asdff

21
TERAPI OKSIGEN TERAPI OKSIGEN Dr Humisar Sibarani Sp An Dr Humisar Sibarani Sp An

description

fadsfas

Transcript of asdff

  • TERAPI OKSIGENDr Humisar Sibarani Sp An

  • Terapi Oksigen dan Penatalaksanaan Jalan NapasPengantarDefinisi HipoksiaMekanisme HipoksiaTujuan Terapi OksigenIndikasi Terapi OksigenKontraindikasi Terapi OksigenMetode Pemberian OksigenKonsep Penatalaksanaan Jalan NapasMacam-Macam Alat Penatalaksanaan Jalan Napas

  • PengantarOksigen substansi yg sgt penting dlm kehidupan manusia & mahluk hidup lainnya

    Oksigen diperlukan untuk pernapasan normal oganisme aerobik

    Oksigen 50% komponen penyusun planet bumi, 21% komponen udara, 89% komponen air.

  • Regulasi VentilasiDiatur oleh pace maker di MO, terdiri beberapa komponen, subsenter berinteraksi menghasilkan irama rithmis, Output ditransmisikan n. Phrenicus ke diaphragmaVentilasi involunter pada keadaan tidur, tidak sadar, ini karena sentrum yg lebih tinggi di kortikal atau oleh stimulasi Chemik, Mekanik

    *

  • Sentrum Kortikal : pernafasan bersifat Voluntary kontrolMekanikal Reflek : Berasal dari Otot, Pemda Paru, Jar. Paru. Ini diaktivasi karena peregangan selama inflasi yang diinervasi n. X. Chemical Stimuli:

    Central Chresep : Sensitif thd perubaha pH ekstrasel. Dipengaruhi CO2, CO2 HCO3, Perifer Chresep : Pada Bifurcatio Aorta dan sepanjang Arcus Aorta. Kecepatan aliran darah, dan paO2 akan memepengaruhi dan kurang peka terhadap PaCO2

  • KURVA DISOSIASI OKSIGENPasien jarang dapat bertahan hidup dengan nilai tekanan oksigen arterial pada daerah merah (tekanan 25 mmHg).

  • HipoksiaAdalah tidak adekuatnya aliran oksigen utk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan

    Terjadi 4-6 menit setelah ventilasi spontan berhenti

  • Mekanisme Hipoksia-Hipoksemia arteri

    -Berkurangnya aliran oksigen krn kegagalan transport, tanpa hipoksenia arteri

    -Penggunaan oksigen yang berlebihan di jaringan

  • Aliran O2 atau penggunaan di jaringan metabolisme aerob mjd anaerob produksi asam laktat cepat timbul asidosis, gangguan metabolisme seluler dan kematian sel

  • Gejala & Tanda Hipoksia Akut

    SistemGejala dan TandaRespirasiSesak napas, sianosisKardiovaskulerCardiac output meningkat, palpitasi, takikardi, aritmia, hipotensi, angina, vasodilatasi, syokSistem saraf pusatSakit kepala, perilaku yang tdk sesuai, bingung, euforia, delirium, gelisah, edema papil, komaNeuromuskularLemah, tremor, hiperrefleks, inkoordinasiMetabolikRetensi cairan dan kalium, asidosis laktat

  • Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan PaO2 arteri atau saturasi oksigen arteri

    Invasif: Analisis Gas Darah

    Non-invasif : pulse oximetry

  • GAGAL RESPIRASI Gagal Pengeluaran Karbon Dioksida

    Gagal VentilasiIndentik dengan kenaikan CO2 ( Hypercapnia )PaCO2 naik berkaitan dengan VaHypercapnea : VCO2 naik, Va tidak. VCO2 normal, Va turun. VD naik, tidak diikuti kenaikan VaVCO2 naik: Panas, Exercises, Hipermetabolik, Ggn Respirasi / PPOM / Asma, Ggn NeuromuskulerGagal Ambilan Oksigen

    Gagal Transport Oksigen/ O2 yg mencapai jar. KurangGagal Ekstrasi Oksigen / Sel gagal mengikat O2

    *

  • Terapi OksigenTujuan : mengoptimalkan oksigenasi jaringan dan meminimalkan asidosis respiratorik

  • Indikasi Terapi OksigenTerapi oksigen jangka pendek

    - Hipoksemia akut (PaO2

  • 2. Terapi oksigen jangka panjang

    Pemberian oksigen secara kontinyuPaO2 istirahat 56%)

    Pemberian Oksigen tidak kontinyu Selama latihan : PaO2

  • Kontraindikasi Terapi OksigenSuplementasi oksigen tidak direkomendasikan pada:

    Pasien dg keterbatasan jalan napas yg berat dg keluhan utama dispneu, tapi dengan PaO2 >60mmHg dan tdk mempunyai hipoksia kronis

    Pasien yg meneruskan merokok kemungkinan prognosis buruk dan dpt meningkatkan risiko kebakaran

    Pasien yg tidak dapat menerima terapi adekuat

  • Metode Pemberian OksigenVariable performance

    Fixed performance

  • VARIABLE PERFORMANCEAdminister uncontrolled oxygen therapyThe patient creates the inspired mixture by the act of breathingEx : nasal catheter, nasal cannula, mask shells with or without rebreathing bag.

  • Low capacity masks shell Nasal cannula High capacity systems(non re-breathing mask) Nasal catheter Variable performance

  • FIXED PERFORMANCEAllow controlled oxygen dosage

    Create a constant proportion of air /oxygen mixture in excess of patient inspiratory flow rate and are independent of patient factors or fit to the face

    With gas flow constantly in excess of patient demand and with enhanced CO2 washout, rebreathing is virtually eliminated.

  • Venturi Mask Ventimask Fixed performance

    *

    *