asdsadsa

38
LAPORAN KASUS HEPATOSELULAR KARSINOMA Muhammad Ferdy Agustian Pembimbing : dr. Supris Sp.PD KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RSUD KARAWANG 2015

description

dsadsa

Transcript of asdsadsa

Page 1: asdsadsa

LAPORAN KASUS

HEPATOSELULAR KARSINOMA

Muhammad Ferdy Agustian

Pembimbing : dr. Supris Sp.PD

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAMRSUD KARAWANG

2015

Page 2: asdsadsa

LAPORAN KASUS

• Nama : Tn. Ita• Umur : 37

Tahun• Alamat : Kedung

asem, Karawang• Pendidikan : SD• Pekerjaan : Buruh• No rekam medis : 575988

Page 3: asdsadsa

ANAMNESISAuto dan alloanamnesis pada hari Senin, 16 Februari 2015 pukul 09.30 di bangsal Rengasdengklok RSUD Karawang.

KELUHAN UTAMA :Nyeri perut semenjak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit KELUHAN TAMBAHAN :Benjolan di perut bagian kanan atas

Page 4: asdsadsa

Riwayat penyakit sekarang

2 bulan SMRS

• Benjolan perut kanan atas

• Nyeri perut

1 bulan SMRS

• Mual, muntah konsistensi cair 2x/hari

• Penurunan BB ± 4 kg

1 mg SMRS

• Nyeri perut dirasakan semakin berat

Page 5: asdsadsa

• Riwayat penyakit dahulu Tidak pernah mengalami hal yang serupa.

hipertensi, kencing manis, asma, dan alergi disangkal.• Riwayat penyakit keluarga

Tidak ada keluarga yang pernah mengalami penyakit yang sama dengan os.

• Riwayat kebiasaanBerhenti merokok semenjak 2 bulan yang lalu. Alkohol sejak 6 tahun yang lalu.sering mengkonsumsi minum berenergi . Obat-obatan warung. Mengkonsumsi makanan berlemak.

Page 6: asdsadsa

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum

• Kesan sakit : tampak sakit sedang

• Kesadaran : CM• BB : 55 Kg • Tinggi badan : 165 cm

Tanda Vital

• Tekanan darah : 130/80 mmHg• Frek. Nadi : 88x/ menit• Frek. Napas : 20x/menit• Suhu : 37 C

Page 7: asdsadsa

• Kepala : Normocepahli, rambut hitam, distribusi merata, dan tidak mudah dicabut

• Mata : Konjungtiva anemis (- / -) , sklera ikterik (+ / +)• Telinga

Normotia, nyeri tarik (- / -) , nyeri tekan tragus (- / -), sekret (- / -)• Hidung

Deviasi septum (-), sekret (- / -), pasase udara (+ / +), krepitasi (-)• Tenggorok

Oral hygiene baik, normoglossia, arcus faring simteris, tonsil T1/T1, kripta tidak melebar• Leher :

KGB dan tiroid tidak teraba membesar. JVP : 5 + 2 cmH2O

Page 8: asdsadsa

• Thorax– Cor

• Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak• Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V medial garis

midklavikularis kiri• Perkusi : Batas kanan : ICS III garis sternalis kanan

Batas kiri : ICS V garis midaxilaris kiri

Batas atas : ICS II parasternal • Auskultasi : S1 S2 reguler. Murmur (-). Gallop (-)

– Pulmo• Inspeksi : Gerak dinding dada simetris

(+/+)• Palpasi : Vocal fremitus sama (+/+) • Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru• Auskultasi : Suara nafas vesikuler (+/+), ronki (-/-),

wheezing (-/-)

Page 9: asdsadsa

• Abdomen • Inspeksi : Buncit. Terdapat benjolan di kuadran

hipokondrium kanan dan lumbalis kanan, terlihat venektasi di daerah hipokondrium kanan. Smiling umbilicus (-). Shagging of the flanks (-)

• Palpasi : Supel, nyeri tekan hipokondrium kanan dan lumbal kanan (+). Hepar teraba 2 jari dibawah arcus costae dextra dan 4 jari dibawah procesus xyphoideus, teraba keras, konsistensi padat, permukaaan tidak rata, berbenjol-benjol, tepi tumpul, tidak mobile. Lien teraba di Scuffner 2- Scuffner 3.

• Perkusi : Pekak di daerah hipokondrium kanan dan lumbal kanan. Shifting dulness (+)

• Auskutasi : Bising usus (+) sebanyak 3x/menit.• Ekstrimitas

• Piting oedem

• Akral hangat

- -

- -

+ +

+ +

Page 10: asdsadsa

PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARAH

Page 11: asdsadsa

USG ABDOMEN

Page 12: asdsadsa

DIAGNOSIS KERJA

Hepatoma grade A4 berdasarkan klasifikasi BCLC dan Nephritis Bilateral

Page 13: asdsadsa

DIAGNOSIS BANDING

• Hepatitis B • Sirosis Hepatis dekompensata• Cholangiocarcinoma• Abses hepar• Tumor metastasis

Page 14: asdsadsa

PEMRIKSAAN PENJAJAKAN

• HbsAg• AFP• Biopsi Hati

Page 15: asdsadsa

TERAPI

• Infus Aminofluid 16 tpm• Pamol 3x1 P.O• Spironolakton 2x100 mg P.O • MST 2x1 P.O

Page 16: asdsadsa

• PrognosisAd vitam : dubia ad malamAd sanationam : dubia ad malamAd fungsionam : dubia ad malam

Page 17: asdsadsa

12 Februari 2015• S : Os mengeluh nyeri perut sebelah kanan atas dan nyeri ulu hati (+). Selain nyeri

os juga merasakan perut sebelah kanan membesar. Os juga mengeluh mual (+), muntah(+) • O : TD 130/80 mmHg S 36˚C N 88 x/menit RR 20 x/menit• Status generalis :

CA - / - , SI + / +JVP : 5+2 cmSn. Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-Abdomen : BU (+), nyeri tekan epigastrium, hipokondrium kanan, dan lumbalis kanan

(+). Terdapat massa keras di abdomen regio hipokondrium dan lumbal kanan. BAK lancar berwarna kuning jernih dan tidak disertai nyeri saat berkemih dan nyeri pinggang. Mual (+), muntah (+) 3x darah (-) +- sebanyak 3 aqua gelas 200ml

Pitting oedem

• A : Hepatoseluler karsinoma DD/ Abses Hepar

• P :

Infus Aminofluid 16 tpmPamol 3x1 P.OSpironolakton 2x100 mg P.O MST 2x1 P.O

- -

- -

Page 18: asdsadsa

13 Februari 2015• S : Os masih mengeluh nyeri perut sebelah kanan atas dan nyeri ulu hati (+). Perut

masih dirasakan membesar . Os masih muntah (+) dan mual (+)• O : TD 130/80 mmHg S 37,1˚C N 84 x/menit RR 20 x/menit• Status generalis :

CA - / - , SI + / +JVP : 5+2 cmSn. Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-Abdomen : BU (+), nyeri tekan epigastrium, hipokondrium kanan, dan lumbalis kanan (+). Terdapat massa keras di abdomen regio hipokondrium dan lumbal kanan. BAK lancar berwarna kuning jernih dan tidak disertai nyeri saat berkemih dan nyeri pinggang. Mual (+), muntah (+) 3x darah (-) +- sebanyak 3 aqua gelas 200ml

Pitting oedem

• A : Hepatoseluler karsinoma DD/ Abses Hepar

• P :

Infus Aminofluid 16 tpmPamol 3x1 P.OSpironolakton 2x100 mg P.O MST 2x1 P.O

- -

- -

Page 19: asdsadsa

17 Februari 2015• S : Os masih mengeluh nyeri perut sebelah kanan atas dan nyeri ulu hati (+).

Perut masih dirasakan membesar . Os masih kembung(+) dan mual (+) • O : TD 120/80 mmHg S 36,7˚C N 80 x/menit RR 20 x/menit• Status generalis :

CA - / - , SI + / +JVP : 5+2 cmSn. Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-Abdomen : BU (+), nyeri tekan epigastrium, hipokondrium kanan, dan lumbalis

kanan (+). Terdapat massa keras di abdomen regio hipokondrium dan lumbal kanan. BAK lancar berwarna kuning jernih dan tidak disertai nyeri saat berkemih dan nyeri pinggang. Mual (+), muntah (-) Pitting oedem

• A : Hepatoseluler karsinoma • P :

Infus Aminofluid 16 tpmPamol 3x1 P.OSpironolakton 2x100 mg P.O MST 2x1 P.O

- -

- -

Page 20: asdsadsa

18 Februari 2015• S : Os masih mengeluh nyeri perut sebelah kanan atas dan nyeri ulu hati (+).

Perut masih dirasakan membesar. Os masih kembung (+) dan mual (+). Tadi malam os BAK sebanyak 3 kali, nyeri (-) saat berkemih, warna kuning pekat seperti teh

• O : TD 120/80 mmHg S 36,7˚C N 80 x/menit RR 20 x/menit• Status generalis :

CA - / - , SI + / +JVP : 5+2 cmSn. Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-Abdomen : BU (+), nyeri tekan epigastrium, hipokondrium kanan, dan

lumbalis kanan (+). Terdapat massa keras di abdomen regio hipokondrium dan lumbal kanan. BAK lancar berwarna kuning jernih dan tidak disertai nyeri saat berkemih dan nyeri pinggang. Mual (+), muntah (-) Pitting oedem

• A : Hepatoseluler karsinoma • P :

Infus Aminofluid 16 tpmPamol 3x1 P.OSpironolakton 2x100 mg P.O MST 2x1 P.O

- -

- -

Page 21: asdsadsa

ANALISA KASUS

ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN LAB

PEMERIKSAAN RADIOLOGI

Nyeri perut kanan atas, Benjolan pada perut kanan atas, Penurunan BB sejak 1 bulan

TD : 130/80BB : 55 kgTB 165 cm

SI +/+

SGOT : 343,4 μ/L SGPT : 116,2 μ/LBilirubin Total : 5,61 Bilirubin Direk :3,67 Bilirubin Indirek : 1,96

USG : Susp. Hepatoma

Mual dan muntah Abd: Ascites (+), Nyeri tekan hipokondrium kanan dan lumbal kanan(+), hepar teraba 2 jari dari arcus costa dan 4 jari di bawah procesus xyphoideus, hepatosplenomegali (+)

Page 22: asdsadsa

Definisi• Hepatoma tumor primer hati yang

biasanya berkembang pada penyakit hati kronis terutama hepatitis viral

• Prevalensi 2-3 kali lebih sering pada laki-laki

Page 23: asdsadsa

Etiologifaktor resiko terjadinya Hepatocellular Carcinoma

Common Unusual

Cirrhosis from any cause Primary biliary cirrhosis

Hepatitis B or C chronic infection

Hemochromatosis

Ethanol chronic consumption 1 Antitrypsin deficiency

Nonalcoholic steatohepatitis (NASH)

Glycogen storage diseases

Aflatoxin B1 or other mycotoxins Citrullinemia

Porphyria cutanea tarda

Hereditary tyrosinemia

Wilson's disease

Page 24: asdsadsa

PatogenesisCedera dan regenerasi

kronik ( Cell hepatosit

injury )

Inflamasi dan kerusaka

n oksidatif DNA

Perubahan

genetic (peruba

han kromoso

m, aktivasi

onkogen selular,

atau inaktivas

i gen supresor tumor)

sel neoplastik

Page 25: asdsadsa

Cedera dan regenerasi kronik inflamasi dan kerusakan oksidatif DNA perubahan genetic (perubahan kromosom, aktivasi onkogen selular, atau inaktivasi gen supresor tumor) yang mungkin bersama dengan kurang baiknya penanganan DNA mismatch, aktivasi telomerase, serta induksi faktor-faktor pertumbuhan dan angiogenik –vascular endothelial growth factor (VEGF) dan basic fibroblast growth factor (bFGF)sel neoplastik

Page 26: asdsadsa
Page 27: asdsadsa
Page 28: asdsadsa

Manifestasi klinis• Fase subklinis : asimptomatis, didapatkan pada pemeriksaan AFP atau

pencitraan• Fase klinis :

- Nyeri abdomen kanan atas. - Massa abdomen atas - Ascites- Anoreksia- Penurunan BB- Demam- Manifestasi sirosis hati yang lain seperti splenomegali, palmar

eritema, lingua hepatik, spider nevi, venadilatasi dinding abdomen, dll

Page 29: asdsadsa

Pemeriksaan Radiologi

• USG Abdomen• CT Scan• MRI• Angiografi arteri hepatik

Page 30: asdsadsa

Pemeriksaan Patologi Anatomi

• Tumor marker ( AFP )• Biopsi Hati

Page 31: asdsadsa

Staging

Page 32: asdsadsa

CLIP (Cancer of the Liver Italian Program) Classification2

VariablesPoints

0 1 2

1. Tumor number Single Multiple

Hepatic replacement by tumor (%)

<50 <50 >50

1. Child-Pugh score A B C

1. α-Fetoprotein level (ng/mL)

<400 400 —

1. Portal vein thrombosis (CT)

No Yes —

CLIP stages (score = sum of points): CLIP 0, 0 points; CLIP 1, 1 point; CLIP 2, 2 points; CLIP 3, 3 points

Page 33: asdsadsa

OKUDA Classification

Tumor Size Ascites Albumin (g/L)

Bilirubin (mg/dL)

≥50%

<50 + – ≤3 >3 ≥3 <3

(+) (–) (+) (–) (+) (–) (+) (–)

Okuda stages: stage 1, all (–); stage 2, 1 or 2 (+); stage 3, 3 or 4 (+).

Page 34: asdsadsa

Terapi

• Operatif– Reseksi Hepatik– Transplantasi Hati– Non-Reseksi (injeksi obat melalui kateter transarteri

hepatik atau kemoterapi embolisasi saat operasi, kemoterapi melalui keteter vena porta saat operasi, ligasi arteri hepatika, koagulasi tumor hati dengan gelombang mikro, ablasi radiofrekuensi, krioterapi dengan nitrogen cair, efaforisasi dengan laser energi tinggi saat operasi, injeksi alkohol absolut intratumor saat operasi)

Page 35: asdsadsa

• Non Operatif– Ablasi Radiofrekuensi– Kemoembolisasi arteri hepatik perkutan– Kemoterapi– Radioterapi

Page 36: asdsadsa
Page 37: asdsadsa
Page 38: asdsadsa

TERIMA KASIH