Phylum : NemathelminthesKlas : NematodaSubklas : PhasmidiaOrdo : AscaridaSuper familia : AscaridoideaFamilia : AscaridaeGenus : Ascaris

Ascaris lumbricoides

KLASIFIKASI

Nematoda usus terbesar Putih kekuning-kuningan Bulat panjang, bilateral simetris Mulut : 3 lipatan bibir dan 1 pasang

papil peraba Dapat hidup 6 bulan - 1 tahun

CACING DEWASA

MORFOLOGIAscaris lumbricoides

DEWASA (BAGIAN MULUT)

Ascaris lumbricoides

Tiga lipatan bibir dan 1 pasang papil peraba (Scanning Electron Micrograph)

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Yamaguchi T. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

PapilBibirDorsal

BibirSubventral

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977Peters W. & Gillers H.M.

MORFOLOGI

Ukuran (15-30) cm x (3-5) mm

2 spikula yang dapat ditarik Bagian posterior

melengkung kedepan

CACING JANTAN

Ascaris lumbricoidesMORFOLOGI

Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994. Neva F.A. & Brown H.W.

Bagianposterior

Bagianposterior

CACING JANTAN (BAGIAN EKOR)

Ascaris lumbricoides

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Yamaguchi T. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

Dua spikula (SP) yang dapat ditarik(Scanning Electron Micrograph)

MORFOLOGI

Ukuran (22-35) cm x (3-6) mm

Vulva 1/3 anterior tubuh

CACING BETINA

Ascaris lumbricoidesMORFOLOGI

Sumber : Basic Clinical Parasitology. 1994. Neva F.A. & Brown H.W.

Ukuran tergantung kesuburan dalam usus Telur keluar bersama tinja belum matang Ada 3 bentuk :

Yang dibuahi Dekortikasi Tidak dibuahi

TELUR

Telur yang dibuahi Ukuran 60 x 45 , bulat/oval, dinding

kuat Terapung dalam larutan garam jenuh Dinding 3 lapis

Luar :albuminoid, bergerigi, coklatTengah : kitin (polisakarida)Dalam : membran vitellin (sterol),

kuat

Ascaris lumbricoides

Albuminoid Kitin Vitellin

Sumber : Atlas of Medical Parasitology. Radomyos P., dkk.

MORFOLOGI

Sumber : Parasitologi FK UNPAD, 1999

Ascaris lumbricoidesMORFOLOGI

Gambaran lapisan albuminoid yang tebal dan ireguler dari A. suum (Scanning Electron Micrograph), tampak : Lapisan albuminoid Struktur seperti operkulum Bakteri

Sumber :Atlas Parasitologi Kedokteran oleh : Zaman V. Alih Bahasa Anwar C. dan Mursal Y.

Sepertioperkulum

Albuminoid

Bakteri

TELUR

Telur yang dekortikasi Telur yang dibuahi, kehilangan

lapisan albuminoid Terapung dalam larutan garam

jenuh

Ascaris lumbricoides

Sumber : Atlas of Medical Parasitology. Radomyos P., dkk.

MORFOLOGI

TELUR

Telur yang tidak dibuahi Ukuran 90 x 40 , dinding tipis Dihasilkan betina tak subur atau terlalu

cepat dikeluarkan betina subur Tenggelam dalam larutan garam jenuh

Ascaris lumbricoidesMORFOLOGI

Sumber : Color Atlas of Medicine and Parasitology. 1977 Peters W. & Gillers H.M.

TELUR

Telur yang berembrio (infektif)

Ascaris lumbricoidesMORFOLOGI

Sumber :A Colour Atlas of Clinical Parasitology. Yamaguchi T. Alih Bahasa : Lesmana Padmasutra, dkk.

TELUR

Sumber : Parasitologi FK UNPAD, 1999

SIKLUS HIDUP

DI DALAM TUBUH MANUSIA DI LUAR TUBUH MANUSIA (TANAH)

Pematangan telur Penularan telur infektif pada hospes

PERUBAHAN TERJADI DI DUA TEMPAT, YAITU :

Ascaris lumbricoides

Sumber : Medical Parasitology in PlatesPiekarski G.

Larva

Tertelan

Dewasa

Telur belummatang

Telurmatang

Telur matang tertelan

Menetas di lambung, larva menembus mukosa usus terbawa aliran darah

Ke jantung kanan, paru-paru

Alveoli - bronhiolus - bronkus - trakea - tertelan

Sampai di usus halus - dewasa

Migrasi larva dalam darah

DI DALAM TUBUH MANUSIA

SIKLUS HIDUP

Ascaris lumbricoides

Telur belummatang

MENGKONTAMINASI TANAH DAN AIR

DI LUAR TUBUH MANUSIA(Pematangan telur)

PEMATANGAN TELUR DI TANAH

20-24 Hari(Jeffrey 1-2 minggu)

Ascaris lumbricoidesSIKLUS HIDUP

Telur matang

Ascaris lumbricoidesSIKLUS HIDUP

DI LUAR TUBUH MANUSIA(Pematangan telur)

Keluhan karena efek langsung oleh

PATOGENESIS DAN GEJALA KLINIS

(1). Larva

Manifestasi alergi : urtikaria, sembab bibir, serangan asma

Sindroma Loffler : Ascaris pneumonia (batuk) Hipereosinofili Thoraks foto : bercak putih sementara

Migrasi larva

Manifestasi alergi : urtikaria, sembab bibir, serangan asma

Sindroma Loffler : Ascaris pneumonia (batuk) Hipereosinofili Thoraks foto : bercak putih sementara

Migrasi larva

Ascaris lumbricoides

Keluhan karena efek langsung oleh

PATOGENESIS DAN GEJALA KLINIS

(2). Cacing dewasa

Iritasi lipatan mukosa usus Penyumbatan - ileus Erratic migration Kompetisi absorbsi sari makanan

dan vitamin Akibat zat dari cacing hidup/ mati

Iritasi lipatan mukosa usus Penyumbatan - ileus Erratic migration Kompetisi absorbsi sari makanan

dan vitamin Akibat zat dari cacing hidup/ mati

Ascaris lumbricoides

DIAGNOSA

Diagnosa Laboratorium

Menemukan telur dalam tinja dengan metoda : Natif Konsentrasi

Menemukan larva dalam sputum Cacing dewasa keluar dari anus,

mulut, hidung Pemeriksaan kwantitatif untuk

menentukan tingkat infeksi Bila perlu : thorax foto

Ascaris lumbricoides

PENGOBATAN?Obat-obat

Pirantel Pamoat Mebendazole Oksantel Pamoat Piperazin Albendazole

Obat-obat Pirantel Pamoat Mebendazole Oksantel Pamoat Piperazin Albendazole

PENGOBATAN MASAL

Didasarkan pada prevalensiA. lumbricoides di suatu daerah :

Prevalensi > 30 %, pengobatan 3x/tahun

Prevalensi (20-30) %, pengobatan 2x /tahun

Prevalensi (10-20) %, pengobatan 1x /tahun

Prevalensi < 10 %, pengobatan hanya kasus (+) - individual

Ascaris lumbricoides

PENCEGAHAN

Pengobatan penderita

Menyediakan MCK yang memenuhi syarat sanitasi

Penyuluhan dan pendidikan kesehatan

Pemeriksaan kesehatan balita yang rutin dan teratur

Pengobatan penderita

Menyediakan MCK yang memenuhi syarat sanitasi

Penyuluhan dan pendidikan kesehatan

Pemeriksaan kesehatan balita yang rutin dan teratur

Ascaris lumbricoides