Asal Usul Alam Semesta

download Asal Usul Alam Semesta

If you can't read please download the document

Transcript of Asal Usul Alam Semesta

PROSES PERKEMBANGAN POLA PIKIR MANUSIA (ANTROPOSENTRIS, GEOSENTRIS, HELIOSENTRIS, GALAKTOSENTRIS, ASENTRIS)Ilmu Alamiah (I.A) sering disebut Ilmu pengetahuan alam (IPA) dan akhir-akhir ini ada juga menyebut Ilmu Kealaman yang dalam bahasa inggris disebut Natural Science atau disingkat Science dan dalam bahasa Indonesia sudah lazim digunakan istilah Sains. I.A merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam semesta ,termasuk bumi ini,sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar(Basic Natural Science) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.

A. Manusia yang Bersifat UnikManusia sebagai makhluk hidup umumnya mempunyai cirri-ciri: 1. Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus ,terutama otakny 2. Mengadakan metabolisme atau penyususnan dan pembongkarat zat ,yakni ada zat yang masuk dan keluar 3. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar 4. Memiliki potensial untuk berkembang 5. Tumbuh dan berkembang 6. Berinteraksi dengan lingkungannya 7. Bergerak

Bila kita bandingkan tubuh manusia dengan tubuh hewan tingkat tinggi lainnya ,maka tubuh manusia lemah,misalnya : gajah, harimau,burung dan buaya. Namun rohani manusia yaitu akal-budi dan kemauannya sangat kuat sehingga dengan akal budi dan kemauannya itu manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akal budi dan kemauan kerasnya adalah sifat unik dari manusia . Disamping dapat belajar dan mengajar anaknya.

B. Kuriositas atau Rasa Ingin Tahu dan Akal BudiTelah disebutkan diatas bahwa semua makhluk hidup, termasuk manusia ,memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari lingkungan,misalnya tumbuhan yang berhijau daun memberikan reaksi terhadap sinar matahari.

1

Manusia mempunyai naluri seperti tumbuhan dan hewan,tetapi juga mempunyai akalbudi sehingga rasa ingin tahu itu tidak tetap sepanjang zaman. Manusia mempunyai rasa ingin tahu yang berkembang. Rasa ingin tahu manusia tidak pernah dapat dipuaskan. Apabila suatu masalah dapat dipecahkan ,akan timbul masalah lain yang menunggu pemecahannya.

C. Perkembangan Alam Pikiran ManusiaPada manusia kuno, untuk memuaskan diri ,mereka mencoba membuat jawaban sendiri. Misalnya ,apakah pelangi itu ? mereka tidak dapat menjawabnya . maka ,mereka mencuba menjawab dengan mengatakan bahwa pelangi adalah selendang bidadari. Selanjutnya ,tentang mengapa gunung meletus ,mereka juga menjawab dengan mengatakan bahwa yang berkuasa marah . Dengan menggunakan logika, muncullah pengetahuan yang berkuasa pada lautan ,hutan,dan seterusnya. Pengatahuan baru yang merupakan kombinasi antara pengalamanpengalaman dan kepercayaan disebut Mitos. Cerita-cerita mitos ini disebut Legenda. Mitos dapat diterima orang pada saat itu karena keterbatasan penginderaan dan penalaran serta hasrat ingin tahu yang perlu segera dipenuhi. Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia,yaitu kira-kira 700-600 SM. Orang Babilonia berpendapat bahwa alam semesta itu sebagai ruang setengah bola dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit dengan bintang-bintang sebagai atapnya. Pengetahuan dan ajaran bangsa Babilonia tersebut setengahnya merupakan dugaan ,imajinasi,kepercayaan atau mitos. Thales berpendapat bahwa keanekaragaman benda dialam ini merupakan gejala alam saja, sedangkan bahan dasarnya amat sederhana ,yaitu air. Kemudian ,berdasarkan kemampuan berpikir manusia yang semakin maju dan perlengkapan pengamatan yang semakin sempurna,maka mitos dengan berbagai legenda makin ditinggalkan orang dan cenderung menggunakan akal sehat atau rasio. Berikut ini tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang telah memberikan sumbangan perubahan berpikir pada saat ini,yaitu:

a. Anaximander , seorang pemikir kontemporer pada masa Thales . Ia berpendapat bahwa langit yang kita lihat sebenarnya hanya setengah. Langit dan segala isinya itu beredar mengelilingi bumi,dan pendapat itu dapat bertahan sampai abad pertengahan. 1. Aristoteles (384-322 SM) seorang filosof dan ahli ilmu ilmiah ,perangkum ajaran ahli-ahli lain ; orang pertama yang berusaha mengklasifikasikan hewan berdasarkan anatomi dan pembedahan langsung. 2. Ptolomeus (127-151 M) ahli astronomi Mesir-Yunani,penyusun sIstem tata surya Geosentris yang bertahan sampai abad pertengahan.2

b.

c.

d. e.

f.

g.

h.

i.

j.

3. Arkhimedes (287-212 M) seorang ahli matematika dan ahli astronomi ,penemu hokum hidrostatis dalam mekanika. Anaximenes (560-520 SM) ,seorang yang berpendapat bahwa unsur-unsur dasar pembentuk semua benda itu adalah air ,seperti pendapat Thales. Jika merenggang menjadi api,dan jika memadat menjai tanah. Ini merupakan pendapat pertama tentang transmutasi unsur-unsur. Herakleitos (560-470 SM) ,seorang pengkoreksi pendapat Anaximenes bahwa justru apilah yang menyebabkan adanya transmutasi itu. Tanpa api,benda-benda akan tetap seperti adanya. Pythagoras (500 SM),seorang yang berpendapat bahwa unsur dasar semua benda sebenarnya adalah 4,yaitu: tanah,api,udara dan air. Demokritos (460-370 SM) ,seorang yang berpendapat tentang unsure-unsur dasar benda. Bila suatu benda dibagi terus-menerus ,suatu saat akan sampai pada bagian yang terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Bagian yang terkecil itu disebut atomos atau atom dank arena kecilnya,atom tidak tampak oleh mata. Empedokles (480-430 SM),merupakan orang yang menyempurnakan ajaran pythgoras tentang 4 unsur dasar,yaitu:tanah,air,udara dan api. Ia memperkenalkan tentang tenaga penyekat atau daya tarik-menarik dan daya tolak-menolak. Kedua tenaga tersebut dapat mempersatukan atau memisahkan unsur-unsur itu. Plato (427-345 SM),seorang yang mempunyai titik tolak berpikir yang berbeda dengan orang-orang sebelumnya,sebagai seorang sastrawan tidak berpikir seperti Demokritos dan Empedokles yang terlalu materialistik. Aristoteles (384-322 SM),merupakan seorang ahli pikir pada zamannya. Ia yang membuat intisari ajaran orang-orang sebelumnya. Bukunya yang berhubungan dengan unsure dasar alam menyebutkan adanya zat tunggal yang disebut Hule. Terjadinya transmutasi disebabkan oleh kondisi: dingin,lembab,panas dan kering. Dalam kondisi lembab dan panas ,hule akan berwujud sbagai api,sedangkan dalam kondisi kering dan dingin berwujud sebagai tanah. Ptolomeus (127-151 SM),seorang tokoh besar setelah aristoteles. Buah pikirannya yang penting tentang bumi adalah bumi sebagai pusat system tatasurya(geosentris),berbentuk bulat,dan diam seimbang tanpa tiang penyangga. Avicenna (ibn-Shina,abad 11),seorang ahli ilmu pengetahuan,terutamadalam bidang ilmu kedokteran,filosof. Pada abad 9-11,semua ilmu pengetahuan dan filsafat yunani diterjemahkan dan dikembangkan dalam bahasa arab. Setelah itu,secara bertahapiterjemahkan dalam bahasa latin dan sedikit dalam bahasa ibrani. Pada waktu itulah ilmu pengetahuan dan kebudayaan arab merupakan kebudayaan internasional yang tersebar jauh ke Barat,yaitu: ke Maroko dan Spanyol,yang terkenal dengan pusat perpustakaan dam Masjid Al-Hambra,Cordoba(Spanyol).

3

D. Lahirnya Ilmu AlamiahSebagaimana telah diterangkan dimuka bahwa manusia sebagai makhluk hidup melalui pancraindranya memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan,termasuk gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa alam merupakan suatu pengalaman. Pertambahan pengetahuan (knowledge)seperti yang telah dikemukakan di orong oleh: 1. Dorongan untuk memuaskan diri yang bersifat nonpraktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakikat alam semesta dan isinya. 2. Dorongan praktis,yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi. Ilmu alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis. Artinya, kegiatan manusia yang tiada hentinya dari hasil percobaan akan menghasilkan konsep, selanjutnya konsep tersebut mendorong dilakukannya percobaan berikutnya dan seterusnya.

E. Kriteria Ilmiahkriteria atau patokan merupakan suatu rambu-rambu untuk menentukan benar atau tidak benarnya sesuatu untuk masuk status tertentu. Pengetahuan termasuk kategori ilmu pengetahuan jika kriteria berikut dipenuhi,yaitu:teratur,sistematis,berobjek,bermetode,ddan berlaku secara universal. Tujuan ilmu alamiah menurut beberapa ahli adalah mencari kebenaran tentang objeknya, dan kebenaran itu bersifat relative. Tujuan Ilmu Alamiah, yakni mencapai kebenaran yang sesuai dengan objeknya. Secara umum, dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan harus objektif. Sekali lagi, perlu ditegaskan bahwa pengetahuan tentang suatu objek mencakup berbagai aspek lain sehingga timbul ketergantungan satu dengan lainnya.

F. Pandangan Manusia Tentang Jagat RayaSepanjang sejarah hidupnya, manusia telah mengalami perubahan dan perkembangan pengetahuan tentanga alam semesta ini. Perkembangan dari awal dan akhir dari pandanganpandangan tersebut adalah: 1. Pandangan Antroposentris Pandangan ini menyatakan bahwa manusia sebagai pusat segalanya dialam semesta ini. Dalam bahasa yunani,anthropos=manusia,centrum atau centris berarti4

2.

3.

4.

5.

pusat. Bangsa primitif sejak awal sudah menyadari adanya bumi dan langit,matahari,bulan dan bintang. Bumi dianggap serupa dengan hewan,tumbuhan ,dan dengan dirinya sendiri. Bangsa Babilon (hidup sekitar 2.00SM) menggambarkan alam semesta ini sebagai kubah tertutup ,dimna bumi sebagai lantainya dan disekeliling bumi terdapat lubang yang tergenang air ,serta diseberang air terdapat gunung tinggi yang menyangga langit. Pandangan Geosentris Dalam bahasa yunani Geo artinya bumi. Pandangan geosentris memandangan bhmi sebagai pusat jagat raya .pandangan ini menyakini bahwa semua benda langit mengelilingi bumu,dan bumi adalah pusat kekuatan alam semesta. Pandangan ini berkembang sekitar 600 SM. Bebrapa ahli pendukung pandangan ini diantaranya adalah Thales dan Anaximander. Pandangan Heliosentris Helios dalam bahasa yunani adalah matahari.pandangan ini menyatakan bahwa pusat jagat raya adalah matahari. Sebagai akibat majunya alat penelitian dan sifat ilmuwan yang kritis maka pandangan bumi sebagai pusat jagat raya bergeser menjadi matahari sebagai pusat.bumi dan benda langit lainnya beredar mengelilingi matahari.pelopor pandangan ini adalah Nicolaus Copernicus. Copernicus menyatakan pandangannya dalam buku yang berjudul De Revolusionibus Orbium Celestium(tentang revolusi peredaran benda-benda langit. Pandangan Galaktosentris Pandangan ini merupakan perkembangan dari hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhasil dikembangakan oleh para ahli. Pada tahun1920 dibangun teleskop raksasa di Amerika Serikat. Melalui teleskop ini dapat diperoleh informasih ihwal bintang galaksi yang semakin luas dan dalam.perkembangan ini membawa pandangan bahwa pusat alam semesta adalah galaksi Asentris Asentris (a = tidak) merupakan anggapan bahwa tidak perlu lagi adanya pusatpusatan dalam alam semesta ini, semuanya beredar dalam konstelasi ilmiah. Dengan paham ini manusia semakin kecil jika dihadapkan pada alam semesta yang tidak terbatas ukurannya, sehingga secara agama semuanya dikembalikan pada Tuhan sebagai Sang Pencipta

5

PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA MENURUT ILMU PENGETAHUAN ALAM BARAT DAN AL-QURANA. JAGAT RAYA1. Pengertian Jagat RayaJagat raya atau alam semesta (the universe) merupakan ruang tidak terbatas yang di dalamnya terdiri atas semua materi, termasuk tenaga dan radiasi. Jagat raya tidak dapat diukur, dalam arti batas-batasnya tidak dapat diketahui dengan jelas. Galaksi, bintang, matahari, nebula, planet, meteor, asteroid, komet, dan bulan, hanyalah sebagian kecil dari materi di jagat raya yang dikenal manusia yang hidup di Bumi. Akan tetapi, secara lebih mendalam semua yang ada di jagat raya masih merupakan rahasia yang sama sekali belum terungkap. Hal ini antara lain disebabkan karena tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia dalam mengungkap rahasia alam semesta masih sangat terbatas. Seperti diketahu Bumi tempat tinggal manusia merupakan suatu bulatan kecil yang dikenal sebagai suatu planet anggota dari sistem tata surya dengan matahari sebagai pusatnya. Matahari merupakan salah satu bintang dari sekitar 200 miliar bintang yang ada di Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih). Lebih jauh lagi berdasarkan penelitian, Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di jagat raya, melainkan terdapat ratusan, jutaan, bahkan terdapat miliaran galaksi pengisi jagat raya ini.

2. Teori Terbentuknya Jagat RayaRahasia mengenai bagaimana terbentuknya asal mula jagat raya telah melahirkan asumsi dan teori yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut. a. Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)Salah satu teori yang menjelaskan tentang proses terjadinya Jagat Raya adalah teori Big Bang. Menurut teori ini, Jagat Raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira kira 13.700 juta tahun yang lalu. Akibat ledakan tersebut materi materi dengan jumlah yang sangat banyak terlontar ke segala penjuru Alam Semesta. Materi materi tersebut akhirnya membentuk bintang, planet, debu kosmos, asteoid, meteor, energi dan partikel partikel yang lainnya. Teori Big Bang ini didukung oleh seorang ini didukung oleh seorang astronomi dari Amerika Serikat, yaitu Edwin Hubble. Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang6

dilakukan,menunjukan bahwa Jagat Raya ini tidak bersifat statis. Semakin jauh jarak galaksi dari Bumi, semakin cepat proses pengembangannya.Penemuan tersebut dikuatkan lagi oleh ahli astrofisika dari AmerikaSerikat, Arno Pnezias dan Robert Wilson pada tahun 1965 telah menukur tahap radiasi yang ada di angkasa raya. Penemuan ini kemudian disahkan oleh ahli sains dengan menggunakan alat NASA yang bernama COBE spacecraft antara tahun 1989 1993.Kajian kajian terkini dari laboraturium CERN (Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire atau Council for Nuclear Research) yang terletak berdekatan dengan Genewa menguatkanlagi teori Big Bang. Semua ini pernah bersatu sebelum akhirnya terpisah pisah seperti sekarang. Pandangan Al-Quran

Dalam salah satu teori mengenai terciptanya alam semesta (teori big bang), disebutkan bahwa alam semesta tercipta dari sebuah ledakan kosmis sekitar 10-20 miliar tahun yang lalu yang mengakibatkan adanya ekspansi (pengembangan) alam semesta. Sebelum terjadinya ledakan kosmis tersebut, seluruh ruang materi dan energi terkumpul dalam sebuah titik. Mungkin banyak di antara kita yang telah membaca tentang teori tersebut. Sekarang, mungkin ada di antara kita yang ingin tahu bagaimana Al-Quran menjelaskan tentang terbentuknya alam semesta ini. Dalam Quran surat Al-Anbiya (surat ke-21) ayat 30 disebutkan:

* * ()Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?Lalu dalam Quran surat Fussilat (surat ke-41) ayat 11 Allah berfirman:

Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa. Keduanya menjawab: Kami datang dengan suka hati.

b. Teori Mengembang dan Memampat (The Oscillating Theory)Teori ini dikenal pula dengan nama teori ekspansi dan konstraksi. Menurut teori ini jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan massa ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen. Pada tahap ini terbentuklah galaksi- galaksi. Tahap ini diperkirakan berlangsung selama 30 miliar tahun. Selanjutnya, galaksi-galaksi dan bintang yang telah terbentuk akan meredup kemudian memampat didahului7

dengan keluarnya pancaran panas yang sangat tinggi. Setelah tahap memampat, maka tahap berikutnya adalah tahap mengembang dan kemudian pada akhirnya memampat lagi. Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini: "Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47) Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini. Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terusmenerus "mengembang". Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang. Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.

3. Galaksi (The Galaxy)Galaksi adalah kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem,terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak mengelilinginya secara teratur. Di dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintangbintang, gas, dan debu yang amat luas, di mana anggotanya memiliki gaya tarik menarik (gravitasi). Suatu galaksi pada umumnya terdiri atas miliaran bintang yang memiliki ukuran, warna, dan karakteristik yang sangat beraneka ragam.

8

Secara garis besar, menurut morfologinya galaksi dibagi menjadi tiga tipe, yaitu galaksi tipe spiral, elips, dan tidak beraturan. Pembagian tipe ini berdasarkan bentuk atau penampakan galaksi-galaksi tersebut. Galaksi-galaksi yang diamati dan dipelajari oleh para astronom sejauh ini komposisinya sekitar 75% galaksi spiral, 20% galaksi elips, dan 5% galaksi tidak beraturan. Namun, ini bukan berarti galaksi spiral adalah galaksi yang paling banyak terdapat di alam semesta ini. Sesungguhnya yang paling banyak terdapat di alam semesta ini adalah galaksi elips. Jika diambil volume ruang angkasa yang sama, orang akan menemukan lebih banyak galaksi elips daripada galaksi spiral. Hanya saja galaksi tipe ini banyak yang redup sehingga teramat sulit untuk diamati. Galaksi Bima Sakti termasuk galaksi spiral dan berbentuk seperti cakram, garis tengahnya kira-kira 100.000 tahun cahaya. Pusat galaksi berada dalam gugusan bintang Sagitarius. Diperkirakan galaksi ini berumur 1214 biliun tahun dan terdiri atas 100 biliun bintang. Istilah tahun cahaya menggambarkan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam waktu satu tahun. Dengan kecepatan 300.000 km/s, dalam waktu satu tahun cahaya akan menempuh jarak sekitar 9,5 juta kilometer. Jadi, satu tahun cahaya adalah 9,5 juta km. Hal ini berarti garis tengah galaksi Bima Sakti sekitar 100.000 9,5 juta km, atau 950 ribu juta km. Untuk memudahkan perhitungan, digunakan satuan jarak, yaitu tahun cahaya. Dengan satuan ini, tebal bagian pusat galaksi Bima Sakti sekitar 10.000 tahun cahaya. Lalu, di mana letak Matahari? Matahari terletak sekitar 30.000 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti. Matahari bukanlah bintang yang istimewa, melainkan hanyalah salah satu dari 200 miliar bintang anggota Bima Sakti. Bintang-bintang anggota galaksi Bima Sakti tersebar dengan jarak dari satu bintang ke bintang lain berkisar antara 4 sampai 10 tahun cahaya. Bintang terdekat dengan matahari adalah Proxima Centauri (anggota dari sistem tiga bintang Alpha Centauri), yang berjarak 4,23 tahun cahaya. Semakin ke arah pusat galaksi, jarak antarbintang semakin dekat, atau dengan kata lain kerapatan galaksi ke arah pusat semakin besar. Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta ini. Dalam alam semesta, ada begitu banyak sistem seperti ini yang mengisi setiap sudut langit sampai batas yang dapat dicapai oleh teleskop yang paling besar. Jumlah keseluruhan galaksi yang dapat dipotret dengan teleskop berdiameter 500 cm di Mt. Palomar sampai kira-kira satu miliar galaksi. Jadi, tidaklah salah jika seseorang memperkirakan bahwa andaikan seseorang memiliki teleskop yang jauh lebih besar, orang tersebut dapat melihat jauh lebih banyak lagi galaksi-galaksi di alam semesta ini.

9

4. NebulaNebula adalah kabut atau awan debu dan gas yang bercahaya dalam suatu kumpulan yang sangat luas. Nebula banyak diyakini oleh para ahli sebagai suatu materi cikal bakal terbentuknya suatu sistem bintang, seperti sistem bintang matahari atau disebut tata surya. Nebula yang terkenal, antara lain nebula Orion M42 pada rasi Orion dan Nebula Trid pada rasi Sagitarius.

5. Bintang (The Star)Bintang adalah benda angkasa yang memiliki cahaya sendiri. Salah satu bintang adalah Matahari atau disebut Bintang Matahari (The Sun Star), nama-nama bintang lainnya, antara lain Bintang Polaris, Antares, Aldebaran, Sirius, Spica, Betelguese, Hidra, Pegasus, Phoenix, Carina, dan Vega. Kelompok bintang-bintang yang membentuk pola tertentu dan letaknya berdekatan disebut Rasi Bintang atau Konstelasi Bintang. Contohnya, rasi bintang Pari (Crux) yang merupakan kumpulan dari empat bintang yang letaknya berdekatan, yakni Bintang Alfa, Beta, Gamma, dan Delta. Selain rasi bintang Crux, nama-nama rasi bintang lainnya, antara lain rasi bintang Orion, Centauri, Ursa Mayor, Lyra, dan Aquilla. Di sekitar ekliptika yang seolah-olah melingkari bola langit ter- dapat 12 rasi bintang yang disebut Zodiak. Dua belas Rasi bintang yang terdapat di sekitar ekliptika adalah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces.

B. TATA SURYATata surya atau sistem matahari adalah suatu sistem yang terdapat di jagat raya terdiri atas matahari sebagai pusatnya, planet-planet (termasuk Planet Bumi), satelit-satelit (misalnya bulan), asteroid, komet, meteor, debu, kabut, dan benda-benda lainnya sebagai anggota dari tata surya yang beredar mengelilingi pusatnya, yakni matahari pada orbit atau garis edarnya masingmasing. Berdasarkan pengertian tersebut, dapatlah diduga bahwa bintang- bintang yang lainnya pun kemungkinan besar memiliki sistem seperti tata surya dengan pusat dan lintasan orbit tertentu. Dalam arti lain, bukan tidak mungkin setiap bintang memiliki sistem bintang seperti matahari, karena matahari hanya merupakan satu dari miliaran bintang yang ada di jagat raya. Pertanyaannya mungkinkah ada kehidupan lain selain di bumi? Benda-benda angkasa yang termasuk struktur utama dari sistem tata surya adalah: matahari (the sun); planet-planet (the planets); bulan (the moon) dan satelit lainnya;

1. 2. 3.

10

4. 5.

asteroid; dan komet.

1. Teori Terjadinya Tata Suryaa. Teori NebulaTeori Nebula kali pertama dikemukakan oleh seorang lsuf ber- kebangsaan Jerman yang bernama Immanuel Kant yang hidup antara tahun 17241804. Menurut Kant, tata surya berasal dari nebula, yaitu gas atau kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi berputar sangat lambat. Perputaran yang lambat tersebut menyebabkan terbentuknya konsentrasi materi yang memiliki berat jenis tinggi yang disebut inti massa pada beberapa tempat yang berbeda. Inti massa yang terbesar terbentuk di tengah, sedangkan yang kecil terbentuk di sekitarnya. Akibat terjadinya proses pendinginan inti-inti massa yang lebih kecil maka berubahlah menjadi planetplanet, sedangkan yang paling besar masih tetap dalam keadaan pijar dan bersuhu tinggi disebut matahari. Teori nebula lainnya yang berkembang dikemukakan oleh seorang astronom berkebangsaan Prancis bernama Pierre Simon de Laplace yang hidup antara 17491827. Menurut Laplace, tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar sangat cepat. Oleh karena perputaran yang terjadi sangat cepat, maka terlepaslah bagian-bagian dari bola gas tersebut dalam ukuran dan jangka waktu yang berbeda- beda. Bagian-bagian yang terlepas tersebut berputar dan pada akhirnya mendingin membentuk planet-planet, sedangkan bola gas asal menjadi matahari.

b. Teori PlanetesimalThomas C. Chamberlin (18431982) seorang ahli geologidan ilmuan dari Amerika menyampaikan teori yang dikenal sebagai Teori Planetesimal (berarti planet kecil) dalam penelitiannya The Origin of the Earth (asal mula bumi) padatahun 1916. Teori ini agaknya didasarkan oleh kenyataan bahwa beberapa bintang dilangit tidak pernah berhenti bergerak. Suatu ketika bintang yang bergerak itu melintas sangat dekat dengan Matahari. Karena gaya gravitasi, terjadi gaya tarik menarikantara Matahari dan Bintang yang mel intas tersebut sehinggaterjadi pasang. Planet yang terbentuk akibat pasang ini boleh jadi ada yang mengikuti bintang yang lewat tersebut. Menurut teori ini, matahari telah ada sebagai salah satudari bintang-bintang yang banyak. Pada suatu masa, ada sebuah bintang berpapasan pada jarak yang tidak terlalu jauh. Ketikamassa gas menjadi dingin, bentuk berubah menjadi cairan yang kemudian memadat. Akibatnya, terjadilah peristiwa pasang naik

11

c. Teori Pasang SurutAstronom Jeans dan Jereys (1917) mengemukakan pendapat bahwa tata surya pada awalnya hanya terdiri dari matahari tanpa memiliki anggota. Planet-planet dan anggota lainnya terbentuk karena adanya bagian dari matahari yang tertarik dan terlepas oleh adanya pengaruh gravitasi bintang yang melintas ke dekat matahari. Bagian yang terlepas itu berbentuk seperti cerutu panjang (bagian tengah besar dan kedua ujungnya mengecil) yang terus berputar mengelilingi matahari. Lama kelamaan mendingin dan membentuk bulatan-bulatan yang disebut planet.

d. Teori Bintang KembarTeori ini dinamakan sesuai dengan nama pencetusnya,yaitu R.A. Lyttleton. Ia adalah seorang astronom. Teori ini merupakan modifikasi dari teori benturan yang telah ada sebelumnya. Dalam beberapa hal, teori ini memberikan penjelasan yang lebih baik tentang asal mula Tata Surya berdasarkan teori benturan. Teori ini mengatakan bahwa Matahari mulanya berupabintang kembar yang mengelilingi sebuah medan gravitasi.Sebuah bintang menabrak satu bintang kembar dan mungkin menghancurkannya. Bintang hancur itu berubah menjadi massa gas yang berputar putar. Karena gas tersebut terus berputar,gas ini menjadi dingin dan terbentuklah planet. Adapun bintang yang bertahan, manjadi matahari kita. Karena kekuatan gravitasinya, matahari menahan planet yang terbentuk dan beredar menurut lintasannya sekarang. Jadi, jelasnya bahwa teori ini juga didasarkan atas ide benturan

e. Teori Awan DebuVon Weizsaecker (1945) dan G.P. Kuiper (1950) mengemukakan pendapat bahwa tata surya berasal dari awan yang sangat luas yang terdiri dari debu dan gas (hidrogen dan helium). Adanya ketidakteraturan dalam awan tersebut menyebabkan terjadinya penyusutan karena gaya tarik menarik dan gerakan perputaran yang sangat cepat dan teratur sehingga terbentuklah piringan seperti cakram. Inti cakram yang menggelembung kemudian menjadi matahari, sedangkan bagian pinggirnya berubah bentuk menjadi planet-planet. Ahli astronomi lainnya yang mengemukakan teori awan debu antara lain F.L Whippel dari Amerika Serikat dan Hannes Alven dari Swedia. Menurutnya tata surya berawal dari matahari yang berputar dengan cepat dengan piringan gas di sekelilingnya yang kemudian membentuk planet- planet yang beredar mengelilingi matahari.

2. Matahari sebagai Pusat Tata SuryaMatahari merupakan salah satu bintang di dalam Galaksi Bima Sakti yang memiliki fungsi dan peranan paling penting di dalam struktur tata surya. Matahari merupakan bagian dari tata surya yang memiliki ukuran, massa, volume, temperatur, dan gravitasi yang paling besar12

sehingga matahari memiliki pengaruh yang sangat besar pula terhadap benda- benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Matahari memiliki garis tengah sekitar 1.392.000 km atau sekitar 109 kali garis tengah bumi. Massa atau berat totalnya sekitar 332.000 kali dari berat bumi, volumenya diperkirakan 1.300.000 kali volume bumi, dan temperatur di permukaannya sekitar mencapai 5.000 C, sedangkan temperatur di pusatnya sekitar 15.000.000 C. Temperatur matahari yang sangat tinggi menurut Dr. Bethe (1938) disebabkan oleh adanya reaksi inti di dalam tubuh matahari. Ia berpendapat bahwa dalam keadaan panas dan tekanan yang sangat tinggi, atom-atom di dalam tubuh matahari akan kehilangan elektronelektronnya sehingga kemudian menjadi inti atom yang bergerak ke berbagai arah dengan kecepatan yang sangat tinggi, dan menimbulkan tumbukan antarinti atom dan penghancuran sebagian massanya (massa defect), kemudian berubah menjadi energi panas dan cahaya yang dipancarkan ke berbagai arah. Struktur Matahari dibagi menjadi tiga, yaitu: Atmosfer (bagian luar), Fotofosfer (bagian tengah), Barisfer (bagian dalam). Matahari merupakan benda angkasa yang memiliki cahaya sendiri. Oleh karena itu, matahari memiliki peranan sangat penting, antara lain sebagai sumber cahaya dan panas bagi planet-planet di sekitarnya, termasuk Bumi, sehingga dapat berlangsung kehidupan manusia, tumbuhan, dan hewan di Bumi. Selain sebagai sumber panas dan cahaya, matahari memiliki peranan, sebagai pengatur iklim dan cuaca sehingga memungkinkan terjadinya variasi kehidupan di muka bumi.

3. PlanetBenda angkasa yang tidak menghasilkan cahaya,yang mengitari bintang. Pada tata surya kita terdapat 9 buah planet, masing-masing secara berurutan menjauhi matahari : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

a. MerkuriusMerupakan Planet yang pertama dari Matahari. Merkurius adalah planet yang memiliki suhu yang sangat panas pada siang harinya (bagian planet yang menghadap matahari), sekitar 430C dan pada malam harinya (bagian planet yang tidak menghadap matahari) suhu di planet Merkurius mencapai -170C Jarak dengan matahari hanya sekitar 57,9 juta km. Karakteristik

Ukuran planet Merkurius hanya 27% dari ukuran bumi Planet ini mempunyai atmosfer yang terdiri dari uap natrium dan kalium yang sangat tipis Permukaan Merkurius mempunyai banyak perbukitan yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya

13

Masa Rotasi

59 hari Masa Revolusi

88 hari di Bumi

Penghuni Planet

Penelitian yang dilakukan para ilmuwan sampai saat ini, belum ada tanda-tanda Planet Merkurius berpenghuni/ada kehidupan.

b. VenusMerupakan Planet yang kedua dari Matahari. Venus adalah planet yang terang sekali karena akibat pantulan cahaya matahari oleh awan- awan yang menyelimutinya. Cahayanya akan tampak pada waktu matahari terbit dan tenggelam. Jarak dengan matahari sekitar 108 juta kilometer. Karakteristik

Sering sekali disebut dengan Bintang Fajar atau Bintang Kejora. Planet yang dekat dengan Bumi. Planet ini mempunyai ciri khas yang sanagt unik sekaliyaitu terselimutkan awan yang memantulkan cahayaMatahari yang mengakibatkan Planet ini Planet yang terang. Masa Rotasi

225 hari Masa Revolusi 243 hari .

Penghuni Planet

Penelitian yang dilakukan para ilmuwan sampai saat ini, belum ada tanda-tanda Planet Venus berpenghuni/ada kehidupan.

c. BumiJagat raya memang maha luas, Bumi hanyalah sebagian kecil daripadanya. Jika melihat kenyataan ini, mungkin saja masih ada kehidupan lain di jagat raya, tetapi untuk mempunyai kehidupan yang sangat berkembang.Bumi seperti planet yang lainya, tidak memiliki cahaya. Bumi pun mempunyai satelit seperti planet yang lainnya. Satelit Bumi adalah bulan.14

Karakteristik

Satu satunya planet yang memiliki kehidupan didalamnya. Planet yang tidak mempunyai cahaya. Masa Rotasi

23 jam 56 Menit Masa Revolusi

Memiliki waktu putar 365,25 hari

Penghuni Planet Mahluk Hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, mikroba dll.

d. MarsPlanet Mars merupakan planet terluar yang paling dekat keberadaannya dengan Bumi. Pada malam hari kadang kita melihat sebuah Bintang cemerlang yang bercahaya kemerahan. Itulah Planet Mars. Diameternya kira kira 6.880 km atau sekitar setengah diameter dari Bumi. Karakteristik

M e m p u n y a i t e m p e r a t u r y a n g s a n g a t r e n d a h dibandingkan Bumi Namanya berasal dari nama dewa perang Romawi Berwarna kemerahan pada malam hari. Masa Rotasi 24 jam 37 menit. Masa Revolusi Memiliki waktu putar 687 hari. Satelit yang dimiliki Fhobos dan Deimos.

Penghuni Planet

Penelitian yang dilakukan para ilmuwan sampai saat ini, belum ada tanda-tanda yang memastikan bahwa Planet Mars berpenghuni/ada kehidupan.15

e. YupiterPlanet terdekat kelimadari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Jupiter adalah salah satu dari empat raksasa gas, yaitu tidak terutama terdiri dari materi padat. Ini adalah planet terbesar ditata surya, memiliki diameter 142.984 km pada bagian khatulistiwa. Jupiter kerapatan, 1,326 g / cm , adalah tertinggi kedua dari planet gas raksasa, tetapi lebih rendah daripada salah satu dari empat planet terestrial. Karakteristik

Beratnya hanya 2 kali dari berat Bumi. Planet ini sangat lembek, permukaannya hanyalah berupa gas helium dan hidrogen cair yang terbungkus awan yang bergerak. Berputar dengan cepat Jarak Di Matahari 778,3 Juta km. Masa Rotasi

Kala rotasi 9,8 jam. Masa Revolusi

Kala revolusi 11,86 tahun. Satelit yang dimiliki

Planet ini memiliki jumlah satelit yang paling banyak, terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar, seperti Ganimedes, Calisto, Galilea, Io, dan Europa.

Penghuni Planet

Penelitian yang dilakukan para ilmuwan sampai saat ini, belum ada tanda-tanda Planet Yupiter berpenghuni/ada kehidupan.

f. SaturnusSaturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter, diameternya sekitar 120.200 km. Periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit dan revolusinya sekitar 29,5 tahun. Planet ini memiliki tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar, Cincin Tengah, dan Cincin Dalam. Diameter Cincin Luar Planet Saturnus adalah sekitar 273.600 km, Cincin Tengah sekitar 152.000 km, dan Cincin Dalam memiliki diameter sekitar 160.000 km. Antara Cincin Dalam dan permukaan Saturnus dipisahkan ruang kosong berjarak sekitar

16

11.265 km. Planet Saturnus memiliki atmosfer yang sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Karakteristik

Dikelilingi oleh cincin yang terbentuk dari potongan jutaan es S i f a t n y a s a m a s e p e r t i Y u p i t e r , y a i t u k e d u a b e r p u t a r begitu cepat sehingga dianggap sebagai planet yang paling berangin. Kecepatan anginnya lebih dari 10 kali kecepatan angin Hurricane di Bumi. Masa Rotasi 10,5 jam Masa Revolusi Memiliki waktu putar 30 tahun Satelit yang dimiliki

Planet ini memiliki satelit yang jumlahnya sekitar 11 satelit, di antaranya Titan, Rhea, Thetys, dan Dione.

Penghuni Planet

Penelitian yang dilakukan para ilmuwan sampai saat ini, belum ada tanda-tanda Planet Saturnus berpenghuni/ada kehidupan.

g. UranusPlanet Uranus memiliki diameter 49.000 km, hampir empat kali lipat dari diameter bumi. Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi pada Planet Uranus searah dengan arah datangnya sinar matahari sehingga kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari. Atmosfer Uranus dipenuhi oleh hidrogen, helium, dan metana. Di luar batas atmosfer Jarak rata-rata Planet Uranus ke matahari sekitar 2.870 juta km. Seperti halnya dengan Yupiter dan Saturnus, planet ini pun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya berupa gas. Planet Uranus merupakan planet bercincin, ketebalan cincinnya sekitar satu meter terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup. Karakteristik

Mempunyai Cincin yang tipis dan saat ini telahditemukan sembilan lapis cincin uranus.17

Keadaan Uranus sangat dingin dan beku. Rotasinya berlawanan dengan rotasi arah Bumi,sehingga menyebabkan salah satu sisinya seperti sebuah gangsing yang rebah. Akibatnya satu sisi planet terus menrus mengalami siang selam 42 tahun,sedangkan sisi yang satunya mengalami malam selama 42 tahun. Masa Rotasi

Kala rotasi 11 jam. Masa Revolusi

Kala revolusi 84 tahun. Satelit yang dimiliki

Planet Uranus terdapat lima satelit yang menge- lilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.

Penghuni Planet

Penelitian yang dilakukan para ilmuwan sampai saat ini, belum ada tanda-tanda Planet Uranus berpenghuni/ada kehidupan.

h. NeptunusNeptunus merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 4.497 juta km.. Planet Neptunus memiliki dua cincin utama dan dua cincin redup di bagian dalam yang memiliki lebar sekitar 15 km. Karakteristik

Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih padat jika dibandingkan dengan Yupiter dan Saturnus Masa Rotasi 16 jam Masa Revolusi Memiliki waktu putar 165 tahun Satelit yang dimiliki Satelit yang beredar mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton dan Nereid.18

Penghuni Planet

Penelitian yang dilakukan para ilmuwan sampai saat ini, belum ada tanda-tanda Planet Neptunus berpenghuni/ada kehidupan.

4. Alien, Semesta Alam, dan Ayat-ayat Al-Quran?Syaikh Muhammad al-Ghazali di dalam bukunya, berpendapat bahwa bumi yang kita diami ini tidaklah lebih dari sebutir debu di alam semesta yang amat besar. Alam ini bagi al-Ghazali sudah penuh sesak dengan makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah yang merujuk pada wujud-Nya dan bersaksi tentang kebesaran-Nya. Kitab suci al-Quran memang tidak bercerita secara jelas (didalam ayat-ayat Muhkamatnya) kepada kita, mengenai keberadaan makhluk hidup diluar manusia, berikut planet dimana mereka tinggal. Tetapi hal ini tidak berarti bahwa secara simbolik (melalui ayat-ayat Mutasyabihatnya) al-Quran juga menolak keabsahan teori-teori keberadaan mereka (penghuni langit), sebab sebaliknya justru al-Quran menggambarkan kekuasaanNYA di semua alam semesta yang melingkupi seluruh makhluk hidup yang ada dan tersebar disemua penjuru galaksi. Dan diantara ayat-ayat-Nya adalah menciptakan langit dan bumi ; dan Dabbah yang Dia sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (QS. Asy-Syura (42) ayat 29). Dan Allah telah menciptakan Dabbah dari almaa; diantara mereka ada yang berjalan diatas perutnya dan ada juga yang berjalan dengan dua kaki dan sebagiannya lagi berjalan atas empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki, karena sesungguhnya Allah berkuasa atas tiap-tiap sesuatu.. (QS. An-Nur (24) ayat 45) Melalui surah asy-syura ayat 29 diatas kita memperoleh gambaran dari al-Quran bahwa Allah telah menyebarkan dabbah disemua langit dan bumi yang telah diciptakanNya. Pengertian dari istilah Dabbah ini sendiri bisa kita lihat pada surah an-Nur (24) ayat 45, yaitu makhluk hidup yang memiliki cara berjalan berbeda-beda, ada yang merayap seperti hewan melata ada yang berjalan dengan dua kaki sebagaimana halnya dengan manusia, dan ada pula yang berjalan dengan empat kaki seperti kuda, anjing, kucing dan seterusnya. Sehingga merujuk istilah Dabbah yang ada dilangit dengan makhluk berjenis Jin atau Malaikat saja, serta mengabaikan kemungkinan adanya makhluk jenis lain berarti bertentangan dengan maksud Kitab Suci itu sendiri.

19

Keberadaan planet-planet yang berfungsi sebagai tempat hidup dan berkehidupan makhluk berjiwa seperti bumi misalnya secara eksplisit bisa juga kita peroleh didalam ayat al-Quran : Allah menciptakan tujuh langit dan seperti itu juga bumi; berlaku hukum-hukum Allah didalamnya, agar kamu ketahui bahwa Allah sangat berkuasa terhadap segala sesuatu; dan Allah sungguh meliputi segalanya dengan pengetahuan-Nya. (QS. Ath-Thalaq (65) ayat 12) Jika kata langit dan bumi disebut dengan bilangan tujuh yang berarti banyak (lebih dari satu), maka tentu yang dimaksud dalam ayat ini adalah kemajemukan gugusan galaksi yang terdiri dari jutaan bintang dan planet-planet yang ada sebagaimana yang kita ketahui dari ilmu astronomi modern. Oleh karenanya secara tidak langsung alQuran menyatakan kepada kita bahwa Bumi yang kita diami ini bukanlah satu-satunya bumi yang ada di jagad raya. Apa yang ada dilangit dan dibumi memerlukan Dia, setiap waktu Dia dalam kesibukan. (QS. ArRahman (55) ayat 29) Cerdas dan berakalkah makhluk luar angkasa (Alien) itu ? Pertanyaan ini spekulasi, karena kita tidak atau belum pernah bertemu dengan satupun mahluk berakal angkasa luar. Jadi, karena tidak pernah bertemu, maka kemungkinan jawabannya bisa tidak, bisa ada. Lalu bagaimana peran manusia di alam semesta ini?. Apakah Al Quran menjelaskan atau setidaknya menerangkan keberadaan mahluk berakal, selain yang ada di bumi yang kita tinggali ini?. Berdasarkan Teori Kemungkinan. Ada sejumlah bintang yang sangat-sangat banyak di luar galaksi kita. Yang bisa dideteksi saja mencapai 70 ribu juta-juta. Jadi, kemungkinan 0,000.000.01% (sepermilyar persen) saja asumsi ini dibangun, masih akan ditemukan sekian-sekian kemungkinan adanya mahluk berakal selain kita. (Statistik cenderung akan mengatakan kemungkinan itu ada. Jadi, bisa diambil kesimpulan kemungkinan itu ada.) Berdasarkan logika saja.Alam ini begitu luasnya, sangat jauh lebih luas dari perkiraan-perkiraan manusia. Awalnya manusia berpikir bahwa, bumi itu datar. Peradaban berkembang, manusia menduga bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Kemudian, kini manusia paham bahwa manusia tinggal di bumi yang ada di satu galaksi saja di antara jutaan galaksi di alam semesta. Kemudian manusia mengerti bahwa kita ternyata tinggal hanya di salah satu sisi galaksi di tepi alam semesta yang terus meluas dengan kecepatan tinggi di mana jarak satu titik dengan titik galaksi lainnya saling menjauh seperti titik-titik permukaan balon yang ditiup mengembang.

20

Kalaupun ada mahluk berakal di tempat lain di sisi alam semesta lainnya, jaraknya semakin jauh. Untuk bisa menembusnya, diperlukan pengetahuan dan teknologi yang harus sangat maju. Ilmuwan berpikir bahwa ada cara untuk menembusnya, baik melalui stargate, teleportasi, lubang cacing (worm hole), dan lain sebagainya. Paling tidak film-film fiksi sains memvisualisasikan kemungkinan ini.

Kecerdasan Makhluk di luar bumiSetidaknya ada 2 pandangan : (Pandangan I) Fahmi Basya (Dosen UIN Jakarta) yang terkenal dengan pelatihan spiritual dan matematika Al Qurannya menjelaskan (dan tampaknya beliau percaya) bahwa mahluk di luar bumi itu ada. Soal cerdas atau tidak, tampaknya beliau percaya juga, bahwa mahluk luar bumi itu memiliki kecerdasan. Ayat yang mendukungnya adalah QS. At Thaalaq (65) ayat 12, yang berbunyi : Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu (Pandangan II) Sebaliknya yang meyakini makhluk itu ada tetapi tidak berakal atau lebih rendah tingkatan dari manusia adalah berdasarkan ayat berikut: Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, sebagai rahmat dari padaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (QS. Al Jaatsiyah (45) ayat 13) Dengan ayat ini cukup jelas bahwa manusia adalah makhluk yang berkuasa atas segala sesuatu di langit dan di bumi secara merata. Ini dapat diartikan bahwa, kita adalah satu-satunya makhluk yang berakal di bumi maupun di langit.

5. BulanDiameter bulan lebih kurang 3.476 km atau sekitar 1/4 diameter bumi, jarak rata-ratanya ke bumi sekitar 384.000 km. Periode revolusi bulan terhadap bumi sekitar 27,3 hari, sedangkan periode rotasinya sama dengan revolusinya, yaitu 27,3 hari atau satu bulan sideris, yaitu peredaran bulan mengelilingi bumi dalam suatu lingkaran penuh (360). Ciri dari bulan yang telah menyelesaikan satu lingkaran penuh, adalah posisi bulan terhadap bumi telah kembali21

pada posisi semula. Bulan merupakan benda angkasa yang sangat kecil gravitasinya kira- kira hanya 1/6 gravitasi bumi. Akibatnya bulan tidak mampu mengikat atmosfer. Ketiadaan atmosfer di bulan menjadikan keadaan bulan sangat sunyi karena tidak terdapat media yang berfungsi merambatkan gelombang suara. Akibat lainnya adalah pada siang hari suhu permukaan bulan menjadi sangat panas, yaitu mencapai 100 C, sedangkan pada bagian bulan yang mengalami malam hari suhu permukaannya menjadi sangat dingin, yaitu mencapai -150 C. Bulan mengelilingi bumi dalam jangka waktu satu bulan. Pergerakan bulan dari waktu ke waktu menyebabkan terjadinya perubahan sudut yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan antara matahari, bumi, dan bulan. Perubahan sudut tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan penampakan bulan jika dilihat dari bumi yang disebut fase bulan. Jika bulan berada pada posisi terdekat ke matahari, bagian bulan yang menghadap ke bumi akan tampak gelap, keadaan seperti itu disebut fase bulan baru. Sementara bulan melanjutkan pergerakannya mengitari bumi, tampak bulan berubah pula menjadi fase bulan sabit, lalu bulan setengah, bulan tiga perempat, kemudian menjadi bulan purnama. Setelah tercapai fase purnama, fase berikutnya adalah kebalikannya sampai pada akhirnya terjadi fase gelap atau bulan baru kembali.

6. AsteroidMerupakan planet berbatu yang kecil (berdiameter 1.700km) dengan jumlah yang sangat banyak. Sebagian besar kelompokasteroid dijumpai berada diantara orbit Planet Mars dan Yupiter.Daerah ini dikenal dengan nama Sabuk Utama (main Belt). Karakteristik Asteroid Selain asteroid yang mendiami daerah Sabuk Utama, adapula kelompok asteroid dengan orbit yang berbeda, sepertikelompok Trojan dan kelompok asteroid AAA (tripel A Asteroid Amor, Apollo, Aten). Pluto dahulu memang termasuk dalam deretan planet di dalam Tata Surya,statusnya diubah sebagai planet kerdil. Bersamaan dengan Pluto ada beberapa objek yang berada di sekitar Pluto dikategorikan sebagai Planet kerdil, yaitu asteroid Ceres, 2003UB313(ditemukan oleh Mike Brown dari Institut Teknologi California dengan nama samaran Xena) dan bulan terbesar di Pluto yang bernama Charon.

7. MeteorApabila kita melihat sejenak ke langit yang cerah pada malam hari, tampak seberkas cahaya bergerak cepat lalu menghilang, itulah meteor atau juga disebut sebagai bintang jatuhyang merupakan n bagian dari asteroid yang terpisah. Meteor ini akan jatuh ke Bumi dan membentuk seperti bola api.22

Karakteristik Meteor Meteor jatuh ke Bumi dengan banyaknya, terkadang disebutdengan hujan meteor. Meteor yang besar dan masuk ke Bumi akan membentukkawah besar seperti kawah Barringer di wilayah Arizone. Kawah ini terbentuk oleh meteor yang jatuh kira kira 40.000 tahun yang lalu.

8. KometKomet merupakan benda angkasa yang terlihat bercahaya dikarenakan adanya gesekan atom atom diudara. Ukurannya melebihi 10 mil dan mempunyai ekor yang panjangnya jutaan mil.Oleh karena itu, komet sering juga disebut dengan bintang berekor. Ekor merupakan bagian dari komet, berasal dari coma yangmenyelimuti bagian inti komet.Salah satu komet yang terkenal adalah komet Halley. Komet ini ditemukan oleh Edmond Halley, rata rata periode munculnya orbit komet Halley terjad setiap tahun 76 -79 tahun sekali. Komet Halley terakhir terlihat pada tahun 1986 dan diperkirakan akan tampak kembali pada tahun 2061. Inti atau pusat dari Komet Halley sangatlah gelap dengan diameter kurang lebih 1.024 km.Selain Komet Halley terdapat beberapa nama komet yang lainnya, seperti komet Hyakutake dan Hale Bopp. Para ahli menyebutkan pada 251 juta tahun lalu terjadi kepunahan yang sangat besar disebabkan komet atau asteroid telah menabrakBumi. Karakteritik Komet

Komet akan menabrak Bumi apabila terpental dari jalurnya.Dan akan membuat Bumi bergoncang, menyebabkan bencana alam hingga jutaan nyawa manusia yang menjadi korbannya. Berukuran lebih 10 mil dan mempunyai ekor yang panjangnya jutaan mil. Ciri khas komet adalah ekornya yang sangat panjang. Inti komet disebut dengan nukleus yang terdiri dari bongkahan es serta gas yang telahmembeku. Kesimpulannya adalah komet diperoleh dari atom yang terjebak didalam kerangka molekuler karbon. Tetapi belumdiketahui dimana letak tempat tabrakan komet atau ateroid yang terjadi.

23

DAFTAR PUSTAKAJasin, Maskoeri. 2009. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rajawali Pers. Uli H, Marah dan Asep Mulyadi. 2007. Geografi untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta: Esis http://kanzunqalam.wordpress.com/2012/02/13/alien-semesta-alam-dan-ayat-ayat-al-quran/ http://www.al-habib.info/review/al-quran-asal-mula-alam-semesta.htm http://themahir.blogspot.com/2011/09/jagat-raya-dan-tata-surya.html http://www.keajaibanalquran.com/astronomy_origin_universe.html http://quran.al-shia.org/id/lib/103.html

24