Artikel Tv Seloliman
-
Upload
naning-dwi-lestari -
Category
Documents
-
view
27 -
download
0
Transcript of Artikel Tv Seloliman
MACAM SATWA VERTEBRATA DI PUSAT PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP SELOLIMAN
Riska Ayu Amelia, Dinda Ayu Permatasari, Naning Dwi LestariJurusan Biologi-FMIPA Universitas Negeri Surabaya
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hewan vertebrata dan mengidentifikasi hewan vertebrata sampai tingkat ordo yang ada di Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman, Mojokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dengan melakukan pengamatan jenis-jenis hewan vertebrata yang ada di PPLH. Setelah itu melakukan identifikasi morfologi insekta, melihat ciri serta mengklasifikasikan anggota hewan vertebrata sampai tingkat ordo. Penelitian ini dilakukan selama 2 hari yaitu pada tanggal 11-12 Mei 2013 diawali dengan kegiatan observasi di PPLH Seloliman dan mengambil data (ciri)dan pada tanggal 20 Mei 2013 dilanjutkan dengan mengidentifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di PPLH, Seloliman telah didapatkan beberapa ordo dari hewan vertebrata yaitu Ordo Rodentia, Karnivora, Squamata, Falconiformes, Passeriformes, Coraciiformes dan Apodiformes.
Kata kunci : Vertebrata, PPLH Seloliman
PENGANTAR
Menurut bahasa Latin, fauna artinya adalah khazanah segala macam jenis hewan yang
hidup di bagian tertentu atau periode tertentu. Fauna adalah istilah kolektif yang merujuk
pada kelompok satwa liar tertentu ke suatu daerah atau suatu periode waktu. Fauna memiliki
beberapa tipe, antara lain Infauna yaitu hewan air yang hidup di dasar laut; Epifauna yang
biasa disebut epibenthos ini adalah hewan air yang hidup di substratum bawah; Macrofauna
adalah organisme yang berukuran kecil; Megafauna adalah hewan yang berukuran besar;
Meiofauna adalah invertebrata bentik kecil yang hidup di lingkungan air laut dan segar.
Fauna diklasifikasikan pada kingdom animalia yang kemudian dibagi lagi menjadi dua
kelompok besar yaitu hewan vertebrata dan hewan avertebrata (Hickman, 1990).
PPLH Seloliman, tempat dimana observasi kami dilakukan menyajikan pemandangan
alam yang indah dengan sungai dan suasana hutan yang alami. Suasana hutan yang alami
seperti inilah yang masih memungkinkan banyaknya satwa yang mendiami kawasan tersebut.
Hal ini yang mendasari kami untuk melakukan observasi di daerah ini dengan tujuan untuk
mengetahui hewan vertebrata apa saja yang ada di PPLH Seloliman dan mengetahui
klasifikasi hewan tersebut sampai tingkat ordo. Rumusan masalah pada penelitian yang kami
lakukan kali ini adalah apa saja hewan vertebrata yang ada di PPLH Seloliman dan
bagaimana klasifikasinya sampai tingkat ordo.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang kami gunakan pada penelitian kali ini adalah observasi
karena kami hanya melakukan pengamatan jenis-jenis vertebrata yang ada di PPLH
Seloliman, Mojokerto pada tanggal 11-12 Mei 2013. Pengamatan di PPLH ini kami lakukan
sebanyak 3 kali, yakni pengamatan senja pada pukul 13.30-18.00 WIB, pengamatan malam
pada pukul 20.00-22.00 WIB, dan pengamatan pagi pada pukul 05.00-07.30 WIB. Pada
tanggal 20 Mei 2013 mulai mengidentifikasi data hasil dari ke-3 pengamatan. Selain
pengamatan tersebut, kami juga melakukan percobaan untuk menangkap kelelawar dengan
memasang perangkap yang berupa jaring dan di ikat diantara 2 pohon kemudian ditunggu
selama sehari untuk melihat apakah ada kelelawar yang terperangkap dalam jaring buatan
tersebut.
Objek penelitian yang kami lakukan adalah semua jenis satwa yang ada di PPLH
Seloliman, Mojokerto. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati satwa (mengambil
foto sebagai dokumentasi), dan kemudian mendeskripsikan secara singkat. Alat bahan yang
digunakan adalah gypsum, kamera, alat tulis, teropong binokuler, senter, plastic, spidol
permanen, dan buku panduan praktikum lapangan.
HASIL
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan di PPLH Seloliman, diperoleh hasil sebagai
berikut :
Tabel 1. Pengamatan Senja ( Sabtu, 11 Mei 2013 pada pukul 13.30-18.00 WIB )
No Satwa Tempat ditemukan Kegiatan saat
ditemukan
Gambar Ordo
1 Tupai Di atas pohon tempat
briefing
Berjalan diatas
ranting pohon
Rodentia
2 Anjing Di area persawahan Berjalan di area
persawahan
Karnifora
3 Kadal Diperjalanan menuju
air terjun
Berada diatas
daun
Squamata
Tabel 2. Pengamatan Malam ( Sabtu, 11 Mei 2013 pada pukul 20.00-22.00 WIB )
No Satwa Keterangan Kegiatan saat
ditemukan
Gambar Ordo
1Katak
pohon
Di sekitar kolam asrama
putri area PPLH
Seloliman
Hinggap diatas
daun yang ada
pada kolam,
hinggap pada
sisi lateral
pohon.
Anura
2 Tokek
Di atap pendopo, di
dinding penginapan
Merayap diatas
pendopo,
merayap di
permukaan
dinding
penginapan
Squamata
3 CicakDi gapura Merayap di
dinding gapura
Squamata
Tabel 3. Pengamatan Pagi ( Minggu, 12 Mei 2013 pada pukul 05.00-07.30 WIB )
No Satwa Keterangan Kegiatan saat
ditemukan
Gambar Ordo
1 Tupai
Di pepohonan Melompat dari
satu ranting ke
ranting lainnya,
makan bunga
Rodentia
2 AnjingDi area persawahan Berjalan di
persawahan
Karnifora
3Burung
Elang
Di perbukitan Terbang bebas
di udara
Falconiformes
4Burung
Gereja
Di atas ranting dekat
sungai
Bertengger
diatas ranting
Passeriformes
5Burung
Madu
Di perjalanan Diatas pohon,
Terdengar suara
Passeriformes
6Burung
Cekakak
Di perjalanan Terdengar suara Coraciiformes
7Burung
Wallet
Diatas sungai Terbang
mengelilingi air
Apodiformes
Pada percobaan penjebakan kelelawar, tidak didapatkan kelelawar sehari setelah
jebakan dipasang.
PEMBAHASAN
A. Pengamatan Senja
Pada pengamatan senja yang kami lakukan mulai pukul 13.30-18.00 WIB di jalan
belakang PPLH Seloliman sampai menuju air terjun dan kembali lagi menuju area PPLH
Seloliman dengan menggunakan alat bantu berupa tropong binokuler dan kamera untuk
mendokumentasi, kami menemukan 3 jenis satwa yaitu tupai, anjing dan kadal. Anjing yang
ditemukan disekitar persawahan memiliki ciri tubuhnya berwarna coklat dan termasuk dalam
ordo Karnivora. Tupai yang ditemukan dipepohonan tempat briefing memiliki ciri-ciri ekor
panjang, warna tubuh coklat dan termasuk dalam ordo Rodentia. Kadal yang ditemukan di
tengah perjalanan memiliki ciri-ciri tubuhnya berwarna coklat dan nampak licin, termasuk
dalam ordo Squamata.
B. Pengamatan Malam
Pada pengamatan malam yang kami lakukan mulai pukul 20.00-22.00 WIB di area
asrama putri PPLH Seloliman dengan menggunakan alat bantu berupa alat tulis dan kamera
untuk mendokumentasi, kami menemukan 3 jenis satwa yaitu katak pohon, tokek, cicak.
Katak pohon yang kami temukan memiliki ciri-ciri menempel pada bagian lateral pohon
dengan kulit kasar (ada yang motifnya bertotol, ada yang bergaris), tubuh berwarna coklat,
memiliki membrane thympani, memiliki diskus dan termasuk dalam ordo Anura. Tokek yang
kami temukan memiliki ciri-ciri kulit kasar berwarna coklat, ada tonjolan (tuberkulum)
berwarna oranye dan termasuk dalam ordo Squamata. Cicak yang kami temukan di dinding
gapura memiliki ciri-ciri tubuh berwarna warna putih kecoklatan dan termasuk dalam ordo
Squamata.
C. Pengamatan Pagi
Pada pengamatan malam yang kami lakukan mulai pukul 05.00-10.00 WIB di sekitar
hutan PPLH sampai menuju air terjun (Dam) dengan menggunakan alat bantu berupa alat
tulis, teropong binokuler, dan kamera untuk mendokumentasi, kami menemukan 7 jenis
satwa yang didominasi dari kelas aves, antara lain tupai, anjing, burung elang, burung wallet,
burung cekakak, burung madu, dan burung gereja. Tupai yang kami temukan memiliki cirri-
ciri tubuh berwarna coklat, ekornya panjang, pada bagian abdomen berwarna lebih muda dan
termasuk dalam ordo Rodentia. Anjing yang kami temukan memiliki cirri-ciri tubuh
berwarna coklat dan termasuk dalam ordo Karnifora. Burung Elang yang kami temukan
sedikit susah diidentifikasi karena jarak terbangnya yang cukup tinggi, ciri-cirinya berwarna
hitam dan termasuk dalam ordo Falconiformes. Burung wallet yang kami temukan terbang
diatas sungai memiliki cirri-ciri berwarna hitam dengan ukuran tubuh sebesar burung pernjak
dan termasuk dalam ordo Apodiformes. Burung cekakak yang kami temukan hanya dalam
bentuk suara, suara yang terdengar yaitu “kek kek craak craak” dan termasuk dalam ordo
Coraciiformes. Burung madu yang kami temukan memiliki ciri-ciri bagian abdomen
berwarna kuning dan bagian dorsal berwana merah, suaranya “cuk..cuk..” dan terasuk dalam
ordo Passeriformes. Burung gereja yang kami temukan memiliki ciri-ciri tubuh berwarna
coklat, pada bagian abdomen lebih berwarna terang, bagian leher berwarna gelap.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pada pengamatan
yang dilakukan di PPLH, Mojokerto didapatkan 11 jenis satwa antara lain tupai, anjing,
katak, kadal, tokek, cicak, burung gereja, burung madu, burung cekakak, burung wallet, dan
burung elang yang termasuk kedalam ordo Rodentia, Squamata, Karnifora, Anura,
Falconiformes, Passeriformes, Coraciiformes, Apodiformes.
DAFTAR PUSTAKA
Hickman Jr, Cleveland P., Roberts, Larry S. 1990. Biology of Animals, 6th ed.. Wm. C. Brown Publisher. Diakses pada tanggal 24 Mei 2013 pukul 10.00 WIB
Anonim.2012. Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman (online). Melalui
http://www.pplhselo.or.id. Diakses pada tanggal 24 Mei 2013 pukul 10.20 WIB
McKinnon, John., et.al. 1995. Panduan Lapangan Pengenalan Burung-burung di Jawa dan
Bali. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Temminck.1822. Kunci Determinasi (online). Melalui www.fobi.web.id. Diakses pada
tanggal 25 Mei 2013 pada pukul 21.15