Arthropoda
-
Upload
ayu-setyoningrum -
Category
Education
-
view
1.575 -
download
1
Embed Size (px)
Transcript of Arthropoda

ARTHROPODA
Anggota: Amanda Ilma Tania
Ayu Setyoningrum
Ficky Firdaus
Ivan Dwi Nugraha
M. Ilham Ihza
Rizka Amelia

ARTHROPODA
Arthros : berbuku-buku / beruas
Podos : kaki

Ciri Tubuh Arthropoda
1) Memiliki bentuk tubuh simetri bilateral, triplobastik, selomata dan tubuhnya bersegmen
2) Tubuh beruas-ruas dan tiap ruas mempunyai kaki yang bersendi
3) Rangka dari kitin atau zat tanduk
4) Beberapa panjangnya mencapai > 60 cm, kebanyakan berukuran kecil
5) Hidup di air tawar, laut, parasit pada hewan, tumbuhan dan manusia
6) Sistem organ lengkap (sistem peredaran darah, pencernaan, syaraf, pengeluran, pernafasan, indera dan perkembangbiakan)

Ciri Tubuh Arthropoda
7) Sistem peredaran darah terbuka dan tidak mengandung hemoglobin
8) Darah berfungsi mengangkut sari makanan dan zat sampah
9) Sistem syaraf dengan mengunakan sistem syaraf tangga tali
10) Alat indera : antena dan mata
11) Alat gerak : kaki dan sayap

Klasifikasi Arthropoda
CRUSTACEA INSECTA ARACHNOIDEA MYRIAPODA


CRUSTACEA
Ciri-ciri :
1. Hidup di air
2. Bernafas dengan insang
3. Cephalothorax (kepala & dada menyatu)
4. Kaki 1 pasang pada setiap ruas tubuh dan pada udang atau kepiting terdapat 5 pasang kaki jalan
5. Pada umumnya telur menetas menjadi larva dan setelah mengalami pengelupasan kulit maka larva tubuh menjadi hewan dewasa

Struktur tubuh Crustacea

Klasifikasi Crustacea
1. Entomostraca (Udang tingkat rendah)
Contoh : Daphnia sp, Cyclops sp
2. Malacostraca (Udang tingkat tinggi)
Contoh : Lobster
Daphnia sp
Cyclops sp
Lobster

Peranan crustacea dalam kehidupan manusia :
1. Sebagai bahan makan untuk manusia
2. Sebagai zooplankton untuk makanan ikan di laut & komponen penting dalam ekosistem
3. Beberapa Crustacea bersifat merusak atau parasit, yaitu membuat lobang pada katu bagian luar kapal
Cambarus sp (udang air tawar) Panurilus sp (udang laut)

INSECTACiri-ciri :
1) Hidup di darat dan beberapa di air tawar
2) Memiliki 6 buah kaki (Hexapoda)
3) Dada terdiri dari 3 segmen yang masing-masing mempunyai sepasang kaki
4) Tubuhnya terbagi menjadi 3 bagian : Abdomen

Eksoskeleton
Antena
Otak
Saraf pusat ventral
Sayap
Tubula Malpighi
Anus
TestisPembuluh
darah
dorsal
UsusTrakea
Struktur Tubuh Insecta
Bagian-bagian Caput

Metamorfosis pada Insecta
TelurNimfa
Dewasa
Metamorfosis tidak sempurna
TelurLarva
Pupa Dewasa
Metamorfosis sempurna

Insecta
ApterygotaInsekta tanpa sayap; morfologi anak sama dengan
dewasa.
Tidak mengalami metamorfosis.
Kelompok serangga ini juga disebut Ametabola (insekta
yang tidak mengalami metamorfosis)
Pterygota
ExopterygotaInsekta bersayap eksternal. Kelompok ini mengalami
metamorfosis tidak sempurna. Kelompok insekta ini
disebut Hemimetabola (kelompokinsekta yang
mengalami metamorfosis tidak sempurna)
EndopterygotaInsekta bersaya internal. Kelompok ini mengalami
metamorfosis sempurna. Kelompok insekta ini
disebut juga Holometabola (kelompok insekta yang
mengalami metamorfosis semprna)
Klasifikasi Insecta berdasarkan bentuk sayap

1) Apterygota
1. ThysaluraContoh : Lepisma Saccharina
2. CollembolaContoh : Tomocerus elongates , Entomobrya sicia

2) Exopterigota
1. Orthoptera (bangsa belalang/bersayap lurus)
Contoh : Periplaneta sp, Otomantis sp, Valanga nigricornis Drum
2. Hemiptera (Bangsa kepik)
Contoh : Cymex rotundus, Leptocorisa acuta
3. Homoptera (Bangsa wereng, kutu)
Contoh : Nilaparvata lugens Stal, Heteropsylla sp.
4. Odonata (Bangsa capung / bersayap tipis seperti selaput)
Contoh : Aesha sp.

1. Coleoptera (Bangsa kumbang / bersayap perisai)
Contoh : Coccinella sp, Oryctes rhinoceros L
2. Lepidoptera (Bangsa kupu/ sayap bersisik halus)
Contoh : Attacus atlas L, Tryporiza incertulas
3. Diptera (Bangsa lalat, nyamuk)
Contoh : Anopheles sp., Musca domesticaLinn.
4. Hymenoptera (Bangsa lebah, semut )
Contoh : Xylocopa latipes, Apis
3. Endopterygota

Contoh Insecta :Orthoptera
Walang sangit
Hemiptera Homoptera
Wereng coklat
Coleoptera
Kumbang kelapa
Kupu-kupu gajah
Lepidoptera Diptera
Lalat rumah
Hymenoptera
Tawon
Odonata
Capung

ARACHNOIDEA
Ciri-ciri :
1. Hidup bebas sebagai karnivora maupun parasit
2. Tubuh terdiri atas kepala-dada/cepalotoraks dan abdomen
3. Terdapat 4 pasang kaki
4. Bernafas dengan paru-paru buku atau trakea
5. Memiliki kelenjar racun

Sistem organ pada Arachnida

Klasifikasi Ordo :
1. Scorpionida (segmen/ruas terakhir berfungsi sebagai sengat)
Contoh : Kalajengking
2. Arachnida (mensekresikan benang-benang untuk sarang)
Contoh : Laba-laba
3. Acarina (parasit, penyebab penyakit kudis)
Contoh : Caplak kudis, caplak penghisap darah

MYRIAPODA1. Chilopoda
a. Tubuh agak gepeng, terdiri dari 15-173 ruas
b. Tiap ruas terdapat sepasang kaki (kecuali di belakang kepala dan 2 segmen terakhirnya)
c. Hidup di bawah batu-batuan/ timbunan tumbuhan yg telah membusuk
d. Respirasi dgn trakea yg bercabang
e. Alat pencernaan makanan sudah sempurna (mulut-anus dan 2 buah saluran malphigi)
2. Diplopoda
a. Tubuh berbentuk silindris, beruas 25-100 segmen
b. Tiap ruas terdapat 2 pasang kaki & tidak ada bisa
c. Hidup di tempat lembab/ tumbuhan yg telah membusuk
d. Respirasi dgn trakea yg tidak bercabang
e. Alat ekskresi berupa 2 buah saluran malphigi

Contoh Myriapoda
Chilopoda
Kelabang
Diplopoda
Kaki Seribu

Peranan Arthropoda
Menguntungkan :
1. Sumber makanan yang mengandung protein hewani tinggi.
Contoh : Udang windu (Panaeus monodon)
Rajingan (portunus pelagicus)
Kepiting (scylla serrata)
Udang karang (panulirus versicolor)
2. Penghasil madu, yaitu lebah madu (Apis indica)
3. Bahan industri kain sutera, yaitu pupa kupu-kupu sutera (Bombyx mori)

Peranan Arthropoda
Merugikan :
1. Penyebab penyakit bagi manusia.
Contoh : Nyamuk malaria, Nyamuk demam berdarah
2. Penyakit tidur oleh Lalat tsese
3. Menimbulkan gangguan pada manusia. Misalnya caplak penyebab kudis, kutu kepala, dan kutu busuk
4. Hama tanaman pangan dan industri. Contohnya wereng coklat dan kumbang tanduk
5. Perusak makanan. Contohnya kutu gabah