Arsitektur TI (part 2)

30
Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 1 Perancangan Arsitektur TI (Bag II) Perencanaan Infrastruktur Teknologi Informasi Program Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia

Transcript of Arsitektur TI (part 2)

Page 1: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 1

Perancangan Arsitektur TI (Bag II)

Perencanaan Infrastruktur

Teknologi InformasiProgram Magister Teknologi Informasi

Universitas Indonesia

Page 2: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 2

Pertanyaan

Mungkinkah aritektur TI bersifat lintas organisasi/perusahaan? Apa contohnya?

Serinci apa Arsitektur Teknologi harus dibuat?

Bagaimana caranya mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur dari arsitektur TI?

Bagaimana rencana pengembangan infrastruktur TI diturunkan dari arsitektur TI?

Page 3: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 3

Arsitektur TI Lintas Organisasi

Dalam konteks inisiatif strategis di tingkat nasional, perlu adanya arsitektur TI lintas organisasi

Untuk mengintegrasikan proses-proses bisnis di lembaga-lembaga terkait

Memastikan interoperabilitas (kemudahan sharing dan pertukaran data) antar sistem informasi terkait di masing-masing lembaga.

Bersifat domain specific: misalnya aplikasi flagship departemen tertentu.

Page 4: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 4

Contoh Kasus: e-Health

Proposal cetak biru e-Health Amerika Serikat dari Microsoft.

Tujuan:

Meningkatkan mutu dan ketersediaan layanan kesehatan dengan membangun layanan kesehatan terpadu yang melibatkan berbagai instansi, pemerintah maupun swasta (RS, Depkes, klinik, laboratorium, dokter, asuransi, dsb).

Saat ini dipenuhi dengan beragam sistem-sistem informasi yang terpisah-pisah.

Sumber: Connected Health Framework: Architecture & Design Blueprint, Microsoft Corp., 2006

Page 5: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 5

Identifikasi Permasalahan

Pemetaan stakeholdersdan interaksinya

Untuk menggali kepentingan dan permasalahan yang dihadapi masing-masing.

Page 6: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 6

Permasalahan & Solusi

Permasalahan utama layanan kesehatan*:

Biaya tinggi akibat duplikasi test lab, administrasi pendaftaran pasien (terutama pendaftaran ulang di RS rujukan).

Kesalahan atau keterlambatan tindakan akibat catatan medis yang tidak lengkap.

Solusi-solusi kunci:

Pengelolaan (pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan) terpusat catatan medis dalam jumlah besar dan dalam jangka panjang –dengan memperhatikan sifat kerahasiaan data (digitize & propagate).

Fasilitas administrasi online bersama untuk semua layanan kesehatan (synchronize).

*Kasus di Amerika Serikat.

Page 7: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 7

Prinsip-prinsip Arsitektur (1)

Rancangan arsitektur TI dipandu oleh prinsip-prinsip arsitektur yang dapat mendukung solusi-solusi kunci

Solusi kunci perlu dijabarkan ke dalam kebutuhan fungsional.

Kebutuhan fungsional e-Health:

Mampu mengumpulkan catatan medis seumur-hidup pasien dari data berbagai sistem layanan.

Mampu mengelola identitas unik pasien maupun petugas.

Mampu mengakses layanan pada sistem lain.

Dapat dimanfaatkan bersama oleh sistem lain.

Kerahasiaan data pasien terjamin.

Page 8: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 8

Prinsip-prinsip Arsitektur (2)

Prinsip-prinsip arsitektur dapat berupa konsep–konsep teknologi yang dapat merealisasikan solusi-solusi kunci.

Prinsip-prinsip arsitektur e-Health:

Service Orientation: modular dengan protokol open standard untuk interoperabilitas.

Federated Data: database terdistribusi (integrasi beberapa database lokal/regional).

Federated Security: pendelegasian pengelolaan profil pengguna pada beberapa otoritas.

Trustworthiness: kerahasiaan data pasien terjaga dari penyalah-gunaan.

Page 9: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 9

Pola SOA untuk e-Health

Fungsi-fungsi bisnis

yang diidentifikasi

dari arsitektur bisnis

(di-enkapsulasi sebagai

services)

Otomasi proses

dengan service

orchestration

Portal

Distributed DBMS

Infrastruktur jaringan

Manajemen infrastruktur

Page 10: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 10

Arsitektur Teknologi Generik

Page 11: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 11

Perspektif Arsitektur e-Health

Page 12: Arsitektur TI (part 2)

Penggabungan Perspektif Arsitektur

Kembali ke contoh dari kuliah sebelumnya …

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 12

Page 13: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 13

Perspektif Arsitektur PT ABC

Arsitektur Sistem Aplikasi

Arsitektur Teknologi

Portal Web (Single Sign On)Portal Web (Single Sign On)

Supply ChainManagement

Supply ChainManagement

CatalogManagement

CatalogManagement

FinancialManagement

FinancialManagement

Human Resource

Management

Human Resource

Management

User

Pro

file

Man

ag

em

en

t

User

Pro

file

Man

ag

em

en

t

Client Application (desktop)Client Application (desktop)

Web Client (laptop, PDA)Web Client (laptop, PDA)

Netw

ork

Secu

rity

Netw

ork

Secu

rityAutomated DispositionAutomated Disposition

Portal Web (Single Sign On)Portal Web (Single Sign On)

Supply ChainManagement

Supply ChainManagement

CatalogManagement

CatalogManagement

FinancialManagement

FinancialManagement

Human Resource

Management

Human Resource

Management

User

Pro

file

Man

ag

em

en

t

User

Pro

file

Man

ag

em

en

t

Client Application (desktop)Client Application (desktop)

Web Client (laptop, PDA)Web Client (laptop, PDA)

Netw

ork

Secu

rity

Netw

ork

Secu

rityAutomated DispositionAutomated Disposition

Page 14: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 14

Arsitektur Gabungan

Portal Web (Single Sign On)

Supply ChainManagement

CatalogManagement

FinancialManagement

Human Resource

Management

Us

er

Pro

file

Ma

na

gem

en

t

Client Applications (desktop)

Ne

two

rk S

ec

uri

tyAutomated Disposition

Graphic Design Tool (laptop)

Web Client (laptop, PDA)

Operating System Services

Network Services

Communication Infrastructure

eMail SMTP & POP Server

Server: Linux RedhatDesktop: Windows XP

LAN: 10 Mbps EthernetWAN: 128 Kbps MPLS

XML over HTTP

Horde Webmail

EnterpriseFirewall, SSL

PHP on Apache Webserver

MS Visio

Firefox

Open LDAP

VB Client

Page 15: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 15

Landasan Prinsip

Pilihan teknologi harus didasarkan pada prinsip-prinsip arsitektur yang telah ditetapkan. Contoh:

No. Teknologi Prinsip Arsitektur

1. VB Client Mengutamakan pemanfaatan aplikasi yang sudahdimiliki dan masih layak untuk dipertahankan.

2. Firefox browser Memanfaatkan paket open source sedapat mungkinuntuk mengurangi ketergantungan pada vendor.

3. Horde Webmail Memanfaatkan paket open source sedapat mungkin.Menyediakan layanan aplikasi berbasis web untukmemudahkan deployment.

4. PHP & Apache WS Memanfaatkan paket open source sedapat mungkin.Menyediakan layanan aplikasi berbasis web untukmemudahkan deployment.

5. SSL Mengenkripsi semua lalu lintas data transaksi yang melalui jaringan publik.

6. Firewall Melindungi data perusahaan dari akses ilegal melaluijaringan.

… … …

Page 16: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 16

Pertanyaan

Mungkinkah aritektur TI bersifat lintas organisasi/ perusahaan? Apa contohnya?

Serinci apa Arsitektur Teknologi harus dibuat?

Bagaimana caranya mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur dari arsitektur TI?

Bagaimana rencana pengembangan infrastruktur TI diturunkan dari arsitektur TI?

Page 17: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 17

Arsitektur Teknologi

Untuk keperluan tatakelola infrastruktur TI, arsitektur teknologi dapat diperinci sampai ke komponen hardwarenya

Memetakan kebutuhan hardware sistem-sistem aplikasi.

Memungkinkan identifikasi hardware yang dapat dipakai bersama.

Memungkinkan identifikasi mekanisme integrasi antar komponen sistem aplikasi yang saling berhubungan.

Perlu pemetaan aliran informasi lintas sistem aplikasi

Page 18: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 18

Pertanyaan

Mungkinkah aritektur TI bersifat lintas organisasi/perusahaan? Apa contohnya?

Serinci apa Arsitektur Teknologi harus dibuat?

Bagaimana caranya mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur dari arsitektur TI?

Bagaimana rencana pengembangan infrastruktur TI diturunkan dari arsitektur TI?

Page 19: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 19

Pemetaan Aliran Informasi

Interoperasi antar sistem aplikasi dapat diidentifikasi dari sistem-sistem aplikasi yang dipakai oleh proses bisnis yang sama

Manajemenpersonalia

Manajemenpersonalia

ManajemenKeuangan

ManajemenKeuangan

Manajemenpemasok

Manajemenpemasok

Survey lokasi

Survey lokasi

Perancangandesain

panggung

Perancangandesain

panggung

Pemasanganpanggung

Pemasanganpanggung

Negosiasikontrak

Negosiasikontrak

Penutupankontrak

Penutupankontrak

Pemesananbarang

Pemesananbarang

Pembayaranpemasok

Pembayaranpemasok

Pendaftaranpemasok

Pendaftaranpemasok

Penerimaanbarang

Penerimaanbarang

GD GD

FM

SCM SCM FM

SCMSCM

SCM

FM

GD

HRHR

SCM

CM

CM AD

Manajemenpersonalia

Manajemenpersonalia

ManajemenKeuangan

ManajemenKeuangan

Manajemenpemasok

Manajemenpemasok

Survey lokasi

Survey lokasi

Perancangandesain

panggung

Perancangandesain

panggung

Pemasanganpanggung

Pemasanganpanggung

Negosiasikontrak

Negosiasikontrak

Penutupankontrak

Penutupankontrak

Pemesananbarang

Pemesananbarang

Pembayaranpemasok

Pembayaranpemasok

Pendaftaranpemasok

Pendaftaranpemasok

Penerimaanbarang

Penerimaanbarang

GD GD

FM

SCM SCM FM

SCMSCM

SCM

FM

GD

HRHR

SCM

CM

CM AD

Page 20: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 20

Peta Interoperabilitas

Aliran informasi antar sistem aplikasi:

Setiap tanda panah

dapat diberi label

entitas informasi

yang dipertukarkan

Ne

two

rk S

ec

uri

ty

Us

er

Pro

file

Ma

na

gem

en

t

Portal Web (Single Sign On)

Supply ChainManagement

CatalogManagement

FinancialManagement

Human Resource

Management

Client Applications (desktop)

Web Client (laptop, PDA)

Automated Disposition

Page 21: Arsitektur TI (part 2)

Pola Arsitektur Aplikasi

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 21

Solusi Use Case Model*

Loose Wait: AD U2S2S transact Integrasi Aplikasi

Orchestrate: SCM S2S transact Pertukaran Data

Mass Customize U2S transact & publish Fasilitas Swalayan

SynchronizeMulti-channel U2S

transactIntegrasi Akses

Digitize & Propagate: SCM U2S2S transact Integrasi Aplikasi

Vitrify U2S publish Agregasi Informasi

Sensitize U2U collaborate Manajemen Pengetahuan

Analyze & Synthesize: CM U2S publish Agregasi Informasi

Connect, Collect, Create:

SCMU2U collaborate Manajemen Pengetahuan

Personalize U2S transact & publish Fasilitas Swalayan

* Sumber: Jonathan Adams, et al., Patterns for e-Business, IBM Press, 2001

(www.ibm.com/developerworks/patterns).

Page 22: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 22

Netw

ork

Secu

rity

Netw

ork

Secu

rity

User

Pro

file

Man

ag

em

en

t

User

Pro

file

Man

ag

em

en

t

Portal Web (Single Sign On)Portal Web (Single Sign On)

Supply ChainManagement

Supply ChainManagement

CatalogManagement

CatalogManagement

FinancialManagement

FinancialManagement

Human Resource

Management

Human Resource

Management

Client Applications (desktop)Client Applications (desktop)

Web Client (laptop, PDA)Web Client (laptop, PDA)

Automated DispositionAutomated Disposition

Netw

ork

Secu

rity

Netw

ork

Secu

rity

User

Pro

file

Man

ag

em

en

t

User

Pro

file

Man

ag

em

en

t

Portal Web (Single Sign On)Portal Web (Single Sign On)

Supply ChainManagement

Supply ChainManagement

CatalogManagement

CatalogManagement

FinancialManagement

FinancialManagement

Human Resource

Management

Human Resource

Management

Client Applications (desktop)Client Applications (desktop)

Web Client (laptop, PDA)Web Client (laptop, PDA)

Automated DispositionAutomated Disposition

Pola-pola Arsitektur Aplikasi

Pola arsitektur tiap aplikasi dipilih berdasarkan kebutuhan non-fungsionalnya.

3-Tier Transact3-Tier Transact

U2S2S Transact:Web-based2-Tier Transact

U2S2S Transact:Service

U2S Publish:Web-based2-Tier Transact

Page 23: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 23

Mekanisme IntegrasiTarget

Source

Automated Disposition

Catalog Management

Supply Chain Management

Human Resource Management

Financial Management

Automated Disposition

SQL-ODBC

Catalog Management

Supply Chain Management

SOAP Interface

SOAPInterface

Human Resource Management

Financial Management

SQL-ODBC SQL-ODBC

Opsi menggunakan middleware:

Jika interaksi antar aplikasi melibatkan workflowatau melibatkan hubungan one-to-many (atau many-to-many).

Page 24: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 24

Platform Arsitektur Teknologi

HRManagement

CatalogDatabase

ClientInterface

Network

Application

Presen-tation

ApplicationIntegration

Order

Web Server &

PHP

Web Browser Web Browser VB Client

Internet – HTTPs LAN

SOAP ODBC

Internet – HTTPs

Catalog

ManagementSupply ChainManagement

FinancialManagement

Web Server&

PHP

Employee

VB Client

LAN

Account

ODBC

Auto.

Disp.

Rule

Web Srv.&

PHP

SOAP

.Net Server .Net Server

Page 25: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 25

Unifikasi Platform

Database

ClientInterface

Network

Application

Presen-tation

ApplicationIntegration

Catalog Order Employee

Web Server &

PHP

Web Browser VB Client

LAN

SOAP

DB Server 2DB Server 1

Internet –HTTPs

Account

.Net Server

ODBC

Web Server

App. Server

Rule

Page 26: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 26

Topologi Infrastruktur

Internet

WebServer

.NetAppl.

Server

DB Server 2

DB Server 1

Firewall Firewall

DesktopClients

NotebookClients

LDAPServer

LAN

DMZ

Page 27: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 27

Pertanyaan

Mungkinkah aritektur TI bersifat lintas organisasi/perusahaan? Apa contohnya?

Serinci apa Arsitektur Teknologi harus dibuat?

Bagaimana caranya mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur dari arsitektur TI?

Bagaimana rencana pengembangan infrastruktur TI diturunkan dari arsitektur TI?

Page 28: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 28

Analisa Kesenjangan

Daftar kegiatan implementasi arsitektur (portofolio proyek implementasi) diperoleh dengan membandingkan antara arsitektur TI ideal dengan arsitektur saat ini.

Gap analysis: identifikasi peluang

pemanfaatan aset TI yang ada dan

solusi baru yang harus dikembangkan.

Page 29: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 29

Tabel Gap: Sistem Informasi

Tabulasi gap cara TOGAF Dapat diterapkan pada proses bisnis, sistem

informasi, maupun teknologi (komponen infrastruktur).

Contoh untuk Sistem Informasi:

Future

AutomatedDisposition

ProductCatalogManage.

SupplyChain

Manage.

HumanResourceManage.

FinancialManage.

Eliminated

PurchaseOrder replace

TimeSheet replace

PriceTable remove

FinancialManagement retain

New add add

Exis

tin

g

Page 30: Arsitektur TI (part 2)

Budi Yuwono, Ph.D., CISA © 2009-2010 MTI-UI 30

Tabel Gap: Infrastruktur TI

Future

ApacheWeb Server

EnterpriseFirewall

SSL.Net

Server… Eliminated

IIS replace

.Net Server retain

Windows NT remove

… …

New add add

Exis

tin

g

Contoh untuk infrastrktur TI:

Dapat dipisahkan antara hardware dan system software.