Asi Eksklusif

24
ASI EKSKLUSIF ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi. Komposisi ASI ini ternyata tidak konstan dan tidak sama dari waktu ke waktu (Soetjiningsih,1997). Faktor-faktor yang mempengaruhi komposisi air susu ibu adalah: Stadium laktasi terdiri dari tiga tingkatan, yaitu kolostrum, air susu masa peralihan, dan air susu masa mature. Pengaruh ras terhadap komposisi ASI, disebabkan oleh keadaan ekonomi dan budaya, kebiasaan makan dan pola hidup ibu-ibu di setiap negara yang berbeda. Keadaan gizi ibu berpengaruh terhadap komposisi zat gizi Air Susu Ibu. Pada ibu dengan kondisi malnutrisi, kadar protein dan total kalori ASI-nya relatif lebih rendah daripada ibu dengan gizi baik. Konsumsi protein yang baik pada ibu yang menyusui dapat meningkatkan konsentrasi protein ASI. Demikian juga untuk kadar lemak, vitamin B6 dan sebagainya (Supariasa dkk.,2002). Kandungan zat gizi ASI, Susu Sapi dan Susu Formula berbeda dalam beberapa hal, seperti tercantum pada tabel 1. Dari tabel perbandingan tersebut, dapat dilihat bahwa susu formula memiliki banyak kelemahan, terutama dalam hal nilai gizinya. Selain itu penggunaan susu formula harus dikontrol dari kemungkinan masuknya

description

n

Transcript of Asi Eksklusif

ASI EKSKLUSIF

ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi. Komposisi ASI ini ternyata tidak konstan dan tidak sama dari waktu ke waktu (Soetjiningsih,1997).Faktor-faktor yang mempengaruhi komposisi air susu ibu adalah:Stadium laktasi terdiri dari tiga tingkatan, yaitu kolostrum, air susu masa peralihan, dan air susu masa mature.Pengaruh ras terhadap komposisi ASI, disebabkan oleh keadaan ekonomi dan budaya, kebiasaan makan dan pola hidup ibu-ibu di setiap negara yang berbeda.Keadaan gizi ibu berpengaruh terhadap komposisi zat gizi Air Susu Ibu. Pada ibu dengan kondisi malnutrisi, kadar protein dan total kalori ASI-nya relatif lebih rendah daripada ibu dengan gizi baik.Konsumsi protein yang baik pada ibu yang menyusui dapat meningkatkan konsentrasi protein ASI. Demikian juga untuk kadar lemak, vitamin B6 dan sebagainya (Supariasa dkk.,2002).Kandungan zat gizi ASI, Susu Sapi dan Susu Formula berbeda dalam beberapa hal, seperti tercantum pada tabel 1. Dari tabel perbandingan tersebut, dapat dilihat bahwa susu formula memiliki banyak kelemahan, terutama dalam hal nilai gizinya. Selain itu penggunaan susu formula harus dikontrol dari kemungkinan masuknya mikroorganisme pathogen atau terjadinya proses kontaminasi. Walaupun susu sapi sudah mengandung zat gizi yang cukup baik, tetapi susu sapi tidak cocok diberikan kepada bayi, karena harus melalui proses pengolahan agar dapat dikonsumsi. Oleh karena, hanya ASI saja yang paling ideal diberikan kepada bayi. (Diah Krisnatuti, 2000)Table 1. Perbandingan Komposisi Zat Gizi ASI, Susu Formula, dan Susu SapiAnalisis Rata-rataASI (gram/100 ml)Susu Formula (gram/100 ml)Susu Sapi (gram/100 ml)

Lemak (g)3,0-5,51,3-3,63,2

Protein (g)

1,1-1,40,7-0,90,4-0,51,76-2,4--3,10,62,5

Karbohidrat (gram)6,6-7,17,32-9,64,4

Enargi (kkal)65-7051-7461

Mineral0,20,3-0,60,8

Natrium (mg)1024-3350

Kalium (mg)4061-112150

Kalsium (mg)3041-102114

Fosfor (g)1036-9090

Khlorida (g)3041-71102

Magnesium (mg)44-712

Besi (g)0,20,7-1,00,1

Cuprum (g)-3,5-5,0-

Seng (g)-0,1-0,3-

Mangan (g)-4-6,9-

vitamin

A (SI)150-270222-30060

D (SI)647,6-752

B1 (mg)0,0170,3-0,70,03

B2 (mg)0,030,06-0,080,17

C (mg)4,40,09-0,141

B6 (mg)0,025,4-1200,07

B12 (g)0,040,03-0,150,3

Niasin0,170,27-0,60,1

Pantotenat A (g)0,240,6-0,890,34

Asam folat (g)0,21-30,2

Biotin (mg)0,2-3,0

Sumber : Diah Krisnatuti, 2000 ASI, merupakan makanan yang terbai untuk bayi, karena memiliki kandungan gizi yang lengkap dan mudah dicerna oleh bayi. Ditinjau dari aspek gizi, kandungan zat gizi ASI sebagai berikut : Menurut Soetjiningsih, 1997 kalori yang ada dalam ASI relative rendah yaitu sekitar 77 kalori/100ml ASI, yang terdiri dari 90% berasal dari karbohidrat dan lemak, sedangkan 10% berasal dari protein. (Infant Food and Diettetic Products Departement, 1992) Kandungan protein yang ada pada ASI memiliki nilai nutrisi yang tinggi (mudah dicerna). Protein ASI terbentik dari 60-70% whey dan 30-40% kasein, pengendapan protein whey lebih halus sehingga memudahkan proses pencernaan dan penyerapan dalam tubuh bayi. Selain itu, ASI juga mengandung asam amino esensiil taurin yang tinggi yang penting untuk pertumbuhan retina dan konjugasi bilirubin. Kadar sistin pada ASI lebih tinggi, hal ini menguntungkan karena sistin merupakan asam amino yang sangat penting untuk pertumbuhan otak bayi. Kadar tirosin dan felanin pada ASI rendah, karena kadar tirosin yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan otak bayi. (Soetjiningsih, 1997) Sebanyak 90% kandungan lemak ASI dapat diserap oleh tubuh bayi. Hal ini disebabkan struktur trigliserida dalam lemak ASI mempunyai sifat mudah larut air, sehingga mudah diserap (Infant Food and Diettetic Products Departement, 1992). Menurut Suharjo 1988, kandungan lemak ASI bervariasi antara ibu satu dengan yang lain, hal ini tergantung pada kebiasaan makan ibu. Air susu yang pertama keluar selama menyusui disebut susu mula (foremilk), cairan ini mengandung kira-kira 1-2% lemak dan tampak encer. Air susu yang encer ini dapat memberikan kepuasan pada bayi yang haus. Air susu berikutnya disebut susu belakang (hindmilk) yang mengandung lemak paling sedikit tiga atau empat kali lebih banyak dari pada susu mula. Sehingga bayi perlu mendapat susu belakang (hindmilk). ASI mengandung karbohidrat relative tinggi, karbohidrat utama yang terdapat dalam ASI adalah laktosa. Kadar laktosa sangat menguntungkan, karena laktosa akan difermentasi menjadi asam laktat yang akan memberikan suasana asam pada usus bayi. Kelebihan dari laktosa adalah sebagai berikut :

Kita sering mendengar kampanye agar tiap ibu yang baru melahirkan memberikan ASI pada sang buah hati, bahkan sebisa mungkin ASI eksklusif, yaitu ASI tanpa makanan lain pendamping ASI selama setidaknya 6 bulan pertama usia bayi.

ASI memang makanan yang paling cocok untuk bayi manusia, demikian pula halnya dengan susu sapi, tentunya paling cocok untuk bayi sapi, dan bukan bayi manusia. Untuk lebih meyakinkan, berikut beberapa keunggulan ASI dibanding dengan susu formula.Komposisi Nutrisi ASI :

____________________________________________________________SUMBER GIZI SEMPURNA

ASIMengandung zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi. Antara lain, faktor pembentuk sel-sel otak, terutama DHA, dalam kadar tinggi.

ASI juga mengandung Whey (protein utama dari susu yang berbentuk cair) lebih banyak daripada Casein (protein utama dari susu yang berbentuk gumpalan) dengan perbandingan 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap oleh tubuh bayi.

Susu formulaTidak seluruh zat gizi yang terkandung di dalamnya dapat diserap oleh tubuh bayi. Misalnya, protein susu sapi tidak mudah diserap karena mengandung lebih banyak casein. Perbandingan whey dan casein dalam susu sapi adalah 20:80.Chemical composition of human milk compared with milk from various species:

____________________________________________________________MUDAH DICERNA

ASIPembentukan enzim pencernaan bayi baru sempurna pada usia kurang dari 5 bulan. ASI mudah dicerna bayi karena mengandung enzim-enzim yang dapat membantu proses pencernaan.

Susu formulaLebih sulit dicerna karena tidak mengandung enzim pencernaan. Akibatnya, lebih banyak sisa pencernaan yang dihasilkan dari proses metabolisme (proses pembakaran zat-zat di dalam tubuh menjadi energi, sel-sel baru, dan lain-lain) yang membuat ginjal bayi harus bekerja keras.

___________________________________________________________________________________

KOMPOSISI SESUAI KEBUTUHAN

ASIKomposisi zat gizi ASI sejak hari pertama menyusui biasanya berubah dari hari ke hari. Misalnya KOLOSTRUM (cairan bening berwarna kekuningan yang biasanya keluar pada awal kelahiran) terbukti mempunyai kadar protein yang lebih tinggi, serta kadar lemak dan Laktosa (gula susu) yang lebih rendah dibandingkan ASI mature (ASI yang keluar hari ke-10 setelah melahirkan).

Kandungan kolostrum yang seperti ini akan membantu sistem pencernaan bayi baru lahir yang memang belum berfungsi optimal. Selain itu komposisi ASI pada saat mulai menyusui (Fore Milk) berbeda dengan komposisi pada akhir menyusui (Hind Milk).

Kandungan protein Fore Milk (berwarna bening dan encer) tinggi, tetapi kandungan lemaknya rendah bila dibandingkan dengan Hind Milk (berwarna putih dan kental). Makanya, jangan terlalu cepat memindahkan bayi untuk menyusu pada yang lain, bila ASI pada payudara yang sedang diisapnya belum habis.

Susu formulaKomposisi zat gizinya selalu sama untuk setiap kali minum (sesuai aturan pakai).

Fore Milk & Hind Milk__________________________________________________________________MENGANDUNG ZAT PELINDUNG

ASIMengandung banyak zat pelindung, antara lain immunoglobulin dan sel-sel darah putih hidup. Selain itu, ASI mengandung faktor bifidus. Zat ini penting untuk merangsang pertumbuhan bakteri Lactobacillus bifidus yang membantu melindungi usus bayi dari peradangan atau penyakit yang ditimbulkan oleh infeki beberapa jenis bakteri merugikan, seperti keluarga coli.

Susu formulaHanya sedikit mengandung IMMUNOGLOBULIN, dan sebagian besar merupakan jenis yang "salah" (tidak dibutuhkan oleh tubuh bayi). Selain itu, tidak mengandung sel-sel darah putih dan sel-sel lain dalam keadaan hidup.

___________________________________________________________________________________

dengan ASI, bayi bisa mencicipi rasa ini semua :

CITA RASA BERVARIASI

ASICita rasa ASI bervariasi sesuai dengan jenis senyawa atau zat yang terkandung di dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu.

Susu formulaBercita rasa sama, dari waktu ke waktu.____________________________________________________________ASI eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) tanpa makanan tambahan lain pada bayi berumur 0-6 bulan.

Jikalau pun mampu, hingga usia bayi 2 tahun akan lebih baik.

Ibu yang sedang menyusui sangat disarankan untuk menjaga pola makannya. Artinya, jangan sampai kurang gizi dan harus bergizi. Selain itu, makanan dengan citarasa yang kuat seperti asam atau pedas juga sebaiknya dihindarkan dulu.

Iklan UNICEF :

statistik pemberian ASI di beberapa belahan dunia:

refrensiDownload file Excel

Daya tahan penyimpanan ASI:

adakah buat bayi yg lebih baik daripada ASI?Sumber

0 comments: