Artis Terjaring Operasi Yustisi LINTAS BERITA · sebanyak 238 orang di Jakarta Pusat, 315 di...

1
Catatan Sipil Jakarta Pusat Mu- hammad Hatta. WNA tanpa dokumen leng- kap itu kemudian langsung diserahkan ke kantor imigrasi setempat untuk diproses sesuai dengan aturan keimigrasian yang berlaku. Selain warga asing, di aparte- men yang sama petugas juga mendapati seorang perempuan vokalis band Geisha yang ha- nya mengantongi KTP Riau. “Sementara itu kartu identitas pendatang (KIP) yang ia miliki sudah habis masa berlakunya.” ungkap Hatta. Wajib lapor diri Hatta memaparkan, pihaknya tidak memaksakan para warga dari luar Jabodetabek untuk Artis Terjaring Operasi Yustisi Tahun ini OYK akan difokuskan ke permukiman padat, rumah kos, apartemen, kawasan industri rumahan, dan kawasan elite. Nesty Trioka Pamungkas Operasi Yustisi Kependuduk- an dilaksanakan untuk menguji kepatuhan penduduk terhadap kewajiban memiliki dokumen kependudukan yang benar dan lengkap berdasarkan UU No 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan, Perda No 4 /2004 tentang Pendaftaran Pen- duduk dan Pencatatan Sipil, Perda No 8/2007 tentang Ket- ertiban Umum, serta Instruksi Gubernur No 32/2010 tentang Pelaksanaan Penyuluhan, Pem- binaan, Penertiban Penduduk, Koordinasi dan Kerja Sama Kependudukan serta Penyele- saian Sengketa Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (Faw/*/J-3) [email protected] dalam operasi kali ini sebanyak 1.196 pelanggar. Perinciannya, sebanyak 238 orang di Jakarta Pusat, 315 di Jakarta Barat, 119 di Jakarta Selatan, 256 di Jakarta Timur, 170 di Jakarta Utara, dan 98 di Kepulauan Seribu. Seba- nyak 79 di antaranya dikatego- rikan sebagai penyandang ma- salah kesejahteraan sosial dan dikirim ke panti-panti sosial milik Dinas Sosial DKI Jakarta untuk mengikuti pembinaan. Sisanya sebanyak 1.117 ke- marin langsung menjalani sidang tindak pidana ringan. Sebanyak 879 menjalani sidang di tempat dan 230 lainnya yang terjaring di Jakarta Pusat baru akan menjalani sidang di Peng- adilan Negeri Jakarta Pusat, besok. meng ganti KTP jika sedang bertamu ke wilayah Jakarta. Namun ia menegaskan, mereka harus melaporkan kedatangan kepada pihak berwenang ser- ta membuat surat keterangan tinggal sementara. Surat keterangan sementara tersebut adalah KIP yang berla- ku selama enam bulan dan surat keterangan tamu (SKT) yang berlaku selama satu bu- lan. “Kalau memang cuma datang bertamu atau kerja di Jakarta Pusat, ya harus punya KIP yang dulu disebut KIPEM atau SKT. Mereka dapat memin- ta surat pengantar dari RT/RW kemudian diurus di kelurahan tempat tujuan. Biayanya hanya Rp5.000,” jelas Hatta. Total pelanggar yang terjaring Sanksi PP No 53/2010 lebih jelas karena menggunakan akumu- lasi ketidakhadiran selama setahun.” Adang Suptandar Kepala BKPP Kabupaten Bogor Dua PNS di Kabupaten Bogor Dipecat S EJUMLAH warga ne- gara asing (WNA) serta seorang artis terjaring petugas dalam Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) yang digelar secara serentak di lima wilayah Kota Jakarta, kemarin. Warga asing yang terjaring di antara ribuan pelanggar yustisi tersebut berjumlah sembilan orang dan terjaring di Jakarta Pusat, Barat, dan Selatan. Mere- ka berasal dari Mesir sebanyak 3 orang, 2 orang dari Vietnam dan Thailand, serta 1 orang dari Nigeria dan Taiwan. Umumnya para WNA itu terjaring kare- na masa berlaku paspor yang mereka miliki telah habis atau dokumen tidak lengkap. “Kami menemukan warga asing tanpa dokumen lengkap dari Nigeria yang bernama Ri chard Obiora Christophe serta dua saudara dari Thai- land yakni Masta Boon James Chatphimuk dan Chatpalee Kiang Siri Boon. Ketiganya ter- jaring di apartemen di kawasan Karet,” ungkap Kepala Suku Dinas Kependudukan dan pegawainya. Humas Disdik Ka- bupaten Bogor Rony Kusmaya mengatakan sebelum pemecat- an, pihaknya telah melakukan langkah sesuai prosedur yang ada terhadap MS baik secara lisan maupun tertulis. “Namun karena tidak ada respons, MS akhirnya dilaporkan ke Inspek- torat,” kata Rony. Berbeda dengan SAA, pera- turan yang digunakan untuk memberhentikan MS adalah PP No 30 tahun 1980 tentang disi- plin pegawai. “Masih memakai PP yang lama karena sering membolosnya tahun kemarin,” kata Rony. (DD/J-3) turan tersebut berlaku mulai 6 Juni 2010 dan menurutnya sangat membantu pengawas- an terhadap pegawai yang mang kir. “Berbeda dengan peraturan sebelumnya, sanksi PP No 53 tahun 2010 ini lebih jelas karena menggunakan aku- mulasi ketidakhadiran selama setahun,” jelasnya. “Kami mewanti-wanti kepa- da para pegawai untuk beker- ja secara mestinya dan tidak main-main dengan disiplin dan kehadiran,” papar Adang. Pihak Disdik Kabupaten Bogor juga membenarkan pemberhentian salah seorang PEMERINTAH Kabupaten Bo- gor memberhentikan dua pe- ga wai negeri sipil (PNS) di lingkungannya karena bertin- dak indisipliner. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor Adang Suptandar menga- takan dua PNS yang dipecat itu berasal dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. “Alasan pemecatan adalah karena keduanya telah melang- gar peraturan yang ada,” ung- kap Adang, kemarin. Kedua PNS tersebut masing- masing berinisial SAA dan MS. SAA adalah seorang pegawai golongan 2A di Dinas Kesehat- an. Sementara MS adalah pega- wai golongan 3A, pada Unit Pelaksana Teknis Kurikulum di Dinas Pendidikan Kabupa- ten Bogor. “SAA diberhentikan dengan tidak hormat atau dipecat kare- na melanggar Peraturan Peme- rintah (PP) No 45 tahun 1990 tentang izin perkawinan dan perceraian,” papar Adang. Su- rat pemberhentian SAA ditan- da tangani pada 27 Agustus 2010. Sementara MS diberhen- tikan dengan hormat dan surat pemberhentiannya ditandata- ngani pada 16 Agustus 2010. Adang menyebutkan, pem- berhentian PNS ini berdasar pada PP No 53 Tahun 2010, tentang disiplin pegawai. Pera- MI/RAMDANI CORETAN DI RAMBU: Rambu peringatan untuk berhati-hati karena rawan kecelakaan penuh dengan coretan, di kawasan Senen, Jakarta, kemarin. Ulah tangan-tangan jahil tersebut sangat merugikan karena rambu lalu lintas menjadi kotor sehingga tidak terlihat oleh pengguna jalan. JABATAN Kepala Densus 88 Brigjen Tito Karnavian digantikan Kombes Muhammad Syafii yang sebelumnya menjabat Wakaden- sus 88 Polri. Syafii mendapat promosi menjadi orang nomor satu di Densus 88, setelah belasan tahun mengejar dan memburu para teroris. Pengangkatan Syafii tertuang dalam Surat Kapolri TR/773/IX/2010 tertanggal 29 September 2010. Selain memuat mutasi Brigjen Tito ke Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), surat memuat mutasi Kombes Petrus Golose dan Kombes Rudi Sahfariadi ke BNPT. Petrus sebelumnya Wadir 2 Ekonomi Khusus Bareskrim Polri dan Rudi adalah Kapolres Jakarta Utara. Kadiv Humas Polri Irjen Iskandar Hasan mengatakan mutasi Ka- densus 88 Brigjen Tito dan dua perwira menengah polisi lainnya adalah promosi. (Dvd/J-4) Kombes Syafii Jabat Kadensus 88 LINTAS BERITA OPERASI YUSTISI: Petugas dari Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Pusat, Kecamatan Tanah Abang memeriksa KTP milik vokalis band Geisha Narova Morina Sinaga saat menggelar Operasi Yustisi Kependudukan di Jakarta, kemarin. SEBANYAK 3.016 butir ekstasi dimusnahkan di halaman Polres Jakarta Utara, kemarin. Ekstasi merupakan barang bukti dari operasi Polres Jakut selama September 2010. Selain ekstasi, polisi memusnahkan 1,8 kilogram ganja, 28,9 gram serbuk heroin, 25,99 gram serbuk metamfetamin, 510 butir psikotropika jenis erimin, dan 139,326 gram ketamin. “Semuanya diamankan dari 18 ter- sangka yang terjaring dalam 13 kasus,” kata Kepala Satuan Narko- ba Polres Jakut Kompol Suparmo, kemarin. Dari 18 tersangka, 7 orang ditangkap Sat Narkoba Polres Jakarta Utara, yakni RH, JL, MR, MA, AF, AL, dan AN. Sementara itu, lima orang diringkus Polsek Penjaringan, JY, Ar, WK, AS, dan AJ. Sisanya, 3 orang di Polsek Cilincing, IB, MR, dan CS, serta SM dari Polsek Kelapa Gading serta SP dari Polsek Koja. (*/J-4) 3.016 Butir Ekstasi Dimusnahkan RIBUAN warga Kota Depok mengancam akan golput pada pemi- lihan umum kepala daerah 16 Oktober 2010. Ancaman dilakukan, jika dana santunan kematian warga Depok sebesar Rp4 miliar ti- dak juga dibayarkan. Direktur Forum Riset Ekonomi Humaniora Kota Depok Murtaha Sinuraya mengungkapkan hal itu kemarin. “Ada sekitar 2.000 warga mengancam golput karena tidak perca- ya pada pemerintah daerah,” ujar Murtaha. Sinuraya mengata- kan Kejaksaan Negeri Kota Depok atau KPK harus mengusut pengelolaan dana santunan kematian untuk 2.000 warga Kota Depok yang meninggal Desember 2009 hingga kini. Wali Kota Nur Mahmudi Ismail mengatakan pihak yang bertanggung jawab soal penyaluran santunan kematian adalah PT Asuransi Syariah Mubarokah. (KG/J-4) Ribuan Warga Depok Pilih Golput 6 | Megapolitan JUMAT, 1 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA MI/RAMDANI

Transcript of Artis Terjaring Operasi Yustisi LINTAS BERITA · sebanyak 238 orang di Jakarta Pusat, 315 di...

Page 1: Artis Terjaring Operasi Yustisi LINTAS BERITA · sebanyak 238 orang di Jakarta Pusat, 315 di Jakarta Barat, 119 di Jakarta Selatan, 256 di Jakarta Timur, 170 di Jakarta Utara, dan

Ca tatan Sipil Jakarta Pusat Mu-hammad Hatta.

WNA tanpa dokumen leng-kap itu kemudian langsung di serahkan ke kantor imigrasi setempat untuk diproses sesuai dengan aturan keimigrasian yang berlaku.

Selain warga asing, di aparte-men yang sama petugas juga mendapati seorang perempuan vokalis band Geisha yang ha-nya mengantongi KTP Riau. “Sementara itu kartu identi tas pendatang (KIP) yang ia mi liki sudah habis masa berla kunya.” ungkap Hatta.

Wajib lapor diriHatta memaparkan, pihaknya

tidak memaksakan para warga dari luar Jabodetabek untuk

Artis Terjaring Operasi YustisiTahun ini OYK akan difokuskan ke permukiman padat, rumah kos, apartemen, kawasan industri rumahan, dan kawasan elite.

Nesty Trioka Pamungkas

Operasi Yustisi Kependuduk-an dilaksanakan untuk menguji kepatuhan penduduk terhadap kewajiban memiliki dokumen kependudukan yang benar dan lengkap berdasarkan UU No 23/2006 tentang Ad ministrasi Kependudukan, Perda No 4 /2004 tentang Pendaftaran Pen-duduk dan Pen catatan Sipil, Perda No 8/2007 tentang Ket-ertiban Umum, serta Instruksi Gubernur No 32/2010 tentang Pelaksanaan Penyuluhan, Pem-binaan, Penertiban Penduduk, Koordinasi dan Kerja Sama Ke pendudukan serta Penyele-saian Sengketa Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (Faw/*/J-3)

[email protected]

dalam operasi kali ini sebanyak 1.196 pelanggar. Perinciannya, sebanyak 238 orang di Jakarta Pusat, 315 di Jakarta Barat, 119 di Jakarta Selatan, 256 di Jakarta Timur, 170 di Jakarta Utara, dan 98 di Kepulauan Seribu. Seba-nyak 79 di antaranya dikatego-rikan sebagai penyandang ma-salah kesejahteraan sosial dan dikirim ke panti-panti sosial milik Dinas Sosial DKI Jakarta untuk mengikuti pembinaan.

Sisanya sebanyak 1.117 ke-marin langsung menjalani si dang tindak pidana ringan. Sebanyak 879 menjalani sidang di tempat dan 230 lainnya yang terjaring di Jakarta Pusat baru akan menjalani sidang di Peng-adilan Negeri Jakarta Pusat, besok.

meng ganti KTP jika sedang ber tamu ke wilayah Jakarta. Na mun ia menegaskan, mereka harus melaporkan kedatangan kepada pihak berwenang ser-ta membuat surat keterangan ting gal sementara.

Surat keterangan sementara tersebut adalah KIP yang berla-ku selama enam bulan dan su rat keterangan tamu (SKT) yang berlaku selama satu bu-lan. “Kalau memang cuma da tang bertamu atau kerja di Jakarta Pusat, ya harus punya KIP yang dulu disebut KIPEM atau SKT. Mereka dapat memin-ta surat pengantar dari RT/RW kemudian diurus di kelurahan tempat tujuan. Biayanya hanya Rp5.000,” jelas Hatta.

Total pelanggar yang terjaring

Sanksi PP No 53/2010 lebih jelas karena menggunakan akumu-lasi ketidakhadiran selama setahun.” Adang SuptandarKepala BKPP Kabupaten Bogor

Dua PNS di Kabupaten Bogor Dipecat

SEJUMLAH warga ne-gara asing (WNA) serta seorang artis terjaring petugas dalam Operasi

Yustisi Kependudukan (OYK) yang digelar secara serentak di lima wilayah Kota Jakarta, kemarin.

Warga asing yang terjaring di antara ribuan pelanggar yustisi tersebut berjumlah sembilan orang dan terjaring di Jakarta Pu sat, Barat, dan Selatan. Mere-ka berasal dari Mesir sebanyak 3 orang, 2 orang dari Vietnam dan Thailand, serta 1 orang dari Nigeria dan Taiwan. Umumnya para WNA itu terjaring kare-na masa berlaku paspor yang mereka miliki telah habis atau dokumen tidak lengkap.

“Kami menemukan warga asing tanpa dokumen lengkap dari Nigeria yang bernama Ri chard Obiora Christophe ser ta dua saudara dari Thai-land yakni Masta Boon James Chatphimuk dan Chatpalee Kiang Siri Boon. Ketiganya ter-jaring di apartemen di kawa san Karet,” ungkap Kepala Suku Dinas Kependudukan dan

pegawainya. Humas Disdik Ka-bupaten Bogor Rony Kusmaya mengatakan sebelum pemecat-an, pihaknya telah melakukan langkah sesuai prosedur yang ada terhadap MS baik secara lisan maupun tertulis. “Namun karena tidak ada respons, MS akhirnya dilaporkan ke Inspek-torat,” kata Rony.

Berbeda dengan SAA, pera-turan yang digunakan untuk memberhentikan MS adalah PP No 30 tahun 1980 tentang disi-plin pegawai. “Masih memakai PP yang lama karena sering membolosnya tahun kemarin,” kata Rony. (DD/J-3)

turan tersebut berlaku mulai 6 Juni 2010 dan menurutnya sangat membantu pengawas-an terhadap pegawai yang mang kir. “Berbeda dengan pera turan sebelumnya, sanksi PP No 53 tahun 2010 ini lebih jelas karena menggunakan aku-mulasi ketidakhadiran selama setahun,” jelasnya.

“Kami mewanti-wanti kepa-da para pegawai untuk beker-ja secara mestinya dan tidak main-main dengan disiplin dan kehadiran,” papar Adang.

Pihak Disdik Kabupaten Bo gor juga membenarkan pem berhentian salah seorang

PEMERINTAH Kabupaten Bo-gor memberhentikan dua pe-ga wai negeri sipil (PNS) di ling kungannya karena bertin-dak indisipliner. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bo gor Adang Suptandar menga-takan dua PNS yang dipecat itu berasal dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

“Alasan pemecatan adalah ka rena keduanya telah melang-gar peraturan yang ada,” ung-kap Adang, kemarin.

Kedua PNS tersebut masing-masing berinisial SAA dan MS. SAA adalah seorang pegawai

golongan 2A di Dinas Kesehat-an. Sementara MS adalah pega-wai golongan 3A, pada Unit Pelaksana Teknis Kurikulum di Dinas Pendidikan Kabupa-ten Bogor.

“SAA diberhentikan dengan tidak hormat atau dipecat kare-na melanggar Peraturan Peme-rintah (PP) No 45 tahun 1990 ten tang izin perkawinan dan per ceraian,” papar Adang. Su-rat pemberhentian SAA ditan-da tangani pada 27 Agustus 2010. Sementara MS diberhen-tikan dengan hormat dan surat pemberhentiannya ditandata-ngani pada 16 Agustus 2010.

Adang menyebutkan, pem-berhentian PNS ini berdasar pa da PP No 53 Tahun 2010, ten tang disiplin pegawai. Pera-

MI/RAMDANI

CORETAN DI RAMBU: Rambu peringatan untuk berhati-hati karena rawan kecelakaan penuh dengan coretan, di kawasan Senen, Jakarta, kemarin. Ulah tangan-tangan jahil tersebut sangat merugikan karena rambu lalu lintas menjadi kotor sehingga tidak terlihat oleh pengguna jalan.

JABATAN Kepala Densus 88 Brigjen Tito Karnavian digantikan Kom bes Muhammad Syafi i yang sebelumnya menjabat Wakaden-sus 88 Polri. Syafi i mendapat promosi menjadi orang nomor satu di Densus 88, setelah belasan tahun mengejar dan memburu pa ra teroris. Pengangkatan Syafi i tertuang dalam Surat Kapolri TR/773/IX/2010 tertanggal 29 September 2010. Selain memuat mutasi Brigjen Tito ke Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), surat memuat mutasi Kombes Petrus Golose dan Kombes Rudi Sahfariadi ke BNPT. Petrus sebelumnya Wadir 2 Ekonomi Khusus Bareskrim Polri dan Rudi adalah Kapolres Jakarta Utara. Ka div Humas Polri Irjen Iskandar Hasan mengatakan mutasi Ka-densus 88 Brigjen Tito dan dua perwira menengah polisi lainnya adalah promosi. (Dvd/J-4)

Kombes Syafii Jabat Kadensus 88

LINTAS BERITA

OPERASI YUSTISI: Petugas dari Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Pusat, Kecamatan Tanah Abang memeriksa KTP milik vokalis band Geisha Narova Morina Sinaga saat menggelar Operasi Yustisi Kependudukan di Jakarta, kemarin.

SEBANYAK 3.016 butir ekstasi dimusnahkan di halaman Polres Ja karta Utara, kemarin. Ekstasi merupakan barang bukti dari operasi Polres Jakut selama September 2010. Selain ekstasi, polisi memusnahkan 1,8 kilogram ganja, 28,9 gram serbuk heroin, 25,99 gram serbuk metamfetamin, 510 butir psikotropika jenis erimin, dan 139,326 gram ketamin. “Semuanya diamankan dari 18 ter-sangka yang terjaring dalam 13 kasus,” kata Kepala Satuan Narko-ba Polres Jakut Kompol Suparmo, kemarin. Dari 18 tersangka, 7 orang ditangkap Sat Narkoba Polres Jakarta Utara, yakni RH, JL, MR, MA, AF, AL, dan AN. Sementara itu, lima orang diringkus Polsek Penjaringan, JY, Ar, WK, AS, dan AJ. Sisanya, 3 orang di Pol sek Cilincing, IB, MR, dan CS, serta SM dari Polsek Kelapa Gading serta SP dari Polsek Koja. (*/J-4)

3.016 Butir Ekstasi Dimusnahkan

RIBUAN warga Kota Depok mengancam akan golput pada pemi-lihan umum kepala daerah 16 Oktober 2010. Ancaman dilakukan, jika dana santunan kematian warga Depok sebesar Rp4 miliar ti-dak juga dibayarkan. Direktur Forum Riset Ekonomi Humaniora Kota Depok Murtaha Sinuraya mengungkapkan hal itu kemarin. “Ada sekitar 2.000 warga mengancam golput karena tidak perca-ya pada pemerintah daerah,” ujar Murtaha. Sinuraya mengata-kan Kejaksaan Negeri Kota Depok atau KPK harus mengusut pe ngelolaan dana santunan kematian untuk 2.000 warga Kota Depok yang meninggal Desember 2009 hingga kini. Wali Kota Nur Mahmudi Ismail mengatakan pihak yang bertanggung jawab soal penyaluran santunan kematian adalah PT Asuransi Syariah Mubarokah. (KG/J-4)

Ribuan Warga Depok Pilih Golput

6 | Megapolitan JUMAT, 1 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA

MI/RAMDANI