara lain Filipina (4,18%), India (5,42%), Brazil (7,57%), Rusia (10,06%), dan Turki (12,84%).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada (9/5) berada pada level 5.907,94 atau menguat 2,31% dibandingkan penutupan Selasa (8/5) setelah kemarin IHSG berada pada level terendah sejak awal tahun 2018. Penguatan IHSG ditopang kenaikan di hampir seluruh sektor saham, terut ama sektor keuangan. Rebound IHSG terjadi ditengah penurunan saham beberapa negara seperti Filipina ( -0,29%), Thailand (-0,09%), Vietnam (-1,17%), dan China (-0,07%). Namun jika dihitung dari awal tahun IHSG masih terkoreksi -7,04 persen.
Dari sisi eksternal, tiga faktor yang menyebabkan dolar AS mengalami penguatan, di antaranya adalah spekulasi kenaikan suku b unga AS, perang dagang AS dengan China, serta masalah geopolitik khususnya mengenai Iran. Harga minyak mentah baik WTI dan Brent rebound dari pelemahan sebelumnya setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (8/5) mengumumkan akan menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran serta akan kembali menerapkan sanksi terhadap produsen minyak terbesar ketiga OPEC itu. Pada saat yang sama, dorongan terhadap minyak juga datang dari kaba r bahwa American Petroleum Institute (API) melaporkan penurunan stok minyak mentah AS sebesar 1,85 juta barel pekan lalu. Adapun persediaan mi nyak sulingan dikabarkan mencatat penurunan terbesar sejak 2004.
Secara fundamental, ekonomi Indonesia masih cukup kuat tercermin dari beberapa indikator seperti pertumbuhan ekonomi triwulan I 2018 sebesar 5,06 persen, inflasi hingga April 2018 mencapai 1,09 persen ytd (masih dalam rentang target ±3,5%), defisit transaksi berjalan sepanjang 2017 sebesar 1,7 persen dari PDB, masih terkendali dalam batas yang aman. Neraca perdagangan selama Januari - Maret 2018 surplus 0,28 miliar USD. Sementara cadangan devisa akhir April 2018 tercatat 124,86 miliar USD, masih cukup tinggi meskipun angka ini lebih rendah US$ 1,14 milliar dari posisi akhir Maret 2018 sebesar 126 miliar USD. Posisi cadangan devisa setara dengan pembiayaan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerin tah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. BI mengungkapkan penurunan cadangan devisa pada April 2 018 terutama dipengaruhi oleh penggunaan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpast ian pasar keuangan global
Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam IndiaKorea
SelatanIndonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India
Korea Selatan
09/05/2018 -12.9 -58.7 -12.3 -89.8 6.2 -89.8 -132.2 -212.6 -302.7 -28.1 -401.7 64.0 -391.6 -532.5
08/05/2018 -12.9 -58.7 -4.3 -89.8 6.2 -89.8 -51.8
07/05/2018 -47.5 -69.4 -8.9 -42.8 6.2 -89.8 -35.8
04/05/2018 -60.3 -71.5 10.3 -130.6 6.2 -236.4 -35.8 Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea Selatan
03/05/2018 -55.3 -28.9 -18.6 -96.2 6.2 -13.5 -339.6 -2675.9 635.3 -820.0 -2923.9 505.6 790.6 -2829.4
02/05/2018 -36.5 -74.2 -6.6 -42.3 6.2 -52.0 -11.2
IndonesiaAfrika
SelatanThailand Mexico India
Korea Selatan
IndonesiaAfrika
SelatanChina Thailand Mexico India
Korea Selatan
09/05/2018 -129.5 -401.9 -37.8 -766.0 -160.0 118.5 -95.1 -417.9 4998.3 -470.2 1326.1 -95.1 885.8
08/05/2018 -129.5 -401.9 -37.8 -766.0 -160.0 118.5
07/05/2018 -129.5 -3.7 -34.3 -766.0 -160.0 148.5
04/05/2018 -129.5 -39.3 51.7 -766.0 -52.1 148.5 Indonesia Afrika Selatan China Thailand Mexico India Korea Selatan
03/05/2018 34.4 9.7 -295.7 -766.0 5.9 375.2 434.1 1710.4 33200.5 2575.4 77.3 434.1 17010.9
02/05/2018 -207.7 17.3 -154.0 -766.0 -193.9 243.61.00 Capital Inflow
-1.00 Capital OutflowKeterangan Data Terakhir
BondIndonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea Selatan Indonesia Afrika Selatan China Thailand Mexico India Korea Selatan
08/05/2018 08/05/2018 09/05/2018 08/05/2018 02/05/2018 07/05/2018 09/05/2018 04/05/2018 08/05/2018 02/05/2018 08/05/2018 02/05/2018 07/05/2018 08/05/2018
Dampak Gejolak
Data Perekonomian US
Equity
Capital Inflow/Outflow (Juta US$)
PeriodeEquity (Harian)
PeriodeBond (Harian)
Harga Komoditas
Equity (Bulanan MTD)
Equity (Tahunan YTD)
Bond (Bulanan MTD)
Bond (Tahunan YTD)
101.18
93.24
85
87
89
91
93
95
97
99
101
103
105 Indeks Dollar (DXY) 4.73
3.6
3.8
4.0
4.2
4.4
4.6
4.8 Tingkat Pengangguran (%)
145437
143500144000144500145000145500146000146500147000147500148000148500149000 Employee on Non Farm Payroll
2.1
1.0
1.2
1.4
1.6
1.8
2.0
2.2
2.4
2.6
2.8 Inflasi US (% yoy)
55.45
77.03
52.37
71.07
40
45
50
55
60
65
70
75
80
Oil Brent Oil WTI
Minyak (USD/Barel)
3280.00
2359
2000
2200
2400
2600
2800
3000
3200
3400 CPO (MYR/MT)
3.42
2.73
2.0
2.5
3.0
3.5
4.0 Gas Alam (USD/MMBTu)
83.50
101
70
75
80
85
90
95
100
105
110
115 Batu Bara (USD/MT)
11.2314.22
153.86
132.315
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Indeks VIX CDS 5T Indonesia - RHS
7.29
6.96
7.62 3.00
2.0
2.2
2.4
2.6
2.8
3.0
3.2
4
5
5
6
6
7
7
8
8
Yield Obligasi Indonesia 5T Yield Obligasi Indonesia 10Y
Yield Obligasi US 10T - RHS