Artikel Blog PAK

4
PEDULI KORUPSI MELALUI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI (PAK) OLEH: DIAN MUFARRIDAH, M.PD Korupsi merupakan topik hangat yang menjadi bahan pembicaraan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Korupsi memerlukan perhatian dan penanganan serius, karena tindak pidana korupsi memberikan dampak negatif terhadap tata kehidupan berbangsa dan bernegara. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga independen telah mengungkap kasus-kasus korupsi di berbagai bidang, termasuk korupsi yang terjadi pada dunia pendidikan. KPK memerlukan dukungan berbagai pihak dalam melakukan upaya pencegahan untuk mengurangi ataupun menghilangkan kejahatan korupsi. Sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden RI Nomor 17 Tahun 2011, salah satu upaya pencegahan tindak pidana korupsi yang dianggap strategis, adalah Pendidikan Anti Korupsi (PAK) bagi generasi muda, khususnya peserta didik di semua jenjang pendidikan dengan harapan dapat menjadi karakter generasi muda untuk Indonesia yang lebih baik. SMA Negeri 2 Bontang telah melaksanakan Kurikulum 2013 dengan mengintegrasikan berbagai karakter positif dalam pembelajaran. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan senantiasa berupaya memberikan bimbingan dan keteladanan dalam menegakkan nilai-nilai positif bagi siswa melalui kegiatan sehari-hari di sekolah. SMART (Simpatik, Mandiri, Andal, Religius, dan Terampil) adalah Visi SMA Negeri 2 Bontang. Nilai-nilai anti korupsi (jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana,

Transcript of Artikel Blog PAK

Page 1: Artikel Blog PAK

PEDULI KORUPSI MELALUI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI (PAK)

OLEH: DIAN MUFARRIDAH, M.PD

Korupsi merupakan topik hangat yang menjadi bahan pembicaraan di Indonesia dalam

beberapa tahun terakhir. Korupsi memerlukan perhatian dan penanganan serius, karena tindak

pidana korupsi memberikan dampak negatif terhadap tata kehidupan berbangsa dan

bernegara. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga independen telah

mengungkap kasus-kasus korupsi di berbagai bidang, termasuk korupsi yang terjadi pada dunia

pendidikan. KPK memerlukan dukungan berbagai pihak dalam melakukan upaya pencegahan

untuk mengurangi ataupun menghilangkan kejahatan korupsi. Sebagai tindak lanjut Instruksi

Presiden RI Nomor 17 Tahun 2011, salah satu upaya pencegahan tindak pidana korupsi yang

dianggap strategis, adalah Pendidikan Anti Korupsi (PAK) bagi generasi muda, khususnya

peserta didik di semua jenjang pendidikan dengan harapan dapat menjadi karakter generasi

muda untuk Indonesia yang lebih baik.

SMA Negeri 2 Bontang telah melaksanakan Kurikulum 2013 dengan mengintegrasikan

berbagai karakter positif dalam pembelajaran. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

senantiasa berupaya memberikan bimbingan dan keteladanan dalam menegakkan nilai-nilai

positif bagi siswa melalui kegiatan sehari-hari di sekolah. SMART (Simpatik, Mandiri, Andal,

Religius, dan Terampil) adalah Visi SMA Negeri 2 Bontang. Nilai-nilai anti korupsi (jujur, disiplin,

tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani, dan peduli) yang biasa digunakan

dalam PAK telah tersirat dalam SMART. Namun, warga sekolah belum memahami sepenuhnya

tentang nilai-nilai anti korupsi karena kurangnya sosialisasi dan publikasi.

Dalam rangka mendukung upaya KPK melakukan pencegahan tindak kejahatan korupsi

sejak dini, dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai anti korupsi ke dalam

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Dalam hal ini siswa, tenaga pendidik, dan tenaga

kependidikan dapat terlibat aktif mempraktekkan proses manajemen yang menerapkan nilai-

nilai anti korupsi untuk dapat tertanam dalam sikap mental setiap warga sekolah, sehingga

menjadi kebiasaan dan akhirnya terjadilah pembudayaan perilaku anti korupsi. SMA Negeri 2

Page 2: Artikel Blog PAK

Bontang berupaya dalam praktek manajemen sekolah dilaksanakan dengan menerapkan

prinsip-prinsip yang transparansi, akuntabilitas, dan kewajaran.

Agar prinsip-prinsip tersebut di atas dapat terwujud secara maksimal, diperlukan sarana

yang dapat memberikan kemudahan akses dan berjalannya mekanisme kontrol terhadap

aturan. Upaya SMA Negeri 2 Bontang dalam mewujudkan program-program yang telah disusun

adalah menangkap peluang dana yang disediakan oleh Setditjen Dikmen Kemendikbud berupa

dana Bantuan Sosial PAK (Bansos PAK). BANSOS PAK merupakan salah satu bentuk kepedulian

pemerintah terhadap masalah korupsi di Indonersia.

Program BANSOS PAK SMA dirasakan SMA Negeri 2 Bontang sebagai bentuk kepercayaan yang

diberikan oleh pemerintah kepada sekolah untuk melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka

mendukung pemerintah melakukan pencegahan tindak kejahatan korupsi sejak dini, dengan cara

mengintegrasikan nilai-nilai anti korupsi ke dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).

SMA Negeri 2 Bontang merupakan sekolah satu-satunya yang mendapatkan dana BANSOS PAK

SMA di propinsi Kalimantan Timur. SMA Negeri 2 Bontang sangat merasakan kepercayaan yang

diberikan pemerintah tersebut di atas, sebab dengan diberikan dana tersebut, sekolah mendapatkan

dana pendamping untuk memperkaya program sekolah. SMA Negeri 2 Bontang memanfaatkan dana

BANSOS PAK SMA tahun 2014 untuk meningkatkan kualitas manajemen di sekolah dan keterbukaan

informasi publik melalui program-program yang direncanakan. Program-program SMA Negeri 2 Bontang

yang dibiayai dengan menggunakan dana BANSOS PAK SMA adalah sosialisasi, penyusunan Panduan

Operasional Standar PAK (POS PAK) sekolah, penyusunan instrumen kendali POS PAK sekolah, program

kegiatan kreatif PAK di sekolah, pengembangan media publikasi, dan laporan BANSOS PAK.

Untuk menyamakan persepsi dan mempersiapkan warga SMA Negeri 2 Bontang terhadap

berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan sehubungan dengan PAK, maka kepala sekolah melakukan

sosialisasi pada saat upacara bendera hari Senin. Sedangkan untuk menyamakan persepsi mengenai

PAK, SMA Negeri 2 Bontang melaksanakan Seminar Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi. Peserta seminar

berjumlah 100 orang yang terdiri dari: warga SMA Negeri 2 Bontang yaitu guru, perwakilan siswa,

pengurus OSIS, tenaga kependidikan, komite sekolah, perwakilan satu orang guru dan dua orang siswa

SMA/MA se Kota Bontang. Adapun nara sumber pada kegiatan seminar adalah: (1) Drs. Badi

Chrismantoro, M.Pd (Kasi Kurikulum Dikmen Dinas Pendidikan Kota Bontang); (2) Ipda Nanang Budi G.

(Kanit Tipikor Sat. Reskrim Polres Bontang); dan (3) Harza Triono, SH, MH. (Jaksa pada seksi tindak

Page 3: Artikel Blog PAK

pidana korupsi khusus Kejari Kota Bontang). Sosialisasi nilai-nilai anti korupsi juga dilaksanakan dalam

bentuk pembagian stiker anti korupsi hasil karya siswa SMA Negeri 2 Bontang kepada peserta seminar.

POS PAK Sekolah disusun dengan mengacu pada POS PAK yang telah disusun atas

prakarsa Setditjen Dikmen. Hasil dari kegiatan tersebut di atas adalah enam POS PAK Sekolah,

yaitu: POS Penyusunan RAPBS/RKAS dan Realisasi RAPBS/RKAS, POS PSB/PPDB, POS

Pengelolaan Bantuan, POS Pengelolaan Tata Tertib Sekolah, POS Keterbukaan Informasi

Publik, dan POS Kemitraan. POS PAK disusun bersama instrumen kendali sebagai tolok ukur

ketercapaian.

Untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi dilaksanakan kegiatan kreativitas siswa dalam

bentuk lomba mading, lomba yel-yel, dan lomba logo dan slogan anti korupsi. Hasil logo dan

slogan terbaik dicetak dalam bentuk poster dan stiker, untuk selanjutnya didistribusikan ke

instansi-instansi dan sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bontang.

Adapun PAK melalui pengembangan media publikasi oleh SMA Negeri 2 Bontang

melalui kegiatan pengembangan website, poster, spanduk yang dipasang di tempat strategis

sehingga dapat dibaca masyarakat dengan harapan tertanam dalam prilaku sehari-hari, dan

distribusi stiker anti korupsi. Melalui program-program tersebut di atas, SMA Negeri 2 Bontang

menjadi lebih baik dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu.