Asi Eksklusif Sally

7/24/2019 Asi Eksklusif Sally

1/17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses menyusu yang disebut dengan Laktasi merupakan proses alami yang sangat

kompleks yang sesungguhnya sudah disiapkan secara bertahap pada diri seorang wanita

sesuai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan sejak awal. Untuk mempertahankan

kelangsungan hidup keturunannya maka organ ini menjadi sumber utama dari kehidupan,

karena AS adalah makanan bayi yang paling penting terutama pada bulan!bulan pertama

kehidupan. Pemberian AS merupakan cara pemberian makanan alami dan terbaik bagi bayi,

baik dalam situasi normal terlebih dalam situasi darurat. Pemberian hanya AS saja, segerasetelah bayi lahir sampai umur " bulan tanpa makanan atau cairan lain termasuk air putih,

kecuali obat dan #itamin disebut AS eksklusi$. Pemberian AS dapat dilanjutkan sampai bayi

berumur %& bulan.'

Pedoman internasional yang menganjurkan pemberian AS eksklusi$ selama " bulan

pertama didasarkan pada bukti ilmiah tentang man$aat AS bagi daya tahan hidup bayi,

pertumbuhan, dan perkembangannya. AS memberi semua energi dan gi(i )nutrisi* yang

dibutuhkan bayi selama " bulan pertama hidupnya. Pemberian AS eksklusi$ mengurangi

tingkat kematian bayi yang disebabkan berbagai penyakit yang umum menimpa anak!anak

seperti diare dan radang paru, serta mempercepat pemulihan bila sakit dan membantu

menjarangkan kelahiran.%

+erdasarkan data The World Health ahun %--, angka kematian balita adalah &" per

'--- kelahiran. /i negara berkembang sekitar &01 kematian bayi pada usia dibawah % bulan.

2al ini disebabkan karena bayi tidak disusui secara eksklusi$ U3456 menyebutkan bukti

ilmiah yang dikeluarkan oleh jurnal Paediatrics pada ahun %--". erungkap data bahwa

bayi yang diberi susu $ormula memiliki kemungkinan meninggal dunia pada bulan pertama

kelahirannya dan peluang itu % kali lebih tinggi dari pada bayi yang disusui oleh ibunya

secara eksklusi$. +anyaknya kasus kurang gi(i atau penyakit lain pada anak!anak berusia

dibawah % tahu yang sempat melanda beberapa wilayah ndonesia dapat diminimalisasi

melalui pemberian AS secara eksklusi$. 7arena itu, sudah sewajarnya AS eksklusi$

dijadikan prioritas program dinegara berkembang ini.

1


2/17

BAB II

ANATOMI DAN FISIOLOGI LAKTASI

2.1. Anatom Pa!"#ara Man"$a

Secara #ertikal payudara terletak diantara kosta dan 8. Secara hori(ontal terletak

mulai dari tepi sternum sampai linea aksilaris medialis. Secara anatomis dari luar payudara

manusia terdiri dari9 korpus mammae, areola mammae dan papilla mammae.

7orpus mammae terdiri dari jaringan parenkim dan stroma. :aringan parenkim terdiri

dari9 duktus, lobulus dan al#eolus. :aringan stroma terdiri dari jaringan ikat, jaringan lemak,

pembuluh darah, sara$ dan getah bening.

Payudara manusia tebagi kurang lebih '-!' lobus yang melingkar keluar dimulai

dari papilla mammae dan terdiri dari sekelompok kelenjar yang memproduksi air susu.

;asing!masing kelompok mempunyai saluran sendiri )duktus lakti$erus*, yang kemudian

mengumpul di dekat papila mammae. Pada ujung papilla mammae berkumpul sekitar '!%-

duktus kecil yang terbuka.

/aerah yang hiperpigmentasi di sekitar papilla mammae disebut areola mammae.

Papilla mammae terdiri dari jaringan erektil yang akan terangsang dengan akti#itas menyusu,

seksual dan rangsangan dingin. /idalam payudara terdapat bangunan yang disebut al#eolus,

yang merupakan tempat air susu diproduksi. /ari al#eolus ini AS disalurkan ke dalam

saluran kecil )duktulus*, beberapa saluran kecil bergabung membentuk saluran yang lebih

besar )duktus*. /i dalam areola, saluran yang besar ini memusat ke dalam puting susu dan

bermuara keluar. /idalam dinding al#eolus maupun saluran, terdapat otot polos yang bila

berkontraksi dapat memompa AS keluar.&

2.2. F$olog Lakta$

Laktasi atau menyusui merupakan proses integral dari daur reproduksi dan

mempunyai dua pengertan yaitu9 produksi dan pengeluaran AS. 7eduanya harus sama

baiknya. Secara alamiah akibat pengaruh hormon maka akan terjadi perubahan secara

bertahap sesuai umur dan kondisi yaitu terdiri dari proses pembentukan kelenjar payudara,

pembentukan atau produksi AS, dan proses mempertahankan produksi AS.

2


3/17

Pembentukan kelenjar payudara dimulai dari sebelum pubertas, saat pubertas, masa

siklus menstruasi, dan masa kehamilan Payudara wanita yang tidak hamil terutama terdiri

dari jaringan lemak dan sistem duktus rudimenter. Ukuran payudara ditentukan oleh

banyaknya jaringan lemak, yang tidak ada kaitannya dengan kemampuan menghasilkan susu.

/ibawah pengaruh hormon yang terdapat selama kehamilan, kelenjar mamaria membentuk

struktur dan $ungsi kelenjar internal yang penting untuk menghasilkan susu. Payudara yang

dapat meghasilkan susu terdiri dari jaringan duktus yang secara progresi$ mengecil yang

bercabang dari puting payudara dan berakhir dilobulus!lobulus. Setiap lobulus terdiri dari

sekelompok al#eolus berlapis epitel dan mirip kantong yang membentuk kelenjar penghasil

susu. Susu disintesis oleh sel epitel, lalu diseresikan ke dalam lumen al#eolus kemudian

mengalir kepermukaan puting payudara.

Selama kehamilan, kosentrasi estrogen yang tinggi menyebabkan perkembangan

duktus yang ekstensi$ sementara kadar progesteron yang tinggi merangsang pembentukan

lobulus a#eolus. Peningkatan prolaktin )hormon hipo$isis anterior yang dirangsang oleh

peningkatan estrogen* dan 24< )hormon plasenta* juga ikut berperan dalam perkembangan

kelenjar mamaria dengan menginduksi pembentukan en(im!en(im yang diperlukan untuk

menghasilkan susu. Pada masa kehamilan terjadi peningkatan yang jelas dari duktulus yang

baru, percabangan dan lobulus, yang dipengaruhi oleh hormon plasenta dan korpus luteum.2ormon yang ikut membantu mempercepat pertumbuhannya adalah prolaktin, laktogen

plasenta, korionik gonadotropin, insulin, kortisol, hormon tiroid, hormon paratiroid dan

hormon pertumbuhan.&

%. Pembentukan air susu

/ikenal % re$leks yang berperan sebagai pembentukan dan pengeluaran air susu yaitu

re$lek Prolaktin dan re$leks =>ytosin atau Let Down Reflex

'. ?e$leks Prolaktin, Akhir kehamilan hormon prolaktin memegang peranan untuk membuat

kolostrum, tetapi jumlah kolostrum terbatas dikarenakan akti#itas prolaktin dihambat oleh

estrogen dan progesteron yang masih tinggi. Pasca persalinan, yaitu saat lepasnya plasenta

dan berkurangnya $ungsi korpus luteum maka estrogen dan progesterone juga berkurang.

2isapan bayi akan merangsang puting susu, karena ujung!ujung sara$ sensoris yang ber$ungsi

sebagai reseptor mekanik. ?angsangan ini dilanjutkan ke hipotalamus melalui medulla

spinalis hipotalamus dan akan menekan pengeluaran $aktor penghambat sekresi prolaktin

dan sebaliknya merangsang pengeluaran $aktor pemacu sekresi prolaktin. 6aktor pemacu

3


4/17

sekresi prolaktin akan merangsang hipo$ise anterior sehingga keluar prolaktin. 2ormon ini

merangsang sel!sel al#eoli yang ber$ungsi untuk membuat air susu. 7adar prolaktin pada ibu

menyusui akan menjadi normal @bulan setelah melahirkan sampai penyapihan anak dan pada

saat tersebut tidak akan ada peningkatan prolaktin walau ada isapan bayi, namun pengeluaran

air susu tetap berlangsung. Pada ibu ni$as yang tidak menyusui, kadar prolaktin akan menjadi

normal pada minggu ke %@. Sedangkan pada ibu menyusui prolaktin akan meningkat dalam

keadaan seperti stress atau pengaruh psikis, anastesi, operasi dan rangsangan puting susu.

%. ?e$leks Aliran )Let /own ?e$lek*, +ersamaan dengan pembentukan prolaktin oleh

hipo$ise anterior, rangsangan yang berasal dari isapan bayi dilanjutkan ke hipo$ise posterior

)neurohipo$ise* yang kemudian dikeluarkan oksitosin. ;elalui aliran darah, hormon ini

menuju uterus sehingga menimbulkan kontraksi. 7ontraksi dari sel akan memeras air susu

yang telah terbuat, keluar dari al#eoli dan masuk ke sistem duktus dan selanjutnya mengalir

melalui duktus lacti$erous masuk ke mulut bayi. 6aktor!$aktor yang meningkatkan let down

adalah9 melihat bayi, mendengarkan suara bayi, mencium bayi, memikirkan untuk menyusui

bayi. 6aktor!$aktor yang menghambat let down re$le> adalah stress, seperti9 keadaan

bingungBpikiran kacau, takut dan cemas.

@. Pemeliharaan pengeluaran air susu

2ubungan yang utuh antara hipotalamus dan hipo$ise akan mengatur kadar prolaktin

dan oksitosin dalam darah. 2ormon!hormon ini sangat perlu untuk pengeluaran permulaan

dan pemeliharaan penyediaan air susu selama menyusui. Proses menyusui memerlukan

pembuatan dan pengeluaran air susu dari al#eoli ke sistem duktus. +ila susu tidak

dikeluarkan akan mengakibatkan berkurangnya sirkulasi darah kapiler yang menyebabkan

terlambatnya proses menyusui.

+erkurangnya rangsangan menyusui oleh bayi misalnya bila kekuatan isapan kurang,

$rekuensi isapan yang kurang dan singkatnya waktu menyusui ini berarti pelepasan prolaktin

dari hipo$ise berkurang, sehingga pembuatan air susu berkurang, karena diperlukan kadar

prolaktin yang cukup untuk mempertahankan pengeluaran air susu mulai sejak minggu

pertama kelahiran

Pengeluaran prolaktin dihambat oleh beberapa $aktor yang penghambat, yang belum

jelas bahannya, namun beberapa bahan seperti dopamin, serotonin, katekolamin,

dihubungkan ada sangkut pautnya dengan pengeluaran prolaktin.

4


5/17

=ksitosin bekerja pada sel!sel moepitelium pada al#eoli kelenjar mammae. 2ormon

ini ber$ungsi memacu kontraksi otot polos yang ada di dinding al#eolus dan dinding saluran,

sehingga AS dipompa keluar. ;akin sering menyusui, pengosongan al#eolus dan saluran

semakin baik sehingga kemungkinan terjadinya bendungan susu semakin kecil dan menyusui

akan semakin lacar. :adi peranan prolaktin dan oksitosin mutlak diperlukan dalam laktasi.

2.%. Mekan$me Men!"$"

Pada bayi mempunyai @ re$lek intrinsik yang diperlukan untuk berhasilnya menyusui yaitu9

1. ?e$leks mencari )Rooting reflex*

imbul saat bayi baru lahir tersentuh pipinya, dan bayi akan menoleh ke arah sentuhan.

+ibir bayi dirangsang dengan papilla mamae, maka bayi akan membuka mulut dan

berusaha menangkap puting susu.

2. ?e$lek menghisap )Sucking reflex*

?e$leks ini timbul apabila palatum bayi tersentuh oleh puting. Agar puting mencapai

palatum, maka sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi. /engan demikian sinus

lakti$erus yang berada di bawah areola, tertekan antara gusi, lidah dan palatum sehingga

AS keluar.

3. ?e$leks menelan )Swallowing reflex*

?e$leks ini timbul apabila mulut bayi terisi oleh AS, maka ia akan menelannya.&

5


6/17

BAB III

ASI EKSKLUSIF

3.1. Tn&a"an Um"m Tentang ASI1. Pengertian

AS merupakan makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi yang bersi$at alamiah.

AS mengandung berbagai (at gi(i yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan

perkembangan bayi. /e$inisi C2= menyebutkan bahwa AS ekslusi$ yaitu bayi hanya diberi

AS saja, tanpa cairan atau makanan padat apapun kecuali #itamin, mineral atau obat dalam

bentuk tetes atau sirup sampai usia " bulan. %,"

Pada tahun %--' World Health Organization)C2=* menyatakan bahwa AS

eksklusi$ selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. /engan demikian,

ketentuan sebelumnya )bahwa AS eksklusi$ itu cukup empat bulan* sudah tidak berlaku lagi.

Sebelum tahun %--', Corld 2ealth =rgani(ation )C2=* merekomendasikan untuk

memberikan AS eksklusi$ selama &!" bulan. 3amun pada tahun %--', setelah melakukan

telaah artikel penelitian secara sistematik dan berkonsultasi dengan para pakar, C2=

mere#isi rekomendasi AS eksklusi$ tersebut dari &!" bulan menjadi " bulan )'0- hari*,

kemudian dilanjutkan selama % tahun dengan panambahan makanan pendamping yang tepat

waktu, aman, benar dan memadai. "

Pemberian AS secara dini dan ekslusi$ sekurang!kurangnya " bulan akan membantu

mencegah berbagai penyakit anak, termasuk gangguan lambung dan saluran na$as, terutama

asma pada anak!anak. 2al ini disebabkan adanya antibodpenting yang ada dalam kolostrum

AS )dalam jumlah yang lebih sedikit*, akan melindungi bayi baru lahir dan mencegah

timbulnya alergi. Untuk alasan tersebut, semua bayi baru lahir harus mendapatkan

kolostru!""

AS ekslusi$ selama " bulan pertama dapat mencegah kematian bayi dan in$ant yang

lebih besar dengan mereduksi risiko penyakit in$eksi, hal ini karena9 ',&

a. Adanya kolostrum yang merupakan susu pertama yang mengandung sejumlah besar$aktor protekti$ yang memberikan proteksi akti$ dan pasi$ terhadap berbagai jenis

pathogen.

b. AS esklusi$ dapat mengeliminasi mikroorganisme pathogen yang terkontaminasi

melalui air, makanan atau cairan lainnya. :uga dapat mencegah kerusakan barier

imunologi dari kontaminasi atau (at!(at penyebab alergi pada susu $ormula atau

makanan.

2. 7omposisi AS

6


7/17

Air susu ibu )AS* selalu mengalami perubahan selama beberapa periode tertentu.

Perubahan ini sejalan dengan kebutuhan bayi9

a. 7olostrum

7olostrum terbentuk selama periode terakhir kehamilan dan minggu pertama setelah

bayi lahir. a merupakan AS yang keluar dari hari pertama sampai hari ke!& yang

kaya (at anti in$eksi dan berprotein tinggi. 7andungan proteinnya @ kali lebih banyak

dari AS mature. 4airan emas ini encer dan seringkali berwarna kuning atau dapat

pula jernih yang mengandung sel hidup yang menyerupai sel darah putih yang dapat

membunuh kuman penyakit. 7olostrum merupakan pencahar yang ideal untuk

membersihkan mekonium dari usus bayi yang baru lahir. 8olumenya ber#ariasi antara

% dan '- ml per $eeding per hari selama @ hari pertama, tergantung dari paritas ibu.

b. AS peralihanBtransisi

;erupakan AS yang dibuat setelah kolostrum dan sebelum AS ;ature )7adang

antara hari ke & dan '- setelah melahirkan*. 7adar protein makin merendah,

sedangkan kadar karbohidrat dan lemak makin tinggi. 8olumenya juga akan makin

meningkat

c. AS mature

AS matang merupakan AS yang keluar pada sekitar hari ke!'& dan seterusnya,

komposisi relati#e konstan. Pada ibu yang sehat dengan produksi AS cukup, AS

merupakan makanan satu!satunya yang paling baik dan cukup untuk bayi sampai

umur enam bulan, idak menggumpal jika dipanaskan.

abel '. 7omposisi kolostrum dan AS )setiap '-- ml*

No. 'at()at G) Sat"an Kolo$tr"m ASI

'%

@

&

"

D

0

E

5nergiProtein

7asein

Laktosa

Lemak

8itamin A

8itamin +'

8itamin +%

8itamin +'%

7kal

Asi Eksklusif Sally

Documents

Transcript of Asi Eksklusif Sally