Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

download Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

of 35

Transcript of Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    1/35

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    2/35

    Bukan sekadar Turis yang Menumpang Lewat

    ACHMAD MAULANA

    Dengan status underdog, para pemain Aljazair justru tertantang untuk unjuk

    kebolehan di Brasil. Tidak peduli apa hasilnya nanti, yang utama ialah kami akan

    berusaha sebaik-baiknya. Kami ingin membuat rakyat Aljazair bangga dan punya

    tanggung jawab menyandang beban itu, kata Yacine Brahimi, Gelandang Granada

    MESKI banyak diperkuat pemain muda dan tengah berada pada periode transisi, kekuatan

    Aljazair tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak pemain mereka lahir dan bertumbuh

    besar di Eropa, terutama Prancis.

    Jika dua bintang Prancis Zinedine Zidane dan Samir Nasri merupakan warga keturunan

    imigran Aljazair, beberapa bintang Aljazair saat ini ialah mereka yang lahir dan bertumbuh

    besar di negara Napoleon Bonaparte tersebut.

    Sebut saja gelandang Valencia Sofiane Feghouli yang lahir di Levallois-Perret, kemudian

    Hassan Yebda di Saint-Maurice, Medhi Lacen di Versailles, dan Madjid Bougherra lahir di

    Longvic. Setidaknya ada 15 orang pemain yang lahir dan besar di Prancis dalam skuat tim

    berjuluk Les Fennecs tersebut.

    Itu sebabnya tidak sedikit orang menjuluki timnas Aljazair sebagai timnas Prancis B. Diputaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan silam, harianLe Mondebahkan sampai

    mengajak warga negara Prancis untuk mendukung Aljazair setelah melihat performa buruk

    Les Bleus.

    Negara di Semenanjung Maghribi yang diapit Maroko dan Tunisia itu sebenarnya harus

    berdarah-darah untuk mendapatkan tiket ke Brasil. Negara dengan 48 provinsi dan jumlah

    penduduk lebih dari 37 juta jiwa itu bahkan bisa dibilang beruntung lolos ke Piala Dunia

    2014 lantaran hanya unggul gol tandang atas Burkina Faso. Namun, lolosnya tim Kesatria

    Padang Pasirjuga seperti menjadi kado bagi warga negara Afrika Utara itu setelah sempat

    gejolak politik. Karena itu, para punggawa Aljazair bertekad menjadikan momentum ini

    untuk membuktikan kepada dunia bahwa mereka mampu bersaing di ajang empat tahunan

    tersebut.

    Pun sejak jauh-jauh hari sang arsitek Vahid Halilhodzic sudah mengatakan bahwa

    kedatangan mereka ke Brasil bukan untuk pelesiran atau menjadi turis, melainkan ingin

    membuat kejutan dan mematahkan segala prediksi. Tergabung di Grup H bersama Belgia,

    Rusia, dan Korea Selatan, Aljazair memang diprediksi tidak bisa lolos dari penyisihan grup.

    Kami datang bukan untuk menjadi turis. Kami tampil di Piala Dunia untuk bersaing dengan

    tim-tim terbaik dunia lainnya dan memberikan kebanggaan bagi rakyat Aljazair,jelasHalilhodzic.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    3/35

    Tidak sabar

    Tidak peduli apa hasilnya nanti, yang utama ialah kami akan berusaha sebaik-baiknya. Kami

    ingin membuat rakyat Aljazair bangga dan punya tanggung jawab menyandang beban itu,

    timpal gelandang Granada, Yacine Brahimi.

    Tampil di Piala Dunia adalah impian semua orang. Apalagi bermain di Brasil yang

    merupakan rumah dari sepak bola itu sendiri. Kami harus memaksimalkan itu,imbuhnya.

    Punggawa Aljazair lainnya, Nabil Bentaleb, mengaku sudah tidak sabar bermain di Brasil.

    Pemain berusia 19 tahun yang sempat menjadi punggawa timnas Prancis U-19 itu berjanji

    akan membuat kejutan.

    Kami memang bukan tim unggulan, tapi kami akan membuktikan bahwa kami juga tidak

    bisa diremehkan,tukas pemain Tottenham Hotspur itu. (Berbagai sumber/R-1)

    [email protected]

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    4/35

    PELATIH

    Metamorfosis ala Halilhodzic

    SEJAK didapuk menjadi arsitek tim nasional Aljazair pada Juni 2011, Vahid Halilhodzic

    langsung melakukan berbagai perubahan. Perubahan pertama yang dilakukan juru taktik asal

    Bosnia itu ialah taktik permainan dan pembenahan mental para pemain.

    Kontras dengan pendahulunya, Abdelhak Benchikha, yang cenderung melakukan permainan

    bertahan, di bawah kendali Halilhodzic, Les Fennec Foxes mengusung permainan menyerang

    dengan pola 4-3-3.

    Sebagai seorang mantan striker, saya senang filosofi permainan. Saya ingin menanamkan

    mental pemenang pada semua pemain saya, baik itu dalam laga kandang ataupun tandang,

    ujar mantan arsitek Pantai Gading tersebut.

    Perubahan taktik itu pada akhirnya turut mengubah mental para pemain. Namun, itu belum

    cukup. Gebrakan selanjutnya arsitek berusia 62 tahun itu ialah meregenerasi skuat. Para

    pemain senior yang menjadi langganan timnas seperti Karim Zaini, Karim Matmour, Nadir

    Belhadj, dan Anthar Yahia dicoret dari daftar pemain.

    Ia kemudian menunjuk para pemain muda yang penuh energi seperti Sofiane Feghouli,

    Yacine Brahimi, Faouzi Ghoulam, dan Saphir Taider.

    Memang metamorfosis yang dilakukan Halilhodzic tidak selalu berjalan mulus.

    Bagaimanapun juga, mereka masih seperti new kids on the blockyang sering gugup saat

    menghadapi tim-tim dengan nama-nama besar. Alhasil, berbagai kritik mulai menyerangnya.

    Meski begitu, mantan bomber Nantes dan Paris St Germain itu tetap keukeuhpada

    pendiriannya. Apalagi ia mendapat dukungan dari para pemainnya. Dia datang di waktu

    yang tepat tatkala tim berada di level terendah. Semuanya terlihat sangat kacau pasca-Piala

    Dunia 2010 lalu. Kemudian Halilhodzic melakukan sejumlah keputusan sulit dengan tidak

    memanggil sejumlah pemain veteran,ujar gelandang Khaled Lemmouchia.

    Hasilnya seperti Anda lihat sekarang. Kami lolos ke Brasil. Pelatih hanya memberikan pesan

    yang cukup sempurna dan setiap orang telah berlatih menggunakan metode yang dipakainya

    dan tentunya juga telah membuat kami menjadipara pemain yang lebih baik,tandasnya.

    (Berbagai sumber/ Mln/R-1)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    5/35

    BINTANG

    Janjikan Kejutan di Brasil

    Bermain di Piala Dunia adalah kesempatan langka. Bahkan tidak semua pemain hebat

    pernah merasakan atmosfer Piala Dunia.

    TIDAK ada yang tidak mungkin dalam pertandingan sepak bola. Semua tim punya peluang

    yang untuk menang ataupun kalah. Apalagi di turnamen sekelas Piala Dunia. Dengan

    kompetisi yang ketat, hanya tim yang paling siap yang berpeluang terus melaju. Demikian

    kata gelandang tim nasional Aljazair Sofiane Feghouli.

    Itu pula sebabnya dia mengaku yakin timnya bisa lolos dari babak penyisihan grup di PialaDunia 2014. Tergabung di Grup H bersama Belgia, Rusia, dan Korea Selatan, gelandang klub

    Valencia itu percaya diri dengan peluang timnya untuk lolos ke fase knock-out.

    Saya pikir kami memiliki peluang besar untuk mencapaiputaran kedua di Piala Dunia,ujar

    Feghouli dikutipFIFA.com. Ini grup yang terbuka meski Belgia yang favorit. Mereka

    memiliki sebuah tim yang dipenuhi banyak pemain hebat, yang tampil baik di liga-liga

    besar.

    Keempat tim (di grup ini) bisa melaju ke putaran berikutnya. Namun, jika kami melakukan

    persiapan dengan tepat setelah mengalami musim yang berat, saya rasa kami memilikipeluang,imbuh Feghouli.

    Sebagai pemain yang lahir di Paris, Prancis, Feghouli mengaku selalu menyaksikan

    pertandingan-pertandingan hebat di Eropa. Itu sebabnya dia jadi menyukai tantangan. Begitu

    pula dengan rekan-rekan setimnya. Karena itu, dia dan rekan-rekannya sudah menyiapkan

    kejutan bagi mereka yang meremehkan kekuatan Aljazair di Brasil nanti.

    Pun seandainya gagal lolos ke babak 16 besar, mereka sudah melakukan yang terbaik dan

    membuat lawan berpikir bahwa mereka harus berjuang keras melewati the Desert Warriors--

    julukan Aljazair.

    Kami sangat optimistis. Saya pribadi sangat menyukai tantangan dan selalu bermain untuk

    menang. Misi kami saat ini ialah bermain sebaik-baiknya dan memberikan tontonan yang

    menghibur untuk parafankami.

    Memang kami belum bisa mencapai prestasi yang membanggakan di Piala Dunia-Piala

    Dunia sebelumnya dan saya berharap peruntungan kami akan membaik di Brasil nanti,kata

    dia.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    6/35

    Menurut wingeryang mengawali karier profesionalnya bersama Grenoble itu, bermain di

    Piala Dunia adalah kesempatan langka. Tidak semua pemain hebat bahkan pernah merasakan

    atmosfer Piala Dunia. Itu sebabnya mereka harus memanfaatkan momentum itu untuk

    bermain sebaik-baiknya.

    Bermain di Piala Dunia itu sangat penting dalam karier seorang pemain, termasuk saya.

    Boleh dibilang ini impian saya sejak kecil. Karena itu, saya tidak akan menyia-nyiakan

    peluang ini dengan tampil asal-asalan,tandasnya. (Berbagai Sumber/Mln/R-1)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    7/35

    Monumen Sejarah tidak Terlupakan

    VICTOR NABABAN

    PENGANTAR: Dalam rangka memperingati 44 tahun Media Indonesia, redaksi akan

    mengupas 44 buku yang membawa perubahan dan mengubah Indonesia. Buku Di BawahBendera Revolusi karya Soekarno menjadi buku ke-18 yang dibahas secara mendalam.

    Pemikiran-pemikiran Bung Karno hingga kini tetap menarik dan hidup di masyarakat.

    SEORANG tokoh besar akan selalu dikenang. Meski ia telah tiada, pemikiran-pemikirannya

    akan terus hidup. Itulah yang terjadi pada Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia

    (RI).

    Soekarno atau dikenal dengan sapaan Bung Karno ialah cendekiawan yang meninggalkan

    ratusan karya tulis dan beberapa naskah drama. Di antara buku yang paling monumental ialah

    Di Bawah Bendera Revolusiyang berisi kumpulan pemikiran Bung Karno.

    Buku fenomenal itu pertama kali terbit pada 1959 oleh Panitia Penerbitan di bawah pimpinan

    H Muallif Nasution dan diberi judulDi Bawah Bendera Revolusisesuai dengan ejaan yang

    berlaku saat itu. Pada 1963, buku itu mengalami cetak ulang kedua dan dalam dua minggu

    habis terjual. Selanjutnya, pada 2004, atas prakarsa Yayasan Bung Karno, buku itu kemudian

    dicetak ulang dan ejaannya disesuaikan dengan yang berlaku saat ini.

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/06/08/ArticleHtmls/Cetak-Ulang-dengan-Penyesuaian-Ejaan-08062014015045.shtml?Mode=1
  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    8/35

    Buku itu terbit dalam dua jilid. Jilid I memuat 61 tulisan Bung Karno yang ditulis sejak 1926

    sampai 1941 dan pernah dimuat dalam berbagai media cetak, seperti Suluh Indonesia Muda,

    Fikiran Ra'jat,Pandji Islam, danPemandangan. Adapun jilid 2 berisi pidato Bung Karno

    saat peringatan ulang tahun kemerdekaan, sejak 1945-1966.

    Karya Bung Karno itu mencakup tema-tema agraria, strategi politik nasional, seruan terhadap

    kaum marhaen, pandangan Soekarno tentang Islam, ulasan pemikiran tokoh dunia seperti

    Karl Marx dan Mahatma Gandhi, perkembangan politik dunia, hingga kritik dan

    komentarnya terhadap Mohammad Hatta yang kemudian mendampinginya

    memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

    Penyatuan kekuatan

    Artikel yang berjudul Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme(halaman 1-23) yang ditulis

    pada 1926 menjadi salah satu artikel paling menarik. Artikel itu sebagai titik tolak dalamupaya memahami Soekarno dalam gelora masa mudanya, seorang pemuda berumur 25 tahun

    (Soekarno lahir 6 Juni 1901 di Surabaya).

    Dalam artikel tersebut Bung Karno mencoba menyatukan tiga kekuatan besar yang ada di

    Indonesia pada saat itu dalam satu front nasional, yaitu nasionalis, Islam, dan Marxis, yang

    kemudian dikenal dengan istilah Nasakom atau Nasional, Islam, danKomunis.

    Gagasan penyatuan kekuatan itu didasarkan pada sebuah fakta sejarah karena saat itu

    kekuatan pergerakan cenderung terkotak-kotak dan kurang bersinergi. Untuk itu, Bung Karno

    merasa perlu menyatukannya, dengan harapan gerakan dapat kembali masif melawan

    imperium kapitalis.

    Langkah untuk menyatukan tiga kekuatan tersebut dianggap brilian karena Bung Karno

    berhasil membedahnya dalam perspektif masing-masing kekuatan sehingga kesamaan-

    kesamaan prinsip kembali ditemukan dan ditegaskan untuk kemudian disatukan sebagai satu

    keharusan sejarah.

    Membaca buku itu seakan membuka cakrawala akan catatan autentik awal perjalanan sejarah

    bangsa ini. Buku itu menyiratkan bagaimana sosok Soekarno sebagai pemikir besar dansebagai pendekar persatuan.

    Pemikiran lain yang menarik dalam buku tersebut ialah tulisan Islam Sontoloyo (493-500).

    Artikel itu berisi kritikan Bung Karno terhadap kemunafikan orang-orang yang seharusnya

    bisa menjadi panutan bagi masyarakat. Misalnya, Islam melarang umatnya menjadi periba

    dengan meminjamkan uang dengan bunga. Menurut Bung Karno, berapa pun besar, itu

    merupakan riba yang lazim disamakan dengan mengisap darah rakyat.

    Coba simak sindiran Bung Karno yang dikutip langsung dari halaman 497. Islam melarang

    kita memakan daging babi. Islam juga melarang kita menghina kepada si miskin, memakanhaknya anak yatim, memfitnah orang lain, menyekutukan Tuhan Yang Esa itu. Malahan yang

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    9/35

    belakangan ini dikatakan dosa yang terberat, dosa datuknya dosa. Tetapi apa yang kita lihat?

    Coba tuan menghina si miskin, makan haknya anak yatim, memfitnah orang lain musyrik di

    dalam tuan punya pikiran dan perbuatan, maka tidak banyak orang yang menunjuk kepada

    tuan dengan jari seraya berkata: tuan menyalahi Islam. Tetapi coba tuan-tuan makan daging

    babi, walaupun hanya hanya sebesar biji asam pun dan seluruh dunia akan mengatakan tuanorang kafir! Inilah gambaran jiwa Islam sekarang ini: terlalu mementingkan kulit saja, tidak

    mementingkan isi.

    Pandangan Bung Karno tentang Islam dapat dilihat dari artikel-artikel lainnya seperti Surat-

    Surat Islam dari Ende(325-344), Memudakan Pengertian Islam (369-402), dan Apa

    Sebab Turki Memisahkan Agama dari Negara? (403-446).

    Dalam artikel Apa Sebab Turki Memisahkan Agama dari Negara? secara implisit Bung

    Karno menyebutkan alasannya menolak negara Islam. Ia mencontohkan Kemal Ataturk di

    Turki yang kesulitan membangun negaranya akibat ulah tokoh agama yang seringmelarangnya membuat kebijakan publik karena dianggap menyalahi agama walaupun

    kebijakan itu bersifat menolong rakyatnya.

    Secara umum buku itu merupakan salah satu buku nasional yang wajib dibaca karena kita

    dapat melihat dan meninjau kembali gagasan-gagasan Bung Karno yang masih relevan dalam

    menghadapi tantangan kekinian.

    Tengoklah saat Deklarasi Calon Presiden/Wakil Presiden periode 2014-2019 yang `berbau'

    Soekarno pada Senin (19/5). Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dideklarasikan di Gedung

    Joang 45 di Jalan Raya Menteng Nomor 31, Jakarta Pusat. Pada 1942-1945 tempat itu

    merupakan rumah bagi para pemuda yang memperjuangkan kemerdekaan RI.

    Adapun pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dideklarasikan di Rumah Polonia, Jalan

    Cipinang Cempedak I, Timur. Rumah Otista, Jakarta Timur megah dan berwarna putih itu

    sempat menjadi tempat tinggal Soekarno yang dibeli pada 1960.

    Bung Karno boleh mati dan bangsa Indonesia boleh jatuh bangun. Akan tetapi, gagasan dan

    pemikiran Bung Karno akan terus hidup sepanjang masa. (M-5)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    10/35

    Cetak Ulang dengan Penyesuaian Ejaan

    MENURUT catatan penerbit, Soekarno sendiri yang memilih judul bukuDi Bawah Bendera

    Revolusiuntuk menandai bahwa pemikiran-pemikiran itu lahir dalam kondisi Indonesia yang

    sedang menuju revolusi kemerdekaan.

    Soekarno cukup lihai memainkan kata-kata dalam setiap artikel. Sepertinya ketika menulis,

    Bung Karno merasakan dirinya sedang berorasi langsung di hadapan para pembacanya.

    Bahasa yang digunakan pun cukup lugas, pilihan kata demi kata sangat menarik, terutama

    untuk membuat judul tulisan. Simak saja judul-judul seperti Islam Sontoloyo(493-500),

    Tabir Adalah Lambang Perbudakan(349-352), Kuasanya Kerongkongan(357-360), dan

    1.000.000.000Extra!(451-546) yang termuat dalam jilid pertamaDi Bawah BenderaRevolusi.

    Judul yang indah juga selalu disematkan dalam setiap pidato 17 Agustus, seperti Sekali

    Merdeka, Tetap Merdeka(5-18), Rawe-Rawe Rantas, Malang-Malang Putung!(19-40),

    Tetap Terbanglah Rajawali!(219-248), Dari Sabang sampai Merauke(97-122), dan

    lainnya yang begitu melekat di telinga seluruh rakyat Indonesia kala itu.

    Pihak penerbit juga menyebutkan bahwaDi Bawah Bendera Revolusimerupakan suatu bukti

    bahwa segala kebijakan politik yang ditempuh Soekarno pada masa itu mempunyai

    pembenaran sejarah dalam pemikiran Soekarno muda. Gagasan koalisi Nasakom yangmenggabungkan tiga kekuatan utama politik Indonesia, yaitu nasionalis, agama, dan

    komunis, serta politik antiimperialisme telah menjadi bahan pemikiran Soekarno jauh

    sebelum Indonesia merdeka.

    Pada saat pemerintahan Orde Baru,Di Bawah Bendera Revolusisempat dilarang dan banyak

    dilupakan orang. Hingga kemudian pada 2004, Yayasan Bung Karno (YBK) mencetak ulang.

    Cetak ulang itu bermaksud agar generasi muda dapat memahami pemikiran Soekarno, salah

    satu pendiri bangsa dan negara ini. Dalam cetakan ulang itu diputuskan penggunaan ejaan

    baru meski perubahan ejaan itu diupayakan tidak menghilangkan gaya penulisan Soekarno

    serta semangat zaman yang terdapat dalam tulisan tersebut.

    Jika dibandingkan dengan edisi terdahulu, secara substansial tidak ada perubahan dalam

    materi buku. Hanya ada dua tulisan tambahan untuk melengkapi sosok Bung Karno, bagi

    generasi muda yang belum banyak mengenalnya. Tulisan pertama mengenai riwayat hidup

    Bung Karno dan yang kedua tulisan sejarawan Dr Asvi Warman Adam berupa telaah kritis

    terhadap tulisan-tulisan Bung Karno yang dimuat dalam buku itu. (Vic/M-5)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    11/35

    Bekukan Babinsa

    TIM MEDIA

    Dengan menarik semua bintara pembina desa ke kesatuan masing-masing, tidak ada

    lagi anggota berseliweran di tengah masyarakat yang diperalat.

    LANGKAH jitu untuk menyetop operasi desepsi (penyusupan) yang diduga dikomando

    perwira TNI aktif terhadap babinsa guna memengaruhi warga agar memilih capres-cawapres

    tertentu ialah membekukan peran mereka. Demikian penegasan Ketua Tim Pemenangan

    Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo, kepada

    para wartawan, kemarin.

    Lebih baik Panglima TNI dan Kapolri membekukan sementara babinsa dan

    babinkamtibmas. Kembalikan mereka ke kesatuan masing-masing agar tidak disalahgunakan

    di lapangan. Kami sampaikan sikap ini kepada Panglima TNI dan Kapolri,kata Tjahjo dimedia centerJokowi-JK, Jakarta.

    Menurut Tjahjo, tindakan babinsa menggalang warga secara masif tersebut bertentangan

    dengan undang-undang serta tugas pokok TNI. Pasal 2 UU No 34/2004 tentang TNI, lanjut

    Tjahjo, dengan tegas menyatakan TNI tidak terlibat politik praktis.

    Kasus ini merusak citra TNI yang seharusnya netral. TNI itu mengikuti kebijakan politik

    negara. Tarik semua (babinsa) sehingga tidak ada lagi yang dicurigai berseliweran di tengah

    masyarakat. Ke depan perlu dievaluasi apakah posisi itu bermanfaat atau justru memecah

    belah,ujar Tjahjo.

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/06/08/ArticleHtmls/Bekukan-Babinsa-08062014001005.shtml?Mode=1
  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    12/35

    Sebelumnya, di Kelurahan Cideng Barat, Jakarta Pusat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan

    Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, anggota babinsa aktif menyambangi warga dari

    rumah ke rumah. Para babinsa datang di kala hari mulai petang dengan mengenakan seragam.

    Dia mendata warga yang punya hak pilih. Namun, ada pernyataan anggota babinsa yang

    meminta warga mencoblos pasangan capres-cawapres nomor 1, Prabowo-Hatta. Alasannya,

    agar desa kami mendapat bantuan dana Rp1 miliar setiap tahun,kata warga yang tinggal

    tidak jauh dari Candi Prambanan, Klaten (Media Indonesia, 7/6).

    Perintah perwira

    Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK, Andi Widjajanto, menambahkan, pihaknya tengah

    mengumpulkan laporan dari tim kampanye, relawan, dan masyarakat tentang pelanggaran

    netralitas TNI.

    Suratnya dikirimkan Senin (9/6). Kami tidak meminta audiensi untuk menjaga netralitas

    kami,kata Andi Widjajanto.

    Menurut Andi, tindakan babinsa itu diistilahkan sebagai pergerakan senyap dan pasti ada

    perwira tinggi yang memberikan perintah.

    Minimal dua jenjang ke atas. Kalau babinsa yang bergerak, Danramil atau Dandim tahu. Ini

    modus Orde Baru. Perwiranya antara lain lulusan Akmil angkatan 1988 hingga 1992. Mereka

    lulus dari Akmil di masa Orde Baru sehingga masih paham gerakan politik teritorial di masa

    itu. Perwira berpangkat mayor dan letkol yang masih aktif, ya dari angkatan 1988-1992,

    papar Andi.

    Andi memerinci beberapa daerah yang pernah digarap babinsa, yakni Gunungkidul,

    Tasikmalaya, Ciamis, Maluku, Kendari, Majalengka, Sumatera Utara, Sumatera Selatan,

    Bangka Belitung, dan Jakarta.

    Mereka seolah-olah melakukan survei untuk Pilpres 2014, tetapi disertai pesan kepada

    warga untuk memilih pasangan tertentu,jelas Andi.

    Calon presiden Joko Widodo meminta babinsa lebih melindungi hak politik rakyat dalam

    pilpres nanti. Oleh karena itu, Bawaslu harus mengusut dugaan keterlibatan babinsa yang

    menggiring warga untuk memilih salah satu pasangan capres-cawapres.

    (Ke depan) peningkatan kesejahteraan prajurit harus menjadi perhatian,tandas Jokowi.

    Anggota Dewan Pakar Tim Sukses Prabowo-Hatta, Hidayat Nur Wahid, menegaskan capres

    yang diusungnya tidak memerintahkan babinsa untuk mengiming-imingi warga agar

    mencoblos Prabowo dalam pilpres.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    13/35

    Bagaimana logikanya? Prabowo bukan lagi perwira TNI aktif dan tidak memiliki jalur

    komando, kok bisa-bisanya memerintah,tutur Hidayat.

    Kadispen TNI-AD Brigjen Andika Perkasa mengakui pihaknya belum tuntas mengumpulkan

    temuan dari lapangan mengenai pelanggaran netralitas oleh aparat babinsa di sejumlah

    daerah.

    Mungkin besok (hari ini) kami sudah menerima data baru,kata Andika. (X)

    [email protected]

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    14/35

    Jokowi-JK Hadapi Debat tanpa Polesan

    SEKRETARIS Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Andi Widjajanto, mengatakan

    Jokowi dan JK akan tampil sesuai karakter masing-masing dalam lima kali sesi debat capres-

    cawapres menghadapi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang dimulai besok.

    Kami ingin menghadirkan capres dan cawapres dengan karakter asli, tanpa dipoles.

    Kekuatan Jokowi-JK ialah karakter aslinya, tidak perlu dipoles-poles,ujar Andi di Jakarta,

    kemarin.

    Menurutnya, Jokowi mempunyai karakter berbicara to the point, tidak bertele-tele, dan

    langsung pada pokok masalah. Itulah yang akan ditampilkan dalam debat nanti. Jadi, tidak

    akan membentuk Pak Jokowi dengan gaya yang lain sehingga membuat publik bingung.

    Jelang debat pertama, besok, tim Jokowi-JK telah mematangkan pemahaman tentang visi dan

    misi. Sebenarnya Pak Jokowi-JK sudah paham soal visi-misi. Sekarang tinggal

    mengingatkan lagi substansinya dengan beberapa simulasi pertanyaan yang muncul dari

    moderator, teknik debat, dan seterusnya,jelas Andi.

    Ia menambahkan, teknik debat dipersiapkan secara khusus supaya Jokowi-JK tidak terkaget-

    kaget dengan masalah format. Dengan begitu, keduanya bisa menyampaikan pandangan

    dengan lancar dan meyakinkan.

    Jokowi-JK pun membentuk tim debat yang dipimpin Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait dan

    tim ahli yang diketuai M Prakosa.

    Andi menilai Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta punya kelebihan masing-masing sehingga debat

    nanti diyakini akan berkualitas. Yang pasti kami ingin menawarkan kepada rakyat gaya asli

    Jokowi-JK. Gaya yang merakyat yang akan ditonjolkan.

    Di kubu Prabowo-Hatta, Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengatakan pihaknya juga

    tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi debat. Program dan visi-misi yang bakal

    ditawarkan Prabowo-Hatta pada debat sudah dilakukan pendalaman cukup panjang. Visi-misi

    itu berdasarkan perkembangan sosial yang terjadi di masyarakat,tandasnya.

    Debat pertama besok bertema Pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih, dan

    kepastian hukumdengan moderator Direktur Pusat Kajian Antikorupsi UGM Zainal Arifin

    Mochtar. Debat kedua antarcapres digelar pada 15 Juni, debat ketiga antarcapres 22 Juni,

    debat keempat antarcawapres 29 Juni, dan terakhir debat capres-cawapres pada 5 Juli.

    (Pol/Yah/X-8)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    15/35

    Kedua Pasangan Capres tidak Langgar Kampanye

    BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-

    Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak melakukan pelanggaran jadwal

    kampanye seperti yang dilaporkan pihak masing-masing.

    Hal itu disampaikan komisioner Bawaslu Nelson Simanjuntak dalam konferensi pers,

    kemarin. Berdasarkan kajian hukum yang dilakukan Bawaslu, perbuatan terlapor, dalam hal

    ini untuk Jokowi, bukan merupakan pelanggaran pemilu. Alasannya, kampanye pemilu

    presiden ialah kegiatan menawarkan visi-misi program dan yang bersangkutan tidak

    memenuhi unsur itu, ujarnya.

    Jokowi dituding mencuristartkampanye kala memberikan sambutan dengan mengatakan`pilih nomor 2' dalam acara pengundian nomor urut peserta pilpres, 1 Juni lalu. Menurut

    Nelson, berdasarkan keterangan tertulis tim Jokowi, telah disampaikan bahwa ketika itu

    Jokowi tidak menyosialisasikan visi-misi.

    `'Jadi itu tidak melanggar. Dalam keterangannya tadi pagi, Pak Joko Widodo juga

    menjelaskan dalam acara itu dia tidak menyampaikan visi-misi program dan tidak pernah ada

    maksud kampanye, kata Nelson.

    Jokowi baru bisa memenuhi panggilan Bawaslu, kemarin, karena sebelumnya masih berada

    di Papua untuk berkampanye. Ia menegaskan tidak punya maksud sedikit pun berkampanye

    ketika memberikan sambutan seusai pengundian nomor urut. Itu kan pengambilan nomor.

    Setelah dapat nomor, tentu saya perlu memperkenalkan nomor itu kepada masyarakat. Intinya

    hanya itu.''

    Jokowi menambahkan, semestinya Bawaslu serius menyikapi praktik-praktik kampanye

    hitam seperti penyebaran tabloid Obor Rakyatdi banyak pesantren yang berisi fitnah

    terhadap dirinya. Saya menyampaikan kepada Bawaslu agar kampanye hitam betul-betul

    dicari dan diperiksa karena itu meresahkan, tandasnya.

    Terkait dugaan pelanggaran jadwal kampanye yang dilakukan kubu Prabowo-Hatta saat

    menghadiri rapimnas Partai Demokrat, beberapa waktu lalu, Bawaslu juga menyatakan hal

    itu bukan pelanggaran. Alasannya, kata Nelson, dialog antara Prabowo-Hatta dan DPP Partai

    Demokrat dilakukan secara internal dan tertutup.

    Kedua pihak tidak tahu dialog politiknya disiarkan secara langsung oleh TV One. Bawaslu

    menyimpulkan tidak ada pelanggaran jadwal kampanye. Namun terhadap Direktur Penyiaran

    TV One, Bawaslu menyimpulkan penyiarannya itu termasuk kegiatan penyiaran kampanye.''

    Atas dasar itu, Bawaslu akan merekomendasikan Komisi Penyiaran Indonesia untuk

    memberikan sanksi kepada TV One.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    16/35

    Bawaslu juga menemukan pelanggaran oleh anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali

    Masykur Musa. Yang bersangkutan diduga melanggar Peraturan BPK Nomor 2/2011 tentang

    Kode Etik BPK karena masuk tim sukses Prabowo-Hatta. Ini menunjukkan keberpihakan

    dan dukungan pejabat negara kepada kegiatan politik praktis, tegas Nelson. (SU/Pol/N-3)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    17/35

    Maarif Award untuk Pegiat Kemanusiaan

    MASRIL Koto dan Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda memperoleh perhargaan

    Maarif Award 2014 di Grand Studio Metro TV, Jakarta, atas karya nyata keduanya bagi

    kemanusiaan dan keberagaman.

    Masril Koto, 40, menerima penghargaan bergengsi itu atas inisiatifnya mendirikan Lembaga

    Keuangan Mikro Agrobisnis (LKMA) di Agam, Sumatra Barat. Lewat lembaga itu, ia

    mampu memperbaiki nasib petani.

    Penghargaan ini merupakan kemenangan bagi para petani, cita-cita kaum tani. Saya hanya

    mewakili karena ada 200 ribu petani kita di Sumatra Barat yang menonton acara ini,

    tuturnya seusai menerima anugerah.

    LKMA merupakan bank petani yang telah dilembagakan dan tersebar di Solok, Dharmasraya,

    Payakumbuh, Pasaman, dan sekitarnya. Hingga saat ini telah berdiri 500 unit yang tersebar

    hingga di luar Sumbar.

    Atas inisiatifnya tersebut, Masril pernah diundang menjadi dosen tamu bagi program doktoral

    di Universitas Indonesia dan menjadi konsultan Bank Indonesia dalam hal pemberdayaan

    masyarakat kecil. Kendati demikian, ia memilih tetap tampil bersahaja dengan sandal jepit

    dan kaus oblong untuk terus menginspirasi koleganya sesama petani.

    Kiprah Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda tak kalah bermakna bagi kemanusiaan. Ia

    merupakan lembaga penyelenggara pendidikan bagi anak didik lintas agama, suku, dan

    budaya di Medan, Sumatra Utara. Para siswa menyadari adanya perbedaan di antara mereka

    dan sejak dini diajari untuk mampu menyikapi.

    Tiga rumah ibadah berdiri di kompleks sekolah itu, yaitu masjid untuk siswa muslim, gereja

    untuk Kristen, dan wihara bagi siswa Buddha. Ada pula aula bernuansa joglo yang disediakan

    bagi siswa di luar ketiga agama tersebut.

    Sofyan Tan yang mewakili yayasan menjelaskan jika multikultur bisa diaplikasikan di level

    pendidikan, proses pemilihan kepala negara atau kepala daerah tidak lagi harus diwarnai isu-

    isu SARA. Ia mengaku terharu mendapat Maarif Award sekaligus berharap kiprah

    yayasannya bisa menginspirasi pihak lain untuk menerapkan keberagaman dalam pendidikan.

    Pendidikan yang berbasis pluralisme seperti yang diterapkan di Yayasan Perguruan Sultan

    Iskandar Muda belum diterapkan secara umum di Indonesia. Kami berharap pemerintahan

    mendatang bisa menerapkan pendidikan multikultur di Indonesia, bukan sekedar seremonial

    saja, ucap Sofyan.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    18/35

    Direktur Eksekutif Maarif Institute Fajar Riza Ul Haq mengatakan mereka yang terpilih

    sebagai penerima Maarif Award ialah orang-orang yang mampu menjembatani perbedaan di

    masyarakat.

    `'Demokrasi membutuhkan nilai-nilai keberagaman. Sosok yang ditawarkan oleh penerima

    Maarif Award dapat menjadi alternatif pilihan yang membawa angin segar bagi bangsa,''

    tandasnya. (Fat/X-8)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    19/35

    Pesimisme Aksi Pengendalian BBM Bersubsidi

    AYOMI AMINDONI

    Tidak ada strategi baru yang konkret untuk mewujudkan konsumsi BBM bersubsidi di

    bawah kuota.

    BADAN Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pesimistis atas rencana

    pemerintah untuk menekan konsumsi BBM bersubsidi tahun ini dari semula 48 juta kl

    menjadi 46 juta kl.

    Susah sekali tanpa adanya kebijakan tambahan, ujar Kepala BPH Migas Andy Sommeng

    dalam pesan singkatnya kepada Media Indonesia, kemarin.

    Ia mencontohkan, kebijakan tambahan yang akan signifikan menekan konsumsi BBM subsidi

    adalah pelarangan mobil pelat hitam untuk mengonsumsi BBM subsidi. Dengan pelarangan

    konsumsi BBM subsidi bagi kendaraan pribadi ini, diperkirakan lebih dari 2 juta kl bisa

    dihemat. Besar sekali, lebih (dari 2 juta kl) mungkin, cetusnya.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik memasang

    ekspektasi konsumsi BBM subsidi 2014 bisa di bawah kuota 48 juta kl. Itu dengan upaya-

    upaya seperti pelarangan konsumsi BBM bersubsidi untuk kendaraan dinas pemerintah,

    pertambangan, dan kehutanan; konversi BBM ke BBG; serta pengawasan oleh BPH Migasdan pengurangan nozzledi SPBU.

    Untuk pelarangan konsumsi untuk kendaraan dinas pemerintah, pertambangan, serta

    perkebunan, memang sudah dijalankan sejak tahun lalu. Penghematan dari dilanjutkannya

    implementasi Peraturan Menteri ESDM No 1/2013 itu, diprediksi sebesar 0,46 juta kl atau

    setara Rp1,37 triliun. Adapun dari pengawasan BPH Migas akan didapat penghematan

    sebesar sebanyak 0,5 juta kl atau sebesar Rp1,49 triliun.

    Sementara itu, dari program konversi BBM ke BBG dan pengurangan nozzle BBM

    bersubsidi, masing-masing akan menghemat 0,09 juta kl dan 0,95 juta kl, atau total sekitar

    Rp3,1 triliun.

    Akan tetapi, belum ada perincian mengenai skema pengawasan BPH Migas. Adapun,

    program konversi BBM ke BBG hingga menjelang akhir semester I ini tidak menunjukkan

    kemajuan berarti. Adapun wacana pengurangan nozzleBBM bersubsidi, maupun peniadaan

    penjualan BBM subsidi di akhir pekan atau hari libur, masih amat sumir.

    PT Pertamina mencatat penyaluran BBM bersubsidi oleh pihaknya telah mencapai 14,99 juta

    kl per April 2014. Itu setara 31,7% dari kuota yang dialokasikan APBN 2014 kepada

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    20/35

    Pertamina, yakni 47,35 juta kl. Penyaluran tertinggi adalah untuk solar yang sebesar 5,15 juta

    kl atau 38,42% dari kuota 14,14 juta kl.

    Vice President Corporate Communication Pertamina beralasan solar overkuota lantaran

    alokasi solar yang dipatok dalam APBN 2014 lebih rendah 11% ketimbang realisasi

    penyaluran. Itu berbeda dengan premium yang sudah sesuai dengan kebutuhan.

    Bukan karena penyelundupan marak, tapi memang karena kuota solar tahun ini lebih rendah

    daripada realisasi penyaluran solar tahun lalu, cetusnya.

    Tanpa manajemen

    Dihubungi secara terpisah, anggota Komisi VII dari Fraksi Golkar Bobby Rizaldi

    memandang upaya-upaya pemerintah untuk menekan konsumsi BBM subsidi tidak akan

    berhasil.

    Saya rasa sulit, karena banyak momen tahun ini seperti pemilihan legislatif dan pemilihan

    presiden sehingga mobilisasi masyarakat akan lebih tinggi daripada tahun lalu, ujar Bobby.

    Ia menilai realisasi konsumsi BBM subsidi tahun lalu yang hanya mencapai 46,83 juta kl,

    atau 1,49 juta kl di bawah kuota pemerintah bukan lantaran masyarakat berhemat.

    Itubukan penghematan, tapi kelebihanplanning. Konsumsi BBM subsidi selama ini belum

    ada manajemen demanddari pemerintah, belum pernah ada tren menurun, tegas Bobby. (E-

    2)

    [email protected]

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    21/35

    Poroshenko Siap Berunding dengan Rusia

    SESUAI dengan jadwal yang ditetapkan, Petro Poroshenko, 48, dilantik sebagai presiden

    Ukraina di depan Verkhovna Rada (Dewan Perwakilan Rakyat) di Kiev, Ukraina, kemarin.

    Poroshenko terpilih sebagai presiden lewat pemilihan yang berlangsung 25 Mei lalu dan

    menggantikan tokoh pro-Rusia, Viktor Yanukovych, yang dimakzulkan perlemen Ukraina

    pada Februari lalu.

    Dalam pernyataannya, Poroshenko berjanji melindungi kedaulatan dan kemandirian Ukraina

    serta menjaga hak-hak dan kebebasan warga negaranya. Ia menyatakan siap berdialog

    dengan kawasan Ukraina Timur-mayoritas berpenduduk etnik Rusia--yang kini menentang

    pemerintah Ukraina.

    Sebelumnya, Poroshenko telah bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dalam acara makan

    siang bersama di sela peringatan Perang Dunia II di Pantai Normandia atau D-Day, Prancis,

    Jumat (6/6) lalu.

    Dalam sebuah pertemuan informal yang dimediasi Presiden Prancis Francois Hollande, Putin

    dan Poroshenko membicarakan upaya menghentikan pertumpahan darah di kawasan timur

    Ukraina secepat mungkin.

    Seusai pertemuan selama 15 menit, Putin dan Poroshenko berjabat tangan sebagai tandasetuju memperinci rencana untuk mendorong gencatan senjata antara militer Ukraina dan

    para pejuang lokal pro-Rusia.

    Dalam perjalanan pulang, kepada wartawan, Putin mengatakan Rusia mendesak Ukraina

    untuk menghentikan operasi militer terhadap kelompok pejuang pro-Rusia di kawasan timur

    negeri tersebut.

    Saya merasa sikap yang tepat secara keseluruhan ... jika hal ini (rencana) terjadi,

    menciptakan kondisi untuk mengembangkan hubungan dengan daerah lain termasuk

    (hubungan) ekonomi, ucap Putin.

    Di sisi lain, Poroshenko kepada kantor berita Rusia,Interfax, menghendaki perwakilan

    Moskow segera datang ke Kiev untuk merundingkan ide rencana penyelesaian krisis

    tersebut. Selama ini, Barat dan otoritas sementara Kiev menuding Rusia berada di balik

    semakin mengeruhnya krisis di kawasan Ukraina yang mayoritas berpenduduk etnik Rusia.

    Dalam pidato pelantikannya, Poroshenko menegaskan Ukraina tetap tidak akan menerima

    pencaplokan Krimea oleh Rusia. Krimea pernah dan akan kembali menjadi Ukraina. Tidak

    akan ada pertukaran, tegas Poroshenko. (Reuters/AP/ Ria Novosti/Kid/I-3)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    22/35

    Para Habib Kagumi Karakter Jokowi

    DEDE SUSIANTI

    Para ulama di Bogor mengaku telah lama mengenal Jokowi sebagai sosok pemimpin

    yang selalu tampil apa adanya.

    SEPANJANG Sabtu, kemarin,capres yang diusung PDIP, NasDem, PKB, Hanura, dan PKPI

    Joko Widodo (Jokowi) blusukansecara maraton mulai dari Kota Bogor dan berakhir di

    Cibinong, Kabupaten Bogor.

    Sekitar pukul 11.40 WIB, Jokowi mengunjungi Masjid An Noer dan bertemu dengan

    sejumlah habibdi Jalan Lolongok, Kelurahan Empang, Bogor Selatan. Masjid tersebut

    merupakan masjid tertua di Kota Bogor. Di sana, Jokowi melaksanakan salat zuhur danziarah ke makam keramat Empang (makam Abdullah bin Muchsin Al Attas).

    Jokowi menyebut kunjungan itu silaturahim biasa. Kami ke sini, ke rumah Habib Abdullah

    bin Husein, di Empang ini, dalam rangka silaturahim, ucapnya.

    Dalam pertemuan tersebut, capres nomor urut 2 itu meminta doa dan berkah dari sang habib.

    Minta doa, minta tausiah, minta berkah agar perjalanan ke depan lebih baik. Banyak pesan

    dari habib. Namun apa pesannya, hanya antara saya dan habibyang tahu, kata ucap Jokowi

    yang mengaku sangat menikmati suguhan kopi jahe ala Empang.

    Di mata para habibEmpang, Jokowi bukanlah sosok asing. Hal itu diakui Habib Alwi bin

    Alwi Al Habsyi, tokoh/khalifahyang mendampingi Habib Abdullah.

    Saya sudah mengenal lama. Jokowi adalah sahabat. Kami beberapa kali bertemu. Salah

    satunya di acara forum ulama se-Jawa Barat yang digelar di Cianjur. Jokowi sahabat kami.

    Beliau rajin bersilaturahim, ungkapnya.

    Habib Alwi menyebut Jokowi sebagai manusia yang apa adanya. Jokowi manusia yang apa

    adanya. Jokowi tidak melihat suku apa pun, katanya.

    Membeli sayur

    Dari Empang, Jokowi melanjutkan kampanye ke Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor. Di

    pasar itu Jokowi menyapa para pedagang dan sempat berbelanja sayuran. Ia membeli 2 kg

    mentimun, 1,5 kg kembang kol, dan 2 kg tomat. Ia memilih sendiri sayuran tersebut.

    Kegiatan itu pun mendapat perhatian warga yang tengah berbelanja di pasar terbesar di Kota

    Hujan.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    23/35

    Setelah memilih sayuran, Jokowi membayar dengan uang Rp100 ribu. Total belanja Pak

    Jokowi Rp50 ribu, tapi dia bayar ke saya Rp100 ribu, ujar Jana, penjual sayur yang terlihat

    semringah.

    Setelah itu ia mengunjungi kantor redaksiRadar Bogor, harian lokal yang tergabung dalam

    Jawa Pos Group. Di kantor itu Jokowi meresmikan beroperasinyagiant billboardportabel. Di

    situ terpampang wajah Jokowi-JK lengkap dengan tulisan `Jokowi-Jusuf Kalla 2014, Mata

    Hati Kita'.

    Kampanye mantan Wali Kota Surakarta itu berlanjut ke Lapangan Siaga Bojonggede. Ribuan

    orang hadir di sana dan mengelu-elukan sang capres. Selanjutnya, rombongan menuju

    Cibinong, dan setelah salat magrib, mereka kembali ke Jakarta. Adapun cawapres

    pendamping Jokowi, Jusuf Kalla, berkampanye di Pekanbaru, Riau.

    Di pihak lain, cawapres Hatta Rajasa, kemarin, mengisi kegiatan kampanyenya ke PasarTambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ia mengaku sudah terbiasa blusukanke pasar-pasar

    sejak 14 tahun lalu. Pasangan Hatta, capres Prabowo Subianto, memilih beristirahat di Pulau

    Dewata. (Pol/OL/P-3)

    [email protected]

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    24/35

    Rakyat Banten Jangan Salah Pilih

    KOORDINATOR Tim Pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) Pasangan Joko Widodo-

    Jusuf Kalla Wilayah Provinsi Banten, Wawan Iriawan, menyatakan siap memenangkanpasangan nomor urut 2 itu pada 9 Juli mendatang.

    Optimisme itu bukan isapan jempol belaka. Berdasarkan fakta, akumulasi perolehan suara

    partai-partai pendukung Jokowi-JK di Banten pada pileg lalu mencapai 70% lebih. Saya

    yakin paling tidak 70% suara di Banten siap memenangkan pasangan nomor 2 menjadi

    presiden dan wapres periode 2014-2019, jelas Wawan di sela peresmian Posko Pemenangan

    dan Deklarasi Pendukung Jokowi-JK di Pamulang, Tangerang Selatan, kemarin.

    Ketua DPP Partai NasDem itu mengatakan masyarakat membutuhkan sosok pemimpin yang

    jujur dan berpihak kepada rakyat. Pasangan Jokowi-JK dinilai mewakili aspirasi yang selama

    ini diimpikan masyarakat luas. Kita harus kembali perjuangkan hak-hak rakyat, utamanya

    rakyat kecil. Jangan sampai kita salah menunjuk pemimpin negeri ini, paparnya.

    Wawan yang juga Koordinator Partai NasDem Wilayah Banten menyatakan Provinsi Banten

    perlu melakukan revolusi mental. Pola politik transaksional harus ditinggalkan karena

    terbukti mendatangkan petaka bagi rakyat. Ini kesempatan untuk melakukan perubahan

    dengan revolusi mental dan moral, khususnya di Banten, ajaknya.

    Sementara itu, Ketua Relawan Jokowi-JK Kota Tangsel, Adirman Mallu, mengatakan siapturun ke masyarakat guna menyosialisasikan visi dan misi Jokowi-JK. Di samping itu,

    relawan juga siap mencegah berbagai praktik kecurangan pada pilpres mendatang.

    Kami relawan Jokowi-JK ingin penyelenggaraan pilpres mendatang lebih baik sehingga

    melahirkan pemimpin yang kita harapkan. Para relawan akan hadir di setiap TPS di seluruh

    Tangsel, tegas Adirman.

    Baru sehari pendaftaran dibuka, sudah 500 orang terdaftar sebagai tim relawan Jokowi-JK di

    posko Pamulang. Sebagian besar merupakan kalangan bawah seperti pedagang kaki lima,

    asongan, dan tukang becak. (DA/P-3)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    25/35

    Hanura Galang Kekuatan Redam Intimidasi

    "Jokowi meyampaikan bahwa ketegasan baginya adalah keberanian mengambil

    keputusan dan berani mengambil risiko dari keputusan yang diambil tersebut."

    --Chaeruddin Ismail, Ketua DPP Hanura

    UNTUK memenangkan pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK dalam Pilpres 9 Juli

    mendatang, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto membentuk Tim Pusat Pengendalian Aksi

    Pemenangan Jokowi-JK yang diketuai mantan Kapolri Jend (Purn) Chaeruddin Ismail.

    Dalam stuktur tim kampanye nasional Jokowi JK, Chaeruddin Ismail menjabat ketua badanpemenangan dari unsur Partai Hanura. Untuk mengonsolidasikan pemenangan tersebut,

    Partai Hanura mengadakan rakorda seluruh DPD se-Indonesia.

    Partai Hanura menginstuksikan seluruh kader daripusat hingga ranting ikut berjuang

    memenangkan Jokowi-JK, ujar Chaeruddin yang juga Ketua DPP Partai Hanura, pada

    rakorda DPD Hanura Sulawesi Selatan, di Makassar, kemarin.

    Pada kesempatan itu, Chaeruddin mengingatkan bahwa kader Hanura tidak perlu takut

    intimidasi dari pihak mana pun ketika berkampanye untuk Jokowi-JK. Kalau ada yang

    mengancam, lapor saja ke polisi, tegas Chaeruddin.

    Selain itu, rakorda yang diadakan secara simultan dan maraton di seluruh Indonesia hingga

    15 Juni 2014, juga menurunkan mantan KSAD Jend (Purn) Subagyo HS untuk memberikan

    pengarahan kepada peserta rakorda di DI Yogyakarta dan Semarang. Subagyo yang juga

    Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura adalah Ketua Dewan Kehormatan Perwira yang

    memberhentikan Prabowo Subianto dari TNI pada 1998.

    Pada Rakorda DPD Hanura Sulsel, Ketua DPD Ambo Dalle menyatakan rakorda kali ini

    diikuti seluruh pengurus DPD dan DPC se-Sulsel dan organisasi sayap dan otonom, serta 66

    caleg terpilih DPRD provinsi dan kabupaten-kota se-Sulsel.

    Kami menyatakan kesiapan seluruh kader Hanura untuk melakukan upaya intensif guna

    pemenangan Jokowi-JK sebagai presiden dan wapres periode 2914-2019, cetus Ambo Dalle.

    Saat menyampaikan arahan kepada peserta rakorda, Chaeruddin menyatakan sangat

    optimistis akan ketegasan yang dimiliki Jokowi-JK. Ketegasan itu tidak diukur dari pidato

    dan retorika, tapi dari sikap serta aksi nyata dan sungguh-sungguh memperjuangkan

    kepentingan rakyat. Itulah substansi ketegasan yang sebenarnya, papar Chaeruddin.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    26/35

    Saya menangkap kesan positif ketika Jokowi meyampaikan bahwa ketegasan baginya adalah

    keberanian mengambil keputusan dan berani mengambil risiko dari keputusan yang diambil

    terssebut, imbuh Chaeruddin yang didampingi Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan

    DPP Hanura, Hary Ashar.

    Hary yang juga masuk tim kampanye nasional Jokowi-JK bidang riset dan survei

    mengingatkan para kader Hanura agar tidak terlena dengan tingginya tingkat elektabilitas

    Jokowi-JK berdasarkan hasil survei. Apalagi, di wilayah Sulsel selisihnya cukup

    siginifikan, tukas Hary. (*/P-3)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    27/35

    PIGURA

    Black Campaign

    ONO SARWONO

    SUMAN alias Tri Gantalpati sadar apa yang dilakukan ialah melanggar aturan, tertulis

    ataupun yang tidak tersurat. Akan tetapi, ia sengaja dan nekat menebar black campaigndi

    Astina karena itulah satu-satunya cara yang ia yakini sebagai jalan mendapatkan kekuasaan di

    negara itu.

    Korban pun berjatuhan. Gandamana, kesatria tulen yang juga orang kedua di Astina,

    terjungkal dari kursi patih. Orang nomor satu di Astina, Prabu Pandudewanata (Pandu), gugur

    akibat efek perbuatan jahat Suman. Inilah pelajaran pahit yang harus diambil hikmahnya akan

    dampak kekejaman black campaignyang kini tengah meracuni negeri ini.

    Virus black campaignmulai menjangkit dan kian deras membanjiri hingga relung negeri ini

    beriringan dengan semakin dekatnya momen pemilihan presiden. Entah dari mana asalnya,

    black campaignterus bermunculan. Isi pesannya menyerang dan menikam karakter dua calon

    presiden yang segera berkompetisi.

    Secara umum, black campaign(kampanye hitam) diartikan sebagai kampanye kotor atau

    tidak terpuji yang bertujuan menjatuhkan lawan atau target tertentu dengan menghamburkanisu tidak berdasar. Jadi, ciri pokok kampanye itu adalah tanpa fakta.

    Upaya mencapai tujuan atau kekuasaan dengan cara-cara yang demikian itu, apa pun

    alasannya, tentu tidak bisa dibenarkan. Para pelakunya mesti digolongkan sebagai orang jahat

    dan laknat karena melakukan kampanye hitam sama saja dengan memfitnah.

    Pertanyaannya, siapa yang biasanya melakukan itu? Nalarnya, mereka ialah yang terkait

    langsung dengan kontestasi. Namun, itu belum tentu benar. Bisa jadi, kampanye hitam justru

    dilakukan mereka yang tidak ada hubungannya langsung dengan perebutan kekuasaan.

    Dalam kisah wayang, Suman itulah contohnya. Ia mengadu domba raja dan elite negara serta

    menciptakan kekacauan (chaos) dalam masyarakat. Ketika itu terjadi, ia kemudian

    memanfaatkan atau mengambil keuntungan. Tujuan akhirnya juga soal kekuasaan.

    Menebar racun

    Suman sesungguhnya tokoh yang dekat dengan Istana Astina. Ia merupakan adik ipar

    Destarastra, kakak Pandu. Ia menciptakan ontran-ontrandi Astina dan Pringgodani dengan

    cara memfitnah raja kedua negara yang bersahabat tersebut. Rakyat kedua negara yangsemula akur itu juga diorak-arik sehingga saling membenci.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    28/35

    Sebelum ada fitnah, hubungan Pandu dengan Tremboko sangat erat dan harmonis. Secara

    periodik Trembokosowanke Astina. Ia menganggap Pandu sebagai guru, ia respek terhadap

    keturunan Abiyasa itu. Sebaliknya, Pandu juga bangga memiliki murid Tremboko sehingga

    banyak ilmu wingityang ia ajarkan kepada raja Pringgondani tersebut.

    Hubungan erat Pandu (Astina) dan Tremboko (Pringgondani) itulah yang dirusak Suman.

    Bagaimanapun, suka atau tidak suka, Suman memang tokoh hebat tapi licik. Buktinya,

    Pandu, raja sekaliber dewa, bisa terjerat dalam skenarionya. Begitu juga raja kaya akan ilmu

    dan berpengalaman, Tremboko. Ia juga termakan oleh permainan Suman.

    Pola kampanye hitam atau fitnah yang dirancang Suman ialah dengan mengubah isi surat-

    menyurat antara Pandu dan Tremboko. Itu diawali dengan kegalauan Pandu akibat Tremboko

    yang sudah sekian lama tidak menghadap setiappisowanan agungdigelar. Pandu ingin

    memastikan dengan berkirim surat, apa yang sesungguhnya terjadi.

    Celakanya, Suman selalu mengubah isi surat-menyurat di antara kedua raja tersebut. Isi surat

    yang aslinya baik dan penuh kesantunan diubah menjadi pembangkangan dan tantangan

    perang. Bahkan kepada rakyat kedua negara itu, Suman juga menebar racun permusuhan.

    Korban pertama dari ulah Suman ialah Gandamana. Kesatria ulung yang rela meninggalkan

    tanah kelahirannya, Pancala, untuk semata-mata mengabdi kepada raja yang dihormati,

    Pandu, harus tersingkir dari kursi patih. Bahkan, karena mulut dan otak berbisa Suman,

    Gandamana diusir Pandu untuk meninggalkan Astina karena dianggap berkhianat.

    Pada puncaknya, semua yang dikehendaki Suman terjadi. Pandu dan Tremboko bermusuhan.

    Bahkan, kedua raja itu sampai berperang. Rakyat Astina dan Pringgodani, yang semula

    memiliki hubungan yang sangat mesra pun, akhirnya juga bermusuhan. Dan akhir dari kisah

    itu, baik Pandu maupun Tremboko, sama-sama menemui ajalnya.

    Saat Astina mengalami kekosongan sang pemimpin, Suman bermain untuk mengusung

    keponakannya, Duryudana, sulung Kurawa, menjadi raja. Lewat lobinya kepada Destarastra,

    kakak Pandu, akhirnya Duryudana menjadi penguasa tunggal di Astina. Padahal,

    sesungguhnya ahli waris takhta Astina jatuh ke tangan keturunan Pandu, yakni Pandawa.

    Suman paham bahwa yang ia lakukan memang pengabaian terhadap konstitusi negara.

    Karena, jika tidak demikian, ia yakin Duryudana tidak akan bisa mengenyam nikmatnya

    kekuasaan Astina. Suman berani mempertaruhkan jiwa raganya demi kekuasaan Kurawa atas

    Astina. Semua yang ia lakukan itu didukung kakaknya, Gendari, istri Destarastra.

    Atas jasa dan perannya itu, Duryudana mengangkat Suman menjadi warangka dalemdengan

    jabatan patih. Posisi orang kedua di Astina tersebut ia duduki hingga pecahnya perang besar

    dan suci yang disebut Baratayuda, perangnya Kurawa melawan Pandawa. Itulah gelanggang

    yang mengakhiri rezim Duryudana sampai ke akar-akarnya.

    Golong gili k

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    29/35

    Dari kisah Suman itu bisa digarisbawahi betapa kejamnya politik dengan kampanye hitam.

    Demi kekuasaan, dua raja dan rakyat kedua negara menjadi korban. Bukti karena kekuasaan,

    siapa pun bisa gelap mata, hati, dan nurani. Mereka kehilangan nilai-nilai humanisme.

    Karenanya, bangsa ini harusgolong gilik(bersatu) mengenyahkan segala bentuk kampanye

    hitam. Bagi kita yang waras, tentunya tidak berharap itu terjadi. Akan tetapi, siapa yang bisa

    menjamin itu tidak muncul lagi? Kita hanya bisa mengetuk nurani siapa pun yang akan atau

    telah melakukan itu untuk menghentikan aksinya. Percayalah, upaya menggapai kekuasaan

    dengan cara-cara memfitnah seperti itu akan membawa dampak serius bagi bangsa dan negeri

    ini.

    Tujuan berpolitik memang untuk merebut kekuasaan. Akan tetapi, seharusnya itu dilakukan

    dengan kesantunan dan berlandaskan nurani. Tujuan utama merengkuh kekuasaan ialah untuk

    mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Kekuasaan tanpa menghadirkan itu sama

    saja dengan kemungkaran. (M-3)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    30/35

    BUKU BARU

    Polisi Butuh Mitra

    KONFLIK Sampang dan Bangil merupakan kekerasan sektarian antara kelompok Syiah dan

    Sunni. Namun, ketika polisi melakukan penanganan konflik, outputyang dihasilkan ternyata

    bervariasi. Bila membaca bukuPemolisian Konflik Keagamaan di Indonesia, dapat ditarik

    kesimpulan bahwa konflik di Bangil lebih mudah diatasi oleh aparat keamanan (polisi)

    ketimbang di Sampang.

    Buku hasil penelitian Pusat Studi Agama & Demokrasi (PUSAD) Paramadina bekerja sama

    dengan Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik Universitas Gadjah Mada itu mengungkap

    penyebab kegagalan pemolisian di Sampang terletak pada pilihan strategi pihak-pihak yang

    bertikai.

    Ketika insiden terbesar 26 Agustus 2012 pecah, polisi tidak pernah melakukan tindakan

    seperti melepaskan tembakan peringatan atau penggunaan senjata untuk melumpuhkan pihak-

    pihak yang bertarung. Ini menyebabkan pihak yang kuat dapat merealisasikan keinginannya

    yakni membakar sebanyak mungkin rumah supaya penghuni terusir karena mereka yakin

    polisi tidak akan mengambil tindakan represif (hlm 133). Namun, upaya menangani konflik

    Sampang sejatinya bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian. Polisi malah terkesan

    bekerja sendiri setelah Menteri Agama RI Suryadharma Ali menyatakan kekerasan di

    Sampang bukan konflik agama.

    Di Bangil, terungkap bahwa polisi berhasil meredam provokasi sepihak kelompok anti-Syiah

    yang dilakukan berulang kali. Keberhasilan tersebut terletak pada beberapa strategi

    pemolisian. Misalnya polisi selalu melakukan komunikasi dan kerja sama terus-menerus

    sebelum, ketika, dan setelah insiden berlangsung.

    Dalam strategi koordinasi dan kerja sama, polisi tidak sendiri. Strategi pemolisian menjadi

    lebih ringan karena kelompok yang bertikai --YAPI dan Aswaja-- bersedia bekerja sama

    dengan polisi.

    Buku ini tidak hanya membahas dan membedah konflik sektarian Syiah-Sunni. Konflik anti-

    Ahmadiyah di Manis Lor, Kuningan, dan Cikeusik, Pandeglang, juga menjadi bahan

    penelitian. Di Bagian III, para peneliti menguak pemolisian konflik tempat ibadat seperti

    HKBP Filadelfia, Tambun, Bekasi; dan GKI Yasmin, Bogor Barat, Bogor.

    Tidak saja membedah, buku ini juga memberikan rekomendasi. Polisi memerlukan kemitraan

    dari semua pihak agar sengketa terkait dengan agama tidak berujung kekerasan.(Nav/M-5)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    31/35

    Dari Fatmawati Lanjut ke Abbey Road

    DZULFIKRI PUTRA MALAWI

    Di Rossi Music Studio, bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, The Banery memproduksi

    album kedua, kini sudah memasuki tahap penyelesaian.

    KAMI bersama mereka, Selasa (13/5) malam itu dan berbincang dengan mereka. Yudhi,

    gitaris juga vokalis, menghadirkan secangkir kopi untuk menemani. Ia berkisah tentang

    album mereka yang akan meluncur pertengahan tahun ini di tengah kesibukan di studio

    tersohor yang dikenal jadi langganan band-band besar buat rekaman.

    Yudhi memulai ceritanya dengan jargon salam dasi kupu-kupu. Jargon itu memang jadi

    identitas, tanpa kami sadari, karena konsistensi menggunakan dasi kupu-kupu setiap kali

    manggung, ungkap Yudhi.

    Salam dasi kupu-kupu! kata Yudhi, selalu terdengar tiap kali band asal Jakarta ini tampil.

    Gaya berpakaian mereka yang tak biasa itu sempat menjadi tren di kalangan remaja pada

    2008, ketika The Banery muncul pertama kalinya dan kemudian sukses merebut perhatian

    penyuka musik.

    Para penggemar The Banery ikut memakai dasi kupu-kupu saat menonton aksi band tersebut.

    Pascakemenangan di kompetisi band LA Indiefest 2008, The Banery yang menyajikan warna

    musik dan penampilan unik merebut perhatian dengan albumJanji Pastidan hit single

    mereka,Karena Dia.

    Enam tahun berselang tanpa lagu dan album baru, pada Februari 2014 band yang juga

    beranggotakan Rafly (vokalis utama, basis), Egi (gitaris, vokalis), dan Adam (drumer) merilis

    singleKu Ingin Dia Menjadi Milikku. Idenya sudah dariOktober tahun lalu, jelas Rafly.

    Hibernasi yang terbilang panjang itu dilatarbelakangi jadwal manggung offairserta pekerjaan

    setiap personel. Mereka memang belum bermusik penuh waktu, sebagian jadi pegawai bank,

    juga jadi desainer grafis.

    Kedekatan para personel dengan parafanmenjadi jurus jitu untuk mempromosikan karya.

    Setiap tahun kami selalu kumpul denganfan basedi berbagai daerah, kata Rafly.

    Pertanyaan soal album baru itu dijadikan suntikan semangat bagi The Banery untuk

    menelurkan album kedua. Lagu Salam Dasi Kupu-Kupukemudian jadi jawabannya. Kami

    ingin memberikan sebuah pengantar menuju album kedua, biar parafantidak kaget karenasudah sekian lama tidak berproduksi, ungkap Egi.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    32/35

    Filosofi kupu-kupu pun menjadi fondasi mereka saat menyajikan karya kepada para

    penggemar. Kupu-kupu itu bebas beterbangan dan mengalami metamorfosis. Kami pun

    seperti itu, ingin bebas berkarya dan menikmati metamorfosisnya, ungkap Yudhi.

    Musik yang disajikan di album kedua ini tidak banyak berubah dari album sebelumnya.

    Hanya, kedewasaan lirik dan musik sudah mulai masuk daftar pertimbangan, Kami tetap

    menggunakan lirik-lirik yang mudah dicerna, soal kehidupan, dan musiknya tetapBritish

    pop, tetapi temponya tidak sekencang album sebelumnya, ujar Yudhi.

    Nuansa The Beatles sangat melekat di beberapa bagianKu Ingin Dia Menjadi Milikku, salah

    satu materi di album kedua. Pada intro dan bridge, jejak The Beatles lumayan signifikan.

    Nuansa berbeda disuguhkan pada bagian reffrain. Warna vokal Rafly terdengar bernuansa

    Japanese rock.

    Mereka memang mengakui notasi lagu-lagu yang akan dituangkan dalam album keduamereka nanti sebagian besar terinspirasi dari The Beatles. Kami ingin coba mengambil roh

    dari band idola kami itu dengan gaya permainan kami sendiri, tambah Yudhi.

    Buat memaksimalkan proses kreatif, Rafl y dan kawan-kawannya sepakat melakukan

    rekaman langsung, kecuali vokal. Buat menyempurnakan hasil, beberapa kali pengambilan

    suara diulang, diselingi canda tawa.

    Kami pilih live recordingdengan overdub vocaluntuk memaksimalkan pembagian tiga

    vokal antara saya, Rafly, dan Egi, kata Yudhi.

    Tantangan rekaman langsung

    Teknik rekaman seperti ini memang menghasilkan tantangan tersendiri, salah satu personel

    salah memainkan nada di tengah lagu, rekaman pun harus diulang dari awal. Buat mengatur

    suara, mereka membutuhkan kerja ekstra untuk mendapatkan suara yang mendekati karakter

    yang mereka mau.

    Saat mencarisounddrum, harus sabar banget. Kadang saya sudah atur bunyinya dan enak,

    tapi ketika di-mixingternyatasound-nya berbeda, memang harus sabar, kenang Adam.

    Bukan cuma Adam, personel lainnya menghadapi tantangan masing-masing dengan pilihan

    teknik rekaman itu. Kesabaran dan daya eksplorasisoundyang kuat memang menjadi kunci

    utama, kata Adam.

    Istimewanya, proses mixingdan masteringdilakukan The Banery di Abbey Road Studio,

    London, Inggris. Hasilnya, dua lagu yang telah dilempar ke pendengar dinilai memuaskan.

    Nanti semua lagu juga akan diselesaikan di sana,fullsatu album, tambah Yudhi.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    33/35

    The Banery memang bukan band pertama Indonesia yang menyelesaikan proses kreatif di

    studio yang tersohor karena digunakan The Beatles buat rekaman itu. Februari lalu, Gigi

    berproduksi di sana dan membuat album bertajukLive at Abbey Road.

    Sementara itu, The Banery pada album kedua ini bercerita soal perjuangan, cinta, dan potret

    kondisi sosial. (M-3)

    miweekend @mediaindonesia.com

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    34/35

    BIDASAN BAHASA

    So atau Su? Yang Pasti Su

    EMANUEL DAPA LOKAWartawan dan Penulis Biografi

    Sang bocah bintang iklan mengucap `sudekat', copywriter menulis `sodekat'.

    PERNAH mengikuti iklan dari sebuah produsen air minum dalam kemasan yang

    memvisualisasikan kegirangan seorang bocah laki-laki asal Timor Tengah Selatan (TTS),

    NTT? Bocah itu gembira lantaran tidak perlu berjalan kaki jauh-jauh lagi untuk mendapatkan

    air bersih sebab berkat bantuan produsen air minum dalam kemasan itu, air sudah mengalir

    hingga ke teras rumahnya. Bagi sebagian besar masyarakat NTT, air bersih memang

    merupakan persoalan besar. Air bersih benar-benar menjadi barang mewah, apalagi pada

    musim kemarau.

    Iklan tersebut mengundang perhatian tersendiri. Kalau saya menelepon beberapa teman yang

    berasal dari luar NTT dan menanyakan sedang di mana, mereka dengan iseng menjawab,

    Sekarang airso dekat.Beta sondeterlambat lagi,meski kurang nyambungdengan

    pertanyaan saya.

    Selain karena iklan tersebut memperlihatkan kesahajaan penuh bahagia, sang anak mewakili

    kebahagiaan masyarakat setempat. Iklan yang sama juga mengangkat langgam atau dialeklokal yang ternyata menarik untuk dilafalkan. Itu berarti bukan hanya langgam Jakarte yang

    `berhak' masuk TV, kata teman saya melalui sandek--pesan pendek.

    Bunyi iklan itu adalah `Ambil air sekarangsu dekat'. Ya, begitulah bunyi ucapan itu. Namun,

    yang ditangkap oleh copywriterialah `Ambil air sekarangso dekat', dan seperti itulah yang

    ditulis di iklan-iklan display.

    Ada yang berbeda dari yang tertulis dengan yang terucap. Sang bocah bintang iklan

    mengucap su dekat', copywritermenulis so dekat'. Lalu, apa yang berbeda? Dari sisi arti,

    kedua kata memiliki arti yang sama, yakni sudah. Kalau begitu, di mana masalahnya? Kataso

    adalah `milik' orang Manado sehingga sering kali kita mendengar kalimat, Jo, kitaso

    lapar.... Artinya, `Teman, saya sudah lapar'. Kalau pembicaraannya terjadi di antara orang-

    orang TTS, kalimatnya menjadi, Taman, beta su lapar.

    Orang NTT, atau pada umumnya Indonesia Timur, terbiasa menyingkat-nyingkat kata.

    Jangan heran kalau sewaktu-waktu Anda mendengar seseorang meneriaki seseorang yang

    lain dan bertanya dengan kalimat, Hei, ko pi mana? Orang yang ditanya lalu menjawab

    dengan suara yang tidak kalah kencang, Sa pimain bola! Untuk yang tidak mengerti

    langgam setempat, ini sesuatu yang aneh, bukan? Tak nyambung! Kalau diterjemahkan,kedua kalimat tersebut memiliki arti `Hei, kau mau pergi ke mana?' (kalimat pertama).

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 8 Juni 2014

    35/35

    Kalimat ke dua berarti `Saya pergi main bola'.Kodari kata kau,pidari katapergiyang

    disingkat menjadipigikemudian dipersingkat lagi menjadipi. Katasaberasal dari katasaya.

    Sangat banyak kata atau ungkapan dalam bahasa-bahasa di Indonesia Timur yang berasal dari

    bahasa Indonesia yang hanya dimodifikasi atau dipermak sedikit.

    Di Sumba, NTT, suku yang paling suka menyingkat kata ialah suku Kodi. Contohnya Ko mo

    pig di man?'. Artinya, `Kau mau pergi di (ke) mana?'.

    Kembali ke iklan dari sebuah produsen air minum dalam kemasan itu, diperlukan kecermatan

    mendengar yang terucap untuk kemudian dituangkan ke tulisan. Jadi,soatausu? Sudah pasti

    su. Namun, kata apa pun yang dipakai, yang pasti, sekarang air su dekat.Beta sonde(tidak)

    terlambat ke sekolah lagi!