Asbestos

download Asbestos

of 8

Transcript of Asbestos

ASBESTOSNurkholis SutrisnoH1C109063

Genesaasbes serpentin terbentuk sebagai Galian ubahan hydariothermal (alterasi) dari batuan ultra basa yang kaya magnesia (peridotite, dunite). Hanya sedikit yang terjadi karena pelapukan batugamping magnesia (dolomit). Asbes dapat juga terjadi krn perubahan bentuk dan proses transformasi dari batukarang. Batu ini termasuk olivin yang disebut peridotite, tersusun dari besi magnesium & silikat yang mengalami temperatur dan tekanan

Pembagian Asbes1. Golongan serpentine mengandung mineral chrysotile (Mg6(OH)4Si3O8). Terbentuk dari batuan ultrabasa yang kaya magnesia (penting dlm pertextilan) 2. Golongan amphibole, mengandung mineral : Crocidolite (Na2Fe5((OH)Si4O11)2 Amosite (Mg, Fe) (OH) Si4O11)2, terbentuk krn proses metamorfosa kontak dari sedimen silika besi. Anthophylite (MgFe)7 ((OH)Si4O11)2 terbentuk dlm proses lensa amphobole dan berasal dari mineral serpentine ultrabasa dgn komposisi dunite Tremolite (Ca2(Mg, Fe)5((OH)Si4O11)2 ditemukan dlm batuan beku tipe epimagnetik dapat juga dlm batugamping kristalin dan dolomit termetamorf Actinolite(Ca2(Mg,Fe)5(OH)Si4O11)2 terbentuk dlm temperatur relatif rendah dlm kristal skist, dlm batuan beku krn metamorfisme, hidariothermal

Sifat Asbes1. Mikroskopi : Dibawah mikroskop serat nampak bergelombang lurus, permukaan serat tidak kasar kalau dipintal akan selip. 2. Sifat fisik : Kekuatan serat asbes tergantung jenisnya, cara penambangan dan pengolahan. Asbes tahan panas pd suhu 10000C, ttk leleh 1180-15000C. Asbes akan kehilangan berat bila air kristal dan karbondioksida menguap. 3. Sifat kimia : susunan serat dipengaruhi komp kimia. 4. Diskripsi asbes

Warna : putih, kelabu, hijau Sistem kristal : monoklin, fibruos Kekerasan : 6 Gores : putih

Kemagnetan : non

Ciri Asbes Tahan api dan tahan asam Berbtk serabut (pjg/pdk)

Mudah dipintal, kuat, fleksibel Berwarna putih, kelabu, hijau

Lokasi keterdapatan1. 2. Jawa Tengah: Karang samung, Kab. Kabumen (termasuk jenis antofilit dan sisanya golongan serpentin) Halmahera : Di Weda (P. Seram) termasuk jenjis kristosil; Wusia,Halmahera timur ( terdapat didalam massif serpentin atau peridotit yang mengikuti retakan)

3.4.

Sulawesi Tenggara : Komplek P. Padamarang/ P. Lambisan ( terdapat dalam batuan ultrabasa peridotit dan serpentinit yang berumur Pra TersierNusa Tenggara Timur : Ataputu Kab. Belu ( didapatkan pada celah ditubuh batuan ultra basa, umumnya telah lapuk dan beerserat panjang)

Pengolahan1. Dilakukan penggilingan utk memisahkan antara serat dengan gumpalan. (basah atau kering). 2. Penggilingan scr kering: 3. Diremuk dengan jaw crusher/hammer crusher sampai uk 150 mm, kemudian dilakukan hand sorting

4. Diayak dgn vibrating grizzly, lebar spasi 50 mm. Oversize diremuk lagi dengann setting 50 mm, produknya digabung dengan undersize dan dikeringkan dengan suhu 90-540 C selama 1-10 mnt.

Kegunaan Asbes Asbes amfibol yang biasa digunakan sebagai bahan serat tekstil adalah dari jenis varitas krosidolit. Hal ini berhubungan dengan daya pintalnya yang sesuai dengan kebutuhan industri tekstil. Krisotil dan antagonit termasuk ke dalam golongan asbes serpentin. Krisotil juga merupakan jenis asbes yang sangat penting dalam industri pertekstilan.