Aset Tetap

38
Aset Tetap– Perolehan dan Penghentian

description

bahan aset tetap ppt

Transcript of Aset Tetap

Page 1: Aset Tetap

Aset Tetap– Perolehan dan Penghentian

Page 2: Aset Tetap

PSAK 16 (R2007) Aset tetap adalah aset berwujud yang:

1. Dimiliki untuk:

• digunakan dalam produksi, atau

• penyediaan barang atau jasa, atau

• direntalkan kepada pihak lain, atau

• tujuan administratif

2. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.

DefinisiDefinisi

1.Memiliki wujud fisik

2.Bukan untuk dijual

3.Digunakan, lebih dari 1 periode

Page 3: Aset Tetap

Diukur sebesar biaya perolehan.

Pengakuan dan PengukuranPengakuan dan Pengukuran

Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jika

dan hanya jika:

a) Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa

depan berkenaan dengan aset tersebut mengalir ke

entitas potential revenue, cost saving, potential

loss avoidance.

b) Dan Biaya perolehan aset dapat diukur secara handal

Page 4: Aset Tetap

Pengukuran AwalPengukuran Awal

Harga perolehan termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan lain;

Purchase Price+

Biaya perolehan aset tetap terdiri dari:

Directly Attributable

Cost+

Dismantling Cost

Biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen;

Estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.

Page 5: Aset Tetap

Dismantling costs

Sesuai dengan peraturan, setelah 30 tahun perusahaan diharuskan membongkar kembali peralatan pengeboran yang dipasang di lepas pantai. Untuk membongkar peralatan tersebut ditaksir memerlukan biaya Rp.1,400,000,000.Dengan tingkat diskonto 10%, berapa decomissioning cost yang diakui sebagai bagian biaya perolehan ?

Decomissioning cost adalah sebesar nilai tunai dari Rp.1,400,000,000 yang akan dikeluarkan 30 tahun yad dengan tingkat diskonto 10% pertahun, yaitu Rp.80,231,970,

Page 6: Aset Tetap

Kontrak jangka panjang — Diukur sebesar nilai tunai.

Pembelian majemuk — Dialokasikan ke masing-masing

aset berdasarkan nilai pasar wajar.

Penerbitan saham — Diukur sebesar nilai wajar saham

yang diterbitkan.

PengukuranPengukuran

Page 7: Aset Tetap

Suku Cadang

Dianggap sebagai aset tetap jika: Suku cadang utama dan peralatan siap pakai memenuhi

kriteria aset tetap ketika entitas memperkirakan menggunakan aset tersebut selama lebih dari satu periode.

Suku cadang dan peralatan pemeliharaan yang hanya bisa digunakan untuk suatu aset tetap tertentu.

Mencakup seluruh biaya yang terkait langsung dengan perolehan atau pembangunan sampai bangunan siap untuk digunakan sebagaimana yang diinginkan.

Bahan, tenaga kerja dan overhead selama pembangunan, dan Biaya professional dan IMB.

Bangunan

Page 8: Aset Tetap

Biaya Pinjaman Selama PembangunanBiaya Pinjaman Selama Pembangunan

PSAK 26 (R2008) Entitas harus mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya.Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian adalah biaya pinjaman yang dapat dihindari jika tidak ada pengeluaran untuk aset kualifikasian tersebut.

Page 9: Aset Tetap

Periode kapitalisasi :

PengukuranPengukuran

Dimulai sejak:

1. Pengeluaran untuk aset telah dilakukan.

2. Kegiatan telah dilakukan.

3. Biaya pinjaman telah ditanggung.

Berakhir jika:

Pembangunan aset telah selesai dan aset siap untuk digunakan

Page 10: Aset Tetap

Untuk membangun sebuah gedung yang akan digunakan sendiri, pada tanggal 1 Jan 2011 PT. X memperoleh pinjaman bank sebesar Rp.2,000,000,000 dengan bunga 12% per tahun. Kegiatan pembangunan dimulai pada tanggal 1 Jan 2011 dan selesai pada tanggal 31 Des 2011. Pengeluaran selama tahun 2011 adalah sbb:

PengukuranPengukuran

01 Januari 2011 1,000,000,000

30 April 2011 1,500,000,000

01 Nopember 2011 3,000,000,000

31 Desember 2011 1,000,000,000

Total 6,500,000,000

Pinjaman umum yang sudah ada pada tanggal 1 Jan 2011:

1. Utang obligasi, 10 th, 14%, Rp.5,000,000,000

2. Utang wesel, 5 th, 10%, Rp.3,000,000,000

Page 11: Aset Tetap

PengukuranPengukuran

Pengeluaran Periode Rata-Rata

Tanggal Aktual Kapitalisasi Tertimbang

01/01/2011 1,000,000,000 12/12 1,000,000,000

30/04/2011 1,500,000,000 8/12 1,000,000,000

01/11/2011 3,000,000,000 2/12 500,000,000

31/12/2011 1,000,000,000 0/12 -

6,500,000,000 2,500,000,000

Rata-rata tertimbang akumulasi pengeluaran :

Page 12: Aset Tetap

PengukuranPengukuran

Akumulasi Suku BungaPengeluaran Bunga Terhindar

2,000,000,000 12% 240,000,000 500,000,000 12.5% 62,500,000

2,500,000,000 302,500,000

Biaya Pinjaman Terhindarkan

Suku BungaPinjaman Bunga Aktual

Pinjaman 2,000,000,000 12% 240,000,000 Khusus Pinjaman 5,000,000,000 14% 700,000,000 Umum 3,000,000,000 10% 300,000,000

10,000,000,000 1,240,000,000

Tertimbang Bunga Pinjaman Umum

Biaya Pinjaman Aktual

1,000,000,000

8,000,000,000= 12.5%

Page 13: Aset Tetap

PengakuanPengakuan

Jurnal pembayaran bunga pinjaman:

Gedung 302,500,000Beban bunga 302,500,000

Jurnal untuk mengkapitalisasi bunga pinjaman:

Beban bunga 1,240,000,000Kas 1,240,000,000

Penyajian:Beban lain-lain:

Beban bunga 1,240,000,000

Kurang: Bunga dikapitalisasi

302,500,000 937,500,000

Page 14: Aset Tetap

PengakuanPengakuan

Biaya pinjaman untuk perolehan tanah tidak boleh dikapitalisir ke dalam biaya perolehan

Guna menentukan biaya bunga yang akan dikapitalisir, pendapatan bunga yang diperoleh harus dikurangkan terlebih dahulu atas biaya bunga terhindarkan.

Page 15: Aset Tetap

PengukuranPengukuran

► Nilai wajar aset yang diserahkan, atau

► Nilai wajar aset yang diterima.

TERGANTUNG MANA BUKTINYA YANG LEBIH ANDAL

Pertukaran dengan aset nonkeuangan

Laba pertukaran diakui apabila transaksi

memiliki substansi ekonomi (commercial

substance)

Page 16: Aset Tetap

PengukuranPengukuran

Substansi Ekonomi

Pertukaran memiliki substansi komersial jika akibat

pertukaran tersebut terjadi perubahan pola atau jumlah

arus kas masa datang.

Page 17: Aset Tetap

Information Processing, Inc. menukarkan mesin lamanya dengan mesin baru kepada Jerrod Business Solutions Inc. Pertukaran ini memiliki substansi komersial. Mesin lama memiliki nilai buku $8,000 (original cost $12,000 less $4,000 accumulated depreciation) dan nilai wajarnya $6,000. Harga mesin baru $16,000. Jerrod menetapkan nilai mesin lama $9,000. Information Processing menghitung biaya perolehan mesin baru sbb.

Page 18: Aset Tetap

Peralatan 13,000 -Ak. Penyusutan — Peralatan 4,000 -Rugi Pertukaran 2,000 -

Peralatan - 12,000Kas - 7,000

Information Processing mencatatnya sebagai berikut:

Rugi Pertukaran

Punya Substansi Ekonomi

Page 19: Aset Tetap

Interstate Transportation Company menyerahkan beberapa truk lamanya dan ditambah sejumlah uang tunai untuk ditukarkan dengan sebuah semi-truk. Truk-truk lama tersebut memiliki nilai buku $42,000 (cost $64,000 less $22,000 accumulated depreciation). Nilai pasar wajar truk lama adalah $49,000. Kas yang diserahkan dalam pertukaran ini sebesar $11,000. Biaya perolehan semi-truck dihitung sbb.

Page 20: Aset Tetap

Semi-truk 60,000 -Ak. Penyusutan—Truk 22,000 -

Truk - 64,000Laba Pertukaran - 7,000Kas - 11,000

Interstate mencatat transaksi tersebut:

Laba Pertukaran

Punya Substansi Ekonomi

Page 21: Aset Tetap

Semi-truk 53,000 -Ak. Penyusutan — Truk 22,000 -

Truk - 64,000Kas - 11,000

Interstate mencatat transaksi tersebut:

Tidak Punya Substansi Ekonomi

Page 22: Aset Tetap

Pengeluaran Setelah PerolehanPengeluaran Setelah Perolehan

Pengeluaran setelah perolehan aset tetap diakui sebagai biaya

perolehan apabila :

► Pengeluaran dapat diukur secara andal, dan

► Kemungkinan perusahaan akan memperoleh manfaat

ekonomis masa datang atas pengeluaran tersebut.

Manfaat ekonomis masa datang dapat meliputi

peningkatan dalam

1. Masa manfaat,

2. Kuantitas produk, dan

3. Kualitas produk.

Page 23: Aset Tetap

Pengeluaran Setelah PerolehanPengeluaran Setelah Perolehan

Tipe

• Penambahan

Karakteristik

• Menambah kapasitas

Perlakuan Akuntansi

• Kapitalisasi ke aset

Page 24: Aset Tetap

Pengeluaran Setelah PerolehanPengeluaran Setelah Perolehan

Tipe

• Perbaikan dan pemeliharaan biasa

Karakteristik

• Berulang dan jumlahnya relatif kecil• Mempertahankan kondisi operasi normal• Tidak menambah nilai guna secara material• Tidak menambah masa manfaat

Perlakuan Akuntansi

• Beban periode terjadinya

Page 25: Aset Tetap

Pengeluaran Setelah PerolehanPengeluaran Setelah Perolehan

Tipe

• Perbaikan dan pemeliharaan luar biasa

Karakteristik

• Tidak berulang dan jumlahnya relatif besar• Terutama meningkatkan nilai pakai

Perlakuan Akuntansi

• Kapitalisasi ke aset

Page 26: Aset Tetap

Pengeluaran Setelah PerolehanPengeluaran Setelah Perolehan

Tipe

• Perbaikan dan pemeliharaan luar biasa

Karakteristik

• Tidak berulang dan jumlahnya relatif besar• Terutama menambah masa manfaat

Perlakuan Akuntansi

• Kapitalisasi ke akumulasi penyusutan

Page 27: Aset Tetap

Pengeluaran Setelah PerolehanPengeluaran Setelah Perolehan

Tipe

• Penggantian

Karakteristik

• Komponen utama diganti dengan komponen sejenis atau yang lebih baik• Nilai buku komponen lama diketahui

Perlakuan Akuntansi

• Hapus biaya perolehan dan ak. Penyusutan komponen lama• Mengakui laba rugi penghapusan komponen lama• Catat komponen baru sebagai aset

Page 28: Aset Tetap

Pengeluaran Setelah PerolehanPengeluaran Setelah Perolehan

Tipe

• Penggantian

Karakteristik

• Komponen utama diganti dengan komponen sejenis atau yang lebih baik• Nilai buku komponen lama tidak diketahui• Terutama meningkatkan nilai pakai

Perlakuan Akuntansi

• Kapitalisasi ke aset

Page 29: Aset Tetap

Pengeluaran Setelah PerolehanPengeluaran Setelah Perolehan

Tipe

• Penggantian

Karakteristik

• Komponen utama diganti dengan komponen sejenis atau yang lebih baik• Nilai buku komponen lama tidak diketahui• Terutama menambah masa manfaat

Perlakuan Akuntansi

• Kapitalisasi ke akumulasi penyusutan

Page 30: Aset Tetap

Pengeluaran Setelah PerolehanPengeluaran Setelah Perolehan

Tipe

• Instalasi ulang

Karakteristik

• Efisiensi• Manfaat berlanjutkan ke periode-periode mendatang

Perlakuan Akuntansi

• Kapitalisasi ke aset

Page 31: Aset Tetap

Pengeluaran Setelah PerolehanPengeluaran Setelah Perolehan

Tipe

• Instalasi ulang

Karakteristik

• Efisiensi• Manfaat tidak berlanjutkan ke periode mendatang

Perlakuan Akuntansi

• Beban periode terjadi

Page 32: Aset Tetap

Adalah bantuan yang diterima dari pemerintah dalam bentuk transfer sumber daya kepada perusahaan sebagai imbalan atas kepatuhan perusahaan terhadap kondisi tertentu terkait aktivitas operasi perusahaan.

Bantuan Pemerintah

Page 33: Aset Tetap

AG Company memperoleh bantuan dari pemerintah berupa

peralatan labor pada tanggal 2Januari 2011. Peralatan dengan

harga pasar Rp.20,000,000 tersebut memiliki masa manfaat selama

5 tahun dan disusutkan secara garis lurus.

Bantuan pemerintah dapat dicatat dengan salah satu cara: 1. Sebagai Pendapatan Ditangguhkan2. Sebagai Pengurang Aset

Page 34: Aset Tetap

ED PSAK 61-par 13:

Hibah pemerintah diakui dalam laba rugi dengan dasar yang sistematis selama periode entitas mengakui sebagai beban atas biaya terkait yang dimaksudkan akan dikompensasikan dengan hibah.

Page 35: Aset Tetap

Peralatan labor 20,000,000 -Pendapatan ditangguhkan - 20,000,000

02/01/11

31/12/11 Pendapatan ditangguhkan 4,000,000 -Pendapatan bantuan pemerintah 4,000,000

Beban Penyusutan 4,000,000Akumulasi Penyusutan 4,000,000

Sebagai Pendapatan Ditangguhkan:

Bantuan pemerintah dapat dicatat sebagai pengurang aset apabila sebagian dari harga perolehan aset merupakan bantuan dari pemerintah.

Page 36: Aset Tetap

Jika perusahaan menyumbangkan aset, perusahaan harus

mencatatnya sebagai beban sebesar nilai wajar aset yang

disumbangkan.

Contoh: Kline Industries menyumbangkan sebidang tanah

kepada pemerintah untuk lahan parkir. Biaya perolehan tanah

itu dulunya $80,000 dan nilai wajar sekarangnya $110,000.

Kline Industries mencatat sumbangan itu sbb:

Beban sumbangan 110,000

Tanah 80,000

Keuntungan pelepasan tanah 30,000

Sumbangan

Page 37: Aset Tetap

PenghentianPenghentian

Perusahaan mungkin menghentikan penggunaan aset tetap atau melakukan pelepasan melalui

Penjualan, Pertukaran, Penggantian paksa, atau Pembiaran.

Penyusutan harus dihitung sampai saat penghentian/pelepasan.

Page 38: Aset Tetap

Penggantian terpaksa dilakukan karena aset terbakar, dicuri, rusak berat dll.

Perusahaan melaporkan selisih antara jumlah yang dapat dipulihkan (misalnya yang diperoleh dari perusahaan asuransi) dengan nilai buku aset sebagai keuntungan/kerugian.

Penggantian terpaksa

PenghentianPenghentian