Artikel Ilmiah:

Pengaruh Kafein pada Kopi Terhadap Aktifitas Kerja Jantung

Muhammad Fadhil R.Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

1010312001

Pendahuluan

Kebiasaan meminum kopi telah menjadi aktifitas rutin bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia(http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid100734 8316,78603, 2011).

Asumsi yang berkembang yaitu dengan mengonsumsi kopi dapat meningkatkan metabolisme energi atau kemampuan tubuh untuk melakukan aktifitas dalam kehidupan sehari-hari (http://www.zonakesehatan.com/manfaat-dan-efek-negatif-kopi-untuk-kesehatan.html, 2011).

Mattioli (dalam http://www.dennysantoso.com/kafein-tanpa-diet-sehat-berisiko-terkena-penyakit-jantung.html, 2011) menyatakan bahwa kopi yang dikonsumsi oleh individu dapat menjadi stimulan peningkatan kerja otot jantung yang dapat menimbulkan beberapa penyakit jantung.

Akibatnya, konsumsi kopi yang mengandung kafein berlebihan akan membahayakan sistem kerja jantung.

Permasalahan yang akan dibahas dalam artikel ilmiah ini adalah apa saja komposisi dari kafein dan pengaruhnya terhadap aktifitas kerja jantung. Tujuannya untuk mengetahui dan memahami kandungan kafein dan pengaruhnya terhadap kesehatan jantung manusia.

Landasan teori untuk artikel ilmiah ini yaitu kafein pada kopi akan meransang kerja otot jantung menjadi semakin cepat dan cendrung arrhytmia jika mengonsumsi kafein dengan kadar yang sudah melewati batas (http://www.dennysantoso.com/kafein-tanpa-diet-sehat-berisiko-terkena-penyakit-jantung.html, 2011).

Sebagai sumber dalam penulisan artikel ilmiah ini digunakan literatur-literatur yang terkait dengan kandungan dan pengaruh kafein pada kopi terhadap aktifitas kerja jantung serta penelitian terdahulu terhadap objek tersebut dari para ahli sebagai acuan dalam pembuatan karya tulis ini.

Artikel ilmiah ini diharapkan akan mempermudah masyarakat dari berbagai kalangan untuk memahami pengaruh kafein pada kopi terhadap aktifitas kerja jantung dan mengaplikasikannya dalam bentuk pola konsumsi kopi yang sehat bagi tubuh.

Pembahasan

Kafein merupakan jenis alkaloid yang secara alamiah terdapat dalam biji kopi, daun teh, daun mete, biji kola, biji coklat, dan beberapa minuman penyegar. Kafein memiliki berat molekul 194.19 dengan rumus kimia C8H10N8O2 dan pH 6.9 (http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kafein_senyawa_bermanfaat_atau_beracunkah/, 2011).

Kafein pada kopi mengandung teobrimin dan teofilin yang mempunyai daya kerja sebagai stimulan sistem saraf pusat yang akan menstimulasi kerja otot sejantung (http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1007348316,78603, 2011).

Konsumsi kopi yang mengandung kafein harus dilakukan dengan hati-hati, terutama bagi seseorang yg sensitif atau beresiko tinggi menderita gangguan fungsi jantung karena seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa kandungan dari kafein akan memacu kerja otot jantung (http://www.fritz-erlangga.co.cc/article/categories/kesehatan/ efek_kafein_pada_ tubuh.html, 2011).

Selanjutnya dijelaskan setelah mengonsumsi kopi, kafein yang terkandung dalam kopi bekerja di dalam tubuh dengan mengambil alih reseptor adenosin dalam sel saraf yang akan memacu produksi hormon adrenalin dan menyebabkan peningkatan tekanan darah, sekresi asam lambung, dan aktifitas otot, serta perangsangan hati untuk melepaskan senyawa gula pada aliran darah untuk menghasilkan energi ekstra.

Oleh karena itu bagi setiap individu masyarakat yang mengonsumsi kopi secara berlebihan akan mempercepat denyut jantung (http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid998620214,5749, 2011).

Pada tahun 2009, Pertemuan Tahunan Perkumpulan Kardiologi Eropa di Barcelona mengumumkan bahwa yang awalnya pengaruh kafein akan mempercepat denyut jantung, namun apabila dikonsumsi berlebihan akan memperbesar kemungkinan terjadinya arrhytmia atau masyarakat mengenalnya dengan sebutan penyakit jantung (http://www.dennysantoso.com/kafein-tanpa-diet-sehat-berisiko-terkena-penyakit-jantung html,2011).

Selain hal di atas, konsumsi kopi yang mengandung kafein berlebihan juga akan menyebabkan jantung berdebar, susah tidur, dan lain sebagainya (http://www.fritz-erlangga.co.cc/article/categories/kesehatan/efek_kafein_pada_tubuh.html, 2011).

Penutupan

Dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi kopi dengan kadar kafein yang berlebihan akan menstimulus jantung untuk bekerja lebih cepat sehingga dapat menyebabkan arrhytmia atau penyakit jantung yang berbahaya bagi kesehatan manusia

Oleh karena itu, hendaknya dalam mengonsumsi minuman berkafein, terutama kopi, sesuai batas aman kadar kafein yang dikeluarkan BPOM, yaitu 50 mg per cangkir atau dalam bentuk minuman kaleng yang dikonsumsi maksimal 1-2 kali sehari.

Daftar Pustaka

Hermanto, Sindhu. 2011. “Kafein, Senyawa Bermanfaat atau Beracunkah?”. http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kafein_senyawa_bermanfaat_atau_ beracunkah/.Diunduh pada 3 Februari 2011. 18:00:50 WIB.

Santoso, Denny. 2011. ”Kafein Tanpa Diet Sehat Berisiko

Terkena Penyakit Jantung”. http://www.dennysantoso.com/kafein-tanpa-diet-sehat-berisiko-terkena-penyakit-jantung.html . Diunduh pada 3 Februari 2011. 18:03:15 WIB.

“Efek Kafein pada Tubuh”. http://www.fritz-erlangga.co.cc/ article/categories/kesehatan/efek_kafein_pada_tubuh.html. Diunduh pada 3 Februari 2011. 18:01:45 WIB.

“Kafein dan Minuman Kesehatan”. http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1007348316,78603,. Diunduh pada 3 Februari 2011. 17:52:30 WIB.

“Kadar Kafein Tinggi Bisa Percepat Denyut Jantung”. http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid998620214,5749,. Diunduh pada 3 Februari 2011. 18:02:25

“Manfaat dan Efek Negatif Kopi untuk Kesehatan”. http://www.zonakesehatan.com/manfaat-dan-efek-negatif-kopi-untuk-kesehatan.html. Diunduh pada 3 Februari2011. 18:11:43 WIB.