Arsitektur tradisional papua (honai)

23
RUMAH ADAT SUKU DANI ( HONAI ) Traditional Architecture KELOMPOK IX RANDY S PASARIBU IRNA RAMLI ZATRIANI

Transcript of Arsitektur tradisional papua (honai)

Page 1: Arsitektur tradisional papua (honai)

RUMAH ADAT SUKU DANI( HONAI )

Traditional Architecture

KELOMPOK IX

RANDY S PASARIBUIRNA RAMLIZATRIANI

Page 2: Arsitektur tradisional papua (honai)

Letak Geografis dan Batas Wilayah

Letak GeografisTerletak di 2°25‘ LU - 9° LS. Dengan luas

31.7062 Km2.Batas Wilayah.Provinsi Papua berbatasan dengan : Sebelah Utara : Samudera

Fasifik/Pacific Ocean Sebelah Selatan : Laut Arafura/Arafura Sea Sebelah Barat : Provinsi Papua Barat Sebelah Timur : Papua New Guinea

Page 3: Arsitektur tradisional papua (honai)

Kelompok Suku di Papua

Ansus Amungme Asmat Ayamaru , mendiami

daerah Sorong Bauzi Biak Dani Korowai Fuyu

Meyakhh, mendiami Kota Manokwari

Moskona, mendiami daerah Merdei

Nafri Sentani Waropen Wamesa Muyu Tobati Enggros

Page 4: Arsitektur tradisional papua (honai)

Arsitektur Papua

Secara umum, arsitektur tradisional suku-suku yang terdapat di Papua terbagi menjadi beberapa tipe bentuk hunian, yaitu:Bentuk kotakSegi enam bertingkat 3 ( kariwari )Lingkaran ( pada honai suku Dani )

Page 5: Arsitektur tradisional papua (honai)

SUKU DANI

Suku Dani merupakan suku yang hidup secara berkelompok dalam satu kesatuan kelompok teritorial. Mata pencaharian utamanya adalah bercocok tanam ubi jalar (hipere) dengan sistem ladang berpindah dan berburu, di dalam batas wilayah territorial mereka.

Page 6: Arsitektur tradisional papua (honai)

Pola Permukiman Suku Dani

Kompleks permukiman dari suku Dani adalah Silimo. Satu kompleks silimo terdiri dari beberapa massa bangunan dengan fungsi-fungsi khusus, dan satu silimo dihuni oleh satu keluarga luas terbatas (extended family).

Pada satu silimo, terdiri dari unit-unit massa bangunan sebagai berikut:

1. Honai tempat tinggal laki-laki

2. Pilamo (rumah adat)

3. Honai tempat tinggal perempuan (ebeai)

4. Hunila (dapur)

5. Wamdabu (kandang babi)

Page 7: Arsitektur tradisional papua (honai)

konsep penataan massa di dalam satu silimo

Keterangan:1.Pintu masuk (musoholak)2.Dapur bersama(hunila)3.Honai perempuan(ebeai)4.Lubang bakar 5.Honai laki-laki6.Rumah adat (Pilamo)7.Kandang babi(wamdabu)

Page 8: Arsitektur tradisional papua (honai)
Page 9: Arsitektur tradisional papua (honai)

Konsep penataan silimo dengan beberapa ebeai

Keterangan:1.Dapur bersama (hunila)2.Honai perempuan (ebeai)3.Honai laki-laki4.Rumah adat (Pilamo)5.Kandang babi (wamdabu)

Page 10: Arsitektur tradisional papua (honai)

Bagan silimo suku Dani

Page 11: Arsitektur tradisional papua (honai)

Fungsi Honai

Rumah Honai mempunyai fungsi antara lain: Sebagai tempat tinggal Tempat menyimpan alat-alat perang Tempat mendidik dan menasehati anak-anak

lelaki agar bisa menjadi orang berguna di masa depan.

Tempat untuk merencanakan atau mengatur strategi perang agar dapat berhasil dalam pertempuran atau perang

Tempat menyimpan alat-alat atau simbol dari adat orang Dani yang sudah ditekuni sejak dulu

Page 12: Arsitektur tradisional papua (honai)

Karakteristik Rumah Honai

Berbentuk bulat/melingkar  Ukurannya sempit

(diameter 4m - 6m) Ketinggian sekitar 3m - 7m

(2 lantai) Tidak berjendela dan

ketinggian pintu sangat rendah (sangat minimbukaan)

Page 13: Arsitektur tradisional papua (honai)

Konstruksi dan karakter dari masing-masing elemen honai

1. Atap

Atap rumah honai berbentuk bulat kerucut dengan lingkaran-lingkaran besar dari kayu buah yang dibakar sebagai kerangka atapnya, yang kemudian diikat menjadi satu di bagian atas (membentuk dome). Bahan penutup atap terbuat dari jerami/rumbia (rumput alang-alang), dengan pertimbangan bahwa material tersebut ringan, lentur, menyerap goncangan gempa, serta dapat menghangatkan dan melindungi dari hujan dan panas matahari. 

Page 14: Arsitektur tradisional papua (honai)

2. Dinding

Dinding terbuat dari bahan papan kayu kasar, dan terdiri dari 2 lapis, dengan tujuan untuk menahan udara dingin dan angin kencang dari luar.

3. Bukaan

Terdapat bukaan yang sangat minim, yaitu berupa sebuah pintu masuk yang sempit dan rendah sehingga penghuni rumah harus membungkuk untuk melewatinya.

Page 15: Arsitektur tradisional papua (honai)

4. Lantai terdiri dari dua lantai,

yaitu lantai satu sebagai tempat bersantai dan lantai panggung yang digunakan sebagai tempat menyimpan barang berharga dan istirahat/tidur. Lantai honai dialasi dengan rumput atau jerami yang diganti secara berkala jika sudah rusak/kotor.

Page 16: Arsitektur tradisional papua (honai)

Bahan pembuat honai

Bahan yang digunakan sebagai berikut: Kayu besi (oopihr) digunakan sebagai tiang

penyangga bagian tengah Rumah Honai Kayu buah besar Kayu batu yang paling besar Kayu buah sedang Jagat (mbore/pinde) Tali Alang-alang Papan yang dikupas Papan alas dll.

Page 17: Arsitektur tradisional papua (honai)

Tahap konstruksi

Tahap pengukuran, pembersihan, pemerataan

Tahap pemasangan dinding, dan tiang-tiang utama.

Tahap pemerataan dinding. Tahap pekerjaan rangka atap. Tahap penyelesaian akhir.

Page 18: Arsitektur tradisional papua (honai)
Page 19: Arsitektur tradisional papua (honai)

Tahap pemasangan tiang utama

Page 20: Arsitektur tradisional papua (honai)

Tahap pemerataan dinding dan pemasangan

Page 21: Arsitektur tradisional papua (honai)

Pemasangan rangka atap

Page 22: Arsitektur tradisional papua (honai)

Tahap akhir

Page 23: Arsitektur tradisional papua (honai)

Filosofi Honai

1. Bentuk bulat dan melingkar dari rumah honai memiliki filosofi yang dipegang teguh oleh masyarakat Dani, yang mencerminkan nilai-nilai yang diturunkan dari generasi ke generasi, yaitu sebagai berikut:

2. Kesatuan dan persatuan yang paling tinggi untuk mempertahankan dan mewariskan budaya, suku, harkat, martabat yang telah di pertahankan oleh nenek moyang dari dulu hingga saat ini.

3. Bermakna sehati, sepikir dan satu tujuan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.