Artikel ilmiah

4
ARTIKEL ILMIAH Sukses Dalam Bekerja OLEH : Magdalena Praharani Surya Ningrum ABSTRAK Jika kita memutuskan untuk bekerja, apapun profesinya, maka jadilah seorang pekerja yang ulet, pekerja yang gigih dan berdedikasi. Status sebagai pekerja tidak boleh menghalangi kita meraih sukses. Meskipun untuk mencapai sukses tidak bisa diperoleh secara instan, memerlukan proses belajar. Namun jika memiliki keyakinan besar dan tetap semangat, maka kita mampu membuktikan diri menjadi pekerja sukses.. Kata kunci : bekerja, semangat PENDAHULUAN Kebanyakan orang apabila sudah mencapai kesuksesan cenderung berdiam diri, duduk menikmati hidup dengan senang-senang, maupun dengan menghambur-hamburkan uang dalam rangka menjalani hoby “mahal” tertentu. Orang yang merasa sudah sukses ini cenderung statis dalam menjalani hidup, tidak mau tantangan baru, lebih memilih berada pada posisi “aman” dan tidak memiliki kreatifitas dalam menjalani aktifitas. Orang-orang seperti ini berpandangan bahwa kerja kerasnya sudah selesai melalui proses panjang dimasa lalu sehingga akhirnya berada pada posisi puncak kekayaan atau kesuksesan tadi. Menurut penulis pandangan atau pola pikir seperti ini adalah keliru. Sebab dengan pencapaian kesuksesan yang dperoleh yang ditandai dengan jumlah kekayaan “tinggi” yang dimiliki, justru inilah titik balik untuk menuju ke arah kesuksesan berikutnya yang belum pernah dicapai sebelumnya. Artinya dengan kekayaan yang sudah dimiliki tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengembangan-pengembangan tertentu. Pengembangan ini dalam rangka mengarahkan hidup sukses menuju ke arah yang lebih sukses tadi.

Transcript of Artikel ilmiah

Page 1: Artikel ilmiah

ARTIKEL ILMIAH

Sukses Dalam Bekerja

OLEH : Magdalena Praharani Surya NingrumABSTRAK

Jika kita memutuskan untuk bekerja, apapun profesinya, maka jadilah seorang pekerja yang ulet, pekerja yang gigih dan berdedikasi. Status sebagai pekerja tidak boleh menghalangi kita meraih sukses. Meskipun untuk mencapai sukses tidak bisa diperoleh secara instan, memerlukan proses belajar. Namun jika memiliki keyakinan besar dan tetap semangat, maka kita mampu membuktikan diri menjadi pekerja sukses..

Kata kunci : bekerja, semangat

PENDAHULUAN

Kebanyakan orang apabila sudah mencapai kesuksesan cenderung berdiam diri, duduk menikmati hidup dengan senang-senang, maupun dengan menghambur-hamburkan uang dalam rangka menjalani hoby “mahal” tertentu. Orang yang merasa sudah sukses ini cenderung statis dalam menjalani hidup, tidak mau tantangan baru, lebih memilih berada pada posisi “aman” dan tidak memiliki kreatifitas dalam menjalani aktifitas. Orang-orang seperti ini berpandangan bahwa kerja kerasnya sudah selesai melalui proses panjang dimasa lalu sehingga akhirnya berada pada posisi puncak kekayaan atau kesuksesan tadi. Menurut penulis pandangan atau pola pikir seperti ini adalah keliru. Sebab dengan pencapaian kesuksesan yang dperoleh yang ditandai dengan jumlah kekayaan “tinggi” yang dimiliki, justru inilah titik balik untuk menuju ke arah kesuksesan berikutnya yang belum pernah dicapai sebelumnya. Artinya dengan kekayaan yang sudah dimiliki tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengembangan-pengembangan tertentu. Pengembangan ini dalam rangka mengarahkan hidup sukses menuju ke arah yang lebih sukses tadi.

PEMBAHASAN

Berikut 7 cara meraih sukses dalam bekerja, yang saya rangkum dari berbagai sumber, yakni :

1. Kerja Cerdas dan kerja keras.

Keberhasilan tidak hanya dibangun dengan kerja cerdas atau kerja keras saja. Menurut Michael Moroney, orang sukses memang bekerja dengan cerdas, tetapi juga sekaligus bekerja keras. Keduanya harus dikombinasikan. Tidak mungkin bisa sukses hanya dengan salah satunya.

Page 2: Artikel ilmiah

2. Meningkatkan produktivitas kerja.

Jika anda bekerja untuk memperoleh gaji, lalu apa yang akan anda berikan kepada atasan atau perusahaan? Kontribusi anda. Ya, anda harus memberikan kontribusi. Sudah merupakan konsekuensi logis seorang pekerja memberikan kontribusi kepada atasan atau perusahaan. Semakin besar kontribusi akan semakin bagus pula untuk kesuksesan anda.

3. Berpikir positif.

Tentu ada banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan saat bekerja. Mulai dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian/kemampuan yang kita miliki, gaji kecil, rekan-rekan yang menjengkelkan dan sebagainya. Saat anda mempermasalahkan hal ini, maka akan memperburuk semangat dan prestasi kerja. Semua orang mengalami hal ini. Bedanya hanya soal menyikapinya saja. Tetaplah berpikir postif.

4. Selalu optimis.

Optimis saja bahwa anda mampu melakukan dan menyelesaikan tugas-tugas berat yang diberikan. Semakin tinggi jabatan/kedudukan anda, maka semakin berat tugas dan tanggung jawabnya. Jika anda tidak percaya diri, jangan berharap orang lain atau pimpinan akan percaya pada anda.

5. Memiliki semangat dan motivasi.

Bekerjalah dengan penuh semangat, penuh motivasi. Atasan atau perusahaan lebih menyukai pekerja yang memiliki semangat dan motivasi tinggi. Apalagi jika mau memberikan jabatan/kedudukan, tidak mungkin diberikan kepada pekerja yang tidak memiliki semangat dan motivasi. Tingkatkan semangat dan motivasi anda.

6. Tidak mudah menyerah.

Memiliki sikap tidak mudah menyerah menghadapi situasi sesulit apapun. Dalam dunia kerja, suatu saat pasti akan dihadapkan pada masalah-masalah sulit, memerlukan kerja keras dan memeras otak untuk menghadapi dan menyelesaikannya. Jika anda mampu melampaui situasi ini, maka anda layak sukses dalam karir.

7. Disiplin kerja.

Tidak ada orang sukses dalam bekerja tanpa memiliki disiplin, karena displin merupakan modal dasar untuk meraih sukses. Disiplin adalah sikap taat dan patuh terhadap aturan-aturan yang ditetapkan dan terhadap komitmen, baik dengan diri sendiri ataupun institusi. Jika dikaitkan dengan tujuan institusi, maka disiplin merupakan upaya menyesuaikan diri dengan aturan institusi sehingga target yang ditetapkan tercapai. Jadi, tingkatkan disiplin kerja anda.

Page 3: Artikel ilmiah

KESIMPULAN

Jadi dapat disimpulkan bahwa kita harus menyadari bahwa yang namanya posisi statis adalah sesuatu hal yang bisa membuat kita tidak kreatif dan tidak memiliki inovasi. Oleh karena itu apabila seseorang sudah mengalami kesuksesan selama bertahun-tahun dan statusnya adalah statis di bidang tertentu, maka ia sebaiknya melakukan pengembangan diri pada bidang-bidang lainnya dalam rangka mencapai kesuksesan berikutnya

DAFTAR PUSTAKA

Ratnasari, D. (2013). Study Tentang Proses Rekrutmen Tenaga Kerja Perlindungan

Masyarkat (LINMAS) di Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kabupaten Malinau. Dalam :

http://ejournal.pin.or.id/site/wp-content/uploads/2013/02/E-JURNAL%20DESI

%20RATNASARI%20%2802-25-13-05-06-49%29.pdf

Pratiwi, E.N. & Mahmudah, R.A. (2013). Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja

Indonesia Melalui Korelasi Input Penunjang Tenaga Kerja Dalam Menghadapi MEA

2015. Economics Development Analysis Journal,2, 1-7.

Syibili, M. Sudarso, I & Ciptomulyono, U. (2010). Analisis Pengaruh Faktor-Faktor

Rekrutmen Terhadap Kinerja SDM Outsourcing PT Telkom dengan Pendekatan SEM

(Structural Equation Modelling). Dalam :

http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10289-Paper.pdf

Yullyanti, E. (2009). Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi Pada Kinerja Pegawai.

Ilmu Administrasi dan Organisasi,16 (50), 131-139.