Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke...

19
Arsitektur Indonesia 1 Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah Perkembangan Rumah Tradisional Jawa Suku jawa merupakan suku yang membuat rumah joglo pertama, suku ini mendiami pulau jawa daerah tengah dan timur, sebelum adanya pembagian wilayah seperti sekarang ini. Pusat kebudayaan suku jawa semula berpusat di Surakarta, tetapi dengan terjadinya perjanjian giyangti tahun 1755, pusat kebudayaan jawa berpusat di dua tempat, yaitu surakarta dan Yogyakarta. Gambar 2.1 : Joglo Tradisional di Jawa Tengah Sumber : http://joglorumah.blogspot.com/2013/09 Bangunan joglo adalah rumah adat di Jawa Tengah yang merupakan interpretasi arsitektur Jawa yang mencerminkan ketenangan dan hadir di antara bangunan- bangunan yang beraneka ragam di Pulau Jawa. Interpretasi ini memiliki ciri pada konstruksi bangunan yang kokoh dan memiliki karakteristik tersendiri pada masing-masing jenisnya dan bentuknya. Rumah adat joglo yang merupakan rumah peninggalan adat kuno dengan karya seninya yang bermutu memiliki nilai arsitektur tinggi sebagai wujud dan kebudayaan daerah yang sekaligus merupakan salah satu wujud seni bangunan atau gaya seni bangunan tradisional. http://joglorumah.blogspot.com/2013/09 Rumah Joglo pada umumnya hanya dimiliki oleh mereka yang mampu atau kalangan kerajaan, hal ini dikarenakan rumah joglo butuh bahan lebih banyak dan mahal

Transcript of Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke...

Page 1: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 1

Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah

Perkembangan Rumah Tradisional Jawa

Suku jawa merupakan suku yang membuat rumah joglo pertama, suku ini mendiami

pulau jawa daerah tengah dan timur, sebelum adanya pembagian wilayah seperti sekarang

ini. Pusat kebudayaan suku jawa semula berpusat di Surakarta, tetapi dengan terjadinya

perjanjian giyangti tahun 1755, pusat kebudayaan jawa berpusat di dua tempat, yaitu

surakarta dan Yogyakarta.

Gambar 2.1 : Joglo Tradisional di Jawa Tengah

Sumber : http://joglorumah.blogspot.com/2013/09

Bangunan joglo adalah rumah adat di Jawa Tengah yang merupakan interpretasi

arsitektur Jawa yang mencerminkan ketenangan dan hadir di antara bangunan- bangunan

yang beraneka ragam di Pulau Jawa. Interpretasi ini memiliki ciri pada konstruksi

bangunan yang kokoh dan memiliki karakteristik tersendiri pada masing-masing jenisnya

dan bentuknya. Rumah adat joglo yang merupakan rumah peninggalan adat kuno dengan

karya seninya yang bermutu memiliki nilai arsitektur tinggi sebagai wujud dan

kebudayaan daerah yang sekaligus merupakan salah satu wujud seni bangunan atau gaya

seni bangunan tradisional. http://joglorumah.blogspot.com/2013/09

Rumah Joglo pada umumnya hanya dimiliki oleh mereka yang mampu atau

kalangan kerajaan, hal ini dikarenakan rumah joglo butuh bahan lebih banyak dan mahal

Page 2: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 2

ketimbang rumah bentuk lain. Masyarakat jawa jaman dulu menganggap bahwa rumah

joglo tidak boleh dimiliki oleh sembarang orang, tapi hanya diperkenankan bagi kaum

bangsawan, raja, dan pangeran, serta mereka yang terhormat dan terpandang.

Pada dasarnya rumah bentuk joglo berdenah bujur sangkar, dengan empat pokok

tiang di tengah yang disebut saka guru, dan digunakan blandar bersusun yang di sebut

tumpangsari. Struktur tiang pada joglo yang seperti itu, selain sebagai penopang struktur

utama rumah, juga sebagai tumpuan atap rumah agar atap rumah. Pada bagian pintu

masuk memiliki tiga buah pintu, yakni pintu utama di tengah dan pintu kedua yang

berada di samping kiri dan kanan pintu utama. Ketiga bagian pintu tersebut memiliki

makna simbolis bahwa pintu yang berada di tengah untuk keluarga besar, sementara dua

pintu di samping kanan dan kiri untuk besan. Untuk membedakan status sosial pemilik

rumah, kehadiran bentangan dan tiang penyangga dengan atap bersusun yang biasanya

dibiarkan menyerupai warna aslinya menjadi ciri khas dari kehadiran sebuah pendopo

dalam rumah dengan gaya ini.

Jenis-Jenis Rumah Joglo

Rumah bentuk Joglo dapat dibedakan sebagai berikut :

a. Rumah Joglo Kepuhan Limasan.

Rumah ini memakai uleng ganda, sunduk bandang lebih panjang dan ander agak pendek,

sehingga empyak/atap brunjung lebih panjang.

Gambar 2.2 : Joglo Kepuhan Limasan

Sumber : http://joglorumah.blogspot.com/2013/09

Page 3: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 3

b. Rumah Joglo Kepuhan Lawakan

Ialah Rumah Joglo tanpa memakai geganja, atap brunjung agak tegak sehingga kelihatan

tinggi.

Gambar 2.3 : Joglo Kepuhan Lawakan

Sumber : http://joglorumah.blogspot.com/2013/09

c. Rumah Joglo Jempongan

Merupakan Joglo yang memakai dua buah pengeret dengan denah bujur sangkar.

Gambar 2.4 : Joglo Jempongan

Sumber : http://joglorumah.blogspot.com/2013/09

d. Rumah Joglo Pengrawit

Page 4: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 4

Disebut Rumah Joglo Pengrawit karena memakai lambang gantung, atap bronjong

merenggang dari atap penanggap, atap emper merenggang dari atap penanggap, tiap sudut

diberi tiang (saka) bentung tertancap pada sudut, tumpang lima buah, memakai singup

dan geganja

Gambar 2.5 : Joglo Pengrawit

Sumber : http://joglorumah.blogspot.com/2013/09

e. Rumah Joglo Ceblokan

Merupakan rumah yang memakai saka pendem (terdapat bagian tiang sebelah bawah

terpendam). Rumah bentuk ini terkadang tidak memakai sunduk.

Gambar 2.6 : Joglo Ceblokan

Sumber : http://joglorumah.blogspot.com/2013/09

f. Rumah Joglo Apitan

Page 5: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 5

Rumah Joglo dengan empyak bronjong lebih tinggi karena pengeret lebih pendek.

Bentuk rumah ini kelihatan kecil tetapi langsing.

Gambar 2.7 : Joglo Kepuhan Apitan

Sumber : http://joglorumah.blogspot.com/2013/09

g. Rumah Joglo Lambangsari

Rumah Joglo yang memakai lambangsari, tanpa empyak emper, dengan tumpangsari lima

tingkat, uleng ganda dan godegan.

Gambar 2.8 : Joglo Lambang Sari

Sumber : http://joglorumah.blogspot.com/2013/09

h. Rumah Joglo Apitan/ Rumah Joglo Trajumas

Ialah Rumah Joglo yang memakai tiga buah pengeret, tiga atau lima buah tumpang dan

empat empyak (atap) emper.

Page 6: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 6

Gambar 2.9 : Joglo Trajumas

Sumber : http://joglorumah.blogspot.com/2013/09

i. Rumah Joglo Semar Tinandu

Rumah Joglo yang memakai dua buah pengeret dan dua buah tiang (saka) guru diantara

dua buah pengeret. Biasanya dua buah tiang tadi diganti dengan tembok sambungan dari

beteng kebanyakan rumah bentuk ini dipakai sebagai regol (gapura).

Gambar 2.10 : Joglo Semar Tinandu

Sumber : http://joglorumah.blogspot.com/2013/09

j. Rumah Joglo Hageng (besar)

Hampir sama dengan rumah joglo pengrawit tetapi ukuran lebih rendah dan ditambah

atap yang disebut peningrat dan ditambah tratak keliling.

Page 7: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 7

Gambar 2.11 : Joglo Hageng

Sumber : http://joglorumah.blogspot.com/2013/09

k. Rumah Joglo Mangkurat

Pada dasarnya sama dengan Joglo Pengrawit, tetapi lebih tinggi dan cara menyambung

atap penanggap dengan penitih.

Gambar 2.12 : Joglo Mangkurat

Sumber : http://joglorumah.blogspot.com/2013/09

Page 8: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 8

l. Rumah Joglo Wantah Apitan

Rumah Joglo memakai lima buah tumpang, singup dan takir lumajang. Biasanya rumah

bentuk ini kelihatan langsing.

Gambar 2.13 : Joglo Wantah Apitan

Sumber : http://joglorumah.blogspot.com/2013/09

BAGIAN-BAGIAN RUMAH JOGLO:

Gambar 2.14 : Denah Rumah Tradisional Jawa

Sumber : http://www.hdesignideas.com/2011/01/tata-ruang-rumah-adat-jawa-tengah.html

Page 9: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 9

Gambar 2.15 : Denah Rumah Tradisional Jawa

Sumber : http://www.hdesignideas.com/2011/01/tata-ruang-rumah-adat-jawa-tengah.html

a. Pendopo

Pendopo merupakan bangunan terdepan dari rumah joglo yang berfungsi sebagai

tempat menerima tamu atau tempat mengadakan upacara-upacara adat. Secara filosofis,

hal ini menggambarkan adanya prinsip keterbukaan yang dianut oleh tuan rumah. Pada

umumnya pendopo selalu terbuka atau tidak diberi dinding penutup.

Gambar 2.16 : Pendopo Rumah Tradisional Jawa

Sumber : desawisata-tanjung.blogspot.com

Page 10: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 10

b. Umah Jero / Sentong.

Bagian ini digunakan sebagai tempat tidur. Tetapi sebelum orang tua menikahkan

anaknya, maka pintu sentong akan selalu tertutup atau terkunci. Sentong baru

dibuka atau dipakai untuk tidur setelah anaknya dinikahkan. Sentong ini terbagi menjadi

tiga yaitu:

1. Sentong Tengen ( Kanan ) sebagai tempat tidur bagi anak laki-laki yang telah

dinikahkan.

2. Sentong kiwo ( Kiri) sebagai tempat tidur bagi anak perempuan yang telah

dinikahkan.

3. Sentong Tengah dianggap sakral dan digunakan untuk pemujaan. Masyarakat

Jawa yang mayoritas menggantungkan hidupnya pada bidang pertanian, percaya

bahwa Sentong Tengah adalah tempat bersemayamnya roh nenek moyang

yakni Dewi Sri sebagai Dewi.

Gambar 2.17 : Umah Jero pada Rumah Tradisional Jawa

Sumber : indrasmansamapin.blogspot.com

Page 11: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 11

Gambar 2.18 : Denah Umah Jero

Sumber : www.academia.edu/8847401/MATERI_RUMAH_JOGLO

c. Gandok

Gandok merupakan bangunan yang terletak di samping (pavilium). Biasanya

menempel dengan bangunan bagian belakang. Arah membujur gandok melintang pada

rumah belakang. Gandok berfungsi sebagai tempat penyimpanan perabot dapur, ruang

makan dan terkadang berfungsi sebagai dapur.

Gambar 2.19 : Gandok pada Rumah Tradisional Jawa

Sumber : kebudayaanindonesia.net

Page 12: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 12

d. Pringgitan

Pringgitan merupakan bangunan yang biasanya terletak di antara pendopo dan

dalem. Bangunan ini dipakai untuk pementasan wayang/ ringgit.

Gambar 2.20 : Pringgitan pada Rumah Tradisional Jawa

Sumber : popyaly.blogspot.com

e. Kuncung.

Kuncung adalah bangunan yang terletak di samping atau depan pendopo yang

berfungsi sebagai tempat bersantai misalnya minum teh atau membaca Koran

Gambar 2.21 : Pringgitan pada Rumah Tradisional Jawa

Sumber : nida-dewaruci-uny.blogspot.com

f. Pawon.

Pawon merupakan bagaian dari suatu rumah joglo yang dipergunakan sebagai

tempat untuk memasak.

Page 13: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 13

Unsur-Unsur Bangunan Rumah Tradisional Joglo

1. Denah

Denah rumah tradsional jawa tengah membentuk pola grid, bila di tarik garis-garis

imajiner,maka pola grid akan terlihat.

Gambar 2.22 : Denah Rumah Joglo

Sumber : http://insinyurdullah.blogspot.com/2010_01_01_archive.html

2. Keseimbangan

Keseimbangan pada rumah tradisional jawa tengah berbentk simetris, baik scara tampak

maupun denah, hal ini akan terlihat jika ditarik garis imajiner pada masing-masing

sumbu.

Gambar 2.23 : Keseimbangan Rumah Joglo

Sumber : http://insinyurdullah.blogspot.com/2010_01_01_archive.html

• Pondasi dan kolom

Pondasi pada rumah tradisional jawa tengah menggunakan jenis pondasi umpak, yaitu

dengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn

Page 14: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 14

adalah jati, karena kayu jenis ini selain karena kekuatannya, juga mudah didapat pada

waktu dahulu. Sebagian kepala pondasi dimunculkan ke permukaan tanah, dan menjadi

aksen tersendiri dalam rumah ini

Gambar 2.24 : hubungan pondasi dan kolom

Sumber : http://insinyurdullah.blogspot.com/2010_01_01_archive.html

• Pondasi dan lantai

Kepala pondasi dan lantai berhubungan langsung. Sebelum adanya perkerasan lantai

dahulu lantai rumah tradisional ini menggunakan tanah sebagai alasnya.

Gambar 2.25 : hubungan kolom dan lantai

Sumber : http://insinyurdullah.blogspot.com/2010_01_01_archive.html

• Bukaan / Jendela

Bukaan pada rumah tradisionl jawa tengah terdiri dari banyak bukaan, menyesuaikan

dengan iklim indonesia yang tropis. Tetapi ukuran bukaan tersebut tidak terlalu

besardan biasanya ditutupi oleh ukiran.

Kayu jati 20cm

Pondasi batu kali

Hubungan kolom dan lantai

Page 15: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 15

Gambar 2.26 : Jendela Rumah Joglo

Sumber : http://insinyurdullah.blogspot.com/2010_01_01_archive.html

• Pintu

Pintu Utama pada rumah joglo dibuat lebar, hal ini merupakan implementasi masyarakat

jawa yang terbuka kepada semua tamu yang datang, pintu biasa dihiasi ukiran-ukiran khas

yang biasa disebut gebyok.

Gambar 2.27 : Pintu Rumah Joglo

Sumber : http://insinyurdullah.blogspot.com/2010_01_01_archive.html

• Kolom

Kolom pada rumah tradisonal jawa tengah berjumlah genap, dengan 4 kolom utama sebagai

struktur di tengah,atau biasa disebut soko guru,

Page 19: Arsitektur Rumah Joglo di Jawa Tengah · PDF filedengan penopang batu kali yang dihubungkan ke kolom. Jenis kayu yang digunakn . Arsitektur Indonesia 14 adalah jati, karena

Arsitektur Indonesia 19

B. Ukiran pada strukur

Ukiran pada tumpang sari Ukiran pada umpak

Ukiran pada pengerat Ukiran pada blandar

www.radjapendapa.com www.radjapendapa.com

www.radjapendapa.com

www.radjapendapa.com