Artikel jurnal ilmiah

38
Artikel Jurnal Ilmiah Rully Indrawan UNPAS Disampaikan pada Diskusi Ilmiah dalam rangka Hibah PHK- A jurusan Pendidikan Matematika FKIP Unpas, 2010

Transcript of Artikel jurnal ilmiah

Page 1: Artikel jurnal ilmiah

Artikel Jurnal IlmiahRully

Indrawan

UNPAS

Disampaikan pada Diskusi Ilmiah dalam rangka Hibah PHK-A jurusan Pendidikan Matematika FKIP Unpas, 2010

Page 2: Artikel jurnal ilmiah

• Guru Besar FKIP UNPAS (IVE) • Rektor Ikopin• Wk. Ketua Forum PT Bidang

Perumahan, Kantor Menpera RI

• Reviewer DP2M Dikti, Depdiknas RI

• Komite Perencana Pemerintah Propinsi Jawa Barat

• Staf Khusus Rektor Unpas• dll

Rully IndrawanBogor, 26 Maret 1961

• Sekretaris Lembaga Penelitian Unpas (1992-1997)

• Ketua Lembaga Penelitian Unpas (1997-2004)

• Plh. Pembantu Rektor I UNPAS (2003-2004)• Ketua Tim Penyusun Rencana Induk Penelitian

Jabar (2003)• Pembantu Rektor II UNPAS (2004-2008)• Staf Ahli DPD-RI (2007-2009)• Ketua Umum Korpri Kopertis wilayah IV Jabar

Banten (2006-2010)• dll

Page 3: Artikel jurnal ilmiah

Istana Kawaluyaan Jl. Kawaluyaan Indah XXI No.10 Bandung

Telp/Fax/Hp(022) 7335371- 08157000999

e-mail:[email protected]

Page 4: Artikel jurnal ilmiah

Artikel Ilmiah

Struktur Tulisan Tata Saji

Implikasi Profesi

Sistematika

Page 5: Artikel jurnal ilmiah

Artikel ilmiah

Page 6: Artikel jurnal ilmiah

Artikel ilmiah, apa itu?

Tulisan yang bertujuan untuk mendiseminasikan pemikiran kepada komunitas keilmuannya melalui media jurnal yang sesuai dengan disiplin ilmu baik lingkup nasional maupun antarbangsa.

Artikel ilmiah dipaparkan secara singkat, rinci, logis, sistematis, padat, dan komprehensif..

Menggunakan bahasa Indonesia (asing) yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dunia akademik.

Warna keilmuan harus tegas.

Page 7: Artikel jurnal ilmiah

Ciri Artikel Ilmiah

Karya tulis tersebut bukan berupa fiksi atau berita --baik dalam pengertian spotnews maupun

features;

Tersaji keterangan yang dapat kita golongkan

sebagai data, baik yang ditulis secara lengkap

maupun hanya gambaran sekilas saja;

dan

1. Dilengkapi dengan pembahasan terhadap

persoalan yang dikemukakannya

2. Disertai dengan kesimpulan yang

bersifat eksplisit atau tidak, atau

3. Mungkin pula hanya berupa konstatasi.

Page 8: Artikel jurnal ilmiah

memperoleh pengakuan dalam suatu komunitas keilmuan Bentuk komitmen dalam mengembangkan ilmu yang telah dipilih

Menyebarkan ilmu pengetahuan yang dikuasai untuk kemaslahatan umat

Bentuk promosi kompetensi

Syarat untuk jabatan fungsional

Mengapa harus menulis artikel ilmiah?

Mendapatkan dana stimulus dikti sebesar Rp. 50 juta per judul untuk jurnal internasional !!!

Page 9: Artikel jurnal ilmiah

Apa saja jenis artikel jurnal ilmiah?

artikel hasil penelitian

artikel non-

penelitian (ulasan/teori)

Page 10: Artikel jurnal ilmiah

(1) judul

(2) nama penulis

(3) abstrak dan kata-kata kunci

(4) pendahuluan

(5) metode

(6) hasil

(7) bahasan

(8) kesimpulan dan saran

(9) daftar rujukan

(10) lampiran (jika ada)

(1) judul

(2) nama penulis

(3) abstrak dan kata-kata kunci

(4) pendahuluan

(5) bagian inti (diberi judul sesuai dengan substansi)

(6) penutup

(7) daftar rujukan

(8) lampiran-lampiran (jika ada)

Kerangka isi artikel non-Penelitian

Kerangka isi artikel Penelitian

Page 11: Artikel jurnal ilmiah

Pemilihan ide

Penyusunan struktur tulisan

Pekerjaan menulis

Penyuntingan

Langkah apa yang dilakukan dalam menulis ilmiah?

Page 12: Artikel jurnal ilmiah

Struktur Tulisan

Page 13: Artikel jurnal ilmiah

Judul Nama Penulis

AbstrakKata Kunci

Pendahuluan

Pembahasan

Kesimpulan

Daftar Pustaka

Page 14: Artikel jurnal ilmiah

Informatif Lengkap tidak terlalu panjang atau

terlalu pendek (5-15 kata)

memuat variabel-variabel

yang terlibat

Judul

Page 15: Artikel jurnal ilmiah

Nama Penulis

Tanpa disertai gelar akademik

Nama lembaga ditulis di

catatan kaki di halaman pertama

Disertai alamat untuk

korespondensi

Jika lebih dari dua peneliti,

nama peneliti utama; yang lain ditulis di catatan kaki.

akhir sebelum daftar pustaka

Page 16: Artikel jurnal ilmiah

Ringkas dan padat tentang ide-ide yang

paling penting

Ditulis juga dalam bahasa Inggris

Memuat:• masalah dan/atau

tujuan penelitian• prosedur

penelitian • ringkasan hasil

penelitian

Kata kunci

1. Abstrak merupakan ringkasan yang lengkap dan menjelaskan keseluruhan isi artikel ilmiah.

2. Abstrak umumnya disajikan dalam satu paragraf dan disarankan tidak lebih dari 200 kata. Beberapa jurnal mengijinkan sampai 400 kata.

3. Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel ilmiah. Penulisan abstrak yang baik perlu dipertimbangkan mengingat bagian ini merupakan bagian artikel yang dibaca setelah judul.

4. Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur: argumentasi , pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah (metode), hasil yang dicapai dalam penelitian serta kesimpulan yang diperoleh. (IMRAD: Introduction, methods, results and discussions).

5. Abstrak dalam bahasa Inggris merupakan satu kemutlakan yang harus ada (persyaratan dalam akreditasi)

1. Kata kunci adalah kata-kata yang mengandung konsep pokok yang dibahas dalam artikel.

2. Pilihlah kata kunci yang paling baik yang dapat mewakili topik yang dibahas dalam artikel tersebut.

3. Kata kunci walaupun sangat sederhana penting dalam pengindeksan artikel serta dapat membantu keteraksesan suatu tulisan kepembaca melalui pemindaian komputer di internet.

4. Jumlah kata kunci bervariasi dari 3 sampai 6 kata dan cara pengurutannya dari yang spesifik ke yang umum dan ditulis dalam satu baris

5. Kata kunci ditempatkan sesudah abstrak.

Abstrak

Kata Kunci

Page 17: Artikel jurnal ilmiah

Contoh:

PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN PADA PENGAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH MENENGAH

Adi Suarman Situmorang 1

1FKIP Universitas Darma Agung Medan, Jl. Sriwijaya Medan, Sumatera Utara, Indonesia

ABSTRACT The uses of educational media for the teaching of mathematics in high school is explained in the paper. The research was conducted onto the high school students in Medan. The research was carried out through teaching the students with a Concept map media and analises the effectivity of the media in enhanching the ability of students in understanding the concept of mathemetics. Based on the preliminari test it was foud that most of the student ( 65%) have low understanding ability on the concept of mathematics. After teaching the students by using educational media it was found that most of the students (89%)understand the concept of the mathematics. Kata kunci: Media pendidikan, petakonsep, belajar tuntas, pangkat rasional, dan bentuk akar

Page 18: Artikel jurnal ilmiah

ABSTRAKSI JURNAL EKONOMI DAN BISNIS INDONESIAVOL. 19, NO. 2, APRIL 2004  

REFORMASI, TEORI EKONOMI, DAN KEMISKINANMubyartoABSTRACT

For  25  years  now,  the  Pancasila  economic  theory  has  experienced  “prosperity  and depression”.  In  1980’s  when  the  economy  was  booming  the  Indonesian  economists were  debating  seriously  on  the  merit  and  demerit  of  the  theory.  Now  after  the economy had been having difficulties  to  recover  from the severe monetary crisis,  the debate  become  hotter  because  the  conventional  economic  theory  has  again demonstrated  its  inability.  In  connection with  the  role of  IMF’s economists  in helping Indonesian  economists  to  rescue  the  crisis,  various  national  debate  took  place.  The author’s  brief  meeting  with  Muhammad  Yunus,  Bangladesh’s  most  prominent economist in Dacca reactivated our long time concern on the need of “native economic theory” for Indonesia which we had called Ekonomi Pancasila.

Key words : self employment, socio-economic theory, poverty, ekonomi rakyat

Page 19: Artikel jurnal ilmiah

latar belakang atau rasional tulisan

landasan teori (kajian pustaka)

wawasan rencana pemecahan masalah

rumusan tujuan penulisan

Masalah

Desain penelitian

Populasi & Sampel/Sumber data

Bagaimana data dikumpulkan

Bagaimana data dianalisis

Metode

Pendahuluan

Page 20: Artikel jurnal ilmiah

Bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah, tujuan pembahasan adalah:

menjawab masalah penelitian atau menjelaskan pencapaian tujuan penulisan

Menjelaskan dan memaknai hasil-hasil penelitian

Mengkonfirmasi hasil-hasil penelitian ke dengan teori dan pengetahuan yang sudah ada

menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang ada.

Pembahasan

Page 21: Artikel jurnal ilmiah

Memuat implikasi temuan penelitian

dan/atau saran-saran yang mengacu kepada tindakan praktis, atau

pengembangan teoretis, dan

penelitian lanjutan.

Bentuk naratif bukan

bentuk numerikal

Jawaban atas masalah

Kesimpulan dan Implikasi/Saran

Page 22: Artikel jurnal ilmiah

Daftar Pustaka

1. Sesuai dengan sumber yang dirujuk dalam tulisan;

2. Penyajian mengikuti standar yang ditetapkan pengelola jurnal yang bersangkutan.

Page 23: Artikel jurnal ilmiah

Tata Saji

Page 24: Artikel jurnal ilmiah

Isi Bahasa

Kutipan

Penyuntingan Ilustrasi

Page 25: Artikel jurnal ilmiah

Orisinalitas,

Aktualitas,

Relevansi,

Sistimatik,

Taat asas.

5 KARAKTERISTIK ARTIKEL ILMIAH

• Karya ilmiah harus merupakan hasil berpikir mandiri, bebas, dan objektip.

• Karya ilmiah sukar sama sekali terbebas dari pemikirian-pemikiran orang terdahulu.

• Karya ilmiah -empiris maupun analisis rasional pustaka- bukanlah pengulangan dari apa yang telah ada.

• Karya ilmiah harus menjawab permasalahan kontemporer yang berkembang dalam masyarakat.

• Menampilkan fenomena aktual dalam karya ilmiah semata untuk memberikan jawaban atas permasalahan yang berkembang terbaru dalam masyarakat, sehingga karya ilmiah tersebut memiliki nilai guna yang tinggi.

• Karya ilmiah seyogyanya memiliki keterkaitan sedemikian rupa dengan otoritas keilmuan seseorang.

• Bernilai tidaknya suatu karya sangat tergantung seberapa kuat karya itu dilatarbelakangi ilmu pengetahuan si pembuatnya.

• Seseorang tidak mungkin membuat sebuah karya yang dasar keilmuannya tidak dikuasai dengan baik, bila hal itu dilakukan pada akhirnya karya yang dibuat tidak memiliki nilai “ilmiah”nya.

• Karya ilmiah seyogyanya dipaparkan dalam bentuk yang sistimatik, berdasarkan format yang lazim dan runtut.

• Paparan yang sistimatik akan memudahkan bagi siapapun –terutama anggota komunitas keilmuan- untuk memahami duduk perkara masalah yang disajikan.

• Karya ilmiah seyogyanya pula mengikuti alur dan gaya yang konsisten.

• Taat asas yuang dimaksud baik dalam pemilihan terminologi, konsep, ataupun sistimatika sajian.

• Untuk menjaga konsistensi pemahaman terhadap konsep, ada baiknya dilakukan pendefinisian.

Isi

Page 26: Artikel jurnal ilmiah

Bahasa

Gunakan bahasa yang sesuai ketentuan dimana

jurnal itu diterbitkan

Gunakan kalimat dan paragraf yang efisien;

Gunakan bahasa yang elegan. Hindari retorika dan

gaya bahasa sastra;

12 Jurnal Pendidikan 2007, Jilid 27 (1)

……Dari segi jurnal akademik, subjek kajian menganggap bahawa

Educational  Studies  in  Mathematics  dan  Journal  for  Research  in Mathematics  Education  sebagai  dua  bahan  rujukan yang sangat berguna. Bagaimanapun, mereka menjelaskan bahawa artikel terbaru dalam Journal  for  Research  in  Mathematics  Education  sukar  untuk diperoleh  sebab jurnal tersebut tidak dilanggan oleh Perpustakaan dalam bentuk bercetak. Menurut mereka, maklumat tentang artikel terbaru dalam jurnal itu hanya dapat diketahui melalui Proquest. Subjek kajian  juga  menjelaskan  bahawa  tidak  banyak  buku  terbaru  tentang pendidikan matematik di Perpustakaan. Menurut mereka, keadaan ini menyulitkan usaha untuk membuat tinjauan literatur secara bermakna. Kebanyakan subjek kajian mengetahui tentang perkhidmatan pinjaman antara perpustakaan, tetapi segelintir sahaja yang pemah menggunakan perkhidmatan tersebut.

…..

Page 27: Artikel jurnal ilmiah

KUTIPANKutipan

Kutipan langsung penuh, ialah kutipan yang diambil dari pustaka asli,

pustaka yang ditulis dalam bahasa

penulis/ilmuwan itu sendiri.

Kutipan langsung tak-penuh, ialah

mengambil sebagian dari

kalimat pustaka asli, pustaka yang

ditulis dalam bahasa

penulis/ilmuwan itu sendiri.

Kutipan tidak langsung penuh,

ialah kutipan yang diambil dari pustaka hasil

terjemahan dan saduran, mengutip

keseluruhan kalimat atau keseluruhan

paragraf secara utuh.

Kutipan tidak langsung tak-

penuh, mengambil sebagian dari kalimat atau

paragraf pustaka hasil terjemahan

atau tulisan orang yang berbeda.

Page 28: Artikel jurnal ilmiah

Penyuntingan

Penyuntingan, proses penelahaan ulang terhadap karya tulis sebelum dipublikasikan.

Penyunting mempunyai dua makna. Pertama, merupakan padanan kata, untuk istilah editor. Kedua, mengandung pengertian khusus.

Sistimatika artikel untuk jurnal harus memenuhi persyaratan intern yang sudah dibakukan pengelola, sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan.

Page 29: Artikel jurnal ilmiah

IlustrasiIlustrasi bersifat memperkuat isi tulisan.

Sajikan sesuai dengan standar yang dibakukan pengelolaIlustrasi harus disertai penjelasan narasi walau singkat

Beri nomor sebagai identitas

Bentuk umum: tabel dan gambar

Page 30: Artikel jurnal ilmiah
Page 31: Artikel jurnal ilmiah
Page 32: Artikel jurnal ilmiah
Page 33: Artikel jurnal ilmiah

Gambar 4. Kemandirian Belajar

Page 34: Artikel jurnal ilmiah

Gambar 2-1: Pembelajaran di Kelas Internasional

Page 35: Artikel jurnal ilmiah

GAMBAR 3: SEBELUM NAIK PANGGUNG

Sumber: Dokumen IKOPIN

Page 36: Artikel jurnal ilmiah

Implikasi Profesi

Page 37: Artikel jurnal ilmiah

Karya Ilmiah dalam SK MenkoWasbang No:38/KEP/K.WASPAN/8/1999

Monografi 20Buku referensi 40Majalah internasional bereputasi 40Majalah nasional terakreditasi 25Majalah nasional tanpa akreditasi 10Seminar internasional 15Seminar nasional 10Poster internasional 10Poster nasional 5Koran/majalah populer 1Tidak dipublikasikan 3 Menterjemahkan buku, nasional 15Mengedit buku, nasional 10Paten internasional 80Paten nasional (sederhana) 40Karya seni/rancangan teknologi:Internasional 20Nasional 15Lokal 10

Page 38: Artikel jurnal ilmiah