Asi Bagi Kehidupan Bayi

23
ASI bagi Kehidupan Bayi Oleh Mega Nur Purbo Sejati 072010101066 Fakultas Kedokteran i

Transcript of Asi Bagi Kehidupan Bayi

Page 1: Asi Bagi Kehidupan Bayi

ASI bagi Kehidupan Bayi

Oleh

Mega Nur Purbo Sejati

072010101066

Fakultas Kedokteran

Universitas Jember

i

Page 2: Asi Bagi Kehidupan Bayi

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ASI bagi

Kehidupan Bayi. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia.

Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu A. Erna Rochiyanti S., Dra., M.Hum. sebagai pembimbing da-

lam praktikum penulisan yang telah meluangkan waktu, pikiran,

dan perhatiannya.

2. Keluargaku yang memberikan dorongan dan doanya dan

3. Teman-teman yang memberikan semangat.

Penulis juga menerima kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurna-

an makalah ini. Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Jember, Oktober 2007 Penulis

ii

Page 3: Asi Bagi Kehidupan Bayi

DAFTAR ISI

Halaman

PRAKATA………………………………………………………………………iiDAFTAR ISI…………………………………………………………………....iiiBAB 1. PENDAHULUAN………………………...…………………………....1

1.1 Latar Belakang…………………………………………….………..11.2 Rumusan Masalah……………………………………………….….11.3 Tujuan dan Manfaat………………………………………………..2

BAB 2. PEMBAHASAN……………………………………………………......32.1 Nutrisi dan Bayi………………………………………………….…32.2 Masalah Nutrisi……………………………………………………..32.3 ASI Sebagai Nutrisi Alami…………………………………………42.4 Perbandingan Antara ASI dengan Susu Botol…………………....42.5 Sifat ASI……………………………………………………………..62.6 Memelihara Kemampuan untuk Memproduksi ASI……………..72.7 Menyusukan Bayi dengan Cara yang Baik………………………..72.8 Praktik dengan Pemberian ASI……………………………………82.9 Dukungan dalam Pemberian ASI………………………………….9

BAB 3. PENUTUP……………………………………………………………..103.1 Kesimpulan…………………………………………………………103.2 Saran..……………………………………………………………….10

DAFTAR ISTILAH………………………………………………………….....11DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..13

iii

Page 4: Asi Bagi Kehidupan Bayi

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangNutrisi adalah hal terpenting bagi kehidupan manusia terutama dalam masa

pertumbuhan. Nutrisi memiliki peran penting untuk pembentukan sel-sel baru ba-

gi tubuh dan perbaikan sel-sel yang rusak. Meadow dan Newell(2005:80) menya-

takan, “Nutrisi bagi bayi dan anak adalah pondasi bagi pertumbuhan badan yang

sehat yang pada gilirannya akan mendukung perkembangan yang sehat”. Oleh ka-

rena itu, saat ibu mengandung, di saat itu pulalah dia harus memperhatikan asupan

gizi untuk janinnya. Penelitian juga mengungkapkan bahwa nutrisi pada janin dan

bayi menentukan resiko penyakit kardiovaskuler dan diabetes pada usia dewasa.

Nutrisi alami yang dikhususkan bagi bayi adalah ASI. Meadow dan Newell

(2005:81) menyatakan, “Praktik pemberian ASI pada bayi dipengaruhi oleh gaya

hidup”. Kita tahu bahwa seiring berkembangnya jaman, makin banyak teknologi

yang mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Hal tersebut juga berdampak pada

pemberian ASI. Sekarang ini para ibu lebih memilih untuk memberi susu formula

daripada ASI. Walaupun masih terdapat ibu yang memberikan ASI, tetapi itu ha-

nya sekitar 60% dan mereka hanya memberikannya dalam minggu pertama saja.

1.2 Rumusan MasalahMasalah yang akan dibahas dalam resume ini adalah:

1. Apakah hubungan antara nutrisi dan bayi?

2. Apa sajakah masalah nutrisi yang sering terjadi?

3. Mengapa ASI dikatakan sebagai nutrisi alami?

4. Apa saja perbedaan antara ASI dengan susu botol?

5. ASI memiliki sifat apa saja?

6. Bagaimana caranya untuk memelihara kemampuan untuk memproduksi

ASI?

1

Page 5: Asi Bagi Kehidupan Bayi

7. Bagaimana cara untuk menyusukan bayi dengan cara yang baik?

8. Bagaimana praktik dalam pemberikan ASI?

9. Dukungan apa saja yang dapat diberikan untuk keberhasilan pemberian

ASI dapat terwujud?

1.3 Tujuan dan ManfaatTujuan dari makalah ini adalah membuat para ibu mengerti manfaat ASI

dan mau berpartisipasi demi keberhasilan pemberian ASI. Manfaat dari makalah

ini adalah adanya pengertian masyarakat untuk mau mendukung praktik pemberi-

an ASI.

2

Page 6: Asi Bagi Kehidupan Bayi

BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Nutrisi dan BayiNutrisi sangat dibutuhkan bayi. Meadow dan Newell (2005:80) menyatakan,

“…65% dari total pertumbuhan otak setelah lahir terjadi selama tahun pertama ke-

lahiran bayi”. Jadi, saat terpenting yang sangat menunjang bagi masa depan bayi

adalah tahun pertama kelahirannya. Oleh karenanya, para ibu disarankan untuk

memenuhi nutrisi bayinya secara optimal pada saat itu.

Tabel 2.1 Kebutuhan rata-rata bayi

Zat-zat yang dibutuhkan Jumlah

Air 150 ml/kg/hari

Kalori 110 kkal/kg/hari

Vitamin C 15 mg/hari

Vitamin D 400 i.u./hari

Kalsium 600 mg/hari

Besi 6 mg/hari

Sumber: Weadow dan Newell. (2005).

Dalam tabel di atas terdapat semua yang dibutuhkan oleh bayi dan harus ter-

penuhi agar tidak menghambat pertumbuhannya. Para ibu harus memperhatikan

hal itu agar bayinya tetap sehat dan tidak ada ibu yang menginginkan anaknya

sakit.

2.2 Masalah NutrisiMasalah nutrisi yang sering kita dengar adalah kelaparan ataupun busung la-

par yang diderita oleh para bayi maupun anak dari golongan tidak mampu. Ku-

rangnya makanan berarti kurang pula nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. “Kela-

paran dapat secara permanen menghambat pertumbuhan fisik dan mental”

3

Page 7: Asi Bagi Kehidupan Bayi

(Meadow dan Newell,2005:80). Dalam mengatasi masalah ini maka dibutuhkan

bantuan dari pemerintah. Hal itu harus dilakukan demi masa depan generasi pene-

rus bangsa.

Selain masalah kelaparan juga terdapat masalah nutrisi dalam masyarakat

kota. Masalah itu terdapat pada pola makan yang tidak bijaksana atau makan ber-

lebihan yang dapat menyebabkan anak maupun bayi mengalami obesitas. Hal ini

disebabkan masyarakat yang kurang mengerti akan nutrisi sehingga dibutuhkan

suatu penyuluhan dari para ahli gizi.

2.3 ASI Sebagai Nutrisi AlamiASI merupakan makanan yang dikhususkan bagi bayi sedangkan menyusui

adalah tugas ibu untuk memberikan ASI-nya. “Menyusukan berarti memberi ma-

kan menurut kodrat alam, karena menggunakan alat alamiah yaitu payudara dan

bahan makanan alamiah yaitu ASI yang telah sengaja diciptakan untuk keperluan

menyusukan” (Abdoerrachman et al,2005:321). Jadi, sungguh tepat apabila ASI

disebut sebagai nutrisi alami bagi bayi.

2.4 Perbandingan Antara ASI dengan Susu BotolSusu botol terbagi menjadi dua yaitu susu sapi dan susu formula. Untuk me-

lihat perbandingan antara ASI dengan susu botol terlebih dahulu kita harus meli-

hat kandungan nutrisinya:

Tabel 2.2 Kandungan nutrisi pada tiga jenis susu yang berbeda

Zat-zat yang dikandung ASI Susu sapi Susu formula

Energi (kCal) 68 64 66

Protein (g) 1,3 3,1 1,4

Kasein 32% 77% 40%

Dadih (whey) 68% 23% 60%

Laktosa (g) 7,0 4,8 7,0

Lemak (g) 3,7 3,7 3,6

Jenuh 48% 58% 41%

4

Page 8: Asi Bagi Kehidupan Bayi

Natrium (mmol) 0,7 2,5 0,8

Zat-zat yang dikandung ASI Susu sapi Susu formula

Kalsium (mmol) 0,9 2,8 1,3

Fosfor (mmol) 0,4 2,5 0,7

Besi (mg) 0,08 0,06 0,50

Sumber: Meadow dan Newell. (2005).

Dapat kita lihat pada tabel di atas bahwa susu sapi memiliki kandungan mi-

neral yang tinggi dibandingkan susu lainnya. Susu formula adalah susu yang telah

dimodifikasi sehingga menyerupai ASI. Hal itu dapat kita lihat pada kandung-

annya yang hampir sama dengan ASI. Apabila sang ibu tidak bisa menyusui dika-

renakan ASI-nya yang kurang maupun hal lainnya, maka disarankan untuk mem-

beri bayinya susu formula daripada susu sapi.

Walaupun susu formula telah dimodifikasi sehingga kandungannya menye-

rupai ASI tetapi tetap saja ASI lebih unggul daripada susu botol. Menurut

Meadow dan Newell (2005:82) keunggulan menyusui adalah:

Ideal bagi bayi preterm.

Menurunnya infeksi pernapasan dan gastrointestinal.

Menurunnya gejala atopi pada keluarga atopi.

Kadar polyunsaturates rantai-panjang yang tinggi-lipid struktural di

dalam otak.

Menurunkan penyakit usia tua (misalnya diabetes).

Di negara berkembang, menurunkan tingkat kematian.

Sedangkan, menurut Abdoerrachman et al (2005:321) menyusukan bayi sa-

ngat bermanfaat karena:

1. Praktis, mudah dan murah. Tidak memerlukan biaya untuk membeli

makanan buatan dan alat-alat untuk mempersiapkan dan memberikan

makanan buatan tersebut.

2. Sedikit kemungkinan terjadi kontaminasi dan tidak akan terjadi keke-

liruan dalam mempersiapkan makanan. Berlainan sekali dengan pem-

berian makanan buatan yang dapat membahayakan jika kurang penge-

tahuan tentang gizi, sanitasi disertai pula daya beli yang kurang.

5

Page 9: Asi Bagi Kehidupan Bayi

Kontaminasi dengan basil patogen merupakan penyebab gangguan

pencernaan yang sering ditemukan.

3. Menjalin hubungan psikologis yang erat antara ibu dan bayi, yang pen-

ting untuk perkembangan psikologis anak.

4. Mungkin memberi keuntungan dalam pencegahan karsinoma payuda-

ra.

Berdasarkan kedua pendapat di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa

ASI lebih unggul daripada susu botol. Bila kita tinjau dari persyaratan, ASI me-

mang lebih praktis karena tidak memerlukan persyaratan khusus dalam pemberi-

annya. Sedangkan untuk memberikan susu botol kita harus memenuhi persyarat-

an seperti memperhatikan secara cermat kebersihannya, mensterilisasi peralatan-

nya sebelum memberikan susu botol, dan dalam pemberiannya harus pada ukuran

yang selalu tepat.

2.5 Sifat ASI ASI memiliki banyak manfaat bagi bayi. Abdoerrachman et al (2005:321)

menyatakan bahwa ASI sangat bermanfaat karena mempunyai sifat sebagai ber-

ikut:

Makanan alami (natural), ideal, dan fisiologis.

Mengandung nutrien yang lengkap dengan komposisi yang sesuai untuk

keperluan pertumbuhan bayi yang sangat cepat, yaitu pada bulan-bulan

pertama berat badan dapat meningkat dengan kira-kira 30%.

Nutrien yang diberikan selalu dalam keadaan segar dengan suhu yang

optimal dan bebas dari basil patogen.

Mengandung zat anti dan zat kekebalan lain yang dapat mencegah ber-

bagai penyakit infeksi terutama pada usus.

Dari penjelasan tersebut maka negara kita yang sedang berkembang ini ha-

rus membudidayakan untuk menyusui. Hal tersebut dikarenakan ASI memiliki zat

kekebalan yang sangat penting bagi bayi agar mereka dapat bertahan hidup. Seca-

6

Page 10: Asi Bagi Kehidupan Bayi

ra otomatis ASI dapat menurunkan tingkat kematian bayi karena bayi yang lahir

merupakan generasi penerus bangsa yang harus diperjuangkan.

2.6 Memelihara Kemampuan untuk Menghasilkan ASIASI sangat menunjang kehidupan bayi. Apabila memberikan ASI secara op-

timal, maka hasilnya akan memuaskan. Jadi produksi ASI harus cukup untuk bayi

dengan cara memelihara kemampuan untuk menghasilkan ASI. Menurut Abdoer-

rachman et al(2005:321) untuk membina dan memelihara kemampuan menghasil-

kan ASI (laktasi) diperlukan berbagai upaya antara lain:

Memelihara kesehatan ibu baik jasmani maupun mental, pada masa keha-

milan dan menyusui.

Cukup makanan untuk memenuhi rekuiremen ibu sendiri dan cukup tam-

bahan untuk laktasi, yaitu kira-kira 1200 kalori dan 40 gram protein sehari

sebagai tambahan untuk memproduksi satu liter ASI.

Kontinuitas dalam menyusukan sedapat-dapatnya dipertahankan.

Menghindari pemberian makanan buatan bila tidak benar-benar diperlu-

kan.

Hal tersebut penting untuk keberhasilan bekerjanya refleks let down penge-

luaran ASI dan selanjutnya untuk rangsangan payudara oleh bayi yang menyusu

sehingga timbul refleks prolaktin yang sangat penting dalam proses pembentukan

ASI. Dengan menyusukan sesuai dengan kebutuhan bayi (on demand), pada u-

mumnya ASI yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan bayi.

2.7 Menyusukan Bayi dengan Cara yang BaikSelain memelihara kemampuan untuk memproduksi ASI, para ibu harus bi-

sa menyusui dengan cara yang baik. Abdoerrachman et al (2005:322) menyata-

kan, menyusukan dengan cara yang baik, yaitu:

Sedini mungkin dan sesuai dengan kebutuhan bayi (on demand).

Posisi menyusukan yang menyenangkan baik bagi ibu maupun bagi bayi-

nya.

7

Page 11: Asi Bagi Kehidupan Bayi

Hendaknya menjauhkan diri dari perasaan khawatir, ketakutan, kegelisah-

an, dan ketegangan jiwa lainnya, karena hal ini dapat mengakibatkan pe-

nurunan produksi ASI.

Mencegah terjadinya bendungan ASI dan segera mengatasinya bila terja-

di, dengan kompres air panas, pijatan payudara, dan kalau perlu diberikan

pengobatan.

Hendaknya dilakukan persiapan untuk menyusukan bayi sejak masa keha-

milan.

Bayi dan ibu dirawat bersama dalam satu tempat tidur atau ruangan yang

disebut ‘rawat gabung’ (room in)

2.8 Praktik dalam Pemberian ASIMemberikan ASI adalah kewajiban seorang ibu untuk memenuhi kebutuhan

nutrisi sang bayi. Walaupun banyak ibu mengetahui hal itu tetapi dalam praktik-

nya hanya sedikit ibu yang menyusui bayinya sampai berumur dua tahun. “Praktik

pemberian ASI pada bayi dipengaruhi oleh gaya hidup”(Weadow dan

Newell,2005:81). Ber-arti seorang ibu dapat merasa bahwa menyusui itu hal yang

merepotkan, membuat pakaian tidak rapi, membatasi aktivitas sosial, dsb diakibat-

kan gaya hidup sang ibu.

Dalam masyarakat tertentu terdapat kebiasaan membuang kolostrum. Hal

tersebut harus dihindarkan karena menurut Abdoerrachman et al (2005:322),

“Selama minggu pertama (empat sampai enam hari), payudara menghasilkan ko-

lostrum, yaitu ASI awal yang mengandung zat-zat kekebalan (imunoglobin, kom-

plemen, lisozim, laktoferin, dan sel-sel leukosit), yang sangat penting untuk me-

lindungi bayi dari infeksi saluran pencernaan”. Kebiasaan memberikan makanan

pralaktelal misalnya larutan glukosa, madu, dll juga harus dihindarkan. Jadi, harus

diadakan penyuluhan tentang ASI agar masyarakat paham akan apa yang harus di-

lakukan dan apa yang ha-rus dihindarkan.

8

Page 12: Asi Bagi Kehidupan Bayi

2.9 Dukungan dalam Praktik Pemberikan ASIDemi masa depan generasi penerus bangsa maka praktik pemberian ASI ha-

rus berhasil. Keberhasilan itu bisa didapat dengan memberikan dukungan dalam

memberikan ASI. Weadow dan Newell (2005:81)menyatakan, dukungan yang da-

pat diberikan dalam pemberian ASI adalah:

Memberikan saran pada saat kehamilan

Meletakkan bayi pada posisi menyusui di payudara segera setelah mela-

hirkan

Mencukupi kebutuhan makan hingga setiap tiga jam pada hari pertama

Memberikan posisi yang nyaman bagi ibu dan bayi

Dukungan semangat dari profesional dan keluarga

Persuasi para selebritis untuk menampilkan pemberian ASI di televisi

Keberhasilan pemberian ASI memang menuntut partisipasi aktif dari ibu

dan anak tetapi lebih baik apabila dengan dukungan informasi dan keterampilan.

Wanita merespon pemberian informasi, nasihat, dan dorongan semangat. Oleh ka-

rena itu, kita harus memperhatikannya demi keberhasilan pemberian ASI.

9

Page 13: Asi Bagi Kehidupan Bayi

BAB 3. PENUTUP

3.1 KesimpulanNutrisi bagi bayi dan anak merupakan pondasi bagi pertumbuhan yang sehat

dan selanjutnya akan mendukung perkembangan yang sehat. Agar tercipta genera-

si penerus bangsa yang sehat maka kita harus mencegah agar tidak terjadi masalah

pada pemberian nutrisi. ASI adalah nutrisi yang alami sehingga bermanfaat bagi

bayi. ASI berbeda dengan susu botol. Walaupun susu formula dimodifikasi se-

hingga menyeru-pai ASI, susu formula tetap berbeda dengan ASI. Sifat antiinfeksi

pada ASI menye-babkan menyebabkan ASI lebih unggul daripada susu botol.

Agar perkembangan bayi optimal, ASI harus cukup. Para ibu harus

memper-hatikan hal itu dengan memelihara kemampuan untuk memproduksi ASI.

Selain memelihara kemampuan untuk memproduksi ASI, para ibu juga harus

mengetahui cara menyusukan yang baik. Praktik pemberian ASI memang

dipengaruhi oleh gaya hidup, tetapi dengan dukungan yang partisipatif akan

mempengaruhi keber-hasilan pemberian ASI.

3.2 SaranASI memang sangat bermanfaat, tetapi karena kurangnya pengetahuan akan

hal itu maka manfaatnya tidak terasa. Jadi, kita harus mengadakan suatu penyu-

luhan akan pentingnya ASI. Selain itu, pemerintah juga harus mendukung pembe-

rian ASI karena pada negeri berkembang, termasuk Indonesia, menganggap sepe-

le hal itu. Padahal, nasib generasi penerus bangsa terletak pada keberhasilannya

dalam pemberian ASI.

10

Page 14: Asi Bagi Kehidupan Bayi

DAFTAR ISTILAH

AAtopi Atopi merupakan respos imun terhadap antigen lingkungan yang dimediasi

lgE. Atopi memiliki dasar genetik yang kuat dan umumnya bermanifestasi sebagai asma, eksema, dan demam hay (hay fever) dalam keluarga.

BBasil Basil adalah bakteri yang berbentuk batang.

DDiabetes adalah penyakit yang dapat disebabkan dari genetis. Sering disebut de-

ngan penyakit gula.

FFormula merupakan rumusan bahan kimia secara tepat.

GGastrointestinal merupakan nama lain dari saluran pencernaan.Gizi Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan ke-

sehatan badan.Glukosa merupakan susunan kimiawi antara karbon, hidrogen, dan oksigen. Se-

ring disebut zat gula.

IInfeksi adalah peradangan yang disebabkan oleh berkembangnya patogen dida-

lamnya.Imunoglobin adalah zat yang amat berperan dalam pertahanan tubuh dari penya-

kit.

KKardiovaskuler merupakan penyakit pada jantung.Karsinoma adalah sel-sel yang berkembang tanpa henti dan sering mengganggu

tubuh. Sering disebut kanker.Kolostrum adalah zat yang terdapat dalam ASI pada minggu pertama. Berperan

penting dalam mencegah penyakit pada bayi.Komplemen merupakan zat pelengkap.Kontinuitas adalah aktivitas yang berkelanjutan.

LLaktasi adalah kemampuan payudara untuk menghasilkan ASI.

11

Page 15: Asi Bagi Kehidupan Bayi

Laktoferin adalah zat kekebalan yang terdapat pada ASI.Leukosit adalah sel darah putih yang berperan penting dalam pertahanan tubuh

dengan cara membasmi patogen yang masuk.Lisozim adalah zat yang terdapat ASI yang berkaitan dengan aktivisasi enzim.

NNutriennutrisi adalah zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

OObesitas adalah penyakit kelebihan berat badan atau sering disebut kegemukan.

PPatogen adalah parasit yang dapat menimbulkan penyakit pada inangnya. Bersifat

merugikan, contohnya: bakteri dan virus.Polyunsaturates adalah suatu ikatan lipid berbentuk rantai panjang.Pralaktelal adalah makanan sebelum mengkonsumsi ASI.Preterm adalah istilah dari kurang bulan atau kurang dari 37 minggu masa keha-

milan.Prolaktin merupakan pemicu terbentuknya ASI.Psikologis adalah sesuatu yang berhubungan dengan kejiwaan.

RRefleks merupakan gerakan secara spontan atau secara otomatis.Rekuiremen merupakan sinonim dari kata permintaan.

SSanitasi adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik

di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat.

12

Page 16: Asi Bagi Kehidupan Bayi

DAFTAR PUSTAKA

Meadow, R. dan Newell, S. 2005. Lecture Notes Pediatrika. Jakarta: Erlangga.

Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2005. Buku Kuliah 1 Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Fakultas Indonesia.

13