Artikel Transplantasi Ginjal

download Artikel Transplantasi Ginjal

of 4

Transcript of Artikel Transplantasi Ginjal

Transplantasi Ginjal Transplantasi ginjaladalahterapipenggantian ginjal yang melibatkan pencangkokanginjaldari orang hidup atau mati kepada orang yang membutuhkan. Transplantasi ginjal menjadi terapi pilihan untuk sebagian besarpasiendengangagal ginjaldanpenyakit ginjal stadium akhir. Transplantasi ginjal menjadi pilihan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.Ginjal transplan biasanya tidak ditempatkan di tempat asli ginjal yang sudah rusak, kebanyakan difossa iliaka, sehingga diperlukan pasokan darah yang berbeda, sepertiarteri renalisyang dihubungkan kearteri iliaka eksternadanvena renalisyang dihubungkan kevena iliaka eksterna.Terdapat sejumlah komplikasi (penyulit) setelah transplantasi, seperti rejeksi (penolakan),infeksi,sepsis,gangguan proliferasi limfa pasca-transplantasi, ketidakseimbangan elektrolit, dsb.

Salah satu organ dalam sistem ekskresi adalah ginjal. Ginjal itu sendiri berfungsi untuk mengekskresikan zat-zat tertentu yang tidak diperlukan atau berbahaya bagi tubuh. Jumlah ginjal ada 2 dengan ukuran antara 10-15 cm yang terletak di sebelah kanan dan kiri tulang belakang. Letak ginjal kanan lebih rendah ketimbang kedudukan ginjal kiri, hal itu dikarenakan adanya organ hati yang menempati rongga tubuh sebelah kanan lumayan banyak.Ginjal mengekskresikan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh dalam bentuk cair yang lumrah kita sebut urine, atau air seni. Dalam 1 hari ginjal bisa memproduksi urine hingga 1,5 liter. Ada beberapa zat yang terkandung dalam urine, seperti urea, amoniak, dan garam-garaman hasil perombakan protein.Sebagai organ tubuh, ginjal juga bisa rusak yang diakibatkan dari kebiasaan atau aktivitas yang dilakukan dari sang pemilik ginjal tersebut. Lalu bila ginjal sudah rusak, siapa atau apa yang akan mengangkut zat-zat beracun dalam darah untuk diekskresikan? Karena jika tidak ada yang mengangkut zat-zat beracun di dalam darah, tentunya zat itu akan mengendap terus di dalam tubuh dan akan bertambah setiap harinya, hingga suatu saat tubuh sudah tidak kuat lagi sehingga mengakibatkan kematian. Mengerikan bukan?Karena itulah, para ahli bedah di dunia mencari cara untuk mencegah kematian tersebut. Pada awal abad ke-20, Alexis Carrel berhasil melakukan transplantasi pembuluh arteri dan vena yang tentunya sangat berguna dalam dunia kedokteran sehingga pada tahun 1912, ia dianugrahkan perghargaan Nobel.Dengan adanya ilmu transplantasi pembuluh darah tersebut, pada tahun 1954, Dr. Joseph Murray pun melakukan transplantasi ginjal/cangkok ginjal untuk pertama kalinya dengan sukses. Pada tahun 1962 pun ia juga berhasil melakukan transplantasi tersebut dari orang yang sudah meninggal kepada seseorang yang masih hidup dengan menggunakan obat imunosupresif selama operasi.Transplantasi ginjal itu sendiri adalah suatu metode dimana memanfaatkan suatu ginjal yang masih sehat/berfungsi dengan baik dari sang pendonor melalui prosedur pembedahan kepada seorang resipien dimana ginjalnya sudah dalam keadaan kronis. Ginjal yang digunakan pun harusmemiliki struktur genetik yang sama dengan struktur ginjal yang dimiliki oleh resipien agar ginjal tersebut tidak mengalami penolakan/komplikasi dari tubuh sang resipien.

Ada beberapa istilah dalam transplantasi ginjal, yaitu :1. IsograftTransplantasi dimana ginjal yang dicangkokkan berasal dari saudara kembar.

2. AllograftTransplantasi ginjal yang dilakukan dengan individu lain dari spesies yang sama.

3. XenograftTransplantasi ginjal yang dilakukan tersebut berasal dari spesies berbeda. Misalnya ginjal baboon yang ditransplantasikan pada manusia.

Transplantasi ginjal itu sendiri meskipun dilakukan dari ginjal dengan struktur yang sama terkadang masih saja menimbulkan komplikasi, karena bagaimanapun ginjal yang ditransplantasikan tersebut merupakan benda asing karena bukan berasal dari tubuh resipien. Untuk mencegah hal tersebut biasanya pasien diharuskan mengonsumsi imunosupresan sesegera mungkin setelah operasi ginjal. Obat ini bekerja dengan cara menekan sistem imuno tubuh sehingga mengurangi resiko terjadinya penolakan terhadap ginjal hasil transplantasi.Obat ini pun juga memiliki efek samping yang mengakibatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dang resipien menjadi lemah, sehingga orang tersebut akan mudah terkena infeksi. Selain itu obat ini juga mengakibatkan wajah orang tersebut menjadi berjerawat dan berat badan menjadi meningkat, dan hal itu harus dikonsultasikan ke dokter agar ditangani secara baik sehingga tidak timbul dampak lain yang lebih serius.Anda sendiri tidak mau kan ginjal anda rusak lalu menjalani transplantasi ginjal? Oleh karena itu jagalah ginjal anda sebaik mungkin dengan tidak merokok, tidak mengonsumsi sesuatu berlebih (yang nantinya menyebabkan ginjal bekerja sangat berat), dan konsumsilah air minimal 8 gelas perhari.

Kehidupan setelah transplantasi ginjalGaya hidup setelah transplantasi ginjal harus sehat dengan tidak merokok, makan makanan yang sehat, menurunkan berat badan dan latihan secara teratur. Langkah-langkah ini mencegah timbulnya penyakit ginjal di disumbangkan organ juga selama mungkin dalam kebanyakan kasus.Pandangan umumnya baik bagi mereka yang telah memiliki sumbangan hidup, atau satu dari kerabat dekat atau seseorang dengan jenis jaringan yang sama, usia dan keadaan umum kesehatan dll penerima.Lebih dari 90% dari transplantasi harus bekerja 1 tahun setelah operasi. Sekitar 8 dari 10 orang-orang yang menerima sumbangan hidup akan hidup selama setidaknya lima tahun setelah menerima sumbangan.Orang-orang muda dan anak-anak hidup lebih lama lagi. Tingkat keberhasilan (setidaknya lima tahun kelangsungan hidup) penerima ginjal dari donor mati adalah 7 di 10. Secara umum, transplantasi dari donor almarhum memiliki tingkat kelangsungan hidup rata-rata 15 tahun, dan transplantasi hidup sekitar 18-20 tahun.Risiko transplantasi ginjalTransplantasi ginjal adalah sebuah prosedur bedah yang besar dan risiko umum meliputi risiko sakit, perdarahan, infeksi dan pembentukan gumpalan darah. Jangka panjang risiko terkait ke donor organ penolakan oleh penerima tubuh. Obat-obatan menekan kekebalan juga memiliki efek samping yang mungkin rumit pada penggunaan jangka panjang.Prosedur transplantasi ginjalOperasi biasanya dilakukan di bawah anestesi umum. Perut dibuka dan dokter bedah tempat ginjal baru di dalam perut bagian bawah dan menghubungkan arteri dan vena ginjal baru ada ginjal arteri dan vena setelah mengeluarkan ginjal berpenyakit. Aliran darah melalui ginjal baru, yang membuat urin seperti ginjal asli.

Jenis transplantasi ginjalAda dua ginjal dalam tubuh dan seseorang hanya membutuhkan satu ginjal untuk bertahan hidup. Dengan demikian, tidak seperti sumbangan organ lain seperti jantung dan hati, donor hidup dapat menyumbangkan ginjal. Ini idealnya harus kerabat dekat sehingga golongan darah dan jaringan tipe cocok. Sumbangan jenis ini dikenal sebagai sumbangan hidup. Sejenis darah dan jaringan memastikan bahwa ada risiko kurang tubuh menolak ginjal.Ginjal sumbangan juga mungkin dari donor yang telah baru-baru ini meninggal. Ini mungkin tidak cocok penerima di jaringan dan jenis golongan darah dan wajah risiko ditolak oleh tubuh. Tubuh merasakan ginjal baru sebagai objek asing dan mount serangan kebal terhadap itu. Ini dapat ditekan dengan menggunakan obat menekan kekebalan jangka panjang.