Artikel Praktikum Jelly

download Artikel Praktikum Jelly

of 6

Transcript of Artikel Praktikum Jelly

  • 7/23/2019 Artikel Praktikum Jelly

    1/6

    ARTIKEL PRAKTIKUM

    TEKNOLOGI PENGOLAHAN PRODUK PANGAN KONSUMER

    BUAH DAN SAYUR

    (JELLY)

    Disusun Oleh :

    Dessy Pu!i S"n# $ %&%'%%%

    Kel"*+", % $ Kel#s B

    JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

    -AKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

    UNI.ERSIITAS JEMBER

    %/

  • 7/23/2019 Artikel Praktikum Jelly

    2/6

    %0 Pen1e!i#n Jelly

    Jelly adalah makanan setengah padat yang terbuat dari sari buah-buahan dan

    gula. Syarat jelly yang baik ialah transparan, mudah dioleskan dan mempunyaiaroma dan rasa buah asli (Sutrisno Koswara, 2011. Jelly merupakan makanan

    yang dibuat dari karaginan, yaitu senyawa polisakarida rantai panjang yang

    diekstraksi dari rumput laut jenis-jenis karagino!it, seperti "u#heuma sp.,

    $hondrus sp,. %ypnea sp., dan &igartina sp. Karaginan dibedakan menjadi tiga

    ma#am, yaitu 'oto-karaginan, Kappa-karaginan, dan ambda-karaginan.

    Ketiganya berbeda dalam si!at gel yang dihasilkan. Kappa-karaginan dan

    ambda-Karaginan menghasilkan gel yang kuat (rigid, sedangkan 'oto-

    karaginan membentuk gel yang halus (!la##id dan mudah dibentuk

    ()nggadiredja, 200*.Komposisi jelly se#ara umum yakni + bagian buah dan bagian gula, serta

    dibutuhkan sejumlah air (0-2 untuk melarutkannya hingga diperoleh produk

    akhir. Salah satu senyawa yang sangat berpengaruh dalam proses pembuatan jelly

    adalah pektin, sebab pektin mempengaruhi pembentukan gel dari jelly. /ektin

    merupakan senyawa yang berasal dari asam polygalakturonat. Kondisi p%

    optimum untuk pembentukan gel dari pektin adalah 2,-,2. )pabila p% diatas

    ,, maka gel tidak akan terbentuk. Sedangkan p% dibawah 2, gel yang

    terbentuk terlalu keras (Jelen, 1*.

    0 P!insi+ Pe*2u##n Jelly

    Se#ara umum pembuatan jelly #ukup sederhana, yakni buah-buahan yang akandibuat jelly diperas dan diambil sarinya. Sejumlah gula kemudian ditambahkan,

    sesuai dengan perbandingan, yakni + bagian buah dan bagian gula (Jellen,

    1*. ahapan pembuatan jelly 3 buah dipotong-potong ke#il, lalu direbus selama

    -10 menit. Kemudian dihaluskan dengan blender, kemudian disaring. $airan

    yang diperoleh didiamkan selama 1 jam sampai semua kotoran mengendap,

    sehingga diperoleh #airan sari buah yang bening. S masukkan +0 gram sari

    buah ke dalam wajan, lalu ditambahkan 0 gram gula pasir dan dimasak sampai

    kental dan matang. anda kematangannya ialah bila dituangkan jatuhnya terputus-

    putus dan ter#ium aroma buah yang khas (Koswara, 200.

    4enurut Sri (2010, jelly adalah produk yang dibuat dari sari buah dimasak

    dengan gula, jernih, transparan dan #ukup kukuh mempertahankan bentuknya

    apabila dikeluarkan dari wadah. 5at pokok yang diperlukan pada pembuatan jelly

    adalah pektin, gula, dan asam. )pabila dimasak pada kondisi tertentu gabungan

    ketiganya tersebut akan membentuk jelly. /ektin banyak terkandung di dalam

    daging buah sejak awal proses pematangan sehingga pada buah yang masih muda

    dan belum masak tidak mengandung pektin. Jelly dibuat melalui proses

    pemasakan buah dengan atau tanpa penambahan air, penyaringan jui#e,

    penambahan gula dan pemekatannya, sehingga diperoleh konsistensi gel yang

    tepat pada waktu dingin. Jelly biasanya dibuat dari sari buah dengan terlebih

  • 7/23/2019 Artikel Praktikum Jelly

    3/6

    dahulu menyaring ampas buah yang telah dihan#urkan dan kemudian dipekatkan

    dengan #ara yang sama seperti pembuatan selai yaitu pemasakan. Kualitas jelly

    sangat ditentukan oleh mutu gula, kadar pektin, asam, dan #ara pemekatannya.

    Karena terbuat dari sari buah-buahan, jeli bersi!at jernih, transparan, bebas dari

    serat dan bahan lain. 6uah yang akan diolah menjadi jelly dipilih yang matang

    dan tidak busuk.. 6uah setengah matang akan memberi pektin dan asam yang

    #ukup, sedangkan buah yang matang penuh akan memberikan aroma yang

    baik.Selanjutnya buah dikupas dan kemudian dihan#urkan dengan blender

    menjadi bentuk bubur dan ditambahkan air sebesar 00 ml. 6uah dihan#urkan

    untuk mempermudah proses ekstraksi. Sedangkan penambahan air dilakukan

    untuk memperoleh sari buah yang akan digunakan dalam pembuatan jelly. 6ubur

    buah yang telah dihan#urkan dengan blender,disaring untuk mendapatkan saribuahnya. $airan yang diperoleh kemudian didiamkan selama 1 jam sampai semua

    kotoran mengendap, sehingga diperoleh #airan sari buah yang bening. Setelah itu

    dilakukan pen#ampuran antara gula dan jelly powder. )danya gula dalam jelly

    powder dapat membantu kelarutan dalam air. &ula dapat men#egah terjadinya

    penggumpalan yang dapat menyebabkan konsentrasi gel menjadi tidak sesuai

    dengan yang diinginkan. /en#ampuran kering ini dilakukan agar gula bisa

    ter#ampur rata dengan bahan lain termasuk jelly powder . Sebelum dimasukkan

    sari buah ke dalam wajan,terlebih dahulu dimasukkan #ampuran gula dan jelly

    powder . p% Sari buah juga diukur terlebih dahulu. Kondisi p% optimum pada

    pembentukan gel dari pektin adalah 2.-.2. )pabila p% diatas .2, maka gel tidak

    akan terbentuk. Sedangkan apabila p% dibawah 2. maka gel yang terbentuk

    menjadi keras (Jelen 1*.

    Setelah itu sari buah dimasak selama 0 menit, dimana lama pemanasan

    tergantung pada banyak sedikitnya buah yang diolah. ujuan pemasakan adalah

    untuk mengekstraksi pektin. 4enurut )l7ersia (2010,pemanasan dapat mengubah

    protopektin menjadi pektin sehingga buah menjadi lunak. /emanasan pada

    pembuatan jelly harus diperhatikan, jangan sampai terlalu kental atau kurang

    kental. )pabila terlalu kental dapat mengakibatkan sari buah banyak yang

    menguap sedangkan apabila kurang kental mengakibatkan pembentukan jellymenjadi kurang sempurna. /erebusan atau pengentalan yang berlebihan pada buah

    yang akan dibuat jelly akan menyebabkan penguapan asam, peme#ahan pektin,

    serta kerusakan #ita rasa dan warna (8inarno 200. /engentalan dapat dihentikan

    dengan #ara identi!ikasi menggunakan alat re!raktometer. /embentukan gel sangat

    dipengaruhi oleh komponen yaitu pektin,gula dan keasaman. /enambahan gula

    akan mempengaruhi keseimbangan pektin, air, dan meniadakan kemantapan

    pektin. /ektin akan menggumpal dan membentuk serabut halus. Struktur ini

    mampu menahan #airan. Semakin tinggi kadar gula semakin padat struktur

    serabut tersebut ()ditya2010. /emanasan dilakukan sampai titik kekentalan jelly

  • 7/23/2019 Artikel Praktikum Jelly

    4/6

    ter#apai. anda-tanda kekentalan jelly ter#apai adalah timbulnya gelembung-

    gelembungpada permukaan sari buah yang sedang dipanaskan, apabila dituangkan

    jatuhnya terputus-putus dan ter#ium aroma buah yang khas (Koswara.200.Setelah titik kekenyalan jelly ter#apai, jelly pun dimasukkan kedalam #etakan.

    Jelly didinginkan sebentar kemudian dimasukkan ke dalam re!rigerator untuk

    diuji se#ara hedonik oleh panelis. 4enurut &us!ahmi (2011, uji hedonik

    merupakan suatu kegiatan pengujian yang dilakukan oleh seorang atau beberapa

    orang panelis dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan atau ketidak

    sukaan konsumen tersebut terhadap suatu produk tertentu.

    &0 -un1si B#h#n Y#n1 Di1un#,#n

    #0 6uah

    yang digunakan sangat menentukan dalam pembuatan jelly. 6uah yang akan

    digunakan dipilih yang bermutu baik, belum membusuk, dan sudah #ukup tua.

    6uah yang masih muda akan terasa masam atau sepet. Sedangkan buah yang

    terlalu matang, maka warna, aroma, pektin, dan rasa asam pada buah berkurang.

    )gar diperoleh jelly yang aromanya harum dan tekstur yang tepat sebaiknya

    digunakan #ampuran buah setengah matang dan buah yang matang. 6uah

    setengah matang akan memberi pektin dan asam yang #ukup, sedangkan buah

    yang matang penuh akan memberikan aroma yang baik.

    b. &ula

    ujuan penambahan gula dalam pembuatan jelly adalah untuk memperoleh

    tekstur, penampakan, dan !la7or yang ideal. Selain itu, gula dapat pula ber!ungsisebagai pengawet. 4ekanisme gula sebagai bahan pengawet yaitu menghasilkan

    tekanan osmosis yang tinggi sehingga #airan sel mikroorganisme terserap keluar,

    akibatnya menghambat sitoplasma menurun sehingga terjadi plasmolisis yang

    menyebabkan kematian sel (8inarno 1*+. Jumlah penambahan gula yang tepat

    pada jelly tergantung pada banyak !aktor, antara lain tingkat keasaman buah yang

    digunakan, kandungan gula dalam buah, dan tingkat kematangan buah yang

    digunakan. /erbandingan gula dengan buah yang digunakan adalah 139+. Selain

    ber!ungsi sebagai rasa manis dan pengawet, gula juga mempunyai peranan khusus

    yang si!atnya tergantung dengan pektin dan asam. 6anyaknya gula yang

    ditambahkan tergantung pada kandungan pektin dan asam. /enambahan gula akan

    mempengaruhi keseimbangan air dan pektin yang ada. 6uah yang kandungan

    pektinnya rendah seperti nanas, maka penambahan gula sebaiknya lebih sedikit

    daripada bagian buahnya.

    #. )sam sitrat adalah asam hidroksi trikarboksilat ($%:; , yang diperoleh dari

    ekstraksi buah-buahan, terutama jeruk. )sam sitrat biasanya ditambahkan pada

    sirup minuman, selai dan jelly untuk menambah #ita rasa dan sebagai bahan

    pengawet ( .+. /enggunaan asam tidak mutlak, tetapi hanya

  • 7/23/2019 Artikel Praktikum Jelly

    5/6

    apabila diperlukan saja. )pabila terlalu asam akan terjadi sineresis yaitu keluarnya

    air dari gel sehingga kekentalan selai akan berkurang bahkan dapat sama sekali

    tidak terbentuk gel. )sam sitrat digunakan sebagai bahan pemberi derajat

    keasaman #ukup baik karena kelarutannya dalam air tinggi. )sam sitrat dapat

    digunakan sebagai ?

  • 7/23/2019 Artikel Praktikum Jelly

    6/6

    /emasaran Komoditas /erikanan /otensial. Aepok 3 /enebar Swadaya.

    %al. .