ARTIKEL PENGARUH MODEL TERHADAP Snowball Throwing on...

8
Luluk Hidayatul Fitroh | 13.1.01.10.0400 FKIP - PGSD simki.unpkediri.ac.id || 0|| ARTIKEL PENGARUH MODEL SNOWBALL THROWING TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN KERJASAMA DI LINGKUNGAN RUMAH,SEKOLAH DAN KELURAHAN/DESA PADA SISWA KELAS III B SDN TAMBIBENDO KECAMATAN MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 The influence Snowball Throwing on the ability to cooperate the Teaching learning process in the third grade students of SDN Tambibendo Mojo Kediri academic year 2015/2016 Oleh: M ALFIN BAHRUL ALAM 12.1.01.10.0160 Dibimbing oleh : 1. Dra. BUDHI UTAMI. M.Pd 2. MUMUN NURMILAWATI .M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017 Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Transcript of ARTIKEL PENGARUH MODEL TERHADAP Snowball Throwing on...

Page 1: ARTIKEL PENGARUH MODEL TERHADAP Snowball Throwing on …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5be8d81159865276cfe...mendiskripsikan kerjasama di lingkungan rumah ,sekolah

Luluk Hidayatul Fitroh | 13.1.01.10.0400 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 0||

ARTIKEL

PENGARUH MODEL SNOWBALL THROWING TERHADAP

KEMAMPUAN MELAKUKAN KERJASAMA DI LINGKUNGAN

RUMAH,SEKOLAH DAN KELURAHAN/DESA PADA SISWA KELAS

III B SDN TAMBIBENDO KECAMATAN MOJO KABUPATEN KEDIRI

TAHUN AJARAN 2015/2016

The influence Snowball Throwing on the ability to cooperate the

Teaching learning process in the third grade students of SDN

Tambibendo Mojo Kediri academic year 2015/2016

Oleh:

M ALFIN BAHRUL ALAM

12.1.01.10.0160

Dibimbing oleh :

1. Dra. BUDHI UTAMI. M.Pd

2. MUMUN NURMILAWATI .M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2017

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 2: ARTIKEL PENGARUH MODEL TERHADAP Snowball Throwing on …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5be8d81159865276cfe...mendiskripsikan kerjasama di lingkungan rumah ,sekolah

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M Alfin Bahrul Alam | 12.1.01.10.160 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||

SURAT PERNYATAAN

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : M Alfin Bahrul Alam

NPM : 12.1.01.10.0160

Telepon/HP : 085646838008

Alamat Surel (Emai) : [email protected]

Judul Artikel : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN

SNOWBALL THROWING TERHADAP

KEMAMPUAN MELAKUKAN KERJASAMA DI

LINGKUNGAN RUMAH,SEKOLAH DAN

KELURAHAN/DESA PADA SISWA KELAS III B

SDN TAMBIBENDO KECAMATAN MOJO

KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016

Fakultas – Program Studi : FKIP - PGSD

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nuasantara PGRI Kediri

Alamat Perguruan Tinggi : Jalan. K.H. Achmad Dahlan 76 Kediri

Dengan ini menyatakan bahwa:

a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan

bebas plagiarisme;

b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari

ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,

saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengetahui, Kediri, 22 Agustus 2017

Pembimbing I,

Dra Budhi Utami , M.Pd

NIDN. 0729116401

Pembimbing II,

Mumun Nurmilawati, M.Pd

NIDN. 0006096801

Penulis,

M Alfin Bahrul Alam

NPM 12.1.01.10.0160

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 3: ARTIKEL PENGARUH MODEL TERHADAP Snowball Throwing on …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5be8d81159865276cfe...mendiskripsikan kerjasama di lingkungan rumah ,sekolah

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M Alfin Bahrul Alam | 12.1.01.10.160 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 2||

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN KERJASAMA DI

LINGKUNGAN RUMAH,SEKOLAH DAN KELURAHAN/DESA PADA

SISWA KELAS III B SDN TAMBIBENDO KECAMATAN MOJO

KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016

M Alfin Bahrul Alam

12.1.01.10.0160 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan [email protected]

Dra Budhi Utami, M.Pd dan Mumun Nurmilawati,M.Pd

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa siswa kelas III SDN

Tambibendo pada materi kemampuan melakukan kerjasama dilingkungan rumah,sekolah dan

kelurahan/desa masih rendah. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran guru tidak

mengunakan model dan media yang tepat untuk materi menentukan kemampuan melakukan

kerjasama dilingkungan rumah,sekolah dan kelurahan/desa. Salah satu upaya untuk mengatasi

masalah tersebut dibutuhkan model pembelajaran Snowball Throwing agar tujuan

pembelajaran tercapai.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini memiliki 3 perumusan masalah

sebagai berikut: (1) Bagaimanakah kemampuan mendeskripsikan kerjasama di lingkungan

rumah,sekolah dan kelurahan/desa sebelum menggunakan model pembelajaran Snowball

Throwing pada siswa kelas III B SDN Tambibendo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri tahun

2015 -2016? (2) Bagaimanakah kemampuan mendeskripsikan kerjasama di lingkungan rumah

sekolah dan kelurahan/desa setelah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing

pada kelas III B SDN Tambibendo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri tahun 2015 - 2016?

(3) adakah pengaruh model pembelajaran Snowball Throwing terhadap kemampuan

mendiskripsikan kerjasama di lingkungan rumah ,sekolah dan kelurahan/desa pada siswa

kelas III B SDN Tambibendo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri tahun 2015- 2016?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas

III B SDN Tambibendo. Desain penelitian yang digunakan yaitu Posttest-Only Control

Design secara Random dan dianalisis menggunakan SPSS versi 16.0 for windows.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Siswa kelas III B SDN Tambibendo kurang

mampu dalam melakukan kerjasama di lingkungan rumah,sekolah dan kelurahan/desa tanpa

model Snowball Throwing. Hal tersebut didasarkan pada hasil analisis yaitu rata- rata nilai

posttest kelas control mendapat nilai dibawah KKM 67,8 70. (2) Kemampuan Siswa kelas

III B SDN Tambibendo mampu melakukan kerjasama dilingkungan rumah,sekolah dan

kelurahan/desa dengan model Snowball Throwing. Hal tersebut dibuktikan dengan rata – rata

nilai posttest kelas eksperimen yaitu 79 > 70.(3) Setelah diketahui dari hasil analisis data “ada

pengaruh signifikan model pembelajaran Snowball Throwing pada siswa kelas III B SDN

Tambibendo tahun ajaran 2015/2016. Hal ini dapat dibuktikan dari t hitung sebesar 1996 dan

ttabel 1,701 sehingga H0 di tolak pada tarah signifikan 5%.

KATA KUNCI : Model Snowball Throwing dan Hasil Belajar

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 4: ARTIKEL PENGARUH MODEL TERHADAP Snowball Throwing on …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5be8d81159865276cfe...mendiskripsikan kerjasama di lingkungan rumah ,sekolah

Luluk Hidayatul Fitroh | 13.1.01.10.0400 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 3||

I. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan hal terpenting

dalam kehidupan kita , ini berarti bahwa

setiap manusia berhak mendapat dan

berharap untuk selalu berkembang dalam

pendidikan. pengertian pendidikan

merupakan usaha yang dilakukan secara

sadar oleh semua elemen yang ada di

sekitar kehidupan kita, baik itu orang tua,

keluarga, sahabat, ataupun masyarakat

secara umum, serta lembaga-lembaga

pendidikan baik yang resmi dan formal

yang dibentuk oleh pemerintah dan pihak

yang bertanggung jawab di Indonesia,

ataupun lembaga-lembaga nonformal.

Pendidikan sendiri bermacam-macam, ada

pendidikan umum, pendidikan khusus,

pendidikan kejuruan, pendidikan aka-

demik, pendidikan profesi, pendidikan

karakter, pendidikan vokasi, hingga

pendidikan agama.

Pendidikan pada dasarnya

memberikan kita pengetahuan bagaimana

bersikap,bertutur kata dan mempelajari

perkembangan sains yang pada akhirnya

bias dimanfaatkan untuk khalayak banyak.

Dalam system pendidikan nasional, fungsi

dan tujuan pendidikan telah ditentukan

dalam UU RI Bab II pasal 3 dan 4 nomor

20 tahun 2003 sebagai berikut

:“Pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung

jawab. “Pendidikan merupakan suatu hal

yang sangat diperlukan manusia dalam

kehidupannya untuk menghadapi

perkembangan zaman. Bahkan pendidikan

itu berlangsung sejak dalam kandungan

sampai masuk keliang lahat.

Model pembelajaran merupakan

salah satu komponen dalam system

pembelajaran yang berperan dalam

pencapaian tujuan pembelajaran.Selama ini

guru hanya menggunakan model

pembelajaran yang belum bervariasi masih

terpaku pada model konstektual saja.

Penggunaan model pembelajaran yang

bervariasi dan disesuaikan dengan karak-

teristik konsep yang akan di ajarkan adalah

salah satu cara agar pembelajaran lebih

efektif, Selain itu dalam penggunaan

model pembelajaran guru harus menye-

suaikan dengan kondisi dan suasana kelas.

Hal ini dsebabkan karena dalam

proses belajar mengajar, khususnya mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

tidak semua siswa mampu berkonsentrasi

dalam waktu relative lama karena ada

siswa yang pemahamannya terhadap

materi yang diberikan berbeda – beda,ada

yang cepat,ada yang sedang dan ada pula

yang lambat .

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 5: ARTIKEL PENGARUH MODEL TERHADAP Snowball Throwing on …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5be8d81159865276cfe...mendiskripsikan kerjasama di lingkungan rumah ,sekolah

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M Alfin Bahrul Alam | 12.1.01.10.160 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 4||

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah

salah satu ilmu yang wajib di ajarkan pada

siswa mulai dari SD sampai SMP. Ilmu

Pengetahuan Sosial mengkaji seperangkat

peristiwa fakta, konsep dan generalisasi

yang berkaiatan dengan isu sosial.

Pembelajaran IPS di jenjang sekolah dasar

memuat materi tentang Geografi, Sejarah,

Sosiologi dan Ekonomi. Melalui

pembelajaran IPS diharapkan siswa dapat

menjadi warga negara Indonesia (WNI)

yang demokratis dan bertanggung jawab

serta menjadi warga dunia yang cinta akan

perdamaian.

Pembelajaran IPS yang disusun

secara sistematis, komperhensif dan

terpadu akan membawa kedewasaan dan

keberhasilan dalam kehidupan di

masyarakat. Dengan cara ini diharapkan

anak didik akan memperoleh pemahaman

yang lebih luas dan mendalamkan ilmu-

ilmu yang berkaitan dengan ilmu

pengetahuan sosial, walaupun pada

kenyataanya setelah kita ajarkan pada anak

didik, mereka kesulitan untuk memahami

pelajaran IPS apalagi yang berkaiatan

dengan sejarah.

Pembelajaran pada umumnya

menggunakan system pembelajaran

konvensional seperti ceramah dan

pemberian tugas (drill). Dimana guru

menjelaskan dan siswa mendengarkan

setalah itu guru memberikan tugas,dan

siswa mengerjakannya. Dengan keadaan

seperti itu siswa cenderung kurang aktif

karena menerima materi apa adanya yang

diberikan guru tanpa membalas dan

memahaminya.

Guru dalam menyampaikan materi

tidak hanya menstranfer pengetahuannya

saja melainkan guru harus mencoba

berbagai macam model pembelajaran

antara lain model pembelajaran Snowball

Throwing, Menurut Muhammad

Fathurrohman (2009:61) model pembe-

lajaran Snowball Throwing melatih siswa

untuk lebih tanggap menerima pesan dari

orang lain, dan menyampaikan pesan

tersebut kepada temannya dalam satu

kelompok. Lemparan pertanyaan tidak

menggunakan tongkat seperti model

pembelajaran Talking Stick akan tetapi

menggunakan kertas berisi pertanyaan

yang diremas menjadi sebuah bola kertas

lalu dilempar-lemparkan kepada siswa lain.

Siswa yang mendapat bola kertas lalu

membuka dan menjawab pertanyaannya,

Dengan berbagai macam model

pembelajaran diharapkan siswa dapat

mengalami pembelajaran secara langsung

dan bermakna. Sehingga siswa tidak hanya

belajar melalui teori – teori yang ada dalam

buku saja melainkan mengalami sendiri.

Berdasarkan permasalahan di

atas,Maka dari itu penulis sangat tertarik

untuk melakukan penelitian “Penerapan

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 6: ARTIKEL PENGARUH MODEL TERHADAP Snowball Throwing on …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5be8d81159865276cfe...mendiskripsikan kerjasama di lingkungan rumah ,sekolah

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M Alfin Bahrul Alam | 12.1.01.10.160 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 5||

Model Pembelajaran Snowball Throwing

Terhadap Kemampuan Melakukan

Kerjasama di Lingkungan Rumah, Sekolah

dan Kelurahan/Desa Pada Siswa Kelas III

B SDN Tambibendo Kecamatan Mojo

Kabupaten Kediri Tahun Ajaran

2015/2016”

II. METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini terdapat dua

variabel yaitu variabel bebas (X) dan

variabel terikat (Y). Variabel bebeas

penelitian ini adalah model pembelajaran

Snowball Throwing .Sedangkan variavel

terikatnya adalah kemampuan melakukan

kerjasama di lingkungan rumah,sekolah

dan kelurahan/desa.

Penelitian ini menggunakan teknik

penelitian eksperimen, dengan desain

preeksperimental desain. Karena desain

ini,masih terdapat variabel luar yang ikut

berpengaruh terhadap bentuknya variabel

independen.

O1 X

Tempat dan waktu penelitian

Tempat penelitian ini di SDN

Tamibendo Kecamatan Mojo Kabupaten

Kediri. Kelompok control penelitian ini di

lakukan di SD Tambibeno kelas III B,

Sedangkan kelompok eksperimen di

lakukan di SD Tambibendo kelas III A.

Waktu di laksanakan penelitian ini di

mulai pada bulan September sampai

dengan bulan Desember 2016

Subyek Penelitian

Subjek Penelitian Subjek penelitian

ini adalah siswa kelas III SDN

Tambibendo (kelompok control) yang

berjumlah 27 anak dan siswa kelas III A

SDN Tambibendo (kelompok eksperimen)

yang berjumlah 26 anak.

Teknik Analisis Data

Jenis analisis yang digunakan dalam

penelitian ini ada dua yaitu statistik

diskriptif dan statistik inferensial:

Teknik analisis statistik deskriptif.

Teknik analisis ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan menentukan

kerjasama di lingkungan rumah,sekolah

dan kelurahan/desa tanpa menggunakan

model pembelajaran Snowball Throwing

dan untuk mengetahui kemampuan

menentukan kerjasama di lingkungan

rumah, sekolah dan kelurahan/desa dengan

menggunakan model pembelajaran

Snowball Throwing.

Teknik data inferensial. Tehnik ini

untuk mengetahui pengaruh model

pembelajaran Snowball Throwing ter-

hadap kemampuan melakukan kerjasama

dilingkungan rumah,sekolah dan

kelurahan/desa.

O1 X O2

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 7: ARTIKEL PENGARUH MODEL TERHADAP Snowball Throwing on …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5be8d81159865276cfe...mendiskripsikan kerjasama di lingkungan rumah ,sekolah

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M Alfin Bahrul Alam | 12.1.01.10.160 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 6||

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Kemampuan melakukan kerjasama

di lingkungan rumah,sekolah dan

kelurahan/desa tanpa model

Snowball Throwing pada siswa kelas

III B SDN Tambibendo

Berdasarkan hasil analisis data

siswa kelas III B SDN Tambibendo

melalui pretest atau sebelum

menggunakan model snowball throwing

dengan example non example, tentang

pengetahuan kerjasama di lingkungan

rumah, sekolah, dan kelurahan / desa

dapat dikatakan kurang. Rata – rata nilai

pretest siswa sebesar 67,8 sedangkan

KKM sebesar 70. Dengan demikian,

rata-rata nilai siswa sebelum mengguna-

kan model Snowball Throwing dibawah

KKM atau 67,8 < 70. Hal ini terjadi

karena desain pembelajaran yang

kurang variatif sehingga pencapaian

belajar siswa kurang maksimal.

2. Kemampuan melakukan kerjasama

di lingkungan rumah,sekolah dan

kelurahan/desa dengan model

snowball throwing pada siswa kelas

III B SDN Tambibendo.

Berdasarkan hasil analisis data

siswa kelas III B SDN Tambibendo

melalui posttest atau setelah

menggunakan model Snowball Thro-

wing, tentang pengetahuan kerjasama di

lingkungan rumah, sekolah, dan

kelurahan / desa dapat dikatakan ada

peningkatan penguasaan atau hasil.

Rata-rata nilai posttest siswa berada di

atas KKM atau 79,0 > 70. Sesuai

dengan pemaparan sebelumnya, dapat

disimpulkan pengetahuan siswa Kelas

III B SDN Tambibendo setelah

menggunakan model snowball

Throwing dengan example non example

3. Ada pengaruh model Snowball

Throwing terhadap kemampuan

melakukan kerjasama di lingkungan

rumah,sekolah dan kelurahan/desa

pada siswa kelas III B SDN

Tambibendo.

Berdasarkan dari analisis data,

diperoleh rata-rata skor siswa yang

sebelum menggunakan model Snowball

Throwing pretest = 67,8 dan rata – rata

skor test siswa yang setelah

menggunakan model Snowball

Throwing posttest nya = 79,0. Dari

perhitungan dengan menggunakan uji t

sampel bebas diperoleh t hitung 1,996 dan

ttabel dengan df/db = 28 di peroleh angka

1,701. Maka berdasarkan norma

keputusan dapat dapat ditemukan hasil

pengujian hipotesis.

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 8: ARTIKEL PENGARUH MODEL TERHADAP Snowball Throwing on …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/5be8d81159865276cfe...mendiskripsikan kerjasama di lingkungan rumah ,sekolah

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M Alfin Bahrul Alam | 12.1.01.10.160 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 7||

PENUTUP

1. Simpulan

a. Siswa kelas III B SDN Tambibendo

kurang mampu dalam melakukan

kerjasama dilingkungan rumah,sekolah

dan kelurahan/desa tanpa model

Snowball Throwing. Hal tersebut

didasarkan pada hasil analisis yaitu

rata- rata nilai posttest kelas control

mendapat nilai dibawah KKM 67,8

70.

2. Siswa kelas III B SDN Tambibendo

mampu melakukan kerjasama

dilingkungan rumah,sekolah dan

kelurahan/desa dengan model Snowball

Throwing. Hal tersebut dibuktikan

dengan rata – rata nilai posttest kelas

eksperimen yaitu 79 > 70.

3. Ada pengaruh signifikan model

pembelajaran Snowball Throwing pada

siswa kelas III B SDN Tambibendo

tahun ajaran 2015/2016. Hal ini dapat

dibuktikan dari thitung sebesar1996 dan

ttabel1,701 sehingga H0 di tolak pada

tarah signifikan 5%.

2. Saran

1. Guru seharusnya mencari informasi

lebih banyak mengenai model – model

pembelajaran dan media yang tepat

untuk setiap materi yang diajarkan dari

buku maupun media lainnya agar

peserta didik lebih mudah memahami

materi yang diajarkan.Selain itu proses

pembelajaran akan membuat siswa lebih

aktif sehingga belajar siswa akan

meningkat

2. Kepala sekolah hendaknya

meningkatkan sarana prasarana dan

kedisiplinan guru agar dapat

meningkatkan kompetensi siswa

menjadi lebih baik dan tujuan

pembelajaran dapat tercapai.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Apriono, D 2011. Penelitian Ketrampilan

Kerjasama Siswa Dalam Belajar

Melalui Pembelajaran Kolaboratif,

Prospektif Tahun IX Nomor 2

Oktober, 159 – 171.

Arikunto, Suharsini 2006. Prosedur

Penelitian: Jakarta. PT Asdi

Mahasatya.

Arikunto, S. 2012. Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: PT BumiAksara.

Arikunto, S. 2012. Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Fathurrohman, Mohammad. 2015. Model–

Model Pembelajaran Inovatif.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 03 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA