Asidimetri

20
Nama kelompok : Nurlita Sari (1343050075) Ana Ropiah (1343050077) Raudhatul Jannah (1343050153) Penentuan kadar Secara Asidimetri

description

Kimia Farmasi Analisa

Transcript of Asidimetri

Page 1: Asidimetri

Nama kelompok :Nurlita Sari (1343050075)Ana Ropiah (1343050077)Raudhatul Jannah (1343050153)

Penentuan kadar Secara

Asidimetri

Page 2: Asidimetri

Pengertian volumetri/titrimetri• Prosedur analisis kimia yang didasarkan pada pengukuran

jumlah larutan titran yang bereaksi dengan analit.

• Titrasi merupakan suatu proses analisis dimana suatu volum larutan standar ditambahkan ke dalam larutan dengan tujuan mengetahui komponen yang tidak dikenal.

Page 3: Asidimetri

Pembagian volumetri• Asidi metri- alkalimetri• Kompleksometri• Nitrimetri• Titrasi bebas air• Titrasi redoks (iodometri, idiometri-permanganometri,

bromatometri, bromometri

Page 4: Asidimetri

Asidimetri• Asidi dari kata acid (bahasa Inggris) yang berarti asam , metri

dari (bahasa Yunani) yang berarti ilmu, proses, atau seni mengukur.

Asimetri berarti pengukuran jumlah asam atau pengukuran dengan asam.

Page 5: Asidimetri

Prinsip dari Asidimetri

Prinsipnya asidimetri adalah analisa titrimetri yang menggunakan asam kuat sebagai titrannya dan sebagai analitnya adalah basa atau senyawa yang bersifat basa, ataupun pengukuran dengan asam (yang diukur jumlah basa atau garamnya).

Page 6: Asidimetri

Persyaratan titrimetri

syarat

Mengikuti persamaan

reaksi tertentu

Ada indikator

Reaksi berlangsung

cepat TE dapat diketahui

Reaksi pembentukan

produk sempurna

(TAT)

Page 7: Asidimetri

Indikator• Indikator pH merupakan zat yang dapat berubah warna

apabila pH lingkungannya berubah. Indikator pH dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :• Indikator satu warna adalah yaitu indikator yang mempunyai

satu warna.• Indikator dua warna adalah indikator yang mempunyai dua

warna.

Page 8: Asidimetri

Contoh indikator

Page 9: Asidimetri

Contoh Data

Menentukan kadar NaOH• Pembuatan Larutan Standar Primer ;

• Pembuatan Larutan Standar sekunder ;

Page 10: Asidimetri

LANJUTAN…

• Pembuatan Sampel ;

• Pembakuan ;

Page 11: Asidimetri

LANJUTAN…• Penetapan Kadar ;

Page 12: Asidimetri

LANJUTAN…• Data Pengamatan Standarisasi HCl

I II III Rata-rata • Titik Akhir 16,35 mL 13,35 mL 13,75 mL • Titik Awal 3,2 mL 0 mL 0 mL • Selisih 13,15 mL 13,35 mL 13,75 mL 13,41 mL

Page 13: Asidimetri

LANJUTAN…

• Penetapan Kadar NaOH ; I II III Rata-rata • Titik Akhir 3,60 mL 6,70 mL 10,25 mL • Titik Awal 0 mL 3,60 mL 6,70 mL • Selisih 3,60 mL 3,10 mL 3,55 mL 3,41 mL

Page 14: Asidimetri

LANJUTAN…• Perhitungan dan Persamaan Reaksi ;• Pembakuan HCl dengan Na2B4O7.10H2O • Dik : - massa Na2B4O7.10H2O = 9,55 gram - BM = 382 g/mol • - Volume larutan = 250 mL• Dit : N HCl =.....? • Jawab :• Mol Na2B4O7.10H2O = massa / BM • = 9,55 gram / 382 g/mol • = 0,025 mol

• M Na2B4O7.10H2O = mol Na2B4O7.10H2O / V • = 0,025 mol / 0.25 L • = 0,1 M

• N Na2B4O7.10H2O = M Na2B4O7.10H2O x n • = 0,1 M x 1 = 0,1 N

Page 15: Asidimetri

LANJUTAN…• Persamaan Reaksi ;• Na2B4O7.10H2O + 2HCl → 4H3BO3 + 2NaCl + 5H2O

• 2 x N1 x V1 = N2 x V2 • 2 x (0,1N) x 10 mL = N2 x Vtitrasi/3 • 2 x (0,1 N) x 10 mL = N2 x 40,25/3 mL • 0,002 = N2 x 13,41 mL • N2 = 0,00015 N = 1,5 x 10-4 N

• Jadi, Normalitas HCl adalah 1,5 x 10-4 N.

Page 16: Asidimetri

LANJUTAN…

• Penentuan Kadar NaOH ;• Persamaan Reaksi ; NaOH + HCl → NaCl + H2O

• N1 x V1 = N2 x V2 • NNaOH x 10 mL = N HCl x Vtitrasi/3 • NNaOH x 10 mL = (1,5 x 10-4 N )x 10,25 / 3 mL • NNaOH x 10 mL = 0,00004 • N NaOH = 0,0004 N = 4 X 10-4 N

• % kadar b/v = N NaOH x BM x (10/100) 100 % • = (4 X 10-4 N x 40 g/mol x 0,1) 100 % • = (0,0016) 100 % • = 0,16 % • Jadi, kadar NaOH adalah 0,16 %.

Page 17: Asidimetri

LANJUTAN…

• Untuk perhitungan kadar dari natrium tetraboraks digunakan rumus : • % (b/v) sampel = N x BM x (10/100) 100% • Sehingga dari hasil perhitungan tersebut, kadar natrium

hidroksida adalah 0,16 % (b/v).

• Dan reaksi yang terjadi pada praktikum asidimetri ini adalah : • Na2B4O7.10H2O + 2HCl → 4H3BO3 + 2NaCl + 5H2O • Serta ; NaOH + HCl → NaCl + H2O

Page 18: Asidimetri

LANJUTAN…• Kesimpulan ;• Prinsipnya asidimetri adalah analisa titrimetri yang

menggunakan asam kuat sebagai titrannya dan sebagai analitnya adalah basa atau senyawa yang bersifat basa, ataupun pengukuran dengan asam (yang diukur jumlah basa atau garamnya).• Pada contoh data praktikum tersebut, digunakan titran HCL

sebagai pemberi suasana asam, sehingga menjadikan larutan yang ada dalam erlenmeyer menjadi netral, terjadilah reaksi netralisasi yaitu : • Na2B4O7.10H2O + 2HCl → 4H3BO3 + 2NaCl + 5H2O • Serta ; NaOH + HCl → NaCl + H2O

Page 19: Asidimetri

DAFTAR PUSTAKA

• Khopkar, S.M. 2003. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI – Press: Jakarta

• Keenan, Charles W., 1980, Ilmu Kimia untuk Universitas, Edisi VI, 422, Erlangga, Jakarta

• Khopkar.1984. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press. • Daintith, J.,1997, Kamus Lengkap Kimia, 7, 17, Erlangga,

Jakarta • Day, R.A dan Underwood, A.L. 1998. Anilisa Kimia Kuantitafif.

Erlangga: Jakarta • http://dwitaariyanti.blogspot.com/2010/07/asidimetri-dan-

alkalimetri.html diakses 26 Desember 2014

Page 20: Asidimetri

TERIMA KASIH…

ALHAMDULILLAH…