Artikel ilmiah seleksi
-
Upload
magdalena-praharani -
Category
Engineering
-
view
376 -
download
2
Transcript of Artikel ilmiah seleksi
Artikel Ilmiah Seleksi
KRITERIA DALAM MENYELEKSI PEGAWAI
Oleh : Magdalena Praharani Surya NIngrum
ABSTRAK
Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh
karyawan yang kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua
pekerjaan pada perusahaan. Didalam proses seleksi perusahaan harus mendapatkan
tenaga kerja yang tepat oleh sebab itu proses rekrutmen dan seleksi yang efektif sangat
dibutuhkan agar perusahaan mendapatkan karyawan yang diharapkan. Ada beberapa kriteria
yang harus di jadikan syarat penyeleksian pegawai baru seperti, kepribadian, kemampuan
intelktual, jenis lowongan yang tersedia yang mempengaruhi syarat tingkat pendidikan bagi
pegawai baru. Kemudian dilakukan beberapa tes baik tertulis maupun tidak tertulis untuk
mengetahui etika dari pegawai baru.
Kata kunci : Seleksi, Kriteria, Tenaga Kerja yang Tepat
PENDAHULUAN
Proses rekrutmen dan seleksi yang sesuai dengan prosedur sangat dibutuhkan agar
perusahaan mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Proses
rekrutmen dan seleksi yang memenuhi prosedur adalah di mana proses tersebut berjalan
secara prosedural dan bersifat objektif serta dapat membawa implikasi dalam pencapaian
tujuan perusahaan (Yullyanti, 2009). Budiantoro (2009) menyatakan, bahwa rekrutmen
dapat dinyatakan efektif apabila dapat memperoleh pelamar sebanyak-banyaknya sesuai
dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan
akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik. Sedangkan sistem
seleksi yang efektif menurut Budiantoro (2009), pada dasarnya memiliki tiga sasaran, yaitu:
a. Keakuratan, artinya kemampuan dari proses seleksi untuk secara tepat dapat
memprediksi kinerja pelamar.
b. Keadilan, artinya memberikan jaminan bahwa setiap pelamar yang memenuhi
persyaratan diberikan kesempatan yang sama di dalam sistem seleksi.
c. Keyakinan, artinya taraf orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan
manfaat yang diperoleh.
PEMBAHASAN
Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh
karyawan yang kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan
semua pekerjaan pada perusahaan.
Menurut Para Ahli
Dale Yoder (1981), seleksi adalah suatu proses ketika calon karyawan dibagi dua
bagian, yaitu yang akan diterima atau yang ditolak.
Malayu Hasibuan, seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar
yang akan diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Seleksi ini
didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari setiap perusahan bersangkutan.
Menurut Nitisemito (1996:36) tujuan dilaksanakan proses seleksi adalah untuk
mendapatkan “The Right Man In The Right Place”. Didalam proses seleksi perusahaan
harus mendapatkan tenaga kerja yang tepat di dalam posisi yang tepat pula.
Tujuan Seleksi tersebut diantaranya :
Menjamin perusahaan memiliki karyawan yang tepat untuk suatu jabatan/ pekerjaan.
Memastikan keuntungan investasi SDM perusahaan.
Mengevaluasi dalam mempekerjakan dan penempatan pelamar sesuai minat.
Memperlakukan pelamar secara adil dan meminimalkan deskriminasi.
Memperkecil munculnya tindakan buruk karyawan yang seharusnya tidak diterima
Terdapat empat komponen dalam suatu proses seleksi tersebut :
1. Kuantitas (jumlah) tenaga kerja yang dibutuhkan,
2. Standard kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan,
3. Kualifikasi dari sejumlah calon tenaga kerja,
Kualifikasi yang menjadi dasar dalam seleksi: 1) keahlian, 2) pengalaman, 3) umur, 4)
jenis kelamin, 5) pendidikan, 6) keadaan fisik, 7) tampang, 8) bakat, 9) tempramen, dan
10) karakter, 11) Kerja sama, 12) Kejujuran, 13) kedisplinan dan 14) inisiatif dan kreatif.
Faktor - faktor yang harus diperhatikan dalam proses penyeleksian SDM :
Menurut Nitisemo (1996:38), faktor - faktor yang mempengaruhi proses seleksi adalah
sebagai berikut:
1. Umur : Usia seseorang sangat mempengaruhi disiplin, tanggung jawab,
pengalaman, kondisi fisik, kesetiaan. Pada karyawan yang masih muda, pada
umumnya mereka kurang disiplin, tanggung jawab, pengalaman, dan kesetiaan, akan
tetapi mereka memiliki kondisi fisik yang bagus. Sedangkan karyawan yang sudah
agak tua memiliki disiplin, tanggung jawab, pengalaman dan kesetiaan yang lebih
besar, tetapi kondisi fisik yang sudah mulai menurun.
2. Jenis kelamin : jenis kelamin mempengaruhi tugas-tugas yang dibebankan pada
seorang karyawan, karyawan wanita diberi tugas yang kurang mengandalkan
kemampuan fisik, bila dibandingkan dengan karyawan laki-laki. Ada tugas - tugas
tertentu yang hasilnya akan lebih baik jika dikerjakan oleh karyawan wanita jika
dibandingkan dengan hasih pekerjaan karyawan laki - laki dan sebaliknya.
3. Kesehatan : kesehatan dibagi menjadi dua bagian yaitu : kesehatan dalam arti
umum artinya seorang karyawan tidak mempunyai penyakit yang berbahaya dan dapat
menular pada karyawan lain. Sedangkan kesehatan dalam arti khusus artinya seorang
karyawan dapat menurun produktivitas kerjanya karena kesehatan dalam arti
khususnya terganggu misalnya : seorang pilot harus tidak berkacamata.
4. Tubuh : meliputi tinggi badan, berat badan, roman muka, bau badan, potongan
rambut, cara berjalan dan lain sebagainya. Hal-ha1 tersebut diatas sangat
berpengaruh dalam produktifitas karyawan, dan harus diseleksi dengan ketat, misalnya
seorang karyawan hotel harus tidak punya bau badan, potongan rambut harus rapi,
gaya tubuh harus professional.
KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan bahwa perusahaan juga sebaiknya menggunakan metode job
bidding (pengajuan pekerjaan), yakni prosedur yang memungkinkan para karyawan yang yakin
bahwa mereka memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta untuk melamar kerja pada
posisi lowongan yang diumumkan. Perusahaan juga dapat menjaring calon karyawan melalui
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, institusi pendidikan, asosiasi professional, dan
juga organisasi pekerja Selain itu perusahaan sebaiknya mengoptimalkan media yang
digunakan untuk publikasi, antara lain dengan memanfaatkan media sosial yang sedang
menjadi tren, untuk dapat meningkatkan jumlah pelamar sesuai dengan kualifikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Pahlevi, R. (2013). Efektifitas Rekrutmen dan Seleksi Dalam Memenuhi Kebutuhan
Sumber Daya Manusia PT. Teknologi Riset Global Investema Jakarta. Jurnal
Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Universitas Telkom
B, Denny. 2009. Proses Seleksi dalam Departemen SDM dalam :
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/proses-seleksi-dalam-departemen-sdm.html
Nidno. 2013. Seleksi Tenaga Kerja dalam :
http://nidnod91.blogspot.com/2013/04/seleksi-tenaga-kerja_25.html
S, Aldina. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam :
http://elib.unikom.ac.id/
H, Septian. 2015. MSDM Pengujian Seleksi Kelas Karyawan dalam:
http://www.academia.edu/9052578/MSDM_Pengujian_Seleksi_Karyawan