Arus Hubung Pendek
-
Upload
lukydwiyanto -
Category
Documents
-
view
23 -
download
0
description
Transcript of Arus Hubung Pendek
![Page 1: Arus Hubung Pendek](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072108/5695d0451a28ab9b0291bf48/html5/thumbnails/1.jpg)
12/3/2014 Perhitungan arus hubung pendek
http://migasindonesia.com/2013/01/perhitunganarushubungpendek.html 1/9
Perhitungan arus hubung pendek
Migas Online 29th January 2013
Share...
Pada umumnya relay multifungsi memiliki proteksi yang lengkap .
Tinggal terserah pada kita mau memakai semuanya atau tidak. Contoh
relay untuk motor : GE Multilin SR369, SR469, Sepam M87, Siemens
Siprotec 7SJxxx, ABB REM 615.
Minimum proteksi yang diperlukan
Thermal overload (49)
Rotor jam (50LR)
Current unbalance (46)
Short Circuit (50)
Ground fault (50G)
Excessive number of start (66)
Undervoltage (27)
Tanya – rantau derrantau
Dear rekanrekan milis, saya mau tanya, bagaimana cara menghitung arus
hubung singkat pada suatu jaringan Turbin AlternatorMotor medium voltage ?
HomeTentangKategoriProses
UMUMElectricalEkonomi Minyak dan Gas BumiInstrumentasiMechanicalPengelasanKMIKorosi
Tanya JawabKirim ArtikelKontak
Migas-Indonesia.comInformasi industri minyak dan gas Indonesia
2013 January Perhitungan arus hubung pendek
![Page 2: Arus Hubung Pendek](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072108/5695d0451a28ab9b0291bf48/html5/thumbnails/2.jpg)
12/3/2014 Perhitungan arus hubung pendek
http://migasindonesia.com/2013/01/perhitunganarushubungpendek.html 2/9
Jaringan yang dimaksud adalah akan berencana dipasang 2 buah motor listrik
dengan spesifikasi masingmasing sbb :
Tipe : Slip ring motor
Daya : 600 kW
Volt : 6 kV
Eff : 0,85 %
dan motor tersebut langsung dihubungkan dengan 2 buah Turbin Alternator yang
diparalel dengan spesifikasi sbb :
TA Shinko
daya : 4,5 MW
pf : 0,85
frek : 50 Hz
TA Ebara
daya : 4,5 MW
pf : 0,85
frek : 50 Hz
Mohon bantuan menghitung besar arus hubung singkat dari rekanrekan,
terimakasih
dan mohon maaf bila ada kesalahan.
Tanggapan 1 – berlian syako
Data nya kurang lengkap Pak.
Diperlukan data2 reaktansi subtransien, transient dan steady state dari
masing2 mesin.
Ada banyak metode perhitungan cari saja dokumentasinya di website KMI,
terlalu panjang kalau dihitung disini, tapi sebaiknya pakai software saja.
Kalau mau sekedar estimasi pakai formula berikut:
Isc = (100/Xd”) x FLA
Xd” =Generator Subtransiet Reactance (%)
Kalau belum punya data nya pakai saja dulu data dari IEEE table 4A1
Untuk turbine generator 2 poles, Xd” = 9%
Untuk turbine geberator 4 poles, Xd” = 15%
Kogan HDDigital Video
Camera Abu...
62%
Rp 379.000
MaxtronBluetooth
Headset Max ...Rp 99.000
Samsung WB35F Smart
Camera Hita...
44%
Rp 1.399.000
![Page 3: Arus Hubung Pendek](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072108/5695d0451a28ab9b0291bf48/html5/thumbnails/3.jpg)
12/3/2014 Perhitungan arus hubung pendek
http://migasindonesia.com/2013/01/perhitunganarushubungpendek.html 3/9
Pakai saja 9% supaya lebih conservative.
FLA = Generator Full Load Ampere
FLA = 4,5 x 10^6 / (1.732 x 6 x 10^3 x 0.85) = 509 Ampere (untuk satu
generator)
Short circuit dari kedua generator = Isc = 2 x (100/9) x 509 = 11,3 kA
Perhitungan diatas mengabaikan reaktansi kabel, dan juga mengabaikan
kontribusi dari motor, tapi untuk estimasi awal cukup bermanfaat.
Keperluan menghitung gangguan hubung singkat buat apa pak?…klu hanya utk
menentukan setting proteksi simple saja…pakai saja teori sederhana 1,25 * I
nominal adalah cara paling cepat…utk Overload 1,15 * I nominal…
Jika kebutuhannya utk sizing switchgear spy mampu menahan I short circuit
substransient dan transient baru pakai kalkulasi yg mgkn spt dijelaskan di
bawah…spy ingin tahun lebih detail dan penjelsannya sederhana sy pernah baca
di buku karangan Professor Stevenson berjudul Sistem Tenaga Listrik…gimana
cara sedrhana mendapatkan Isc…atau pakai software etap or edsa biar lebih
gampang lagi…
Tanggapan 2 – rantau derrantau
Terimakasih pak atas bantuan bapak sekalian,
Sebenarnya di salah satu pabrik tempat saya kerja akan dipasang motor 6 kV
750 kW dan 600 kW, saya memiliki kesulitan untuk menentukan jenis kabel yang
dibutuhkan, sistem proteksinya, jenis trafonya pak.
apakah dengan menghitung kuar arus hubung singkat, kita dapat menentukan
jenis proteksi, kabel, trafonya pak? mohon pencerahannya pak.
Tanggapan 3 – joko.supriyono
Mas komentar saya:Nanti biar ditambahi Mas berlian dan yang lain:
Karena ini tambahan baru, dan tambahan loadnya cukup significant, sebaiknya
melakukan 1) Load flow study, akan mengetahui voltage drop di bus dan daya
aktif dan reaktifnya apakah sistem utilitinya mumpuni dengan tambahan
ini.2)Kemudian dilanjutkan denganm short circuit study.3) kemudian kita
lakukan protection study menentukan setting dari protection, diskrimanasi
dan sequence of operation nya, jangan sampai fault di motor trip di incomer
busbar nya. 4) masih dilanjutkan dengan motor start and acceleration…
tergantung loadnya jangan sampai motornya gak mau jalan karena voltage drop.
Jadi menurut saya hanya dengan menghitung short circuit tidak bisa
menentukan setting proteksi dan jenis kabel. Kalau untuk LV motor yang
![Page 4: Arus Hubung Pendek](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072108/5695d0451a28ab9b0291bf48/html5/thumbnails/4.jpg)
12/3/2014 Perhitungan arus hubung pendek
http://migasindonesia.com/2013/01/perhitunganarushubungpendek.html 4/9
dibawah 100 kW mungkin step diatas boleh saja tidak harus dilakukan semua.
Silahkan yang mau menambahi.
Tanggapan 4 – roni sartika roni
Dear Semua,
Sekedar menambahkan untuk sisi motor nya
Main Protections untuk motor:
• Overloading or thermal image (49).
• Instantaneous or highset overcurrent (50).
• Negative phase sequence (46).
• Core balance earth fault (51N).
• Differential stator current (87).
Additional Protections (tergantung seberapa krititikal pemakaian motor di
dalam proses industri tsb):
• Stalling current.
• Limitation to the number of successive starts.
• Undercurrent (37).
• High winding temperature detection.
• High bearing temperature detection.
• Excessive vibration detection.
mungkin ada info yang perlu dipertimbangkan juga :
1. motor location, hazardous area (e.g.petrochemical) atau normal industri,
klasifikasi konstruksi motor harus sesuai dengan klasifikasi area penggunaan
2. panjang kabel antara motor dengan MCC untuk perhitungan voltage drop
3. motor temperature operation, routing cable (under ground or above groung)
untuk memperhitung ampere derating factor di kabel
4. motor starting, direct atau pake VSD (variable speed drive), pemilihan
ini berkaitan dengan momen insertia dari beban motor
(fan/pompa/kompresor/etc), seberapa sering motornya di start stop. kalau
sering di start stop dengan direct start nanti ini akan menimbulkan
kerusakan insulation belitan di stator dan rotor karena arus start 47 kali
arus nominal motor (memperpendek lifetime dari motor) .
mungkin ada yang mau mengkoreksi.
ini ada link barangkali bisa menambah wawasan tentang relay protection,
termasuk power transformer :
http://www.ceerelays.co.uk/brochures/CEE%20PRAG.pdf
Tanggapan 5 – rustam.saleh
Untuk mendesain instalasi motor yg pak Rantau akan pasang simple saja pak…
kalkulasi semua berdasarkan nominal rating peralatan…misalnya dari
![Page 5: Arus Hubung Pendek](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072108/5695d0451a28ab9b0291bf48/html5/thumbnails/5.jpg)
12/3/2014 Perhitungan arus hubung pendek
http://migasindonesia.com/2013/01/perhitunganarushubungpendek.html 5/9
perhitungan motor arus nominalnya adalah katakanlah 10 ampere maka pilihlah
kabel dengan ampacity sedikit di atas 10 ampere…saya lebih senang memilih
rating kabel 1.25 kali arus nominal dalam hal ini kabel dgn ampacity 12.5
Ampere atau lebih…untuk proteksi motor overload check apakah motor service
factornya 1 atau 1.15, ini penting karena menentukan set point Short circuit
dan overload…jika SF motor 1 maka overload set point 1×1.15 I nominal dan
short circuitnya 1.25x I nominal…jika 1.15 maka sdh tentu tahu berapa set
pont ol dan sc nya…
Untuk transformer, tegangan yg anda pakai sedikit aneh 6 kV, check power
source voltage yg ada di site anda…katakanlah 11 kV line,…maka anda butuh
stepdown TRansformer…ratingnya harus melihat berapa bebannya dan
perkembangan kedepannya…jika hanya melayani kedua motor ini…saya lebih happy
jika ratingnya 1.5x total load…biar trafonya lebih adem…pertanyaan apakah
motor ini paralel ke transformernya…
Tanggapan 6 – joko.supriyono
Maaf, beban yang mau ditambahkan cukup besar lebih dari 1 MW. Tidak bisa
hanya sesederhana itu. Seperti yang saya utarakan sebelumnya, sebaiknya
melalui process engineering yang benar dalam mendesign. Dengan melakukan
load flow study, shor circuit analysis, protection study dan motor
acceleration. Kalau kita sudah punya data study sebelumnya perhitungan
dengan software tidak membutuhkan waktu lama. Seandainya belum punya,
sebainya minta keperusahaan untuk melakukan study tersebut di atas terhadap
system network yang ada. Diluar design tentu saja harus ada Management of
Change.
Terimakasih
Tanggapan 7 – Agung Firmansyah
Saya coba membantu memberikan informasi dari segi proteksi motor.
Pada umumnya relay multifungsi memiliki proteksi yang lengkap . Tinggal
terserah pada kita mau memakai semuanya atau tidak. Contoh relay untuk motor
: GE Multilin SR369, SR469, Sepam M87, Siemens Siprotec 7SJxxx, ABB REM 615.
Minimum proteksi yang diperlukan
Thermal overload (49)
Rotor jam (50LR)
Current unbalance (46)
Short Circuit (50)
Ground fault (50G)
Excessive number of start (66)
Undervoltage (27)
Kalau motor menggunakan fuse dan contactor, biasanya kita disable proteksi
50 dan 27.
Kalau mau enable protesi 50, harus ada kalkulasi untuk memastikan kontaktor
![Page 6: Arus Hubung Pendek](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072108/5695d0451a28ab9b0291bf48/html5/thumbnails/6.jpg)
12/3/2014 Perhitungan arus hubung pendek
http://migasindonesia.com/2013/01/perhitunganarushubungpendek.html 6/9
tidak akan rusak sewaktu short circuit terjadi,
Informasi minimum yang seharusnya disediakan oleh vendor motor agar relay
setting akurat yaitu motor terproteksi dan juga motor uptime tidak
terkorbankan:
Service factor (untuk NEMA motor saja, IEC motor tidak ada info service
factor)
Motor cooling time constant
Stall time when cold
Stall time when hot
Starting time at 100% voltage
Starting time at 80% voltage
Temperature rise class (umumnya class B)
Insulation class (umumnya class F)
Number of allowed start per hour
Number of allowed consecutive start from cold condition
Number of allowed consecutive start from hot condition
Pemilihan kurva overload yang kurang tepat (walaupun tepat dari segi
proteksi) bisa menyebabkan downtime yang cukup lama sehingga mengganggu
produksi perusahaan.
Contoh kasus dimana terjadi kompromi pada motor reliability karena overload
setting yang kurang tepat:
Saya pernah berdiskusi dengan orang operasi exxonmobil di laut, dia tanya
saya:
“Motor saya pernah trip karena bearing overtemperature. Ketika saya coba
start lagi, motor relay melakukan fungsi inhibit start selama 5 jam. Artinya
motor baru bisa distart lagi setelah menunggu selama 5 jam.
Padahal di dalam relay sudah diset number of start per hour=3, kenapa bisa
terjadi begini”
Tanggapan 8 – rantau derrantau
Dear pak Firman, berlian, joko, rustam, roni dan ardian
Terimakasih atas saran dan masukkannya, untuk saat ini mungkin saya belum
bisa dahulu melakukan load flow study karena keterbatasan waktu dan juga
sejujurnya saya masih lemah untuk arus kuat (basic saya instrument) jadi
banyak bertanya kepada ahlinya.
Saya dan rekan kerja saya akan coba lakukan perhitungan yang disarankan.
Share...
Iklan oleh Google ► Gas or oil ► Oil & gas ► Gas motor ► Gas gas
![Page 7: Arus Hubung Pendek](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072108/5695d0451a28ab9b0291bf48/html5/thumbnails/7.jpg)
12/3/2014 Perhitungan arus hubung pendek
http://migasindonesia.com/2013/01/perhitunganarushubungpendek.html 7/9
Posted in Electrical
Previous Post: Grinded Seam Weld
Next Post: Pertimbangan sebelum Pindah ke Saudi Arabia
Search …
RECENT POSTS
PPh 21Teknik Elektro ke PipingNDT – Electromagnetic Test ETExperienced Engineer High Demand?Lowongan Kerja di EPC CompanyLowongan Kerja di CBA ENERGY JakartaLab. yang bisa menguji MRV, HTHS, dan NOACK sample PelumasPiping System (Class, rating, Schedule)Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri ( SKBDN ) & Kredit Modal Kerja ( KMK )
RECENT COMMENTS
Chris on Relief Valve DesignationDon on [Lowongan Kerja] URGENT – Resindo Job Vacancy – Sr. Instrument EngineerDoug on Vacancy Millwright Supervisor in KalimantanBryan on Urgently Needed – Steel Structure Spvoliver on LOKER STRUCTURAL DRAFTER
62%
Iklan oleh Google
► Lowongan migas► Kerja di migas► Lowongan kerja hr ini
![Page 8: Arus Hubung Pendek](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072108/5695d0451a28ab9b0291bf48/html5/thumbnails/8.jpg)
12/3/2014 Perhitungan arus hubung pendek
http://migasindonesia.com/2013/01/perhitunganarushubungpendek.html 8/9
CATEGORIES
ChemistryCivilComdevEkonomiEkonomi Minyak dan Gas BumiEksplorasiElectricalEnergiFeaturedGeodesiGeofisikaGeologiHSEHukumInfoInfo TrainingInfo VendorInspeksi TeknisInstrumentasiKimia TerapanKMIKMI Goes To CampusKorosiLabLain-lainLowongan KerjaMaintenanceManagementManajemen MutuMarineMaterialMechanicalMinyak dan Gas BumiPengeboranPengeboran dan ProduksiPengelasanPertambanganPipelinePipingProduksiProject ManagementProses
![Page 9: Arus Hubung Pendek](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072108/5695d0451a28ab9b0291bf48/html5/thumbnails/9.jpg)
12/3/2014 Perhitungan arus hubung pendek
http://migasindonesia.com/2013/01/perhitunganarushubungpendek.html 9/9
QMSReliabilityReservoirSCMSDMStandardStrukturTeknologi InformasiTelekomunikasiTransportasiUMUM
KUMPULAN CARA DARI 9CARA.COM
Cara hidup sehatCara menggunakan twitterCara membuat akun facebookCara membuat blog dengan blogspotCara menghapus akun twitterCara menghilangkan jerawatCara Menghapus Aplikasi di AndroidCara Menghapus akun FacebookCara Download Youtube Video dengan Mudah
Copyright © 2014 Migas-Indonesia.com. Powered by WordPress and Stargazer.