Artikel : Pentingnya Kepribadian Guru

download Artikel : Pentingnya Kepribadian Guru

of 3

description

Memiliki kepribaduian yang disukai murid sangat susah. tapi berusahalah untuk memilikinya, sehingga pembelajaran akan nyaman...

Transcript of Artikel : Pentingnya Kepribadian Guru

Seberapa Penting Kepribadian Bagi Seorang Guru?Oleh : Dedi IrawanMajalengka(Mahasiswa UNSAP Sumedang)Disadari ataupun tidak, setuju ataupun tidak, guru di negara kita sekarang ini telah mencapai peningkatan kuantitas atau jumlah yang sangat signifikan, terlebih di Jawa Barat. Sehingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bidang ini telah terpenuhi dan nyaris tidak menerima lagi dalam waktu dekat ini. Akan tetapi belum tentu dengan kualitasnya, apakah sudah ikut meningkat?Memang perlu dipertanyakan secara serius tentang kualitas guru sekarang, meskipun telah ada program dari pemerintah untuk peningkatan kualitas guru salah satunya adalah sertifikasi. Upaya itu memang bagus, tetapi faktanya banyak pendapat dari masyarakat bahwa kebanyakan guru mengikuti sertifikasi dengan maksud untuk meningkatkan kesejahtraannya saja atau menambah penghasilan profesi, belum tentu mutu dan kualitasnya meningkat. Padahal tujuan utamanya untuk meningkatkan mutu guru indonesia.Bahkan sudah jelas sekali bahwa guru mempunyai tugas yang begitu berarti, yaitu memanusiakan manusia agar menjadi manusia seutuhnya, berguna bagi diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itulah perlunya seorang guru yang benar-benar bisa menjalankan tugasnya itu dengan baik, dan untuk itu tentunya perlu meningkatkan kualitas dalam profesinya sebagai guru.Sebenarnya kualitas seorang guru ditingkatkan oleh dirinya sendiri. dimulai dengan merubah kepribadiannya. Kepribadian ini merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru. Karenanya seorang guru dikatakan profesional jika telah melekat pada dirinya kompetensi kepribadian yang mencakup pribadi yang disiplin, pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, memiliki akhlak mulia sehingga menjadi teladan bagi siawa dan masyarakat sekitarnya.Baik dan buruknya prilaku guru sangat ditentukan oleh kepribadiannya. Jika guru dijadikan panutan kedua setelah orang tua oleh para siswa, maka tidak salah lagi tingkah laku yang dicerminkan guru tidak baik, akan menjadikan siswa bingung dengan perilaku yang berbeda, apa yang dicontohkan guru disekolah berbeda dengan apa yang dicontohkan orangtuanya dirumah. Atau bahkan menyebabkan akhlak siswa akan rusak, terutama pada siswa dalam masa pertumbuhan atau masa sekolah dasar dan menengah.Hal diatas tentu sangat dimaklum, karena manusia merupakan makhluk yang suka melihat dan mengambil contoh, termasuk mencontoh pribadi gurunya dalam membentuk kepribadiannya. Semua itu menunjukan bahwa kompetensi kepribadian guru sangat penting dan diburuhkan oleh siawa dalam proses pembentukan kepribadiannya. Oleh sebab itu wajar ketika orangtua mendaftarkan anaknya ke suatu sekolah dengan terlebih dahulu mengetahui siapa gurunya. Kepribadian diataslah yang akan menjadi penentu apakah ia bisa menjadi pendidik yang baik bagi anak didiknya atau justru menjadi penghancur anak didiknya. Karena guru akan menjadi anutan atau teladan yang akan ditiru oleh para siswanya, bukan hanya hal yang baik bahkan yang buruk pun akan mereka tiru. Oleh karena itu guru hendaklah memiliki kepribadian yang hendak dicontoh dan diteladani oleh para siswanya.Terlebih lagi dalam kehidupan bermasyarakat, sosok guru dalam pandangan masyarakat adalah sosok atau figur yang mampu memberi inspirasi serta pembimbing dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan, dan tak jarang banyak yang menganggap guru adalah sosok panutan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap bagaimana pola pandang dan kontrol dari masyarakat pada segala tindakan yang guru tersebut lakukan. Kondisi ini mau tidak mau, membuat guru harus menempatkan diri sebagai figur yang tidak bisa seenaknya bertingkahlaku.Prilaku sehari-hari harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Norma-norma itu antara lain norma agama, norma hukum, norma sosial dan norma yang berkaitan dengan kebudayaan bangsa.Dan sebagai peribadi yang hidup ditengah-tengah masyarakat ini, guru juga perlu memiliki kemampuan berbaur dengan masyarakat. Tak hanya diam dirumah dan menyibukan diri dengan kesibukan sendiri. Melalui kemampuannya, guru harus dapat melakukan kegiatan-kegiatan olahraga, keagamaan dan kepemudaan misalmya. Kemampuan dan keluwesan bergaul akan menyebabkan ia mudah diterima oleh masyarakat sekitarnya.Sosok guru seperti diataslah yang didambakan oleh negara ini, agar negara kita ini terus berkembang menjadi negara maju, kuncinya adalah seorang guru, tentu saja guru yang memiliki kualitas dan kepribadian yang baik. Disamping orang tua, guru lah yang menentukan kemajuan anak bangsa terutama dalam perilaku dan pendidikan mereka.Maka, sangat penting sekali seorang guru memiliki kepribadian yang baik. Dimulai dari kehidupan peribadinya di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, serta lingkungan masyarakat. Bahkan sejak seseorang memiliki niat atau cita-cita ingin menjadi seorang guru, perlu menanamkan modal yang utama yaitu kepribadian yang baik. Sejak dia menempuh jenjang pendidikan di bidang keguruan, itulah waktu yang sangat pas untuk mematangkan persiapan dan kesiapan untuk menghadapi dunia pendidikan sebagai seorang guru yang profesional. Mulai memperbaiki diri dari yang kurang baik, dan lebih baik lagi jika sudah cukup baik, maka akan menjadi kebiasaan baik untuk berprilaku baik sebagai cerminan dari kepribadian yang baik. Sehingga dapat memberikan masukan yang berarti bagi kemajuan negara indonesia, khususnya dalam dunia pendidikan.