ARTIKEL MIKROBIOLOGI

15
  ARTIKEL MIKROBIOLOGI  Saran Teknis Metode Plate Count untuk Pemula   Bagaimana Menentukan Aman atau Tidaknya Suatu Bahan Pangan dari Mikroorganisme ?  Indikator Mikrobiolog is   Metode MPN ( Most Probable Number) atau APM (Angka Paling Mungkin) Bagian 1  Metode MPN ( Most Probable Number) atau APM (Angka Paling Mungkin) Bagian 2  Tabel MPN 3 seri dan 5 seri tabung   Tabel MPN 10 seri tabung   Pengambilan Sampel Mikroorganisme Udara (Air Sampling) Bagian 2   Pengambilan Sampel Mikroorganisme Udara (Air Sampling). Bagian 1   Perhitungan Kematian Mikroorganisme pada Proses Sterilisasi   Pengambilan dan Preparasi Sampel Bakteri dalam Mikrobiologi  Teknik Membran Filter untuk Menghitung Mikroba (bagian 1)   Teknik Membran Filter untuk Menghitung Mikroba (bagian 2)   Prinsip Dasar Teori Menghitung Mikroorganisme Pada Cawan (bagian 1)   Prinsip Dasar Teori Menghitung Mikroorganisme Pada Cawan (bagian 2)   Bekerja Tanpa Kontaminasi (Dasar Teknik Aspetis)   Penentuan Sifat Gram Dengan KOH 3% dan Perbandingannya Dengan Pewarnaan Gram  Pentingnya Penggambaran Morfologi Koloni di Cawan   Bakteri Kontrol Harga Murah untuk Pewarnaan Gram  Kunci Awal Identifikasi Bakteri   Bagaimana Membedakan Flagellar Movement dengan Brownian Movement ?  PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR Teori dan Metodenya (Revisi 2011)  Pendahuluan dan Daftar Isi   Bab 1. Alat-alat dalam Laboratorium Mikrobiolo gi (bagian 1)   Bab 1. Alat-alat dalam Laboratorium Mikrobiologi (bagian 2)  PETUNJUK PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI (2008); sedang dalam proses revisi  BAB 1 pengenalan alat  BAB 2 media pertumbuhan  BAB 3 sterilisasi   BAB 4 isolasi mikroorganisme  BAB 5 morfologi mikroba   BAB 6 menentukan jumlah dan ukuran mikroba  

Transcript of ARTIKEL MIKROBIOLOGI

Page 1: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 1/15

 

 ARTIKEL MIKROBIOLOGI

  Saran Teknis Metode Plate Count untuk Pemula   Bagaimana Menentukan Aman atau Tidaknya Suatu Bahan Pangan dari

Mikroorganisme ?   Indikator Mikrobiologis   Metode MPN ( Most Probable Number) atau APM (Angka Paling Mungkin)

Bagian 1   Metode MPN ( Most Probable Number) atau APM (Angka Paling Mungkin)

Bagian 2   Tabel MPN 3 seri dan 5 seri tabung   Tabel MPN 10 seri tabung   Pengambilan Sampel Mikroorganisme Udara (Air Sampling) Bagian 2   Pengambilan Sampel Mikroorganisme Udara (Air Sampling). Bagian 1   Perhitungan Kematian Mikroorganisme pada Proses Sterilisasi   Pengambilan dan Preparasi Sampel Bakteri dalam Mikrobiologi   Teknik Membran Filter untuk Menghitung Mikroba (bagian 1)   Teknik Membran Filter untuk Menghitung Mikroba (bagian 2)   Prinsip Dasar Teori Menghitung Mikroorganisme Pada Cawan (bagian 1)   Prinsip Dasar Teori Menghitung Mikroorganisme Pada Cawan (bagian 2)   Bekerja Tanpa Kontaminasi (Dasar Teknik Aspetis)   Penentuan Sifat Gram Dengan KOH 3% dan Perbandingannya Dengan

Pewarnaan Gram   Pentingnya Penggambaran Morfologi Koloni di Cawan   Bakteri Kontrol Harga Murah untuk Pewarnaan Gram   Kunci Awal Identifikasi Bakteri   Bagaimana Membedakan Flagellar Movement dengan Brownian Movement ? 

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR Teori danMetodenya (Revisi 2011)

  Pendahuluan dan Daftar Isi   Bab 1. Alat-alat dalam Laboratorium Mikrobiologi (bagian 1)   Bab 1. Alat-alat dalam Laboratorium Mikrobiologi (bagian 2) 

PETUNJUK PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI (2008);sedang dalam proses revisi

  BAB 1 pengenalan alat   BAB 2 media pertumbuhan   BAB 3 sterilisasi   BAB 4 isolasi mikroorganisme   BAB 5 morfologi mikroba  

BAB 6 menentukan jumlah dan ukuran mikroba 

Page 2: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 2/15

 

  BAB 7 faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhanmikroorganisme 

  BAB 8 daya kerja antimikorba dan oligodinamik    BAB 9 aktivitas enzimatis mikroorganisme   Referensi 

BAB 1 PENGENALAN ALAT 

HASIL REVISI DOKUMEN INI (2011) ADA DI LINK INI : BAB. 1 ALAT-ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI 

Kompetensi : mahasiswa mengenal dan mengetahui fungsi dari tiap-tiap alatBerikut daftar alat-alat mikrobiologi yang perlu dikenal:

 Alat-alat elektrik  · Mikroskop cahaya

· Mikroskop stereo· Autoklaf elektrik · Incubator  · Hot plate & stirrer  · Colony counter  · Biological Safety Cabinet (BSC) · Mikropipet

 Alat-alat gelas dan keramik  · Cawan Petri

· Pipet ukur· Pipet tetes· Tabung reaksi· Labu Erlenmeyer· Glass beads  · Mortar & pestle  · Beaker glass  · Bunsen burner  · Gelas ukur· Batang L / Drugalsky  

· Tabung durham Alat-alat non gelas · Jarum inokulum / ose· Pinset· Rubber bulb  · pH meter universal· Mikroskop Cahaya (Brightfield Microscope ) Salah satu alat untuk melihat sel mikroorganisme adalah mikroskop cahaya. Denganmikroskop kita dapat mengamati sel bakteri yang tidak dapat dilihat dengan matatelanjang. Pada umumnya mata tidak mampu membedakan benda dengan diameterlebih kecil dari 0,1 mm. berikut merupakan uraian tentang cara penggunaan bagian-bagiandan spesifikasi mikroskop cahaya merk Olympus CH20 yang dimilikiLaboratorium Mikrobiologi.

Page 3: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 3/15

 

 Bagian-bagian Mikroskop: 

1.  Eyepiece / oculars (lensa okuler)

Untuk memperbesar bayangan yang dibentuk lensaobjektif 

1.  Revolving nosepiece (pemutar lensa objektif)

Untuk memutar objektif sehingga mengubahperbesaran

1.  Observation tube (tabung pengamatan /tabung okuler)

2.  Stage (meja benda)

Spesimen diletakkan di sini

1.  Condenser (condenser)

Untuk mengumpulkan cahaya supaya tertuju ke lensa objektif 

1.  Objective lense (lensa objektif)

Memperbesar spesimen

1.  Brightness adjustment knob (pengatur kekuatan lampu)

Untuk memperbesar dan memperkecil cahaya lampu

1.  Main switch (tombol on-off )2.  Diopter adjustmet ring (cincin pengatur diopter)

Untuk menyamakan focus antara mata kanan dan kiri

1.  Interpupillar distance adjustment knob (pengatur jarak interpupillar)2.  Specimen holder (penjepit spesimen)3.  Illuminator (sumber cahaya)4.  Vertical feed knob (sekrup pengatur vertikal)

Untuk menaikkan atau menurunkan object  glass  

1.  Horizontal feed knob (sekrup pengatur horizontal)

Untuk menggeser ke kanan / kiri objek glas

1.  Coarse focus knob (sekrup fokus kasar)

Page 4: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 4/15

 

Menaik turunkan meja benda (untuk mencari fokus) secara kasar dan cepat

1.  Fine focus knob (sekrup fokus halus)

Menaik turunkan meja benda secara halus dan lambat

1.  Observation tube securing knob (sekrup pengencang tabung okuler)2.  Condenser adjustment knob (sekrup pengatur kondenser)

Untuk menaik-turunkan kondenserProsedur Operasi 1. Menyalakan lampua. tekan tombol on (8)b. atur kekuatan lampu dengan memutar bagian (7)2. Menempatkan spesimen pada meja benda

a. Letakan objek glas diatas meja benda (4) kemudian jepit dengan (11). Jika mejabenda belum turun, diturunkan dengan sekrup kasar (15)b.Cari bagian dari objek glas yang terdapat preparat ulas (dicari dan diperkirakanmemiliki gambar yang jelas) dengan memutar sekrup vertikal dan horizontal (13)dan (14)3. Memfokuskan

a. Putar Revolving nosepiece (2) pada perbesaran objektif 4x lalu putarsekrup kasar (15) sehingga meja benda bergerak ke atas untuk mencarifokusb.Setelah fokus perbesaran 4 x 10 didapatkan, maka putar (2) pada

perbesaran selanjutnya yaitu perbesaran objektif 10x. kemudian putarsekrup halus (16) untuk mendapatkan fokusnyac. Lakukan hal yang sama jika menggunakan perbesaran yang lebih tinggiBerikut adalah tabel yang menunjukan jarak antara spesimen dengan lensa objektif 

 jika okus telah didapatkan

Catatan: Setelah mendapatkkan fokus pada perbesaran tetentu, misal 40x, dan ingin

memutar objektif ke perbesaran 100x, maka meja benda tidak perlu diturunkan dantidak perlu khawatir bahwa lensa objektif akan menggesek cover glass karenaterdapat sisa jarak A yang lebih kecil antara cover glass dengan lensa objektif (lihattabel diatas).4. Tambahana. Jika perlu interpupillar distance adjustment knob (10) dapat digeser, hal ini akanmengubah dua bayangan yang akan diterima oleh 2 mata menjadi gambar yangtunggal sehingga sangat membantu dalam mengatasi kelelahan matab. Jika perlu diopter adjustment knob (9) dapat diatur untuk memperoleh bayanganfocus yang seimbang antara mata kanan dan kiri

c. Pengaturan condenser (5) akan memperjelas bayangan yang tampak denganmensetting pada posisi tertinggi (cahaya penuh)

Page 5: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 5/15

 

Perbesaran total Ukuran specimen yang diamati dapat diperoleh dengan mengalikan perbesaran lensaokuler dengan lensa objektif. Misal = Okuler (10x) x Objektif (40x) = 400xPenggunaan minyak imersi Semakin kecil nilai daya pisah, akan semakin kuat kemampuan lensa untuk 

memisahkan dua titikyang berdekatan pada preparat sehingga struktur bendaterlihat lebih jelas. Daya pisah dapat diperkuat dengan memperbesarkan indeks biasatau menggunakan cahaya yang memiliki panjang gelombang (λ) pendek. Biasanyadapat digunakan minyak imersi untuk meningkatkan indeks bias pada perbesaran 10x 100a. Jika fokus pada perbesaran 10 x 40 telah didapatkan maka putar ke perbesaranobjektif 100xb. tetesi minyak imersi 1 – 2 tetes dari sisi lensac. Jika telah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan lensa objektif 100x dengankertas lensa yang dibasahi xylol

1 2 1 2

· Mikroskop stereo (Zoom Stereo Microscope ) Mikroskop ini berfungsi untuk melihat objek yang membutuhkan perbesaran tidak terlalubesar. Di Laboratorium Mikrobiologi, mikroskopstereo biasanya digunakan untuk mengamatisecara detail bentuk koloni dan jamur. Berikutmerupakan uraian tentang mikroskop stereoyang dimiliki Laboratorium Mikrobiologi yaituZoom Stereo Microscope , Olimpus SZ3060.1. Oculars  eyepiece (lensa okuler)2. Diopter adjustment ring (cincin pengaturdiopter)3. Zoom control knob (sekrup pengaturpembesaran)4. Focusing knob (sekrup pengatur fokus)5. Stage plate (pelat tempat specimendiletakkan)6. Stage clip (penjepit spesimen / preparat)

Prosedur operasi 

1.  Letakkan spesimen / preparat di stage plate (5), jepit jika perlu

Page 6: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 6/15

 

2.  Atur perbesaran pada perbesaran terkecil dengan memutar Zoom Control Knob (3) kemudian dicari fokusnya dengan memutar Focusing Knob (4)

3.  Jika ingin mendapatkan bayangan yang lebih besar, putar Zoom Control Knob  (3) ke perbesaran yang lebih tinggi kemudian dicari fokusnya

Mikroskop ini memiliki pilihan perbesaran:

· Autoklaf ( Autoclave ) Diagram autoklaf vertical1. Tombol pengatur waktu mundur (timer )2. Katup pengeluaran uap3. pengukur tekanan4. kelep pengaman5. Tombol on-off  6. Termometer

7. Lempeng sumber panas8. Aquades (dH2O)9. Sekrup pengaman10. batas penambahan air

 Autoclave adalah alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yangdigunakan dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas bertekanan. Tekananyang digunakan pada umumnya 15 Psi atau sekitar 2 atm dan dengan suhu 121oC(250oF). Jadi tekanan yang bekerja ke seluruh permukaan benda adalah 15 pon tiapinchi2 (15 Psi = 15 pounds per square inch ). Lama sterilisasi yang dilakukanbiasanya 15 menit untuk 121oC.Cara Penggunaan : 

Page 7: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 7/15

 

1. Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoklaf. Jika airkurang dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah air sampai batas tersebut.Gunakan air hasil destilasi, untuk menghindari terbentuknya kerak dan karat.2. Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol beretutup ulir, makatutup harus dikendorkan.

3. Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uapyang keluar dari bibir autoklaf. Klep pengaman jangan dikencangkan terlebih dahulu.4. Nyalakan autoklaf, diatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu 121oC.5. Tunggu samapai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen autoklaf dan terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian klep pengaman ditutup(dikencangkan) dan tunggu sampai selesai. Penghitungan waktu 15’ dimulai sejak tekanan mencapai 2 atm.6. Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam kompartementurun hingga sama dengan tekanan udara di lingkungan (jarum pada preisure gauge  menunjuk ke angka nol). Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi

autoklaf dengan hati-hati.

· Inkubator (Incubator ) Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau memerammikroba pada suhu yang terkontrol. Alat ini dilengkapi denganpengatur suhu dan pengatur waktu. Kisaran suhu untuk inkubator produksi Heraeus B5042 misalnya adalah 10-70oC..

· Hot plate stirrer dan Stirrer bar  Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer ) berfungsi untuk 

menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. Pelat (plate )yang terdapat dalam alat ini dapat dipanaskan sehingga mampumempercepat proses homogenisasi. Pengadukan dengan bantuanbatang magnet Hot plate dan magnetic stirrer seri SBS-100 dari SBS® misalnya mampu menghomogenkan sampai 10 L, dengan kecepatansangat lambat sampai 1600 rpm dan dapat dipanaskan sampai 425oC.· Colony counter  

 Alat ini berguna untuk mempermudah perhitungan koloni yangtumbuh setelah diinkubasi di dalam cawankarena adanya kacapembesar. Selain itu alat tersebut dilengkapi dengan skala/ kuadran

yang sangat berguna untuk pengamatan pertumbuhan koloni sangatbanyak. Jumlah koloni pada cawan Petri dapat ditandai dan dihitungotomatis yang dapat di-reset .· Biological Safety Cabinet  Biological Safety Cabinet (BSC) atau dapat juga disebut Laminar Air Flow (LAF)adalah alat yang berguna untuk bekerja secara aseptis karena BSC mempunyai polapengaturan dan penyaring aliran udara sehingga menjadi steril dan aplikasisinar UVbeberapa jam sebelum digunakan. Prosedur penggunaan BSC seri 36212, Purifier™

Biological Safety Cabinet dari LABCONCO yang dimilikilaboratorium mikrobiologi adalah sebagai berikut:1. Hidupkan lampu UV selama 2 jam, selanjutnya matikansegera sebelum mulai bekerja2. Pastikan kaca penutup terkunci dan pada posisi terendah

Page 8: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 8/15

 

3. Nyalakan lampu neon dan blower4. Biarkan selama 5 menit5. Cuci tangan dan lengan dengan sabun gemisidal / alkohol 70 %6. Usap permukaan interior BSC dengan alkohol 70 % atau desinfektan yang cocok dan biarkan menguap

7. masukkan alat dan bahan yang akan dikerjakan, jangan terlalu penuh (overload )karena memperbesar resiko kontaminan8. Atur alat dan bahan yang telah dimasukan ke BSC sedemikian rupa sehinggaefektif dalam bekerja dan tercipta areal yang benar-benar steril9. Jangan menggunakan pembakar Bunsen dengan bahan bakar alkohol tapigunakan yang berbahan bakar gas.10. Kerja secara aseptis dan jangan sampai pola aliran udara terganggu olehaktivitas kerja11. setelah selesai bekerja, biarkan 2-3 menit supaya kontaminan tidak keluar dariBSC

12. Usap permukaan interior BSC dengan alkohol 70 % dan biarkan menguap lalutangan dibasuh dengan desinfektan13. Matikan lampu neon dan blower· Mikropipet (Micropippete) dan Tip Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil,biasanya kurang dari 1000 µl. Banyak pilihan kapasitas dalam mikropipet, misalnyamikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette )antara 1µl sampai 20 µl, atau mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya, hanyatersedia satu pilihan volume (fixed volume pipette ) misalnya mikropipet 5 µl. dalampenggunaannya, mukropipet memerlukan tip.

Cara Penggunaan : 1. Sebelum digunakan Thumb Knob sebaiknya ditekan berkali-kali untuk memastikanlancarnya mikropipet.2. Masukkan Tip bersih ke dalam Nozzle  / ujung mikropipet.3. Tekan Thumb Knob sampai hambatan pertama / first stop , jangan ditekan lebihke dalam lagi.4. Masukkan tip ke dalam cairan sedalam 3-4 mm.5. Tahan pipet dalam posisi vertikal kemudian lepaskan tekanan dari Thumb Knob  maka cairan akan masuk ke tip.6. Pindahkan ujung tip ke tempat penampung yang diinginkan.

7. Tekan Thumb Knob sampai hambatan kedua / second stop atau tekansemaksimal mungkin maka semua cairan akan keluar dari ujung tip.

Page 9: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 9/15

 

8. Jika ingin melepas tip putar Thumb Knob searah jarum jam dan ditekan maka tipakan terdorong keluar dengan sendirinya, atau menggunakan alat tambahan yang

berfungsi mendorong tip keluar.

· Cawan Petri (Petri Dish)  

Cawan petri berfungsi untuk membiakkan (kultivasi)mikroorganisme. Medium dapat dituang ke cawan bagian bawahdan cawan bagian atas sebagai penutup. Cawan petri tersedia

dalam berbagai macam ukuran, diameter cawan yang biasa berdiameter 15 cmdapat menampung media sebanyak 15-20 ml, sedangkan cawan berdiameter 9 cmkira-kira cukup diisi media sebanyak 10 ml.

· Pipet Ukur (Measuring Pippete ) Pipet ukur merupakan alat untuk memindahkan larutandengan volume yang diketahui. Tersedia berbagai macamukuran kapasitas pipet ukur, diantaranya pipet berukuran 1

ml, 5 ml dan 10 ml. Cara penggunaanya adalah cairandisedot dengan pipet ukur dengan bantuan filler sampaidengan volume yang diingini. Volume yang dipindahkandikeluarkan menikuti skala yang tersedia (dilihat bahwaskala harus tepat sejajar dengan mensikus cekung cairan)

dengan cara menyamakan tekanan filler dengan udara sekitar.

· Pipet tetes (Pasteur Pippete ) Fungsinya sama dengan pipet ukur, namun volume yang

dipindahkan tidak diketahui. Salah satu penerapannya adalahdalam menambahkan HCl / NaOH saat mengatur pH media,penambahan reagen ada uji biokimia, dll.

· Tabung reaksi (Reaction Tube / Test Tube ) Di dalam mikrobiologi, tabung reaksi digunakan untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba.Tabung reaksidapat diisi media padat maupun cair. Tutup tabung reaksidapat berupa kapas, tutup metal, tutup plastik ataualuminium foil. Media padat yang dimasukkan ke tabung

reaksi dapat diatur menjadi 2 bentuk menurut fungsinya,yaitu media agar tegak (deep tube agar ) dan agar miring(slants agar ). Untuk membuat agar miring, perludiperhatikan tentang kemiringan media yaitu luas

permukaan yang kontak dengan udara tidak terlalu sempit atau tidak terlalu lebardan hindari jarak media yang terlalu dekat dengan mulut tabung karenamemperbesar resiko kontaminasi. Untuk alas an efisiensi, media yang ditambahkanberkisar 10-12 ml tiap tabung.

· Labu Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask)  Berfungsi untuk menampung larutan, bahan atau cairan yang. LabuErlenmeyer dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkanbahan-bahan komposisi media, menampung akuades, kultivasi

Page 10: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 10/15

 

mikroba dalam kultur cair, dll. Terdapat beberapa pilihan berdasarkan volume cairanyang dapat ditampungnya yaitu 25 ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml, 300 ml, 500 ml, 1000ml, dsb.· Gelas ukur (Graduated  Cylinder ) Berguna untuk mengukur volume suatu cairan, seperti labu erlenmeyer, gelas ukur

memiliki beberapa pilihan berdasarkan skala volumenya. Pada saat mengukurvolume larutan, sebaiknya volume tersebut ditentukan berdasarkan meniskuscekung larutan.

· Batang L (L Rod )Batang L bermanfaat untuk menyebarkan cairan dipermukaan agar supaya bakteri yang tersuspensi dalamcairan tersebut tersebar merata. Alat ini juga disebutspreader. 

· Mortar dan Pestle  Mortar dan penumbuk (pastle ) digunakanuntuk menumbuk atau menghancurkan materi cuplikan, misal daging,roti atau tanah sebelum diproses lebih lanjut.

· Beaker Glass  Beaker glass merupakan alat yang memiliki banyak fungsi. Di dalammikrobiologi, dapat digunakan untuk preparasi media media,

menampung akuades dll..

· Pembakar Bunsen (Bunsen Burner) Salah satu alat yang berfungsi untuk menciptakan kondisi yang steriladalah pembakar bunsen. Untuk sterilisasi jarum ose atau yang lain,bagian api yang paling cocok untuk memijarkannya adalah bagian apiyang berwarna biru (paling panas). Perubahan bunsen dapatmenggunakan bahan bakar gas atau metanol.· Glass Beads  

Page 11: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 11/15

 

Glass  Beads adalah manik-manik gelas kecil yang digunakan untuk meratakansuspensi biakan dengan menyebarkan beberapa butir di atas permukaan agar dandigoyang merata. Glass beads digunakan pada teknik spread plate yang fungsinyasama dengan batang L atau Spreader .· Tabung Durham 

Tabung durham berbentuk mirip dengan tabung reaksi namun ukurannya lebih kecildan berfungsi untuk menampung/menjebak gas yang terbentuk akibat metabolismepada bakteri yang diujikan. Penempatannya terbalik dalam tabung reaksi dan harusterendam sempurna dalam media (jangan sampai ada sisa udara).· Jarum Inokulum 

Jarum inokulum berfungsi untuk memindahkan biakan untuk ditanam/ditumbuhkan ke media baru. Jarum inokulum biasanyaterbuat dari kawat nichrome atau platinum sehingga dapat berpijar

 jika terkena panas. Bentuk ujung jarum dapat berbentuk lingkaran(loop ) dan disebut ose atau inoculating loop/transfer loop , dan yang

berbentuk lurus disebut inoculating needle/Transfer needle .Inoculating loop cocok untuk melakukan streak di permukaan agar,sedangkan inoculating needle cocok digunakan untuk inokulasisecara tusukan pada agar tegak (stab inoculating ). Jarum inokulum

ini akan sangat bermanfaat saat membelah agar untuk preprasi Heinrich’s Slide 

Culture .· Pinset Pinset memiliki banyak fungsi diantaranya adalah untuk mengambilbenda dengan menjepit misalnya saat memindahkan cakramantibiotik.

· pH Indikator Universal berguna untuk mengukur/mengetahui pH suatularutan. Hal ini sangat penting dalam pembuatan media karenapH pada media berpengaruh terhadap petumbuhanmikroba. Kertas pH indikator dicelupkan sampai tidak adaperubahan warna kemudian strip warna dicocokkandengan skala warna acuan.· Pipet Filler / Rubber Bulb  

Filler adalah alat untuk menyedot larutan yang dapatdipasang pada pangkal pipet ukur. Karet sebagai bahan filler  

merupakan karet yang resisten bahan kimia. Filler memiliki 3saluran yang masing-masing saluran memiliki katup. Katupyang bersimbol A (aspirate ) berguna untuk mengeluarkanudara dari gelembung. S (suction ) merupakan katup yang

 jika ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke atas. Kemudian katup E(exhaust ) berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari pipet ukur.

referensi : disini

HASIL REVISI UNTUK BAB PENGENALAN ALAT ADA DI

 ALAT-ALAT DALAM LABORATORIUM MIKROBIOLOGI (revisi 2011) 

Page 12: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 12/15

 

 

21 comments:

ufie mengatakan...

artikel anda bagus, terutama untuk anak SMA atau mahasiswa yang akanberpraktikum (merefres ulang) fungsi dari masing2 bagian alat..good..

8 April 2009 08:02

the diary times mengatakan...

sip, sangat membantu saya saat ini untuk mengerjakan laporan mikrobiologi

25 April 2009 12:03

Jo mengatakan...

Manthabs jaya.. ini dia.. thanks ya kk.. infonya..

3 Mei 2009 11:17

Rony mengatakan...

hallo mas,, saya minta bantuan nih,, saya butuh batang L ato semacamnya,,mas ada link tempat buat saya beli tdk? thx rony

16 Juli 2009 10:30

Refi ressa mengatakan...

Terima kasih ya atas ilmunya, bagus banget, bantu saya banget dalam halmakalah praktikum madia reagensia dan alat mikrobiologi

8 Desember 2009 19:29

awang_timur mengatakan...

please share blog anda ke email saya [email protected]

tQ

8 Juli 2010 16:23

Page 13: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 13/15

 

  Anonim mengatakan...

makasi yaaaaaaaaa

10 November 2010 09:42

 Anonim mengatakan...

terima kasih buat infonya..sangat bermanfaat buat ngerjain stulabo..

10 November 2010 10:53

 Anonim mengatakan...

this one is really helping me to do bio task. thx :D

16 Januari 2011 19:31

 Anonim mengatakan...

mas.... thanks sangadh ulasannya... bsa buat panduan prakt nie....from: Qonita

7 Februari 2011 21:54

 Anonim mengatakan...

thanks tuk referensi nya,,,

sngt mmbntu dlm pmbuatan lap. mikro sya,,

27 Februari 2011 00:35

 Anonim mengatakan...

kq sama bgt y spt yang di buku praktikum mikrobiologi saya,dari kata-katadan semuanya sama bgt

11 Maret 2011 06:31

E. Indra Pradhika mengatakan...

... semua tulisan disini adalah tulisan sya..walopun tidak ada hak ciptanya.lihat tggal upload

12 Maret 2011 17:13

Page 14: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 14/15

 

  Anonim mengatakan...

terimakasih banyak yach,,,

13 Maret 2011 10:56

yuni mengatakan...

makasi makasi :D sangat membantu artikelnya :D

6 April 2011 21:06

alat laboratorium mengatakan...

Terima kasih buat artikelnya^_^...ijin ngopy ya.Klo ada dari temen2 yang mau membeli alat-alat laboratorium, kunjungiwebsite kami ya di www.anugerahkimia.comKami sedang memberikan harga promo untuk alat mikropipet,refraktometer...Sukses selalu buat penulisnya\^_^/

terima kasih...

9 Juni 2011 08:59

ria mengatakan...

kereeeenn.. membantu banget..

7 September 2011 20:46

khaniviyah mengatakan...

hani...terimakasih ea......saya butuh lebih mendalam dengan alat2

mikrobiologynya,saya harap bisa di tambah lagi ea....

13 Oktober 2011 19:23

 Anonim mengatakan...

artikel anda sangat membantu... terimakasih. ̂ ^

15 Oktober 2011 12:05

 Anonim mengatakan...

Page 15: ARTIKEL MIKROBIOLOGI

5/11/2018 ARTIKEL MIKROBIOLOGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-mikrobiologi 15/15

 

makasihh,,,, bleh di copy kan??