Asas Hukum Tatanegara

17
ASAS HUKUM TATANEGARA ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA INDONESIA Prinsip-prinsip Dasar yang Harus Prinsip-prinsip Dasar yang Harus Dipatuhi dan Dilaksanakan dalam Dipatuhi dan Dilaksanakan dalam Pengaturan Ketatanegaraan Indonesia, Pengaturan Ketatanegaraan Indonesia, yang Dituangkan dalam Produk-produk yang Dituangkan dalam Produk-produk Hukum Ketatanegaraan Hukum Ketatanegaraan . . ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA TERDAPAT DALAM UUD 1945 UUD 1945 Merupakan Sumber Formal HTN Indonesia. Karenanya dalam UUD 1945 Termuat Prinsip-prinsip Dasar atau Asas-asas Mengenai Ketatanegaraan Indonesia. 1 HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP- HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP- UMS/Sm.3 UMS/Sm.3

description

Pemberlakukan putusan ultra petita

Transcript of Asas Hukum Tatanegara

Page 1: Asas Hukum Tatanegara

ASAS HUKUM TATANEGARA ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIAINDONESIA

Prinsip-prinsip Dasar yang Harus Dipatuhi dan Dilaksanakan Prinsip-prinsip Dasar yang Harus Dipatuhi dan Dilaksanakan dalam Pengaturan Ketatanegaraan Indonesia, yang dalam Pengaturan Ketatanegaraan Indonesia, yang

Dituangkan dalam Produk-produk Hukum KetatanegaraanDituangkan dalam Produk-produk Hukum Ketatanegaraan..

ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA TERDAPAT DALAM UUD 1945

UUD 1945 Merupakan Sumber Formal HTN Indonesia. Karenanya dalam UUD 1945

Termuat Prinsip-prinsip Dasar atau Asas-asas Mengenai Ketatanegaraan Indonesia. 11HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 2: Asas Hukum Tatanegara

BEBERAPA ASAS HUKUM BEBERAPA ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA DALAM TATANEGARA INDONESIA DALAM UUD 1945UUD 1945

1.1. Asas Pancasila,Asas Pancasila,2.2. Asas Negara Hukum,Asas Negara Hukum,3.3. Asas Kekeluargaan,Asas Kekeluargaan,4.4. Asas Kedaulatan Rakyat (Demokrasi),Asas Kedaulatan Rakyat (Demokrasi),5.5. Asas Negara Kesatuan,Asas Negara Kesatuan,6.6. Asas Pembagian Kekuasaan dan Asas Pembagian Kekuasaan dan

Check and Balances.Check and Balances.22HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 3: Asas Hukum Tatanegara

ASAS PANCASILAASAS PANCASILAMeliputi:1. Asas Ketuhanan

Yang Maha Esa,2. Asas Kemanusiaan, 3. Asas Kebangsaan

atau Persatuan,4. Asas Kedaulatan

Rakyat,5. Asas Keadilan Sosial

• Konsekwensi Pancasila sbagai Falsafah/Dasar Negara,

• Falsafah Identik dengan Keinginan dan Watak Bangsa,

• Dirumuskan dari Latar Belakang Budaya Negara yang Bersangkutan,

• Tidak Diambil dari Budaya Bangsa Lain.

33HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 4: Asas Hukum Tatanegara

ASAS KETUHANAN YMEASAS KETUHANAN YME Dimuat dalam Dimuat dalam Pembukaan Alinea IVPembukaan Alinea IV dandan Pasal 29Pasal 29

UUD 1945UUD 1945.. Negara Dapat Negara Dapat Mengatur Masalah-masalah AgamaMengatur Masalah-masalah Agama

Bagi Rakyatnya.Bagi Rakyatnya. Bidang EksekutifBidang Eksekutif >> >> Adanya Adanya Departemen AgamaDepartemen Agama.. Bidang Legislatif Bidang Legislatif >>>> UU. No. 1 Tahun 1974UU. No. 1 Tahun 1974 : :

Perkawinan dan Perkawinan dan UU. 7 Tahun 1989UU. 7 Tahun 1989 : Peradilan : Peradilan Agama.Agama.

Bidang Yudikatif Bidang Yudikatif >>>> Prinsip Prinsip Keadilan Berdasarkan Keadilan Berdasarkan Ketuhanan YMEKetuhanan YME dalam UU. No. 4 Tahun 2004 : dalam UU. No. 4 Tahun 2004 : Kekuasaan Kehakiman.Kekuasaan Kehakiman.

4HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 5: Asas Hukum Tatanegara

ASAS KEMANUSIAANASAS KEMANUSIAAN Dimuat dalam Dimuat dalam Pembukaan Alinea IVPembukaan Alinea IV dandan Pasal 27, Pasal 27,

28, 28 A-J 28, 28 A-J dandan 34 34 UUD 1945UUD 1945.. Negara Negara Berkewjiban Menangani Permasalahan Berkewjiban Menangani Permasalahan

KemanusiaanKemanusiaan.. Bidang Legislatif Bidang Legislatif >>>> Tap MPR No. VII/1998 Tap MPR No. VII/1998 dandan

UU. No. 39 Tahun 1999UU. No. 39 Tahun 1999 : Keduanya Mengenai : Keduanya Mengenai HAM, serta HAM, serta UU. 7 Tahun 2000UU. 7 Tahun 2000 : Peradilan HAM.: Peradilan HAM.

Bidang Eksekutif Bidang Eksekutif >>>> Departemen Departemen atauatau Lembaga Lembaga Pemerintah Pemerintah yangyang Menangani Bidang Menangani Bidang KemanusiaanKemanusiaan, Misal: Depkum & HAM, Dep. , Misal: Depkum & HAM, Dep. Kesehatan, Depnaker, Menko Kesra dll.Kesehatan, Depnaker, Menko Kesra dll.

5HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 6: Asas Hukum Tatanegara

ASAS KEBANGSAANASAS KEBANGSAAN(ASAS NEGARA KESATUAN)(ASAS NEGARA KESATUAN)

Dimuat dalam Dimuat dalam Pembukaan Alinea IVPembukaan Alinea IV dandan Pasal Pasal 33, 35, 36, 33, 35, 36, dandan 36 A, B, 36 A, B, dandan C C UUD 1945UUD 1945..

Sebagai Negara Merdeka dan Berdaulat, Sebagai Negara Merdeka dan Berdaulat, Indonesia Bebas Menentukan Keinginan dan Indonesia Bebas Menentukan Keinginan dan Nasibnya SendiriNasibnya Sendiri, Utamnya Urusan Dalam , Utamnya Urusan Dalam Negeri.Negeri.

Bidang Eksekutif >> Bidang Eksekutif >> Dibentuk Pemerintahan Dibentuk Pemerintahan Sendiri.Sendiri.

Bidang Legislatif >> Bidang Legislatif >> UU. No. 12 Tahun 2006UU. No. 12 Tahun 2006 MengenaiMengenai Kewarganegaraan. Kewarganegaraan.

66HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 7: Asas Hukum Tatanegara

ASAS KEDAULATAN RAKYAT ASAS KEDAULATAN RAKYAT (ASAS (ASAS DEMOKRASI)DEMOKRASI)

• Dimuat dalam Pembukaan Alinea IV dan Pasal 1 ayat 2, 6A ayat 1, 22E, dan 28 UUD 1945.

• Rakyat Diakui dan Dijamin Kedaulatannya untuk Berpartisipasi dalam Kehidupan Bernegara.

• Tindakan dan Kebijakan Pemerintah Harus Berdasarkan Kemauan dan Dapat Dipertanggungjawabkan Kepada Rakyat Melalui Wakilnya.

• Bidang Legislatif >> Anggota MPR, DPR, DPD dan DPRD Dipilih dan Mewakili Rakyat.

• Bidang Eksekutif >> Presiden, Gubernur, Bupati dan Wali Kota Dipilih oleh Rakyat.

• Bidang Yudikatif >> Hakim Agung dan Anggota Komisi Yudisial Harus Mendapat Persetujuan DPR, 3 Anggota Mahkamah Konstitusi Diajukan Oleh DPR.

77HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 8: Asas Hukum Tatanegara

ASAS KEADILAN SOSIALASAS KEADILAN SOSIALTerkait Erat dengan Terkait Erat dengan AsAsas Kemanusiaan.as Kemanusiaan.Dimuat dalam Dimuat dalam Pembukaan Alinea IVPembukaan Alinea IV dandan Pasal Pasal 27, 28, 28 A-J, 31, 33, 27, 28, 28 A-J, 31, 33, dandan 34 34 UUD 1945UUD 1945..Negara Negara Berkewajiban Berkewajiban Menangani, Memelihara, Menangani, Memelihara, dan Merealisasi dan Merealisasi Keadilan SosialKeadilan Sosial..Bidang Eksekutif >> Departemen atau Lembaga Bidang Eksekutif >> Departemen atau Lembaga Pemerintah yang Pemerintah yang Menangani Keadilan Sosial Menangani Keadilan Sosial >> >> Depkes, Depnaker, Depdiknas, Menko Kesra,Depkes, Depnaker, Depdiknas, Menko Kesra, dll.dll.Bidang Yudikatif >> Setiap Bidang Yudikatif >> Setiap Keputusan Hakim Keputusan Hakim Harus Berdasarkan Harus Berdasarkan Keadilan Sosial.Keadilan Sosial.Bidang Legislatif >> Bidang Legislatif >> UU. No. 7 Tahun 1984 UU. No. 7 Tahun 1984 : : Penghapusan Diskrimanasi WanitaPenghapusan Diskrimanasi Wanita, UU. No. 4 , UU. No. 4 Tahun 1979 Tahun 1979 : Kesejahteraan Anak,: Kesejahteraan Anak, dan dan UU. No. UU. No. 23 Tahun 2004 23 Tahun 2004 : Penghapusan Kekerasan dalam : Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.Rumah Tangga.

88HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 9: Asas Hukum Tatanegara

ASAS NEGARA HUKUMASAS NEGARA HUKUMIndonesia Negara Hukum Secara Indonesia Negara Hukum Secara Tersirat/Tidak Langsung Tersirat/Tidak Langsung Dinyatakan Dinyatakan pada:pada:1.1.Pemb. UUD 1945; Alinea I : Pemb. UUD 1945; Alinea I : “Pri Keadilan”, “Pri Keadilan”, Alinea II: Alinea II: “Adil” “Adil” , Alinea III: , Alinea III:

“Keadilan Sosial”.“Keadilan Sosial”.2.2.Pasal-Pasal UUD 1945; Pasal-Pasal UUD 1945; Pasal 4 Ayat 1Pasal 4 Ayat 1: Presiden Memegang Kekuasaan : Presiden Memegang Kekuasaan

Berdasarkan UUBerdasarkan UU, , Pasal 9 Pasal 9 : : Presiden dan Wakil Presiden akan Menjalankan Presiden dan Wakil Presiden akan Menjalankan UU dan PeraturanUU dan Peraturan, , Pasal 27 Ayat 1 Pasal 27 Ayat 1 : : Kesamaan dalam Bidang Kesamaan dalam Bidang Hukum/Supremasi HukumHukum/Supremasi Hukum, dan , dan Pasal 28 D Ayat 1 Pasal 28 D Ayat 1 : : Kepastian Kepastian HukumHukum. .

Pernyataan Indonesia sebagai Negara Hukum Pernyataan Indonesia sebagai Negara Hukum Secara Secara Tersurat/Langsung Tersurat/Langsung Dimuat pada Dimuat pada Pasal 1 Ayat 3 Pasal 1 Ayat 3 UUD 1945: UUD 1945: Indonesia Indonesia adalah Negara Hukumadalah Negara Hukum..Indonesia adalah Indonesia adalah Negara yang Berdiri di Atas Hukum, Menjamin Negara yang Berdiri di Atas Hukum, Menjamin Terlaksananya Hukum Terlaksananya Hukum & Adanya & Adanya Kesamaan Bidang HukumKesamaan Bidang Hukum..Bidang Eksekutif >>Adanya Bidang Eksekutif >>Adanya Depkum & HAM, Kepolisian, Kejaksaan, Depkum & HAM, Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Pengadilan ,,dll.dll.Bidang Yudikatif >> Adanya Bidang Yudikatif >> Adanya Mahkamah Agung Mahkamah Agung & & Mahkamah Mahkamah Konstitusi.Konstitusi.Biadang Legislatif >> Keberadaan Lembaga & Proses Penempatan Biadang Legislatif >> Keberadaan Lembaga & Proses Penempatan Anggota Legislatif Anggota Legislatif Berdasarkan Ketentuan HukumBerdasarkan Ketentuan Hukum..

9HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 10: Asas Hukum Tatanegara

ASAS KEKELUARGAANASAS KEKELUARGAAN Dimuat dalam Dimuat dalam Pasal 33 Ayat 1 Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945UUD 1945.. Bersumber dari Bersumber dari Budaya Bangsa Budaya Bangsa Indonesia >> Indonesia >>

Misal : Peneyelesaian dengan Misal : Peneyelesaian dengan Musyawarah.Musyawarah. Karakteristik Kekeluargaan:Karakteristik Kekeluargaan:

1.1. Tanggung Jawab (Tanggung Jawab (Orang Tua >> AnakOrang Tua >> Anak, , Pemimpin >> yang Pemimpin >> yang Dipimpin Dipimpin ).).

2.2. Cinta Kasih Terhadap Sesama Anggota Keluarga.Cinta Kasih Terhadap Sesama Anggota Keluarga.3.3. Saling Menghormati,Saling Menghormati,4.4. Saling Melindungi,Saling Melindungi,5.5. Ada Toleransi, Ada Toleransi, 6.6. Tidak Ada Paksaan.Tidak Ada Paksaan.

Bidang Eksekutif >> Bidang Eksekutif >> Melindungi Melindungi & & Mengayomi Mengayomi Rakyat. Rakyat.

Bidang Yudikatif >> Bidang Yudikatif >> Hakim Menentukan Putusan Hakim Menentukan Putusan dengan Musyawarahdengan Musyawarah..

Bidang Legislatif >> Bidang Legislatif >> MPR, DPR, DPD, MPR, DPR, DPD, & & DPRD DPRD Mengambil Keputusan dengan Musyawarah.Mengambil Keputusan dengan Musyawarah.

10HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 11: Asas Hukum Tatanegara

MUSAYAWARAH TIDAK MUTLAK MUSAYAWARAH TIDAK MUTLAK ((DIMUNGKINKANDIMUNGKINKAN SUARA TERBANYAK SUARA TERBANYAK

ATAUATAU VOTING) VOTING)Dasar Hukum Dasar Hukum Suara Terbanyak : Suara Terbanyak : Pasal 2 (3), 6A (1, 3, dan Pasal 2 (3), 6A (1, 3, dan

4), 37 (1, 3, dan 4) UUD 1945.4), 37 (1, 3, dan 4) UUD 1945.Macam-Macam Suara Terbanyak:Macam-Macam Suara Terbanyak:

1.1.Simple Mayority Simple Mayority (Suara Terbanyak Sederhana) >> Dasar (Suara Terbanyak Sederhana) >> Dasar Keputusan Minimal ½ + 1 Suara.Keputusan Minimal ½ + 1 Suara.

2.2.Absolut Mayority Absolut Mayority (Suara Terbanyak Mutlak) >> Suara Setuju (Suara Terbanyak Mutlak) >> Suara Setuju Jauh Lebih Banyak dari yang Tidak Setuju.Jauh Lebih Banyak dari yang Tidak Setuju.

3.3.Qualified Mayority Qualified Mayority (Suara Terbanyak Berdasar Kualifikasi) >> (Suara Terbanyak Berdasar Kualifikasi) >> Berdasar Ketentuan yang Ditetapkan Sebelumnya. Misal ½ + Berdasar Ketentuan yang Ditetapkan Sebelumnya. Misal ½ + 1 Setuju, 2/3 Setuju, 2/3 hadir & 2/3 yang Hadir Setuju.1 Setuju, 2/3 Setuju, 2/3 hadir & 2/3 yang Hadir Setuju.

4.4.Relatif Mayority Relatif Mayority (Suara Terbanyak Relatif) >> Berdasar Suara (Suara Terbanyak Relatif) >> Berdasar Suara yang Diperoleh Relatif Lebih Banyak dari Pesaingnya.yang Diperoleh Relatif Lebih Banyak dari Pesaingnya.

UUD 1945 Menggunakan UUD 1945 Menggunakan Qualified Mayority Qualified Mayority >> >> Pasal 6A (3 Pasal 6A (3 & 4), Pasal 37 (1 & 3).& 4), Pasal 37 (1 & 3).

1111HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 12: Asas Hukum Tatanegara

ASAS PEMISAHAN & ASAS PEMISAHAN & PEMBAGIAN KEKUASAANPEMBAGIAN KEKUASAANPEMISAHAN KEKUASAANPEMISAHAN KEKUASAAN

Kekuasaan Negara Terpisah-pisah dalam Beberapa Kekuasaan Negara Terpisah-pisah dalam Beberapa Bagian, Baik Mengenai Organ/Lembaga Maupun Bagian, Baik Mengenai Organ/Lembaga Maupun

Fungsinya.Fungsinya.

1212HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 13: Asas Hukum Tatanegara

ASAS PEMBAGIAN ASAS PEMBAGIAN KEKUASAANKEKUASAANKekuasaan Kekuasaan

dalam Negara dalam Negara Dibagi-bagi, Dibagi-bagi,

Tidak Dipisah-Tidak Dipisah-pisah pisah dalam dalam

Arti Arti Ada Ada Kerjasama Kerjasama

Antar Masing-Antar Masing-masing Organ masing Organ

NegaraNegara

EKSEKUTIF &

LEGISLATIF Y

UD

IKA

TIF &

LEG

ISLA

TIF EKSEKUTIF &

YUDIKATIF

EKSEKUTIF, LEGISLATIF, & YUDIKATIF

13HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 14: Asas Hukum Tatanegara

PEMBAGIAN KEKUASAAN PEMBAGIAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945DALAM UUD 1945

EKSEKUTIF & YUDIKATIF

Pasal 14 (1), UU. No. 24/2003,

Pasal 23 (4), UU. 24/2004,

Pasal 27, UU. No. 5/2004, Pasal 9 (3), 13, dan 35.

EKSEKUTIF & LEGISLATIF

Pasal 3 (2 & 4), 5 (1), 7A, 7C, 8 (2), 9, 11 (2), 13 (2 & 3), 14 (2), 20 (2 & 4), 21 (2), 22, 23 (2 & 3), 23E (2),

dan 23 (1) YUDIKATI

F & LEGISLAT

IFPasal 24A

(3), UU. No. 22/2004 Pasal 13,

dll.

EKSEKUTIF,

LEGISLATIF, &

YUDIKATIF

Pasal 7B, 24A (3), 24B (3),

24C(2 & 3),

dll.

1414HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 15: Asas Hukum Tatanegara

TEORI KEKUASAANTEORI KEKUASAANJOHN LOCK

Kekuasaan Legislatif (Membuat UU) Kekuasaan Eksekutif (Melaksanakan UU)

Kekuasaan Federatif (Hubungan Internasional)Kekuasaan Federatif Terkait dengan Negara

Inggris yang Waktu Itu Memiliki Banyak Negara Jajahan.

MONTESQUIEUKekuasaan Legislatif (Membuat UU)

Kekuasaan Eksekutif (Melaksanakan UU)Kekuasaan Yudikatif (Pengawas Pelaksanaan UU)

1515HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 16: Asas Hukum Tatanegara

TEORI KEKUASAANTEORI KEKUASAANIVOR JENNINGIVOR JENNING

Merupakan Tanggapan Terhadap Teori Montesquieu.Merupakan Tanggapan Terhadap Teori Montesquieu. Kekuasaan dapat Dipisah Menjadi Kekuasaan dapat Dipisah Menjadi Kekuasaan Formal Kekuasaan Formal dandan

Kekuasaan MaterialKekuasaan Material.. MATERIILMATERIIL (Pemisahaan dalam Arti Materiil) >> Pemisahan (Pemisahaan dalam Arti Materiil) >> Pemisahan

atau Pembagian Kekuasaan atau Pembagian Kekuasaan Dipertahankan dengan Tegas Dipertahankan dengan Tegas dalam Tugas-tugas Kenegaraan, yang Secara Karakteristik dalam Tugas-tugas Kenegaraan, yang Secara Karakteristik

Memperlihatkan Adanya Pemisahan.Memperlihatkan Adanya Pemisahan. FORMALFORMAL (Pemisahan dalam Arti Formal) >> Pemisahan atau (Pemisahan dalam Arti Formal) >> Pemisahan atau

Pembagian Kekuasan Pembagian Kekuasan Tidak Dipertahankan Secara TegasTidak Dipertahankan Secara Tegas..

16HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

Page 17: Asas Hukum Tatanegara

ASAS CHECK AND BALANCESASAS CHECK AND BALANCES(PERIMBANGAN KEKUASAAN(PERIMBANGAN KEKUASAAN)) Kekuasaan untuk Kekuasaan untuk Saling Mengawasi Saling Mengawasi dan dan

MengendalikanMengendalikan antara Cabang-cabang antara Cabang-cabang Pemerintahan (Pemerintahan (Lembaga NegaraLembaga Negara) Guna ) Guna Mencegah Penyalagunaan Kekuasaan Mencegah Penyalagunaan Kekuasaan agar Tidak Melampaui Wewenangnya.agar Tidak Melampaui Wewenangnya.

Check and Balances Check and Balances Semakin Semakin Diperjelas Diperjelas Melalui Amandemen UUD 1945 Melalui Amandemen UUD 1945 (Pertama-(Pertama-Keempat).Keempat).

Check and Balances Check and Balances Tercermin dalam Tercermin dalam Bagan Pembagian Kekuasaan Di Atas.Bagan Pembagian Kekuasaan Di Atas.

1717HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3