Artikel PTK PBG.docx
-
Upload
ida-mintarina -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Artikel PTK PBG.docx
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
1/23
PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS OTAK DENGAN
“TAKIR EKSEKSI” UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA KELAS X 5
SMAN 1 PADANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Id M!"#$!" N%&'!#( M)Pd
SMAN 1 Pd"*" B+,+"-*+$+
!d-$.#++)+)!d
ABSTRAK
Dalam pembelajaran Fisika, pendidik terkadang kurang memahami cara
melaksanakan pembelajaran yang dapat memaksimalkan kerja otak.Pembelajaran
fisika yang terjadi cenderung hanya didominasi otak kiri saja. Model
pembelajaran berbasis otak dengan peta pikiran, eksperimen dan diskusi
diharapkan dapat memaksimalkan fungsi otak dan menyeimbangkan otak kanan
dan otak kiri.
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah: 1 !ntuk menjelaskan hasil
belajar dengan pendekatan berbasis otak pokok bahasan suhu dan kalor pada
sis"a kelas # $ %M&' 1 Padangan tahun pelajaran ()1*+()1$. (!ntuk
menjelaskan aktiitas belajar fisika dengan pendekatan berbasis otak pokok
bahasan suhu dan kalor pada sis"a kelas # $ %M&' 1 Padangan tahun pelajaran
()1*+()1$. - !ntuk menjelaskan penerapan pembelajaran berbasis otak pada
pokok bahasan suhu dan kalor yang dilakukan terhadap kelas # $ %M&' 1
Padangan tahun pelajaran ()1*+()1$.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan elas. %ubyek penelitian
sis"a kelas #/$ %M& 'egeri 1 Padangan tahun pelajaran ()1*+()1$. Penelitiandilaksanakan mulai bulan Februari s.d &pril ()1$. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah obserasi, "a"ancara, dokumentasi, dan tes.
Penelitian dikatakan berhasil bila hasil belajar sis"a berupa aktiitas sis"a,
ketrampilan proses sains dan hasil belajar sis"a. %ecara keseluruhan dari hasil
obserasi untuk aktiitas sis"a telah mengalami peningkatan pada tiap
siklusnya. !ntuk keterampilan proses sains, penilaian dilakukan terhadap hasil
lembar kerja yang diberikan selama kegiatan eksperimen dengan '/0ain ).*-
dan ).$. !ntuk hasil belajar sis"a juga mengalami peningkatan dengan nilai
'/0ain sebesar ).-) dan '/0ain ).-$ yang termasuk dalam kategori sedang.
2erdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bah"a hasil belajar,
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
2/23
aktiitas, dan keterampilan proses pada masing/masing siklus secara keseluruhan
mengalami peningkatan. 3asil penelitian menunjukkan model pembelajaran
berbasis otak dengan peta pikiran, eksperimen dan diskusi dapat digunakan
sebagai alternatif pembelajaran yang dapat membuat sis"a lebih aktif dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran serta dapat membantu mengembangkan
keterampilan proses sains sis"a.
Kata kunci: pembelajaran berbasis otak,takir eksekusi,
hasil belajar
A. PENDAHULUAN
%ains atau 4lmu Pengetahuan &lam 54P& merupakan salah satu
ilmu pengetahuan yang memiliki peran penting dalam perkembangan
teknologi 5%amato"a dalam Tika 5()1$. 4P& khususnya fisika
berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis
dengan menggunakan metode ilmiah, sehingga bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta/fakta, konsep/konsep, atau
prinsip/prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Pembelajaran fisika menuntut peserta didik untuk terlibat nyata dan aktif mencari tahu berbagai pengetahuan baru sehingga pengetahuan yang
diperoleh bukan hanya sekedar informasi yang diberikan oleh pendidik
tetapi juga dipengaruhi oleh interaksi berbagai pengetahuan baru dengan
pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya.
Pembelajaran Fisika yang bersifat konensional menyebabkan
pembelajaran cenderung lebih didominasi oleh aktiitas otak kiri saja,
yang lebih mengutamakan produk dan hanya sedikit mengarah pada proses
menemukan pengetahuan sehingga tidak seimbang antara produk dan
proses. 3al inilah yang membuat pembelajaran Fisika terkadang
membosankan dan tidak mampu menumbuhkembangkan sikap ilmiah
pada diri peserta didik. Pembelajaran yang terjadi hanya membentuk
pengetahuan yang berupa teori yang dapat dihapal sehingga pengetahuan
itu kurang bermakna dan mudah untuk dilupakan. Paradigma
pembelajaran seperti ini harus diubah, karena pembelajaran yang
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
3/23
didominasi oleh aktiitas otak kiri lebih banyak melatih peserta didik
untuk membuat keputusan dan melakukan tindakan berdasarkan logika
dan kurang bebas menumbuhkan kreatiitas dalam menciptakan ide/ide
baru. 3al ini dapat dilakukan dengan menyelenggarakan proses
pembelajaran yang menyelaraskan cara kerja otak, yaitu bagaimana
pendidik dapat menyelenggarakan proses pembelajaran Fisika berbasis
kerja otak.
6ara kerja otak otak telah banyak mempesona para ilmu"an,
namun sebagian besar pengetahuan tentang otak dan cara kerjanya baru
ditemukan dalam 1$ tahun terakhir 57ard, ()1). 8tak merupakan
sekumpulan sel yang mengendalikan pikiran, perkataan dan perbuatan dan
merupakan pusat pembelajaran dan pemahaman. 8tak manusia memiliki
kemampuan yang luar biasa. 2ahkan lebih canggih dari komputer yang
ada di dunia ini. 2ila otak ini dimanfaatkan secara optimal tentu akan
menghasilkan hasil yang luar biasa pula. 'amun, seringnya otak ini belum
termanfaatkan dengan baik, karena kita tidak memahami bagaimana cara
kerja otak tersebut dalam menerima, mengolah dan menerima informasi
tersebut.
Dari hasil tes yang diberikan pada -) peserta didik diperoleh data
bah"a sebagian besar sis"a dominan otak kiri 59) hanya dua orang
yang seimbang 5;,;
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
4/23
bisa digunakan untuk mendukung aktiitas, yang kemudian dapat
digunakan sendiri oleh peserta didik. 8tak harus ditantang, karena otak
menjalankan program yang kuat dan untuk semua tujuan yang disebut
pembelajaran.
8leh karena itu untuk mengembangkan keterampilan berpikir,
fungsi otak perlu dioptimalkan. 3al ini juga sesuai dengan pernyataan
=useffendi 5dalam >ayanti, ())9 bah"a salah satu faktor internal yang
dapat mempengaruhi keberhasilan sis"a dalam suatu proses belajar
mengajar adalah kecerdasan sis"a. egiatan pembelajaran yang kaya akan
pengalaman dan berdasarkan cara kerja dan struktur otak dapat
meningkatkan kecerdasan sis"a. Pembelajaran berbasis otak merupakan
belajar sesuai dengan cara otak dirancang secara alamiah untuk belajar.
0erald ?delman, Ph.D. 5199( mengatakan bah"a mengaktifkan
bagian/bagian yang berbeda dari otak dapat mengaktifkan bagian otak
lainnya secara otomatis. 8tak kita adalah multiprosesor, meskipun seorang
pembelajar memiliki preferensi pada gaya belajar tertentu, penelitian
tentang otak mengemukakan bah"a otak memproses informasi pada
berbagai tingkatan dan dari berbagai sumber.
@ingkungan yang diperkaya dapat meningkatkan pertumbuhan otak
didukung oleh penelitian baru yang inoatif di !niersity of 6alifornia, 2arkeley
yang pertama dilakukan oleh Marion Diamond, Ph.D. Dan penelitian terpisah
yang dilakukan peneliti dari !niersity of 4llinois 7illiam 0reenough, Ph.D.,
50reenough dan &nderson, 1991. 2erdasarkan studi/studi yang menjadi pioner
ini, dan berbagai studi yang mengikutinya, kini kita tahu bah"a otak manusia
sebenarnya mempertahankan plastisitas yang menakjubkan sepanjang hidup.
2. Metodologi
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan elas 5PT, yaitu
Apenelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat ia
mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses
dan praktik pembelajaranB 5&Cib, ());. Tujuan dari penelitian tindakan
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
5/23
kelas ini adalah untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di kelas #/
$ dengan menerapkan model dan metode pembelajaran yang telah
direncanakan.
Penelitian ini menggunakan skema 3opkins, yang merupakan
siklus spiral yang dimulai dari perencanaan, tindakan, obserasi, dan
refleksi yang diikuti oleh siklus spiral berikutnya. Pemilihan skema
3opkins dikarenakan pada skema ini tahapan pelaksaaan pembelajaran
sudah tersusun lebih jelas dibandingkan model skema yang lain.
T-3# d" W#% P-"-&!#!"
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di %M& 'egeri 1 Padangan
abupaten 2ojonegoro kelas # $. 7aktu penelitian
dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran ()1*+()1$.
%ubjek dalam penelitian ini adalah sis"a kelas #/$ %M& 'egeri 1
Padangan Tahun Pelajaran ()1*+()1$ yang berjumlah -) sis"a dengan 1)
sis"a laki/laki dan () sis"a perempuan.
I"d!#+$ K-6-$.!&"
4ndikator keberhasilan penerapan pembelajaran berbasis otak dapat
dilihat pada peningkatan hasil belajar sis"a dan peningkatan ketrampilan
proses sains.
3asil belajar sis"a didefinisikan secara operasional sebagai skor
hasil post tes sis"a pada akhir pembelajaran. Peningkatan hasil belajar
sis"a didefinisikan secara operasional sebagai perbandingan jumlah skor
hasil belajar yang diperoleh sis"a dan jumlah skor maksimum hasil
belajar sis"a. Peningkatan hasil belajar sis"a ini ditunjukkan dengan
perolehan nilai '/0ain pada tiap siklus.
eterampilan proses sains sis"a merupakan penilaian terhadap
kognitif proses dan psikomotorik sis"a. Peningkatan keterampilan
proses sains secara operasional didefinisikan sebagai perbandingan
jumlah skor tiap indikator yang diperoleh sis"a dan jumlah skor
maksimum indikator keterampilan proses sains sis"a. eterampilan
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
6/23
proses sains yang diamati dalam penelitian ini meliputi 51 menyusun
hipotesis, 5( menentukan ariabel, 5- menyusun tabel data, 5*
menganalisis penyelidikan, 5$ menyusun kesimpulan, 5; kemampuan
merangkai alat percobaan dan 5ika pada siklus 4 hasil belajar dan
keterampilan proses sains sis"a sudah mencapai peningkatan sekurang/
kurangnya pada kategori sedang, yaitu nilai '/0ain ),- Ng E ),<
maka pelaksanaan siklus 44 tetap dilanjutkan sebagai siklus
pemantapan. 'amun, jika pada siklus 4 hasil belajar dan keterampilan
proses sains sis"a belum mencapai peningkatan sekurang/kurangnya
kategori sedang, maka siklus akan terus berlanjut hingga tercapai
peningkatan hasil belajar dengan nilai '/0ain sekurang/kurangnya dalam
kategori sedang.
P$+.-d%$ P-"-&!#"
%ecara rinci siklus penelitian penerapan model pembelajaran berbasis
otak dengan Atakir eksekusiB dapat dirancang sebagai berikut :
Tindakan pendahuluan
%ebelum melaksanaan siklus pertama terlebih dahulu melaksanakan
tindakan pendahuluan. 3al ini dimaksudkan agar hasil yang diperoleh
sesuai dengan yang diharapkan. Tindakan pendahuluan yang dilakukan
dalam penelitian ini yaitu:
a. obserasi ketika pembelajaran fisika berlangsung untuk
mengetahui aktiitas sis"a selama proses pembelajaran.
b. menganalisis nilai sis"a pada materi sebelumnya untuk
mengetahui hasil belajar sis"a.
c. menentukan jad"al pelaksanaan penelitian.
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
7/23
Pelaksanaan Penelitian
S!&%. 1
a. Perencanaan
Pada tahap ini langkah/langkah yang dilakukan yaitu:
1 menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran 5=PP
( menyusun lembar kerja sis"a 5@%
- membuat soal tes dan kunci ja"aban
* membuat pedoman obserasi dan "a"acara
$ membuat daftar kelompok sis"a
b. Tindakan
Tindakan yang dilakukan pada siklus 4 adalah melaksanakaaan
rencana pembelajaran yang telah disusun dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis otak. &dapun tindakan yang dilakukan dalam
tahap ini adalah sebagai berikut :
1 Pendahuluan
a 0uru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
b 0uru menyampaikan langkah/langkah dalam kegiatan pembelajaran.
c 0uru menyampaikan apersepsi dan motiasi terkait materi
yang akan diajarkan.
( 4nti
a 0uru meminta sis"a menuliskan pengetahuan a"al yang
mereka ketahui tentang materi yang akan diajarkan.
b 0uru membimbing sis"a membentuk kelompok ekpserimen.
c 0uru membagikan @% dan membimbing sis"a untuk
melakukan kegiatan eksperimen sesuai prosedur yang telah ditentukan.
d 0uru membimbing sis"a untuk mendiskusikan hasil eksperimen.
e 0uru menunjuk beberapa kelompok untuk mempresentasikan
hasil eksperimen.
- Penutup
a 0uru membantu sis"a membuat kesimpulan dari pembelajaran.
b 0uru memberikan tes untuk menguji pemahaman sis"a
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
8/23
c. Observasi
8berasi dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung untuk
mengamati aktiitas sis"a dan keterampilan proses sains sis"a. %elain
itu obserasi juga dilakukan terhadap guru untuk mengetahui
kesesuaian antara perencanaan dan implementasi guru dalam
menerapkan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran berbasis
otak disertai metode eksperimen dan diskusi pada pokok bahasan yang
diajarkan.
d. Refleksi
=efleksi dilakukan untuk mengkaji kembali hasil obserasi dan tindakan
yang telah dilaksanakan. egiatan yang dilakukan pada tahap ini
adalah menganalisis hasil/hasil yang diperoleh selama kegiatan
pembelajaran berlangsung yang diperlukan untuk menemukan
kekurangan yang terdapat pada pelaksanaan siklus pertama dan
sebagai pertimbangan untuk melaksanakan siklus berikutnya.
S!&%. II
%iklus yang dilaksanakan dalam penelitian ini saling
berkesinambungn. Pelaksanaan siklus ini sama seperti siklus pertama yang
diterapkan pada materi selanjutnya. %iklus kedua ini merupakan
perbaikan dari hasil refleksi pada siklus pertama.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah
obserasi,"a"ancara, tes dan dokumentasi.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. &nalisis deskriptif kualitatif untuk
menganalisis bagaimana aktiitas sis"a dan aktiitas guru dalam
pembelajaran, sedangkan analisis deskriptif kuantitatif untuk
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
9/23
menganalisis persentase peningkatan hasil belajar sis"a. Pada penelitian
ini, data yang akan dianalisis yaitu: hasil belajar sis"a.
3asil belajar sis"a pada penelitian ini ditentukan dari nilai
post test yang dilaksanakan pada tiap/tiap siklus. Peningkatan hasil
belajar sis"a didapat dari perbandingan nilai pada siklus dengan nilai
pada pra siklus. !ntuk menentukan peningkatan hasil belajar sis"a
menggunakan rumus :
2erdasarkan analisis data post test pada pra siklus, hasil belajar sis"a
kelas #/$ %M& 'egeri 1 masih tergolong rendah dengan nilai rata/rata yang
diperoleh sis"a hanya sebesar $-,()
d. Refleksi
1 =efleksi aktiitas guru
Dalam proses belajar mengajar aktiitas yang dilakukan oleh guru sudah
sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun, namun masih
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
10/23
terdapat beberapa indikator yang belum terlaksana, seperti penyampaian
tujuan dan pembentukan kelompok yang tidak teratur. 3al ini dikarenakan
beberapa kendala yang terjadi saat pembelajaran berlangsung, diantaranya :
a &lokasi "aktu yang ditentukan masih belum sesuai karena pada saat
pembentukan kelompok sis"a masih belum bisa tertib.
b Peneliti masih belum mampu mengkondisikan kelas sehingga kelas sedikit
gaduh.
( =efleksi aktiitas, keterampilan proses dan hasil belajar sis"a
2erdasarkan data analisis hasil obserasi pada tahap pra siklus untuk
aktiitas belajar sis"a seperti yang dicantumkan pada Tabel *.1 di atas,
tingkat aktiitas belajar sis"a masih tergolong rendah yaitu *1,($.
%edangkan untuk keterampilan proses sains sis"a juga dalam kategori
kurang dengan persentase $),$*, dengan demikian, perlu ditingkatkan lagi
dengan penerapan model pembelajaran yang dapat merangsang keaktifan dan
keterampilan proses sis"a dalam kegiatan belajar, sehingga sis"a bisa
dengan lebih mudah memahami materi/materi yang diajarkan. %elain itu
perhitungan hasil belajar sis"a yang berasal dari nilai post/test menunjukkan
bah"a hasil belajar sis"a kelas #/$ masih tergolong rendah, dari analisis
skor post test sis"a, rata/rata skor sis"a $-,().
a. Rancangan Perbaikan
2erdasarkan analisis hasil obserasi dan refleksi yang telah
dilaksanakan maka rancangan perbaikan yang akan diterapkan pada
pembelajaran siklus selanjutnya yaitu menyusun kembali rencana pembelajaran
yang akan diterapkan di dalam kelas dengan menerapkan model pembelajaran
berbasis otak disertai metode eksperimen, serta lebih memperhatikan alokasi
"aktu dan manejemen kelas selama kegiatan pembelajaran sehingga dapat
mengatasi permasalahan yang ada di kelas selama pembelajaran untuk siklus
selanjutnya.
4)1)2 S!&%. I
Pada siklus 4 kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan model
pembelajaran yang telah direncanakan yaitu model pembelajaran berbasis otak
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
11/23
disertai metode eksperimen. Perencanaan kegiatan pembelajaran untuk siklus 1
merupakan perbaikan dari hasil obserasi dan refleksi kegiatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan pada tahap pra siklus.
a. Perencanaan
egiatan yang dilaksanakan pada tahap perencanaan diantaranya yaitu
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, pedoman obserasi keterampilan
proses sains, pedoman obserasi aktiitas belajar sis"a dan guru, menyusun kisi/
kisi soal tes beserta ja"abannya, menyusun soal post test beserta ja"abannya,
dan menyusun lembar kerja sis"a.
b. Tindakan
Pelaksanaan siklus 4 dalam penelitian ini dilaksanakan pada hari %elasa
tanggal 1* &pril ()1$. %ebelum dilaksanakannya pembelajaran siklus 4,
terlebih dahulu obserer diberikan penjelasanan tentang model pembelajaran
yang akan digunakan dan hal/hal apa saja yang perlu diamati oleh obserer
selama pembelajaran berlangsung.
Pembelajaran dia"ali dengan penyampaian apersepsi dan motiasi kepada
sis"a. Pada tahap pertama kegiatan pembelajaran, guru meminta sis"a untuk
menuliskan pengetahuan a"al mereka tentang materi yang akan diajarkan,
setelah tugas dikumpulkan guru membimbing sis"a membentuk kelompok
eksperimen seperti yang telah ditentukan sebelumnya untuk melaksanakan
praktikum sesuai langkah/langkah eksperimen yang ada pada lembar kerja
sis"a. !ntuk kelompok praktikum terdiri atas ; kelompok. %elama kegiatan
eksperimen berlangsung, guru menga"asi kegiatan sis"a dan memberikan
bantuan ketika dibutuhkan. Diakhir kegiatan guru membimbing sis"a untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok dan melaksanakan diskusi kelas untuk
memantapkan konsep yang telah mereka peroleh dari kegiatan eksperimen dan
bersama/sama membuat kesimpulan dari kegiatan eksperimen. %etelah semua
tahapan selesai dilaksanakan guru mengajak sis"a refreshing sejenak dengan
senam otak. %elanjutnya sambil memperdengarkan brain music guru memberikan
test untuk mengetahui kemampuan sis"a dalam menerima materi yang telah
dipelajari.
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
12/23
c. Observasi
%elama kegiatan pembelajaran berlangsung dilakukan obserasi terhadap
aktiitas guru dan aktiitas belajar sis"a. egiatan obserasi aktiitas
belajar sis"a dilakukan pada beberapa jenis aktiitas belajar yang terlihat
dan mudah diamati seperti, menyimak penjelasan guru, mengerjakan soal,
berdiskusi, bertanya dan menja"ab pertanyaan. Data hasil obserasi aktiitas
belajar sis"a tercantum pada tabel *.*.
Tabel *.* &ktiitas 2elajar %is"a Tahap %iklus 1
N+) I"d!#+$ A#!7!#. B-&,$ S!.8 P$+.-"#.- K$!#-$!
1 Menyimak
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
13/23
8bserasi juga dilakukan untuk mengamati keterampilan proses sains
sis"a seperti pada siklus sebelumnya. 3asil obserasi untuk keterampilan proses
sis"a selama kegiatan pembelajaran tercantum pada Tabel *.$.
2erdasarkan analisis data obserasi keterampilan proses sis"a diperoleh
rata/rata persentase sebesar
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
14/23
2erdasarkan Tabel *.; di atas diketahui pada pelaksanaan siklus 4
terdapat peningkatan terhadap hasil belajar dengan nilai rata/rata yang
diperoleh sis"a sebesar
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
15/23
3asil belajar sis"a pada siklus 4 juga mengalami peningkatan dari nilai rata/
rata $-,() pada pra siklus menjadi nilai rata/rata
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
16/23
tidak berbeda dari siklus 4, guru menerapkan model pembelajaran berbasis otak
disertai metode eksperimen. 'amun pada kegiatan eksperimen untuk siklus 44 ini
pengisian @% dilaksanakan oleh kelompok, sehingga keterampilan proses sis"a
diharapkan benar/benar terlihat. %etelah kegiatan eksperimen dan diskusi
kelas dilaksanakan, tahap akhir dari pembelajaran adalah pemberian soal post test
untuk mengetahui pemahaman sis"a dalam menerima materi yang telah
dipelajari.
c. Observasi
8bserasi yang dilakukan untuk mengamati aktiitas guru pada siklus 44 ini
sama halnya dengan siklus sebelumnya, yakni untuk mengetahui kesesuaian
antara rencana pembelajaran yang telah disusun dengan implementasi guru
didalam kelas. 2erdasarkan hasil obserasi tersebut, aktiitas guru di dalam kelas
sudah sesuai dengan rencana yang telah disusun. 3al ini tampak selama
pembelajaran berlangsung fase/fase yang tersusun sudah dapat terlaksana
secara keseluruhan.
3asil obserasi untuk aktiitas belajar sis"a pada siklus 44 dapat
dilihat pada Tabel *.
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
17/23
%esuai hasil analisis keterampilan proses sis"a yang tertera pada Tabel *. ,
nampak bah"a pencapaian untuk masing/masing indikator keterampilan proses
sis"a secara keseluruhan mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus
4. =ata/rata persentase peningkatan keterampilan proses sains sis"a sebesar
1*,$( dengan nilai '/0ain ),$ berada dalam kategori sedang.
Tabel *. Peningkatan etrampilan Proses %is"a %iklus (
N+
)I"d!#+$
S!&%. 1 S!&%. 2N9
*!"
K$!#-$!
$+.-"#.-
K$!#-$! $+.-"#.-
K$!#-$!
1
Menyusun
3ipotesis ;,;< baik 9-,-- baik ),$) rendah
(
Menentukan
ariabel
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
18/23
2erdasarkan analisis data hasil belajar sis"a, pada siklus 44 nilai yang
diperoleh sis"a juga mengalami peningkatan dengan nilai rata/rata yang
diperoleh sis"a sebesar
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
19/23
Pada masing/masing siklus yang telah dilaksanakan, pengamatan
selama kegiatan pembelajaran terbagi dalam pengamatan untuk aktiitas guru,
aktiitas belajar sis"a serta keterampilan proses yang dicapai sis"a. %edangkan
untuk hasil belajar sis"a diperoleh dari nilai test akhir yang diberikan pada
akhir masing/masing siklus.
3asil analisis untuk hasil belajar sis"a selama pembelajaran
menggunakam model pembelajaran diperoleh dari data skor post test sis"a
yang diberikan di akhir tiap/tiap siklus. %ecara keseluruhan untuk hasil
belajar sis"a pada masing/masing siklus mengalami peningkatan. 'amun
pada saat pelaksanaan post test pada pra siklus nilai rata/rata hasil belajar sis"a
masih sangat rendah yaitu sebesar $-,(). 3al ini dikarenakan pada saat
pelaksanaan pembelajaran pra siklus terdapat dua anak yang tidak mengikuti
pembelajaran dikarenakan ijin dan sakit. Peningkatan hasil belajar dari pra
siklus ke siklus 4 diperoleh nilai '/gain sebesar ).-) dan dalam kategori sedang.
%edangkan untuk hasil belajar dari siklus 4 ke siklus 44 meningkat dengan
nilai '/0ain ).-$ yang juga dalam kategori sedang.
&ktiitas guru yang teramati selama kegiatan pembelajan selama pra
siklus hingga siklus 44 secara keseluruhan sudah sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang disusun sebelumnya pada tahap perencanaan.
'amun masih terdapat beberapa koreksi untuk penentuan alokasi "aktu dan
pengaturan kelas selama kegiatan pembelajaran, sehingga pelaksanaan
pembelajaran benar/benar bisa terlaksana secara kondusif.
2erdasarkan analisis data pada ketiga siklus untuk aktiitas belajar
sis"a, diketahui adanya peningkatan seperti yang tercantum pada Tabel *.1).
Tabel *.1) &nalisis &ktiitas 2elajar %is"a
I"d!#+$ P$ S!&%. S!&%. 1 S!&%. 2
Menyimak Penjelasan $1,;<
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
20/23
Menja"ab Pertanyaan -$,)) $$,)) $,--
R#9$# 41(00 5:(00
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
21/23
R#9R# 51(4;
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
22/23
tepat karena kegiatan yang dilakukan cukup menyita "aktu, selain itu
pembentukan kelompok untuk masing/masing tahap juga dapat menyita "aktu
pembelajaran. 8leh karena itu, solusi yang dapat digunakan adalah pembentukan
kelompok untuk tiap/tiap fase pembelajaran harus dilakukan di luar 2M
sehingga tidak menyita "aktu terlalu banyak, selain itu guru juga harus
mampu menciptakan suasana kelas menjadi kondusif sehingga pembelajaran
dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.
2erdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bah"a model pembelajaran
berbasis otak dengan Atakir eksekusiB dapat diterapkan sebagai alternatif model
pembelajaran fisika untuk menyelesaikan permasalahan pembelajaran yang
terkait dengan keterampilan proses dan hasil belajar fisika sis"a kelas #/$
%M& 'egeri 1 Padangan.
K-.!3%&"
2erdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Model pembelajaran berbasis otak dengan A takir eksekusiB dapat
meningkatkan hasil belajar fisika sis"a kelas #/$ %M& 'egeri 1 Padangan.
3al tersebut dapat dilihat dari hasil perolehan nilai '/0ain dari pra siklus ke
siklus 4 sebesar ),-) dan hasil belajar pada siklus 44 mengalami
peningkatan dari siklus 4 dengan hasil perolehan nilai '/0ain sebesar ),-$
yang berarti keduanya mengalami peningkatan dalam kategori sedang.
(. Model pembelajaran berbasis otak denganBtakir eksekusiB dapat
meningkatkan aktiitas belajar fisika sis"a kelas #/$ %M& 'egeri 1
Padangan. 3al tersebut terlihat dari rata/rata persentase peningkatan aktiitas
sis"a dari pra siklus ke siklus 4 sebesar 1,)) dan dari siklus 4 ke
siklus 44 sebesar 1(,;
-
8/17/2019 Artikel PTK PBG.docx
23/23
-. Model pembelajaran berbasis otak dengan Atakir eksekusiB dapat
meningkatkan keterampilan proses belajar fisika sis"a kelas #/$ %M& 'egeri
1 Padangan. 3al tersebut terlihat dari '/0ain rata/rata peningkatan
keterampilan proses sains sis"a dari kegiatan pra siklus ke siklus 1 dengan
nilai '/0ain sebesar ).*- dan pada siklus ( meningkat dengan nilai '/0ain
sebesar ).$ dan keduanya termasuk dalam kategori sedang.
5)2 S$"
2erdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan,
maka diajukan beberapa saran sebagai berikut.
1. &gar pembelajaran dapat berjalan dengan baik, diperlukan kesiapan guru
dalam mengajar dan juga kemampuan guru dalam mengelola kelas.
(. Memerlukan manajemen "aktu secermat mungkin agar setiap tahapan
pembelajaran dapat berlangsung secara optimal.
-. 2agi peneliti lanjut, hendaknya dapat lebih baik lagi dengan memperbaiki dari
kelemahan yang dilakukan peneliti sebelumnya.