Artikel dengan tema: 'Kependudukan Palembang'

7
PALEMBANG - Era globalisasi membuat Palembang kian menuju kota metropolitan. Berbagai aspek kehidupan mulai mengepakkan sayapnya. Tak jarang investor asing makin tertarik menginvestasikan sebagian modalnya di Palembang. Maju dengan pesat perkembangan Kota Palembang, ternyata tidak bersamaan dengan perencanaan pengembangan jalan lingkar (ring road). Akibatnya, ibu kota Provinsi Sumsel saat ini menjadi sorotan nasional lantaran kemacetan yang dialami sudah diambang batas kewajaran. Kemacetan arus lalu lintas jalan raya di Kota Palembang, Sumatera Selatan sekarang makin menjadi-jadi. Bahkan, sekarang kemacetan sudah makin parah dan semua ruas jalan yang vital macet. Maka dari itu, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat diminta untuk lebih serius dalam menangani masalah ini. PALEMBANG KIAN MENJADI 1 Sumber : www.palembang.tribunnews.com Gambar 1 Kondisi Kemacetan di Palembang

description

Gambar 1 Kondisi Kemacetan di PalembangPALEMBANG - Era globalisasi membuat Palembang kian menuju kota metropolitan. Berbagai aspek kehidupan mulai mengepakkan sayapnya. Tak jarang investor asing makin tertarik menginvestasikan sebagian modalnya di Palembang. Maju dengan pesat perkembangan Kota Palembang, ternyata tidak bersamaan dengan perencanaan pengembangan jalan lingkar (ring road). Akibatnya, ibu kota Provinsi Sumsel saat ini menjadi sorotan nasional lantaran kemacetan yang dialami sudah

Transcript of Artikel dengan tema: 'Kependudukan Palembang'

Page 1: Artikel dengan tema: 'Kependudukan Palembang'

PALEMBANG - Era globalisasi membuat Palembang kian menuju kota metropolitan.

Berbagai aspek kehidupan mulai mengepakkan sayapnya. Tak jarang investor asing

makin tertarik menginvestasikan sebagian modalnya di Palembang. Maju dengan pesat

perkembangan Kota Palembang, ternyata tidak bersamaan dengan perencanaan

pengembangan jalan lingkar (ring road). Akibatnya, ibu kota Provinsi Sumsel saat ini

menjadi sorotan nasional lantaran kemacetan yang dialami sudah diambang batas

kewajaran.

Kemacetan arus lalu lintas jalan raya di Kota Palembang, Sumatera Selatan sekarang

makin menjadi-jadi. Bahkan, sekarang kemacetan sudah makin parah dan semua ruas

jalan yang vital macet. Maka dari itu, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat diminta

untuk lebih serius dalam menangani masalah ini.

Kemacetan arus lalu lintas jalan raya di kota Palembang disebabkan karena

pembangunan jalan di Palembang tidak diimbangi dengan pesatnya pertumbuhan

kendaraan yang melintas dan dimiliki masing-masing warga. Hal ini terjadi karena

manajemen kota lamban dari sisi perencanaan. Sadar atau tidak, Palembang dan

umumnya di Sumsel telah menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mobil bekas awal

Jakarta dan sekitarnya.

PALEMBANG KIAN MENJADI 1

Sum

ber

: ww

w.p

alem

bang

.trib

unne

ws.

com

Gambar 1Kondisi Kemacetan di Palembang

Page 2: Artikel dengan tema: 'Kependudukan Palembang'

Pertambahan kendaraan ini akibat mudahnya masyarakat mendapatkan kredit murah,

baik untuk yang beroda dua maupun yang beroda empat. Pemerintah Kota (Pemkot)

Palembang melalui Dinas

Perhubungan (Dishub) terus berupaya

mencari solusi untuk mengurai

kemacetan dan melancarkan lalu

lintas di ibukota Provinsi Sumatera

Selatan, Palembang.

Salah satu solusi yang disepakati

adalah dengan menerapkan sistem

parkir paralel di Jalan Jenderal

Sudirman, mulai dari Simpang RS.

RK. Charitas hingga Bundaran Air Mancur. Parkir paralel adalah cara parkir kendaraan

dalam bentuk paralel yang umumnya diterapkan di pusat kota atau di kawasan

pemukiman yang tidak memiliki garasi.

Setidaknya ada tiga jenis utama parkir yang disesuaikan dengan posisi kendaraan. Salah

satunya parkir seorang. Selama ini, sistem parkir serong masih berlaku di masyarakat.

Maksud dari sistem parkir serong, yaitu di mana kemiringan mobil saat parkir masih di

angka 45 derajat, sehingga cukup memudahkan bagi warga yang ingin memarkir

kendaraanya. Namun faktanya, ini masih saja membuat kemacetan di jalanan.

Selain itu, ada juga sistem parkir paralel, di mana parkir diatur dalam sebuah baris,

dengan bumper depan mobil menghadap salah satu bumper belakang mobil yang

berdekatan. Parkir ini dilakukan sejajar dengan tepi jalan, baik di sisi kiri jalan atau sisi

kanan atau kedua sisi bila hal itu memungkinkan. Parkir paralel adalah cara paling

umum dilaksanakan untuk parkir mobil di pinggir jalan. Cara ini juga digunakan di

pelataran parkir ataupun gedung parkir, khususnya untuk mengisi ruang parkir yang

parkir serong tidak memungkinkan.

PALEMBANG KIAN MENJADI 2

Gambar 2Parkir serong yang dapat menyebabkan kemacetan

Sum

ber :

ww

w.tr

ijaya

fmpl

g.ne

t

Page 3: Artikel dengan tema: 'Kependudukan Palembang'

Gambar 3Parkir paralel diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang

terjadi

Sum

ber

: ww

w.e

disi

pert

ama.

wor

dpre

ss.c

om

Dampak yang ditimbulkan, salah

satunya adalah terjadinya

penumpukkan kendaraan di

pinggir jalan dan mempengaruhi

penyempitan jalan. Karena itu,

akan dicoba dengan sistem parkir

paralel untuk mengurangi

kendaraan yang parkir di pinggir

jalan tersebut. Belum lagi

kemacetan yang terjadi di depan

sekolah-sekolah, seperti di depan SMA Xaverius 1 Palembang. Para pengendara mobil

maupun motor yang egois mengklakson-klakson, sehingga dapat mengganggu

kelangsungan kegiatan belajar mengajar di sekolah itu.

Ketika kami mencari sumber di internet, ada yang mengatakan bahwa gambaran kondisi

jalan di kota Palembang pada tahun 1992 terlihat kendaraan yang tidak begitu banyak

dan berjalan di pinggir saja pasti aman. Namun kini, berjalan di pinggir saja masih bisa

ditabrak kendaraan. Hal ini disebabkan karena ketersediaan ruas jalan yang ada dengan

jumlah mobil dan sepeda motor yang berjalan, sangat tidak seimbang. Bahkan saking

ingin cepat mencapai tujuan, sering kali trotoar yang harusnya menjadi hak pejalan kaki

dijadikan lintasan sepeda motor dan digusur menjadi bagian dari pengembangan jalan. 

Nah, itulah gambaran Kota Palembang saat ini, yang semakin hari sulit untuk

menunjukkan perubahan jika dilihat dari sisi kemacetannya. Oleh sebab itu, marilah dari

diri kita sendiri mencoba untuk mengatasi kemacetan ini. Namun hanya sedikit yang

bisa kita lakukan, tetapi setidaknya kita sudah berusaha mengurangi kemacetan di kota

kita yang tercinta ini, sehingga tidak hanya kita yang nyaman dalam berkendaran, tetapi

semua masyarakat Palembang juga akan merasa nyaman jika kemacetan itu dapat

diatasi.

Selain itu, kita juga harus belajar

disiplin. Kita harus tahu mana yang baik

dan mana yang tidak. Kita juga tidak

PALEMBANG KIAN MENJADI 3

Page 4: Artikel dengan tema: 'Kependudukan Palembang'

Gambar 4Karena ketidakdisiplinan masyarakat dalam berkendara,

akibatnya dapat menyebabkan kemacetan

boleh egois. Sebagai contoh, kita tahu bahwa jalan trotoar itu digunakan untuk para

pejalan kaki. Nah, kita tidak boleh seenaknya mengambil hak para pejalan kaki itu,

karena itu memang hak mereka untuk berjalan di trotoar itu. Contoh lain, ketika lampu

merah misalnya, mau di lampu merah itu ada polisi atau tidak, kita harus tertib dan

disiplin, jangan hanya karena kita sedang buru-buru, terjadi kemacetan lalu lintas yang

sangat panjang. Itu tentu akan membuat pengguna jalan yang lain merasa kurang

nyaman, karena kemacetan itu.Nah, ada juga PR yang harus dikerjakan oleh Pemerintah

Kota (Pemkot) Palembang, yaitu menyediakan lahan parkir di tempat-tempat yang

sering dijadikan lahan parkir sembarang oleh masyarakat. Dengan itu, dijamin tidak ada

lagi yang namanya parkir di

sembarang tempat yang dapat

membuat kemacetan yang berkelanjutan. Melalui contoh-contoh di atas, kita harus

berbenah diri, agar kita dapat menciptakan suasana berkendara yang tertib dan nyaman,

baik itu untuk kita maupun untuk pengguna jalan lainnya, seperti gambar di bawah.

PALEMBANG KIAN MENJADI 4

Gambar 5Kondisi Palembang yang kondusif dan bebas dari kata “ MACET “

Sum

ber

: ww

w.le

mab

ang.

wor

dpre

ss.c

om

Page 5: Artikel dengan tema: 'Kependudukan Palembang'

DAFTAR PUSTAKA

Husin. 2012. “ Kemacetan di Palembang Jadi Sorotan Nasional “.

http://palembang.tribunnews.com/2012/05/28/kemacetan-di-palembang-jadi-sorotan-

nasional, diunduh pada 15 September 2012, pukul 13:30

Adiasaputro, Eko. 2012. “ Akhir September Ujicoba Parkir Paralel di Jalan Sudirman Palembang “. Dalam Sudarwan (Ed.). http://palembang.tribunnews.com/2012/09/10/akhir-september-uji-coba-parkir-paralel-di-jalan-sudirman-palembang, diunduh pada 15 September 2012, pukul 14:00

PALEMBANG KIAN MENJADI 5