Artikel ilmiah seleksi

5
Artikel Ilmiah Seleksi KRITERIA DALAM MENYELEKSI PEGAWAI Oleh : Magdalena Praharani Surya NIngrum ABSTRAK Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan. Didalam proses seleksi perusahaan harus mendapatkan tenaga kerja yang tepat oleh sebab itu proses rekrutmen dan seleksi yang efektif sangat dibutuhkan agar perusahaan mendapatkan karyawan yang diharapkan. Ada beberapa kriteria yang harus di jadikan syarat penyeleksian pegawai baru seperti, kepribadian, kemampuan intelktual, jenis lowongan yang tersedia yang mempengaruhi syarat tingkat pendidikan bagi pegawai baru. Kemudian dilakukan beberapa tes baik tertulis maupun tidak tertulis untuk mengetahui etika dari pegawai baru. Kata kunci : Seleksi, Kriteria, Tenaga Kerja yang Tepat PENDAHULUAN Proses rekrutmen dan seleksi yang sesuai dengan prosedur sangat dibutuhkan agar perusahaan mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Proses rekrutmen dan seleksi yang memenuhi prosedur adalah di mana proses tersebut berjalan secara prosedural dan bersifat objektif serta dapat membawa implikasi dalam pencapaian tujuan perusahaan (Yullyanti, 2009). Budiantoro (2009) menyatakan, bahwa rekrutmen dapat dinyatakan efektif apabila dapat memperoleh pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik. Sedangkan sistem seleksi yang efektif menurut Budiantoro (2009), pada dasarnya memiliki tiga sasaran, yaitu: a. Keakuratan, artinya kemampuan dari proses seleksi untuk secara tepat dapat memprediksi kinerja pelamar. b. Keadilan, artinya memberikan jaminan bahwa setiap pelamar yang memenuhi persyaratan diberikan kesempatan yang sama di dalam sistem seleksi.

Transcript of Artikel ilmiah seleksi

Page 1: Artikel ilmiah seleksi

Artikel Ilmiah Seleksi

KRITERIA DALAM MENYELEKSI PEGAWAI

Oleh : Magdalena Praharani Surya NIngrum

ABSTRAK

Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh

karyawan yang kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua

pekerjaan pada perusahaan. Didalam proses seleksi perusahaan harus mendapatkan

tenaga kerja yang tepat oleh sebab itu proses rekrutmen dan seleksi yang efektif sangat

dibutuhkan agar perusahaan mendapatkan karyawan yang diharapkan. Ada beberapa kriteria

yang harus di jadikan syarat penyeleksian pegawai baru seperti, kepribadian, kemampuan

intelktual, jenis lowongan yang tersedia yang mempengaruhi syarat tingkat pendidikan bagi

pegawai baru. Kemudian dilakukan beberapa tes baik tertulis maupun tidak tertulis untuk

mengetahui etika dari pegawai baru.

Kata kunci : Seleksi, Kriteria, Tenaga Kerja yang Tepat

PENDAHULUAN

Proses rekrutmen dan seleksi yang sesuai dengan prosedur sangat dibutuhkan agar

perusahaan mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Proses

rekrutmen dan seleksi yang memenuhi prosedur adalah di mana proses tersebut berjalan

secara prosedural dan bersifat objektif serta dapat membawa implikasi dalam pencapaian

tujuan perusahaan (Yullyanti, 2009). Budiantoro (2009) menyatakan, bahwa rekrutmen

dapat dinyatakan efektif apabila dapat memperoleh pelamar sebanyak-banyaknya sesuai

dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan

akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik. Sedangkan sistem

seleksi yang efektif menurut Budiantoro (2009), pada dasarnya memiliki tiga sasaran, yaitu:

a. Keakuratan, artinya kemampuan dari proses seleksi untuk secara tepat dapat

memprediksi kinerja pelamar.

b. Keadilan, artinya memberikan jaminan bahwa setiap pelamar yang memenuhi

persyaratan diberikan kesempatan yang sama di dalam sistem seleksi.

Page 2: Artikel ilmiah seleksi

c. Keyakinan, artinya taraf orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan

manfaat yang diperoleh.

PEMBAHASAN

Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh

karyawan yang kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan

semua pekerjaan pada perusahaan.

Menurut Para Ahli

Dale Yoder (1981), seleksi adalah suatu proses ketika calon karyawan dibagi dua

bagian, yaitu yang akan diterima atau yang ditolak.

Malayu Hasibuan, seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar

yang akan diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Seleksi ini

didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari setiap perusahan bersangkutan.

Menurut Nitisemito (1996:36) tujuan dilaksanakan proses seleksi adalah untuk

mendapatkan “The Right Man In The Right Place”. Didalam proses seleksi perusahaan

harus mendapatkan tenaga kerja yang tepat di dalam posisi yang tepat pula.

Tujuan Seleksi tersebut diantaranya :

Menjamin perusahaan memiliki karyawan yang tepat untuk suatu jabatan/ pekerjaan.

Memastikan keuntungan investasi SDM perusahaan.

Mengevaluasi dalam mempekerjakan dan penempatan pelamar sesuai minat.

Memperlakukan pelamar secara adil dan meminimalkan deskriminasi.

Memperkecil munculnya tindakan buruk karyawan yang seharusnya tidak diterima

Terdapat empat komponen dalam suatu proses seleksi tersebut :

1. Kuantitas (jumlah) tenaga kerja yang dibutuhkan,

2. Standard kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan,

3. Kualifikasi dari sejumlah calon tenaga kerja,

Kualifikasi yang menjadi dasar dalam seleksi: 1) keahlian, 2) pengalaman, 3) umur, 4)

jenis kelamin, 5) pendidikan, 6) keadaan fisik, 7) tampang, 8) bakat, 9) tempramen, dan

10) karakter, 11) Kerja sama, 12) Kejujuran, 13) kedisplinan dan 14) inisiatif dan kreatif.

Page 3: Artikel ilmiah seleksi

Faktor - faktor yang harus diperhatikan dalam proses penyeleksian SDM :

Menurut Nitisemo (1996:38), faktor - faktor yang mempengaruhi proses seleksi adalah

sebagai berikut:

1. Umur : Usia seseorang sangat mempengaruhi disiplin, tanggung jawab,

pengalaman, kondisi fisik, kesetiaan. Pada karyawan yang masih muda, pada

umumnya mereka kurang disiplin, tanggung jawab, pengalaman, dan kesetiaan, akan

tetapi mereka memiliki kondisi fisik yang bagus. Sedangkan karyawan yang sudah

agak tua memiliki disiplin, tanggung jawab, pengalaman dan kesetiaan yang lebih

besar, tetapi kondisi fisik yang sudah mulai menurun.

2. Jenis kelamin : jenis kelamin mempengaruhi tugas-tugas yang dibebankan pada

seorang karyawan, karyawan wanita diberi tugas yang kurang mengandalkan

kemampuan fisik, bila dibandingkan dengan karyawan laki-laki. Ada tugas - tugas

tertentu yang hasilnya akan lebih baik jika dikerjakan oleh karyawan wanita jika

dibandingkan dengan hasih pekerjaan karyawan laki - laki dan sebaliknya.

3. Kesehatan : kesehatan dibagi menjadi dua bagian yaitu : kesehatan dalam arti

umum artinya seorang karyawan tidak mempunyai penyakit yang berbahaya dan dapat

menular pada karyawan lain. Sedangkan kesehatan dalam arti khusus artinya seorang

karyawan dapat menurun produktivitas kerjanya karena kesehatan dalam arti

khususnya terganggu misalnya : seorang pilot harus tidak berkacamata.

4. Tubuh : meliputi tinggi badan, berat badan, roman muka, bau badan, potongan

rambut, cara berjalan dan lain sebagainya. Hal-ha1 tersebut diatas sangat

berpengaruh dalam produktifitas karyawan, dan harus diseleksi dengan ketat, misalnya

seorang karyawan hotel harus tidak punya bau badan, potongan rambut harus rapi,

gaya tubuh harus professional.

KESIMPULAN

Jadi dapat disimpulkan bahwa perusahaan juga sebaiknya menggunakan metode job

bidding (pengajuan pekerjaan), yakni prosedur yang memungkinkan para karyawan yang yakin

bahwa mereka memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta untuk melamar kerja pada

posisi lowongan yang diumumkan. Perusahaan juga dapat menjaring calon karyawan melalui

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, institusi pendidikan, asosiasi professional, dan

juga organisasi pekerja Selain itu perusahaan sebaiknya mengoptimalkan media yang

digunakan untuk publikasi, antara lain dengan memanfaatkan media sosial yang sedang

menjadi tren, untuk dapat meningkatkan jumlah pelamar sesuai dengan kualifikasi.

Page 4: Artikel ilmiah seleksi

DAFTAR PUSTAKA

Pahlevi, R. (2013). Efektifitas Rekrutmen dan Seleksi Dalam Memenuhi Kebutuhan

Sumber Daya Manusia PT. Teknologi Riset Global Investema Jakarta. Jurnal

Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Universitas Telkom

B, Denny. 2009. Proses Seleksi dalam Departemen SDM dalam :

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/proses-seleksi-dalam-departemen-sdm.html

Nidno. 2013. Seleksi Tenaga Kerja dalam :

http://nidnod91.blogspot.com/2013/04/seleksi-tenaga-kerja_25.html

S, Aldina. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam :

http://elib.unikom.ac.id/

H, Septian. 2015. MSDM Pengujian Seleksi Kelas Karyawan dalam:

http://www.academia.edu/9052578/MSDM_Pengujian_Seleksi_Karyawan

Page 5: Artikel ilmiah seleksi