ASAM LEMAK LINOLEAT

Click here to load reader

download ASAM LEMAK LINOLEAT

of 16

Transcript of ASAM LEMAK LINOLEAT

ASAM LEMAK LINOLEAT

Tim Penyusun:ASAM LEMAK LINOLEAT

Nurul Hidayah 1306371060Pratiwi R. 1306370833Sella Lametta 1306415333Sabila Robbani 1306415320Unik Y.R. 1306370991

Ayip Farouk 1306447865Danti Firda Nur 1306370890Fairuz Nawfal H. 1306413435Lukman 1306464815Naufal Giffari R. 1306447883OUTLINEAsal kata Omega 6Omega dari bahasa latin yang artinya ujung netral atau terakhirMemiliki ikatan rangkap yang letaknya pada atom ke enam dari gugus metil omega 6

Disebut juga asam linoleatLinon (Yunani): ramiOleat : minyak

PENGERTIAN

Fungsi Asam LinoleatAsam linoleat merupakan asam lemak tak jenuh esensial (diperoleh dari luar tubuh karena tubuh tidak mensintesisnya, contohnya makanan)Asam linolenat adalah asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam makanan tertentu tanaman, terutama biji rami, minyak canola, kedelai dan biji labu dalam bentuk linoleat alpha, atau ALA. Tubuh mengkonversi ALA, asam lemak esensial, ke dalam asam lemak omega-3 asam docosahexanoic, atau DHA, dan asam eicosapentanoic, atau EPA, yang mengerahkan kolesterol dan bermanfaat menurunkan peradangan, mengencerkan darah, dan berkontribusi terhadap membran sel sehat dan fungsi otak. FUNGSI LEMAK LINOLEATMerupakan prekursor asam arakidonat (arachidonic acid)Asam arakidonat dimetabolisme prostaglandin (eikosanoid)Prostaglandin diperlukan agar tubuh bisa berfungsi baik dan ada di setiap sel.Dapat mencegah dan mengobati beberapa jenis kanker, penyakit radang usus dan kondisi autoimun

STRUKTUR

Nama IUPAC = (9Z, 12Z)-octadeca-9,12-dienoic acid Asam Linoleat adalah asam lemak tak jenuh atau polyunsaturated fatty acid (PUFA).Mempunyai 18 atom karbon dengan 2 cis ikatan rangkap. Ikatan rangkap pertama terletak pada karbon keenam dari ujung omega C18H32O2Sifat Kimia dan Sifat FisikaSifat FisikaMolecular Weight = 280,44548 g/molColorless oilBoiling point : 202C pada 1,4 mmHg atau 230C pada 16 mm Hg.Melting point :-5CDensitas : 0,902 g/mLSifat KimiaKelarutan : Tidak larutSensitif terhadap udara dan nyalaDapat terbakarIncompatible with strong oxidizing agentsBereaksi untuk menetralkan basaBereaksi secara eksotermal dengan mereduksi agen untuk melepas hidrogen

BIOSINTESIS ASAM LEMAK PADA TUMBUHANBiosintesis asam lemak pada tumbuhan merupakan cabang dari daur calvin yang menghasilkan glukosa dan asetil-COAProses ini melalui 4 tahap yaitu :KondensasiReduksiDehidrasiReduksiMasing tahap menggunakan enzim tersendiriSelanjutnya terjadi pemanjangan hingga 16CDisetiap proses pemanjangan gugus ACP akan melepaskan oleh enzim tiosterase untuk menghasilkan asam lemak jenuh bebas

Sintesis Asam Lemak Takjenuh MajemukAsam Linonelat adalah bagian dari asam lemak takjenuh majemukSintesis pada asam lemak takjenuh majemuk melibatkan sistem enzim desaturase dan elongaseEnzim desaturase adalah sebuah sistem enzim di dalam retikulum endoplasma yang akan mengkatalisis konversi palmitoil-KoA menjadi palmitoleil-KoA atau stearoil-KoA menjadi oleil-KoA

ia9Proses sintesis asam lemak takjenuh majemuk adalah adanya ikatan rangkap tambahan yang disisipkan ke dalam asam lemak tak jenuh tunggal yang dipisahkan oleh gugus metilenAsam lemak tak jenuh tunggal adalah asam lemak jenuh yang disisipi ikatan rangkap pada posisi 9Pada tanaman penyisipan ikatan rangkap bisa terjadi di antara ikatan rangkap yang ada dan atom karbon (gugus terminal metil)Pada hewan sistem enzim 9 tidak ada sehingga hewan tidak mampu mensintesis baik asam linoleat (6) maupun asam -linolenat (3) Konversi Asam LinonelatAsam linoleat akan dikonversi menjadi asam arakidonat yang selanjutnya akan menjadi substrat bagi sintesis PG2 (prostaglandin), TX2 (Tromboksan), LT4 (Leukotria), dan LX4 (Lipoksin)

Mekanisme nya adalah :dehidrogenasi ester KoA penambahan unit dua-karbon lewat malonil-KoA pemanjangan rantai asam lemak menghasilkan eikosatrienoatSenyawa terakhir ini membentuk arakidonat melalui dehidrogenasi selanjutnya.Pada konversi ini digunakan sebuah system enzim yaitu 6 desaturase

11Konversi Minyak Jagung Menjadi BiodieselBiodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak nabatiPada prinsipnya, proses pembuatan biodiesel sangat sederhana. Biodiesel dihasilkan melalui proses yang disebut reaksi esterifikasi asam lemak bebas atau reaksi transesterifikasi trigliserida dengan alkohol dengan bantuan katalis dan dari reaksi ini akan dihasilkan metil ester/etil ester asam lemak dan gliserol :

Tahapan konversi minyak jagung menjadi Biodiesel :esterifikasi asam lemak bebas menggunakan metanol dan asam sulfatmemisahkan lapisan bawah (minyak dan metil ester) dan lapisan atas (metanol sisa dan asam sulfat) pada akhir proses esterifikasitransesterifikasi minyak hasil esterifikasi dengan reaksi alkoholisis tahap pertama menggunakan metanol dan katalis alkali pada temperatur 300C selama 10 menit, untuk membentuk produk mentah biodiesel pertama dan gliserolmemisahkan gliserol dari produk mentah biodiesel pertamatransesterifikasi produk mentah biodiesel pertama dengan reaksi alkoholisis tahap kedua tanpa penambahan metanol dan katalis alkali pada temperatur 300C selama 10 menit, untuk membentuk produk biodiesel keduamemisahkan gliserol dari produk mentah biodiesel keduamencuci produk mentah biodiesel kedua dengan air sebanyak tiga kali.memisahkan biodiesel pada lapisan atas dan air pencuci pada lapisan bawah.

TERIMA KASIH DAFTAR PUSTAKAhttp://www.unhas.ac.id/lppm/haki/index.php/metode-pembuatan-biodieselhttp://www.uin-alauddin.ac.id/download-6.%20Syamsidar-Pembuatan%20dan%20Uji.pdfSidabutar, Elizabeth D.C., M. Nur Faniudin, M. Said. 2013. PENGARUH RASIO REAKTAN DAN JUMLAH KATALIS TERHADAP KONVERSI MINYAK JAGUNG MENJADI METIL ESTER. Vol.19 No.1