Artikel Rohani
-
Upload
gracius-jeremia-yofhille-muskita -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of Artikel Rohani
-
8/19/2019 Artikel Rohani
1/3
Kisah Segelas Susu
Adalah anak lelaki miskin yang kelaparan dan tak punya uang. Dia nekat
mengetuk pintu sebuah rumah untuk minta makanan. Namun keberaniannyalenyap saat pintu dibuka oleh seorang gadis muda. Dia urung minta
makanan, dan hanya minta segelas air.
Tapi sang gadis tahu, anak ini pasti lapar. Maka, ia membawakan segelas
besar susu. “Berapa harga segelas susu ini! tanya anak lelaki itu.
“"bu menga#arkan kepada saya, #angan minta bayaran atas perbuatan baikkami,! #awab si gadis.
“Aku berterima kasih dari hati yang paling dalam$ ! balas anak lelaki
setelah menenggak habis susu tersebut.
Belasan tahun berlalu$
%adis itu tumbuh men#adi wanita dewasa, tapi didiagnosa punya sakit kronis.
Dokter di kota ke&ilnya angkat tangan. %adis malang itu pun dibawa ke kota
besar, di mana terdapat dokter spesialis.
Dokter 'oward Kelly dipanggil untuk memeriksa. Saat mendengar nama kota
asal wanita itu, terbersit pan&aran aneh di mata sang dokter.
Bergegas ia turun dari kantornya menu#u kamar wanita tersebut. Dia
langsung mengenali wanita itu. Setelah melalui per#uangan pan#ang,
akhirnya wanita itu berhasil disembuhkan. (anita itu pun menerima amplop
tagihan )umah Sakit. (a#ahnya pu&at ketakutan, karena dia tak akan
mampu bayar, meski di&i&il seumur hidup sekalipun. Dengan tangan
-
8/19/2019 Artikel Rohani
2/3
gemetar, ia membuka amplop itu, dan menemukan &atatan di po#ok atas
tagihan$
“Telah dibayar lunas dengan segelas susu $! Tertanda, dr. 'oward Kelly.
*dr. 'oward Kelly adalah anak kelaparan yang pernah ditolong wanita
tersebut. +erita disadur dari buku pengalaman dr. 'oward dalam
per#alanannya melalui Northern ennsyl-ania, AS
Begitulah $
/angan ragu berbuat baik dan #angan mengharap balasan. ada akhirnya,
buah perbuatan akan selalu mengikuti kita. (e will har-est what we plant.
Tuhan 0esus memberkati.
Kisah "nspirati1
Sebelum sang ayah menghembuskan na1as terakhir, dia memberi pesan
kepada kedua anaknya. 2Anakku dua pesan penting yang ingin ayah
sampaikan kepadamu untuk keberhasilan hidupmu.2
2ertama 3 /angan pernah menagih piutang kepada siapapun.2
2Kedua 3 /angan pernah tubuhmu terkena terik sinar matahari se&ara
langsung.2
Sang anak pun bingung dengan pesan ayahnya, dan akhirnya sang Ayah pun
pergi untuk selama4lamanya.
-
8/19/2019 Artikel Rohani
3/3
5 tahun berlalu sang "bu pun menengok anak bungsunya dengan kondisi
bisnisnya yang sangat memprihatinkan, sang ibu pun bertanya 2(ahai anak
bungsuku kenapa kondisi bisnismu demikian 2
Si bungsu men#awab 3 2Aku mengikuti pesan Ayah bu... Saya dilarang
menagih piutang ke siapapun sehingga banyak piutang yang tidak dibayar
dan lama4lama habislah modal saya, pesan yang kedua ayah melarang saya
terkena sinar matahari se&ara langsung dan saya hanya punya sepeda
motor, itulah sebabnya pergi dan pulang kantor saya selalu naik ta6i.2
Kemudian sang "bu pergi ke tempat si sulung kali ini keadaan berbeda #auh,
si sulung sukses men#alankan bisnisnya. Sang ibu pun bertanya 3 2(ahai si
sulung kenapa hidupmu sedemikian beruntung 2
Sulung pun men#awab 3 2"ni karena aku mengikuti pesan Ayah bu.. esan
yang pertama saya dilarang menagih piutang kepada siapapun. 7leh karena
itu saya tidak pernah memberikan utang kepada siapapun sehingga modal
saya tetap utuh.2
2esan kedua saya dilarang terkena sinar matahari se&ara langsung, maka
dengan motor yang saya punya saya selalu berangkat sebelum matahari
terbit dan pulang setelah matahari terbenam, sehingga para pelanggan tahu
toko saya buka lebih pagi dan tutup lebih sore.2
Si Sulung dan Si Bungsu menerima pesan yang SAMA, namun masing4
masing memiliki sudut pandang atau M"NDS8T yang berbeda. Mereka
M89AK:KAN &ara yang berbeda sehingga mendapatkan 'AS"9 yang berbeda
pula.
'ati4hatilah dengan Mindset kita. Mindset positi1 memberi hasil
menak#ubkan, begitu #uga sebaliknya.