Arus

2
ARUS Kiki Michael Faraday membuat ground pertama pada tahun 1831 dengan menemukan induksi elektromagnetik. Kemudian listrik pada sebuah kawat terjadi elektromagnetik akibat sebuah arus pada kawat lain, ini merupakan prinsip dasar dari motor listrik. Arus faradik berasal dari hubungan arus AC dengan arus galvanik. Pada tahun 1855 Guillaume DuChenne yang kemudian menjadi terkenal sebagai ayah modern elektroterapi, ia mengatakan arus AC lebih baik daripada arus DC untuk elektroterapi. Diambil sebuah bukti bekerjanya elektroshock pada kontraksi otot yang menimbulkan rangsangan, dan itu disimpulkan seperti kejut sebuah cara untuk tindakan atas sistem syaraf. DuChenne mencatat pada arus AC, sebuah jenis arus yang ditemukan oleh Michael Faraday termasuk aliran listrik yang dipengaruhi dari sebuah konduktor melalui medan magnet (arus faradik), arus yang dapat digunakan untuk tubuh pasien, dan terjadi kontraksi otot selama arus mengalir, tanpa meninggalkan kerusakan pada kulit. Pada sisi lain DuChenne mencatat pada arus DC, arus akan menjadi mati nyala. Lagi pula, arus galvanik akan menyebabkan kulit melepuh dan berlubang. Karena arus AC lebih mudah bekerja dan tidak mempunyai masalah dengan kulit pasien. Jajang hal. 7 Untuk penggunaan dalam jangka waktu singkat dan bersifat merangsang saraf otot maka digunakan arus faradik. Sedangkan untuk penggunaan dalam jangka waktu yang lama dan bertujuan merangsang otot yang telah mengalami kerusakan pada saraf otot maka digunakan arus listrik yang interrupter atau terputus-putus atau arus DC yang telah dimodifikasi. Dalam perawatan physioterapi dengan menggunakan arus sumber DC, arus yang dihasilkan adalah sekitar 5 sampai 600 miliamper tergantung ukuran dari elektroda yang digunakan yang juga berkaitan dengan tahanan tubuh dan jenis pemeriksaan. Arus Sinusoidal Arus sinusoidal merupakan arus AC yang simetris grafiknya, berfrekuensi rendah (50 cycle/detik). Arus sinusoidal dihasilkan oleh dinamo AC atau arus rumah (AC). Apabila dari AC, perlu

description

pengertian beberapa aruspengertian beberapa arus

Transcript of Arus

ARUSKikiMichael Faraday membuat ground pertama pada tahun 1831 dengan menemukan induksi elektromagnetik. Kemudian listrik pada sebuah kawat terjadi elektromagnetik akibat sebuah arus pada kawat lain, ini merupakan prinsip dasar dari motor listrik. Arus faradik berasal dari hubungan arus AC dengan arus galvanik. Pada tahun 1855 Guillaume DuChenne yang kemudian menjadi terkenal sebagai ayah modern elektroterapi, ia mengatakan arus AC lebih baik daripada arus DC untuk elektroterapi. Diambil sebuah bukti bekerjanya elektroshock pada kontraksi otot yang menimbulkan rangsangan, dan itu disimpulkan seperti kejut sebuah cara untuk tindakan atas sistem syaraf. DuChenne mencatat pada arus AC, sebuah jenis arus yang ditemukan oleh Michael Faraday termasuk aliran listrik yang dipengaruhi dari sebuah konduktor melalui medan magnet (arus faradik), arus yang dapat digunakan untuk tubuh pasien, dan terjadi kontraksi otot selama arus mengalir, tanpa meninggalkan kerusakan pada kulit. Pada sisi lain DuChenne mencatat pada arus DC, arus akan menjadi mati nyala. Lagi pula, arus galvanik akan menyebabkan kulit melepuh dan berlubang. Karena arus AC lebih mudah bekerja dan tidak mempunyai masalah dengan kulit pasien.

Jajang hal. 7Untuk penggunaan dalam jangka waktu singkat dan bersifat merangsang saraf otot maka digunakan arus faradik. Sedangkan untuk penggunaan dalam jangka waktu yang lama dan bertujuan merangsang otot yang telah mengalami kerusakan pada saraf otot maka digunakan arus listrik yang interrupter atau terputus-putus atau arus DC yang telah dimodifikasi.Dalam perawatan physioterapi dengan menggunakan arus sumber DC, arus yang dihasilkan adalah sekitar 5 sampai 600 miliamper tergantung ukuran dari elektroda yang digunakan yang juga berkaitan dengan tahanan tubuh dan jenis pemeriksaan.Arus SinusoidalArus sinusoidal merupakan arus AC yang simetris grafiknya, berfrekuensi rendah (50 cycle/detik). Arus sinusoidal dihasilkan oleh dinamo AC atau arus rumah (AC). Apabila dari AC, perlu menggunakan step down transformer sehingga diperoleh 60 V. Arus harus diatur dengan potensial devider.Efek fisiologis arus faradik dan sinusoidalEfek fisiologis faradik dan sinusoidal pada dasarnya adalah sama, hanya karena ada perbedaan dalam bentuk/sifat gelombangnya, maka menimbulkan sedikit perbedaan dalam hal-hal tertentu.Efek fisiologis terhadap :a. SensorisFaradik : rasa tusuk halus.Sinusoidal : rasa tusuk kasar/nyata.b. MotorikFaradik : lebih mudah menimbulkan kontraksi karena durasi pendek.Sinusoidal : sulit menimbulkan kontraksi karena durasinya lebih panjangEfek sekunder dari faradik dan sinusoidal terhadap sistem motorik (akibat adanya gerak) sama, yaitu terjadi kenaikan metabolisme, perbaikan sirkulasi darah.Jadi arus faradik lebih banyak digunakan dari pada sinusoidal karena arus faradik lebih enak dipakai karena stimulasi pada saraf sensoris hanya ringan saja.

FauzanArus faradik adalah arus listrik bolak-balik yang tidak simetris yang mempunyai durasi 0.01 1 ms dengan frekwensi 50 100 Hz. Kegunaan arus faradik antara lain untuk menstimulasi otot sehingga menimbulkan kontraksi pada otot yang di aliri arus listrik.