Arus Laut Dalam.docx

3
Arus Laut Dalam (Global Conveyor Belt) Arus laut dalam didorong oleh kepadatan gradien suhu dan didorong oleh perdedaan kepadatan air.. Sirkulasi termohalin juga dikenal sebagai Global Conveyor Belt, yang mengacu pada laut dalam dengan kepadatan basin arus laut. Sirkulasi termohalin karena kepadatan air tegantung pada suhu (termo) dan salinitas 9haline). Arus ini mengalir di bawah permukaan laut. Upwelling dan downwelling merupakan daerah pergerakan vertikal besar oleh air laut dalam. Arus laut dalam ini memiliki sebuah lingkaran arus di bawah air dunia, yang memiliki kekuatan 16 kali lebih besar dari kekuatan semua air sungai di dunia. Gambar 1 Arus Laut Dalam

Transcript of Arus Laut Dalam.docx

Page 1: Arus Laut Dalam.docx

Arus Laut Dalam (Global Conveyor Belt)

Arus laut dalam didorong oleh kepadatan gradien suhu dan didorong oleh perdedaan kepadatan air.. Sirkulasi termohalin juga dikenal sebagai Global Conveyor Belt, yang mengacu pada laut dalam dengan kepadatan basin arus laut. Sirkulasi termohalin karena kepadatan air tegantung pada suhu (termo) dan salinitas 9haline). Arus ini mengalir di bawah permukaan laut. Upwelling dan downwelling merupakan daerah pergerakan vertikal besar oleh air laut dalam.

Arus laut dalam ini memiliki sebuah lingkaran arus di bawah air dunia, yang memiliki kekuatan 16 kali lebih besar dari kekuatan semua air sungai di dunia.

Gambar 1 Arus Laut Dalam

Gambar 2 Upwelling

Page 2: Arus Laut Dalam.docx

Gambar 3 Downwelling

Pola sirkulasi arus laut dalam dimulai dengan air dingin di dekat Kutub Utara dan di daerah selatan antara Amerika Selatan dan Afrika menuju Antartika, dan sebagian lagi mengalir menuju daratan.Di Antartika, percampuran arus laut yang lebih dingin akan bertemu dan tersebar ke dua arah ( ke Samudera Hindia dan ke Samudera Pasifik). Karena daerah tersebut dekat dengan khatulistiwa, maka air hangat akan naik ke permukaan atau biasa disebut dengan upwelling.