Artikel TIK

76
ARTIKEL Jaringan Pakai Kabel Disusun Oleh : Annisa Sri Sundari Elsa siti nuraisyah Nina marr’atusshalihah Risma Rosy oktavia Ripan ramadan

description

TUGAS TIK ARTIKEL

Transcript of Artikel TIK

ARTIKEL

Jaringan Pakai Kabel

Disusun Oleh : Annisa Sri Sundari

Elsa siti nuraisyah

Nina marr’atusshalihah

Risma Rosy oktavia

Ripan ramadan

Kelas : XI-MIA-3

Kabel jaringan komputer

Kabel jaringan komputer digunakan untuk menghubungkan satu perangkat jaringan ke perangkat jaringan lain atau untuk menghubungkan dua atau lebih komputer untuk berbagi sumber daya dll. ada beberapa jenis-jenis kabel jaringan komputer seperti kabel coaxial, kabel fiber optik, kabel Twisted Pair, dll. Jenis kabel yang digunakan untuk jaringan tergantung pada topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan komputer. Ada kabel jaringan yang digunakan dalam jumlah sedikit (misalnya melalui Ethernet) ada pula penggunaan kabel jaringan yang hampir tak terbatas (misalnya melalui interkoneksi internet).

1. Pengertian Kabel Jaringan

Pada dasarnya definisi kabel jaringan cukup sederhana sekali, karena dapat dilihat dari nama-nya yang secara basis memang tak berbeda jauh dengan kabel-kabel pada umumnya. Hanya saja jika dijelaskan dengan lebih spesifik, pengertian kabel jaringan dalam dunia komputer dapat diurai sebagai berikut :

”Kabel jaringan komputer adalah salah satu perangkat keras komputer berupa kabel yang dirancang khusus dengan kriteria tertentu, serta memiliki peran penting karena bertugas sebagai penghubung dengan karakteristik yang dikategorikan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) dalam suatu jaringan komputer.”

Adapun maksud dari sebutan ‘media transmisi terarah (guieded/wireline)’ disini yaitu sebuah kondisi dimana gelombang elektromagnetik yang digunakan dipandu sepanjang fisik, yang diwujudkan dengan menggunakan kabel.

2. Pengertian lainKabel Jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara komputer dengan komputer, dari server ke swich dan yang lainya.kabel jaringan juga bisa sebagai perantara pengguna dengan pengguna lainya dalam satu wilayah lokal seperti (warnet, kantor perusahaan dll).

Selain itu kabel jaringan juga bisa disebut dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang sering digunakan untuk LAN dan kabel telpon. Kabel UTP sendiri terdiri dari empat warna konduktor tembaga yang setiap pasangannya berpilih. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular yaitu 8 pin yang biasa kita sebut sebagai RJ-45, dan semua protokol LAN dapat beroprasi melalui kabel UTP. Dan kebanyakan perangkat LAN dilengkapi oleh konektor RJ-45.

Di dalam dunia IT kabel UTP juga bisa disebut dengan kabel LAN (Local Area Network)

Dibawah ini adalah contoh kabel UTP atau LAN (Local Area Network) dan RJ-45.

3. JENIS-JENIS KABEL JARINGAN

Dalam penggunaannya, kabel jaringan komputer terdiri dari beberapa tipe yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan komputer tertentu. Sebagai contoh, ada kabel jaringan komputer yang digunakan dalam jumlah sedikit (misalnya melalui Ethernet), namun ada pula penggunaan kabel jaringan komputer yang hampir tak terbatas (misalnya melalui interkoneksi internet). Contoh lainnya yakni sebuah kondisi dimana jaringan hanya mengijinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan, atau ada pula kondisi lainnya yang justru menijinkan penggunaan kabel dengan cara kombinasi lebih dari satu jenis.

Setidaknya ada 4 macam tipe kabel yang masuk dalam kategori kabel jaringan komputer. Untuk memahami apa saja jenis kabel jaringan komputer termasuk bagaimana kriteria dan cara penggunaannya, berikut ini kami hadirkan ulasan lengkapnya untuk Anda :

1. Kabel Coaxial

Ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik terdiri dari kawat tembaga sebagai inti, yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar. Kemudian pembungkusnya menggunakan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar.

Kabel Coaxial umumnya digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk topologi bus dan ring, tetapi beberapa produk LAN di jaman yang modern ini kebanyakan sudah tidak lagi mendukung koneksi kabel Coaxial. Pasalnya kekurangan yang bisa ditemukan dari kabel jaringan komputer yang satu ini adalah jangkauan dan keandalannya yang sangat terbatas. Terlebih lagi sejak kehadiran kabel Twisted Pair yang dianggap lebih efisien dan fleksibel, alhasil kabel jaringan Coaxial cenderung ditinggalkan.

Kabel lan coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.

Kabel jaringan koaxial

Awalnya Ethernet mendasakan jaringannya pada Kabel lan coaxial yang mana bisa membentang sampai 500 meter dalam satu segmen. Kabel lan coaxial ini mahal, dan maksimum hanya sampai kecepatan 10Mbps saja. Kabel lan coaxial ini sekarang sudah tidak popular.

Kabel Coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.

Karakteristik kabel coaxial :

1. Kecepatan dan keluaran 10 – 100 MBps

2. Biaya Rata-rata per node murah

3. Media dan ukuran konektor medium

4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)

Jaringan yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel coaxial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.

Bagian-bagian kabel coaxial ialah sebagai berikut.

1. Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.

2. Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan.

3. Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor.

4. Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.

2. Kabel Twisted Pair

Ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik terdiri dari pasangan-pasangan kabel yang disusun secara berlilitan atau membentuk spiral. Kabel Twisted Pair ini dibagi lagi

menjadi 3 jenis yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel FTP (Foiled Twisted Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair).

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.

Meskipun secara umum kabel UTP, FTP dan STP memiliki susunan kabel yang sama, namun terdapat perbedaan material dan bahan pembungkus yang digunakan sehingga memberi dampak yang berbeda pula dari segi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing kabel.

Kabel UTP sesuai dengan namanya (Unshielded) tidak dibekali dengan lapisan pelindung berupa alumunium foil sehingga rentan terhadap radiasi medan magnet atau voltase yang tinggi. Sementara kabel FTP dan kabel STP dibekali dengan pelindung (Shielded) sehingga memiliki kemampuan lebih untuk bertahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel.

Adanya perbedaan harga dan material yang digunakan membuat ketiga kabel tersebut memiliki penggemarnya masing-masing ketika digunakan sebagai kabel untuk jaringan komputer. Hanya saja kabel UTP menjadi yang paling populer dibanding kabel FTP dan kabel STP karena harganya lebih murah serta material yang tipis dan lunak sehingga lebih mudah dalam proses instalasinya.

Kelebihan yang dimiliki oleh kabel UTP tersebut tak hanya membuatnya lebih sering digunakan ketimbang kabel FTP dan STP saja, melainkan juga menjadi salah satu faktor kenapa kabel jenis ini lebih populer dibandingkan dua jenis kabel jaringan lainnya seperti kabel Coaxial dan kabel Fiber Optic.

Standard UTP

1. Kabel lan UTP Cat 1, dipakai untuk jaringan telpon.

2. Kabel lan UTP Cat 2, kecepatan maksimum 4 Mbps, aslinya dimaksudkan untuk mendukung Token Ring lewat UTP.

3. Kabel lan Cat 3, dengan kecepatan maksimum 10 Mbps. Kabel lan ini bisa dipakai untuk jarigan telpon dan merupakan pilihan kabel lan UTP masa silam.

4. Kabel lan UTP Cat 4, kecepatan maksimum adalah 16 Mbps, umum dipakai jaringan versi cepat Token Ring.

5. Kabel lan Cat 5, kecepatan maksimum 100 Mbps, sangat popular untuk kabel lan desktop.

6. Kabel lan UTP Cat 5e, dengan kecepatan maksimum 1 Gigabps, tingkat emisi lebih rendah, lebih mahal dari Cat 5 akan tetapi lebih bagus untuk jaringan Gigabit.

7. Kabel lan UTP Cat 6, kecepatan maksimum adalah 10 Gigabps, dimaksudkan sebagai pengganti Cat 5e dengan kemampuan mendukung kecepatan-2 multigigabit.

Identifikasi UTP

Anda harus terbiasa dengan baik untuk bisa mengidentifikasikan cabling ini dengan memeriksa pin-2 nya. Sebenarnya ada dua macam standard yaitu:

1. T568-A adalah kabel lan UTP jenis straight through, kedua ujung penempatan kabel pada pin-2 konektor RJ-45 adalah sama.

2. T568-B adalah kabel lan UTP jenis cross-over. Anda bisa perhatikan dengan seksama pada kabel cross-over ini, pasangan pin 2 dan 6 dan pasangan pin 1 dan 3 bertukar tempat.

Lihat susunan pasangan warna dan penempatan masing-masing warna pada pin-pin jack RJ45 dalam tabel warna kabel berikut ini:

Meghubungkan piranti

Aturan main dari pemakaian kabel ini adalah sebagai berikut, jika untuk menghubungkan dua jenis piranti yang berbeda, gunakan kabel lan UTP straight-through. Sementara jika anda menghubungkan dua piranti yang sejenis, gunakanlah kabel lan cross-over.

Penggunaan cross atau straight UTP cable ke piranti jaringan

Komponen UTP

Dalam instalasi kabel UTP ini, ada dua macam jack RJ-45 yang kita perlukan yaitu keystone jack RJ45 dan Amphenol RJ45. Perhatikan gambar berikut ini:

Keystone jack kita perlukan pada pemasangan di tembok biar rapi dan biasanya dimasukkan kedalam outbow atau inbow box kemudian ditutup dengan faceplate. Modular keystone jack RJ45 juga digunakan pada patch panel kabel UTP sebagai sentral distribusi kabel ke dalam gedung. Faceplate ini ada dudukan tempat dipasangkan modular keystone jack RJ45. Perhatikan gambar berikut ini.

 

Perlu diingat bahwa keystone jack dan amphenol RJ45 dijual beda untuk masing-masing Cat5e dan Cat6. Jika kabel UTP anda Cat6 maka untuk mendapatkan data throughput optimal maka dianjurkan baik kabel dan keystone jack keduanya harus yang versi Cat6.

Peralatan yang diperlukan pada instalasi kabel UTP ini adalah Tang Crimping yang digunakan untuk menekan kabel UTP yang bersesuaian dengan ampenol RJ45 jack dan harus cocok antara nomor-nomor pinnya dari no 1 sampai 8.Peralatan lain adalah punch down yang digunakan untuk menekan kabel-kabel UTP kedalam keystone jack dan tentunya juga harus bersesuaian dengan nomor pin-pin seperti pada gambar susunan kabel diatas.

Sebelah kiri adalah punch down tool sementara satunya lagi adalah Crimping tool untuk Cat6. Para praktisi jaringan sudah faham peralatan ini.

3. Terdapat 5 kategori kabel UTP :

1. Category (CAT) 1

Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.

2. Category (CAT) 2

Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.

3. Category (CAT) 3

Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.

4. Category (CAT) 4

Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.

5. Category (CAT) 5

Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.

c. Kabel Fiber Optic

Ini merupakan kabel jaringan komputer yang boleh dikatakan sebagai model yang dibuat dengan teknologi paling baru. Karena lebih canggih ketimbang dua jenis kabel jaringan komputer lainnya (Coaxial dan Twisted Pair), tak aneh jika kabel Fiber Optic memiliki segudang kelebihan yang salah satunya yakni kemampuan dalam hal transfer data yang terbilang sangat cepat.

Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.

Kabel Fiber Optic awalnya ditujukan untuk jaringan backbone (Tulang Punggung) seperti yang dapat ditemukan pada instalasi jaringan besar di perusahaan multinasional yang membutuhkan kecepatan lebih dalam dan lebih cepat, atau tempat-tempat besar lainnya yang butuh konsep perancangan jaringan komputer untuk antar lantai atau antar gedung.

Namun seiring dengan kemajuan jaman, belakangan ini penggunaan kabel Fiber Optic untuk jaringan biasa seperti LAN, WAN ataupun MAN sudah jamak ditemukan karena dianggap dapat menyuguhkan performa yang lebih baik dibandingkan kabel jaringan komputer lainnya.

Terlepas dari banyak kelebihan yang dimilikinya, tetap saja kabel jaringan komputer yang satu ini belum mampu mengalahkan tingkat popularitas kabel Twisted Pair karena harga kabel Fiber Optic sendiri cenderung sangat mahal sehingga jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah, belum lagi biaya instalasinya yang juga tidak murah karena dibutuhkan penanganan dan peralatan-peraltan yang khusus pula.

Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.

Karakteristik kabel fiber optik :

1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)

2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar

3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal

4. Media dan ukuran konektor kecil

5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik

6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 – 60 kilometer)

Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.

Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.

1. Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.

2. Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras.

3. Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan.

4. Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan.

5. Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.

Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah sebagia berikut:

Jarak lebih jauh Jauh lebih mahal Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih aman Dapat menunjang kecepatan sampai 10Gigabits

Penampang kabel fiber optik

Ada dua macam kabel lan dalam piranti optic ini:

Multimode (MM), menggunakan ukuran diameter fiber optic lebih luas

Single mode (SM), menggunakan diameter fiber optic sangat kecil. Jenis ini sangat mahal dikarenakan proses fabrikasinya lebih presisi. Kabel optic ini bisa mencapai jauh lebih panjang dari pada jenis optic MM.

Konektor optic

Untuk mentransmisikan data lewat kabel lan optic ini anda memerlukan sebuah strand optic tunggal untuk satu arah. Anda memerlukan dua strand optic untuk kedua arah masing-2 untuk kirim dan terima. Konektor untuk masing ujung dari fiber optic ini umumnya seperti gambar berikut:

 

 

Studi kasus

Kita kembali ke scenario awal kita, bagaimana menghubungkan setiap bangunan dengan menggunakan kabel lan berdasarkan pengetahuan kita tentang kabel lan diatas? Gambar berikut ini adalah gambar best practice cara menghubungkan dua gedung dengan kabel lan, dalam scenario kita menggunakan kabel lan outdoor UTP Cat5e. Anda bisa menggunakan kabel lan UTP crossover. Kabel crossover saling disambungkan pada port trunk dari switch yang akan disambungkan. Anda perlu mengkonfigure port ini agar berfungsi sebagai port trunk. Untuk lebih jelasnya lihat artikel selanjutnya konfigurasi jaringan.

 

 

Drop cable adalah kabel yang menghubungkan setiap computer dengan switch. Kabel lan ini seharusnya memakai kabel UTP Cat 5e dengan ujung masing-2 mempunyai konektor RJ-45. Kabel lan minimum adalah 0.6 meter dan maksimumnya adalah 100 meter.

 

Perlakuan Praktis terbaik

Bagaimana konfigurasi best practice yang lebih popular dalam jaringan komputer untuk menghubungkan antar computer dengan switch ini? Gambar berikut ini gambaran sederhana tentang cara menghubungkan kabel lan antara switch dengan komputer dalam jaringan anda.

Wall jack adalah titik hubung sejenis dengan yang sering kita dapati dalam telepon, sehingga bisa menghubungkan jaringan kabel lan UTP RJ-45.

Patch cable adalah segmen kabel UTP yang dipakai untuk menghubungkan kartu interface jaringan ke wall jack atau untuk menghubungkan bagian-2 lain dari instalasi kabel jaringan ini. Patch panel merupakan panel penghubung yang menyediakan multi port yang menyalurkan kabel-2 ke piranti-2 atau hardware penghubung lainnya seperti switch.

Dalam scenario kita, anda bisa mengaplikasikan cara ini pada masing-2 gedung HRD; Mining dan Workshop. Nah untuk memudahkan pemeliharaan jaringan kabel lan ini jika ada masalah dikemudian hari, anda harus membuat tanda atau penomoran untuk setiap wall jack yang terubung ke patch panel. Dan juga pastikan bahwa anda mempunyai datar dari system penomoran ini dan letakkan didalam patch panel untuk mempermudah pemeliharaan jika ada masalah dalam jaringan kabel lan. Satu lagi yang perlu diingat adalah kabel lan ini adalah musuhnya tikus. Tidak jarang tikus memporakporandakan kabel lan anda dengan cara menggigit sampai putus. Untuk itu anda perlu menghindari hal ini dengan cara memasukkan kabel-2 lan ini kedalam duct in sedemikian rupa agar tikus tidak bisa masuk.

Kelemahan kabel STP

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :

Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.

Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak

dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal

“noise”.

Harganya cukup mahal.

kelebihan jaringan kabel

Relatif murah Tingkat keamanan relatif tinggi (karena terhubung langsung

serta terpantau hubungannya). Performa/Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan

lancer Reliabilitas

kelemahan jaringan kabel

Kurang fleksibel jika ada ekspansi. Mobilitas yang kurang Wired lan harus di tempatkan di tempat yang aman Security pada wired lan akan hilang pada saat kabel jaringan di

potong atau ditap.

d. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded

mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.

4. FUNGSI KABEL JARINGAN

Sesuai dengan pengertiannya fungsi kabel jaringan komputer yang utama adalah sebagai penghubung antar satu perangkat jaringan ke perangkat jaringan lain atau untuk menghubungkan dua atau lebih komputer untuk berbagi sumber daya. Dengan begitu maka dapat disimpulkan bahwa lewat kabel jaringan komputer-lah transmisi data dalam suatu jaringan komputer dapat diaruskan dengan baik dan tepat sasaran, atau dengan kata lain mengemban tugas sebagai media transmisi untuk membangun sebuah jaringan komputer. Baik antara komputer dengan komputer, dari server ke switch/hub dan lain lain, atau antara satu user dengan user lainnya yang berada di dalam satu wilayah lokal.

5. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN JARINGAN KABEL Kelebihan jaringan kabel

1. Relatif murah

2. Tingkat keamanan relatif tinggi (karena terhubung langsung serta terpantau hubungannya).

3. Performa/Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancar

4. Reliabilitas

Kelemahan jaringan kabel

1. Kurang fleksibel jika ada ekspansi.

2. Mobilitas yang kurang

3. Wired lan harus di tempatkan di tempat yang aman

4. Security pada wired lan akan hilang pada saat kabel jaringan di potong atau ditap.

6. Fungsi setiap warna kabel di kabel UTP

Orange : berfungsi untuk mengirim paket data. Putih orange : berfungsi untuk mengirim paket data. Hijau : berfungsi untuk mengirim paket data. Putih Hijau : berfungsi untuk mengirim paket data. Biru : berfungsi untuk mengirim paket suara. Putih Biru : berfungsi untuk mengirim paket suara. Coklat : berfungsi untuk mengirim arus DC. Putih Coklat : berfungsi untuk mengirim arus DC

7. Sejarah Kabel

Kabel merupakan Sesuatu yang mungkin tidak terpikirkan oleh kita yang ternyata sangat berguna untuk elektronik, semua jenis elektronik menggunakan kabel hanya saja jenis kabelnya saja yang berbeda.

Sejarah Kabel mulai ditemukan saat manusia membutuhkan sebuah alat yang berguna untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain. dan ditemukan pada awal 1400an. Proses penemuan kabel ini tidak sama antara satu jenis kabel dengan kabel lainnya. Penemuan kabel tembaga membutuhkan proses yang paling lama dibanding kabel yang lain, hingga akhirnya berhasil ditemukan sebuah telepon. Penemuan kabel koaksial mengikuti penemuan kabel tembaga. Baru-baru ini, kabel koaksial telah disempurnakan kembali dengan penemuan kabel serat optik yang sangat tipis dan mampu mentransmisikan sinyal cahaya.

Kabel seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran yang membedakan satu dengan

lainnya. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga(copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik.

• Peter Schultz adalah penemu kabel serat optik untuk jaringan internet. Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.

• Kabel koaksial berkembang pada tahun 1920 sebagai kelanjutan dari penemuan bentuk saluran dengan jumlah dua kawat yang sudah digunakan pada periode jauh sebelumnya. Kemudian pada tahun 1941, jaringan kabel koaksial buatan laboratorium Bell jenis L1 digunakan untuk menghubungkan antar wilayah perkotaan di daerah Amerika bagian Timur. Lalu ketika televisi menjadi suatu teknologi yang populer, kabel koaksial ternyata terbukti dapat juga digunakan sebagai penyalur isi informasi siaran. Tahun - tahun berikutnya laboratorium Bell terus melakukan pengembangan peralatan multipeks dan repeater ( penunjang ) untuk transmisi yang lebih efisien. Tahun 1953, sistem L1 kemudian dioperasikan dengan kemampuan yang lebih besar daripada L1, yakni dalam angka

1860 kanal. Pada akhir tahun 1960-an, kabel koaksial mampu berpartisipasi dalam sistem mikrowave dimana keberadaan kabel koaksial dapat menekan adanya biaya konstruksi dan pemeliharaan.

• Kabel Tembaga Kita telah mengetahui modem-modem yang biasa beredar di pasaran (voice-grade data modem) menggunakan kabel tembaga sebagai media transmisi fisiknya atau dapat juga dikatakan menggunakan media transmisi fisik akses tembaga. Voice-grade modem umumnya mempunyai kecepatan transmisi 28,8 kbps melalui saluran telepon biasa. Dua puluh tahun yang lalu, karena keterbatasan di lapangan, kecepatannya hanya berkisar pada 1,2 kbps.

8. Latar belakang dan sejarah jaringan

1. 1. Selanjutnya konsep ini berkembangmenjadi proses distribusi (distributedprocessing). Dalam proses ini beberapakomputer host (server) mengerjakansebuah pekerjaan besar secara paraleluntuk melayani beberapa terminalyang tersambung secara seri disetiaphost.

2. 2. B. Jenis-jenis Jaringan

3. 3. Secara umum jaringan komputer terdiri atas 5 jenis, berikut ini :1. Local Area Network (LAN) Local area network merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran hingga beberapa kilometer.

4. 4. 2. Metropolitan Area Network (MAN) Merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.3. Wide Area Network (WAN)4. Internet5. Wireless (Jaringan tanpa kabel)

5. 5. TOPOLOGI JARINGAN

6. 6. Topologi Jaringan adalah hal yangmenjelaskan hubungan geometris antaraunsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitunode, link, dan station. Macam TopologiJaringan ada 5 macam yaitu TopologiBintang, Topologi Cincin, Topologi Bush,Topologi Mesh, Topologi Pohon. Semua inimerupakan Topologi Jaringan Komputer.

7. 7. Sedangkan Topologi jaringan dalamtelekomunikasi adalah suatu caramenghubungkan perangkat telekomunikasiyang satu dengan yang lainnya sehinggamembentuk jaringan. Dalam suatu jaringantelekomunikasi, jenis topologi yang dipilihakan mempengaruhi kecepatan komunikasi.

8. 8. Untuk itu maka perlu dicermatikelebihan/keuntungan

dankekurangan/kerugian dari masing ‐masingtopologi berdasarkan karakteristiknyamasing topologi berdasarkankarakteristiknya.

9. 9. Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer

10. 10. 1. Topologi Bus Topologi bus menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimanan seluruh workstation clienserver dihubungkan.

11. 11. Keuntungan :a.) Hemat kabelb.) Layout kabel sederhanac.) pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lainnya.

12. 12. Kerugian :a.) deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil artinya susah di deteksi.b.) Kepadatan lalu lintas pada jalur utamac.) Bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat, makad.) Keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

13. 13. 2. Topologi Token Ring Didalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin.

14. 14. Tiap workstation ataupun server akanmenerima dan melewatkan informasi darisatu komputer ke komputer lain. Jikaalamat-alamat yang dimaksud sesuai makainformasi akan diterima dan bila tidakinformasi akan dilewatkan.

15. 15. Kelemahan topologi ini adalah setiapnode dalam jaringan akan selalu ikut sertamengelola informasi yang dilewatkan dalamjaringan sehingga bila terdapat gangguan disuatu node maka seluruh jaringan akanterganggu. Keunggulan topologi ring adalah tidakterjadinya collision atau tabrakanpengiriman data seperti pada topologi buskarena hanya satu node dapat mengirimkandata pada suatu saat.

16. 16. 3. Topologi star Pada topologi star masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub.

17. 17. • Keunggulan : dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server maka bandwidth atau jalur komunikasi dalam

kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.

18. 18. Jika terdapat gangguan disuatu jalurkabel, gangguan tersebut hanya akanterjadi dalam komunikasi antaraworkstation yang bersangkutan denganserver, sedangkan jaringan dengan secarakeseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi star adalahkebutuhan kabel yang lebih besardibandingkan dengan topologi lainnya.

19. 19. 3. Topologi mesh Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.

20. 20. Dengan demikian maksimal banyaknyakoneksi antar perangkat pada jaringanbertopologi mesh ini dapat dihitung yaitusebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiapperangkat dapat terhubung denganperangkat lainnya yang ada di dalamjaringan maka setiap perangkat harusmemiliki sebanyak n-1 Port Input/Output(I/O ports).

21. 21. KELEBIHAN• Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).

22. 22. • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.

23. 23. • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat

diakses oleh komputer lainnya.• Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

24. 24. KEKURANGAN Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port). Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini *

25. 25. Karena setiap komputer harus terkoneksisecara langsung dengan komputer lainnyamaka instalasi dan konfigurasi menjadi lebihsulit. Banyaknya kabel yang digunakan jugamengisyaratkan perlunya space yangmemungkinkan di dalam ruangan tempatkomputer-komputer tersebut berada.

26. 26. 5. Topologi Pohon ( Tree ) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.

27. 27. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkanpada lokasi yang rendah dan semakin keatasmempunyai hirarki semakin tinggi. Topologijaringan jenis ini cocok digunakan padasistem jaringan komputer .

28. 28. KELEBIHAN Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

29. 29. KEKURANGAN Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

30. 30. 6. Topologi Linier Jaringan komputer dengan topolo gi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum.

31. 31. Satu kabel utama menghubungkan tiap titiksambungan (komputer) yang dihubungkandengan penyambung yang disebut denganPenyambung-T dan pada ujungnya harusdiakhiri dengan sebuah penamat(terminator).

32. 32. Penyambung yang digunakan berjenis BNC(British Naval Connector : PenyambungBahari Britania), sebenarnya BNC adalahnama penyambung bukan nama kabelnya,kabel yang digunakan adalah RG 58 (KabelSepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologibus beruntut ini sangat sederhana danmurah tetapi sebanyaknya hanya dapatterdiri dari 5-7 komputer.

33. 33. KELEBIHAN• hemat kabel,• tata letak kabel sederhana,• mudah dikembangkan,• tidak butuh kendali pusat, dan• penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

34. 34. KEKURANGAN• deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,• kepadatan lalu lintas tinggi,• keamanan data kurang terjamin,• kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan• diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

35. 35. Domain Name Sistem (DNS)

36. 36. Domain Name Sistem Adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hirarki sebagai berikut :1. Root-level Domain : merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.)

37. 37. 2. Top level domain : kode kategoriorganisasi atau negara misalnya : .com untukdipakai oleh perusahaan, .edu untuk dipakaioleh

perguruan tinggi, .go untuk dipakai olehbadan pemerintah. Selain itu untukmembedakan pemakaian nama oleh suatunegara dan negara lain digunakan tanda

38. 38. 3. Second level domain merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya Microsoft.com , yahoo.com, gmail.comTIPE JARINGAN Tipe Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan . Ada 2 tipe jaringan yaitu client server dan tipe jaringan peer to peer .

39. 39. Model Jaringan Tipe OSI

40. 40. Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiaplayer bertanggungjawwab secara khususpada proses komunikasi data. Misal, satulayer bertanggungjawab untuk membentukkoneksi antar perangkat, sementara layerlainnya bertanggungjawab untukmengoreksi terjadinya “error” selama prosestransfer data berlangsung.

41. 41. Model Layer OSI dibagi dalam dua group:“upper layer” dan “lower layer”. “Upperlayer” fokus pada applikasi pengguna danbagaimana file direpresentasikan dikomputer. Untuk Network Engineer, bagianutama yang menjadi perhatiannya adalahpada “lower layer”. Lower layer adalahintisari komunikasi data melalui jaringanaktual.

42. 42. “Open” dalam OSI Open dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang).

43. 43. Modularity “Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya. Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung.

Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.

44. 44. Model OSI terdiri dari 7 layer :• Application• Presentation• Session• Transport• Network• Data Link• Physical

45. 45. Model OSI Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

46. 46. Model OSI• Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

47. 47. • Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.• Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.

48. 48. • Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).• Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute

yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

49. 49. • Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.• Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

50. 50. PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER

51. 51. LAN tersusun dari beberapa elemendasar yang meliputi komponen hardwaredan software. Komponen hardware meliputiPersonal Computer (PC), Network InterfaceCard (NIC) dan tabel. Sedangkan komputersoftware meliputi sistem operasi jaringan,network adapter driver dan protokoljaringan.

52. 52. 1. Personal Computer (PC) Tipe Personal Computer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat.

53. 53. Di dalam jaringan tipe client server,komputer yang difungsikan sebagai servermutlak harus memiliki unjuk kerja lebihtinggi dibandingkan komputer-komputerlain sebagai workstationnya, karena serverakan bertugas menyediakan fasilitas danmengelola operational jaringan tersebut.

54. 54. 2. Network Interface Card (NIC) Berdasarkan tipe bus ada beberapa tipe network interface card yaitu ISA ( Industri Standard Arsitekture) dan PCI (Protokol Control Information). Saat ini tipe bus PCI adalah jenis network card yang banyak digunakan.

55. 55. 3. Pengkabelan Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain. Namun bukan berarti jaringan ini berupa kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan termirator diujungnya. Seiring dengan perkembangan teknologi mengalami perubahan mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser yang menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer.

56. 56. Hingga sekarang teknologi komputer bisamenggunakan teknologi kelas “Museum”(seperti 10 BASE 2 menggunakan kabelcoaxial) hingga menggunakan teknologi“Langit” (seperti laser dan serat optik).Pemilihan jenis kabel terkait erat dengantopologi jaringan yang digunakan. Sebagaicontoh topologi Ring umumnyamenggunakan kabel serat optik (walaupunada juga yang menggunakan kabel Tuestedpair).

57. 57. Topologi Jaringan Jenis kabel yang umum digunakanTopologi Bus Coaxial, serat optik, tuested pairTopologi Ring Tuested pair, serat optikTopologi Star Tuested pair, serat optik

58. 58. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel, ada3 jenis kabel yang dikenal secara umum yaitu :1. Kabel coaxial2. Serat optik3. Tuested pair (UTP (Unshielded Tuested Pair) dan STP (Shielded Tuesded Pair).

59. 59. Jenis-Jenis Kabel JaringanMacam-Macam Kabel Jaringan Kabel merupakan salah satu Media transmisi data untuk jaringan, yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan k omputer lainya,berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. kabel jaringan yang digunakan ada 4 macamnya:

60. 60. 1. Kabel Coaxial Coaxial Merupakan kabel jaringan yang dilapisi dengan 2 tingkat isolasi. Pada isolasi yang pertama terdapat seraut konduktor yang berfungsi sebagai konduktor untuk mengurangi pengaruh elektromagnetik,isolasi yang kedua terdapat plastic yang berfungsi sebagai pelindung untuk menghindari goresan dari kabel.

61. 61. 2. Kabel Fiber optic Merupakan kabel jaringan yang dibuat menggunakan bahan dari filamen glass.transmisi data menggunakan fiber optic lebih cepat karena Pengiriman data ditransmisik an oleh pulsa cahaya untuk mengindarkan kehilangan data yang diseba bkan oleh interferensi listrik.

62. 62. 3. Kabel Unshield Twisted Pair(UTP) Merupakan Kabel jaringan untuk menyalurkan jaringan internet, dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni yang memiliki dua kabel yang diputar enam kali per-inchi,

63. 63. yang tidak dilengkapi shield(pelindunginternal) untukmemberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi,atau tahanan listrik yang konsisten.kabelini sangat umum digunakan banyak orangkarena harganya murah.

64. 64. 4. Kabel Shield Twisted Pair(STP) Merupakan kebel jaringan yang sama seperti kabel tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.

9. Cara Setting Jaringan Komputer

Analisis Jaringan Komputer : Cara Setting Jaringan Komputer

Sebelum komputer terkoneksi dalam sebuah jaringan terlebih dahulu harus terpasang semua perangkat keras yang dibutuhkan .Jadi setelah perangkat keras terpasang semua selanjutnya kita melakukan settingan agar komputer bisa terhubung kedalam satu jaringan yang sama.

Sistem operasi yang digunakan harus mendukung protokol yang digunakan untuk koneksi antar jaringan, Protokol yang sering dipakai dalam jaringan tiada lain adalah protokol TCP/IP

Berikut tata cara melakukan setting jaringan sebagai berikut :

• Pakai star menu –> pada kontrol panel next Network Connection

• Klik kana pada area Network Konnetion kemudian pilih properties

Network Connetion ———>

• Pada Tab General Klik menu Internet Protokol TCP/IP dan klik Properties

Lan Properties

• Tuliskan alamat IP address yang dikehendaki misalnya 192.168.0.01 sedangkan subnet mask 255.255.255.0 dan perlu duperhatikan masing -masing komputer memiliki no IP Address yang berbeda-beda

Form Pengesian IP Address.

• Lakukan testing dengan cara pada c prompt ketik C: Ping 192.168.0.01

• Jika komputer replay bararti komputer sudah terhubung kedalam jaringan yang sama

Merakit Personal Komputer

– Setting Koneksi Jaringan Kompter

Apa kabar sahabat ilmu digital, pada artikel sebelumnya ilmu digital telah shere materi pengenalan jaringan yang merupakan materi tambah pada mata pelajaran merakit personal komputer. Pada artikel kali ini, ilmu digital juga akan shere materi tentang setting koneksi jaringan komputer yang juga merupakan materi tambahan pada mata pelajaran jaringan komputer. Semoga bermanfaat.

IP berfungsi untuk mengidentifikasi komputer yang terkoneksi ke jaringan. Cara Setting :

• Start > Control Panel > Network & Internet

• Network & Shering Center > Change Adapter Setting

• Klik Kanan pada Local Area Connection > Properties

• Pilih Internet Protocol Versi 4 (TCP/IPv4) > Properties

• Masukkan IP & Subnet mask > OK

10. Sejarah Kabel UTP

Kabel UTP Cross (Tugas TIK)

Sejarah : Kabel UTP adalah kabel khusus untuk transmisi data. UTP, singkatan dari

“Unshielded Twisted Pair". Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap

interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat

Pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.

UTP ada 2 macam :

1. Untuk kabel telepon yang berisi 4 buah kabel.

2. Untuk jaringan computer yang berisi 8 buah kabel.

UTP dispesifikasikan oleh organisasi Electronic Industries Association

(EIA) dan Tellecommunication Industries Association (TIA). Ada 2 standard untuk

Struktur pengkabelan :

a. EIA/TIA-568 yang dikeluakan oleh Electronic Industries Association

dan Telecommunications Industry Association.

b. ISO 11801 yang dikeluarkan oleh ISO.

Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair atau Ethernet Cable atau kita biasa menyebutnya dengan kabel LAN adalah kabel yang

digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang berhubungan dengan computer network (komputer, hub, switch, router). Kabel ini bentuknya seperti kabel telefon, hanya lebih besar.

Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).

Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas 4 pasang dawai medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan dawai, untuk membatasi degradasi sinyal yang disebabkan oleh EMI dan RFI.

Kabel UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twisted pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.

Beberapa cacatan mengenai kabel UTP antara lain :

a. Kecepatan dan keluaran :10 – 100 Mbps

b.Biaya rata-rata per node murah

c. Media dan ukuran konektor kecil

d.Panjang kabel maksimum yang diijinkan 100 m (pendek)

Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya relative murah dibanding media lain. Satu kekurangannya adalah rentan terhadap efek interferensi yang berasal dari media atau perangkat-perangkat lain yang ada di sekelilingnya. Namun hal ini tidak menjadi kendala,

dibuktikan dengan masih tetap digunakannya kabel UTP oleh ahli-ahli jaringan untuk membangun sebuah jaringan.

Pengertian : kabel UTP atau kepanjangannya Unshielded twisted-pair. Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.

Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.

Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras,

masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.

Macam - Macam warna

Kabel UTP memang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berlilitan berpasang-pasangan. Dan setiap warna dan lilitan memiliki

jumlah lilitan dan resisten yang berbeda dalam menghantarkan arus data. Sehingga urutan ini sangat penting.

Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair) dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur.

Susunan kabel berdasar TX dan RX

Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu konektor ke input di konektor yang satu nya

lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke RX + di konektor yang lain dan TX – di konektor yang satu ke RX – di konektor yang lain.

Fungsi Urutan Kabel TX-RX

Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua koneksi dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara langsung.

Straight cable , anda tidak perlu repot memikirkan cross over anda cukup menyamakan posisi kabel di satu sisi dengan sisi lainnya. Straight cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to Hub / Swicth atau sebaliknya.