Arsip Urin 2011 POLOS

download Arsip Urin 2011 POLOS

of 23

description

h

Transcript of Arsip Urin 2011 POLOS

Kasus untuk No soal 1-3

Kasus untuk No soal 1-3Seorang laki-laki usia 45 tahun mengeluh sakit di pinggang kanan, buang air kecil keruh dan tersendat. Pada pemeriksaan fisik palpasi di dapatkan ballotement positif.

1. Rasa nyeri dipunggung kanan terasa karena adanya otot-otot perut bagian belakang :A. M. Rectus abdominis dextraB. M. Transversus abdominis dextraC. M. Obliqus externus abdominis dextraD. M. Obliqus internus abdominis dextraE. M. Iliacus dextra

2. Cara pemeriksaan ballottement adalah :A. Satu tangan mengangkat Costo Vertebra Angle (CVA), tangan lainnya menekanB. Memukuli pinggang kananC. Melakukan pemeriksaan undulasiD. Melakukan pemeriksaan shifting dullnessE. Melakukan pemeriksaan auskultasi

3. Yang mempersyarafi otot pada soal no.1 adalah :A. N. subcostalis 12 dextraB. N. femoralis dextraC. N. iliohypogastricusD. N. ilioinguinalisE. N. genitofemoralis dextra

Kasus untuk No soal 4-5Seorang laki-laki usia 50 tahun mengeluh tidak bisa buang air kecil (BAK), kadang-kadang ada darah pada saat BAK. Pada pemeriksaan BNO-IVP di dapatkan adanya sumbatan pada pelvis renalis.

4. Pelvis renalis dibentuk oleh :A. Dua atau tiga calix minorB. Dua atau tiga calix mayorC. Satu calix minor dua calix majorD. Satu calix minor satu calix majorE. Dua calix minor satu calix major

5. Pelvis renalis akan berlanjut menjadi :A. Ureter pars pelvicaB. Ureter pars prostaticaC. Ureter pars membranaceaD. Ureter pars abdominalisE. Ureter pars spongiosa

Kasus untuk No soal 6-8Seorang wanita usia 50 tahun mengeluh susah buang air kecil sejak 24 jam yang lalu dan terasa nyeri pada regio supra pubis. Pada pemeriksaan fisik palpasi teraba masa di abdomen setinggi umbilicus. Dokter mendiagnosa retensio urine dikarenakan adanya batu pada vesicae urinaria (vesicolithiasis). Pada pemeriksaan radiologi didapatkan adanya batu yang menutupi saluran keluar dari vesicae urinaria dan dokter mengajurkan untuk memasang kateter.

6. Pada kasus diatas, urin tidak bias keluar dikarenakan :A. Tertutupnya ostium ureteris oleh batuB. Tertutupnya ostium urethrae externum oleh batuC. Tertutupnya ostium urethrae internum oleh batuD. Menutupnya plica ureterica karena dorongan urineE. Menutupnya ostium urethrae internum karena kontraksi M. detrusor vesicae

7. Perdarahan Vesicae urinaria berasal dari :A. A. vesicalis superiorB. A. umbilikalisC. A. iliaca internaD. A. iliaca externaE. A. vesicalis posterior

8. Rasa nyeri tersebut dikarenakan Vesicae urinaria di persyarafi oleh :A. Serabut serabut post ganglioner simpatis N. S2,3,4B. Serabut serabut pre ganglioner parasimpatis L1,2C. Serabut serabut post ganglioner simpatis glandula para vertebralis L1,2D. Plexus superior L1,2E. Plexus inferior T 11, 12

Kasus untuk No soal 9-10Seorang laki-laki usia 60 tahun mengeluh susah buang air kecil (BAK). Pada pemeriksaan rectal toucher (colok dubur) didapatkan pembesaran glandula prostatica.

9. Penyebab tersering yang mengakibatkan susahnya buang air kecil adalah karena penekanan urethrae oleh :A. Lobus anterior glandula prostaticaB. Lobus lateral dextra glandula prostaticaC. Lobus posterior glandula prostaticaD. Lobus medius glandula prostaticaE. Lobus lateral sinistra glandula prostatica

10. Untuk membedakan lobus lateral dextra dan sinistra prostat yang menonjol saling dihubungkan dengan jaringan fibrous, disebut :A. Lig. Pulboprostatica medialeB. IsthimusC. PeritoneumD. Membrana prostaticoperitoneale (Donovillier)E. Utriculus prostaticus

11. Vaskularisasi ginjal pada daerah medulla berasal dari :A. A. AfferensB. A. RenalisC. A. Aorta abdominalisD. A. ArcuataeE. A. Efferens

12. Seorang pria 60 tahun, diketahui menderita sindroma nefrotik sejak 6 bulan yang lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan LFG (Laju Filtrasi Glomerulus) pria tersebut mengalami penurunan. Secara fisiologis penurunan laju filtrasi glomerulus dapat disebabkan oleh :A. Dilatasi arterior aferenB. Kontriksi arteriol eferenC. HipertensiD. Kontriksi arteriot aferenE. Ada batu di vesicae urinaria

13. Seorang pria 45 tahun menderita hipertensi sedang, dengan tekanan darah berkisar 160/100 mmHg. Keadaan hipertensi pada pria tersebut yang telah berlarut-larut dapat mempengaruhi terhadap mekanisme autoregulasi dan sirkulasi darah pada ginjal tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi sensitifitas Tubulo Glomerular Feedback adalah :A. Atrial Natriuretik PeptideB. cAMPC. Prostaglandin E2D. Angiotensin IIE. Nitric Oxide

14. Proses filtrasi yang terjadi pada glomerulus dipengaruhi oleh :A. Tekanan hidrostatik intraselulerB. Tekanan onkotik ekstraselulerC. Tekanan onkotik capsula bowmanD. Tekanan osmotic tubulus proksimalE. Tekanan osmotic vasa recta

15. Penyerapan glukosa dari lumen sel tubulus proksimal bagian awal, melalui membrane lumen bersamaan dengan ion natrium, dengan bantuan carrier transporter :A. GLUT 1B. GLUT 2C. SGLT 1D. SGLT 2E. GLUT 4

16. Peningkatan sekresi Renin oleh nervus renalis melalui perangsangan reseptor yang terdapat pada sel juxtaglomerular, yaitu reseptor :A. 1 adrenergikB. 2 adrenergikC. 1 adrenergikD. 2 adrenergikE. Cholinergik

17. Berikut ini keadaan yang dapat menimbulkan Renal Failure :A. Tekanan onkotik capsula bowman menurunB. ReninC. Angiotensin IID. Penurunan perfusi arteri renalisE. Aldosteron

18. Yang dapat meningkatkan sekresi Renin adalah :A. Angiotensin IIB. VasopresinC. Tekanan arteriol affererntD. Peningkatan reabsorbsi natrium di macula densaE. Katekofamine

19. Seseorang yang melakukan exercise akan menyebabkan :A. Vasodilatasi arteriol afferentB. Peningkatan Renal Blood FlowC. Penurunan GFRD. Peningkatan sekresi ReninE. Peningkatan sekresi aldosterone

20. Traktus urinarius yang berfungsi mengabsorbsi cairan kembali sehingga dalam lumennya terdapat mikrofili yang dapat memperluas permukaan :A. Ansa HenleB. Papilaris BertiniC. Duktus koligensD. Tubulus distalE. Tubulus proksimal

21. Daerah dalam glomerulus dimana urin berkumpul untuk disalurkan ke tubulus proksimal yaitu :A. Pars ViseralB. Pars ParietalC. Polus vaskularisD. Polus tuberarisE. Pedikel podosit

22. Glomerular filtration barrier mencegah eritrosit dalam kapiler glomerulus bertemu dengan cairan urin dalam urinary space terdiri dari :A. Sel endotelB. Sel endotel dan podositC. Sel endotel dan pedikel podositD. Sel endotel dan membrane basalis kapilerE. Sel endotel, pedikel podosit, dan membrane basalis

23. Kandung kemih yang berfungsi menampung urin sebelum dikeluarkan melalui uretra dilapisi epitel :A. Berlapis gepengB. Bertingkat toraksC. Berlapis silindrisD. Berlapis gepeng tanpa lapisan tandukE. Transisional

24. Kelenjar prostat mengeluarkan secret yang kaya akan enzim dan asam fosfatase sehingga sediaan secret terlihat sebagai massa asidofilik glanular yang membentuk bulatan karena berkondensasi, disebut :A. GlikoproteinB. Korpus prostatC. Konkremen prostatD. Enzim ProteolitikE. Glanular prostat

25. Arteri yang berada diperbatasan korteks dengan medulla ginjal adalah :A. Arteri interlobularisB. Arteri interlobarisC. Arteri ArcuataD. Arteri RenalisE. Arteri Segmental

26. Bagian dari apparatus juksta glomerularis yang berfungsi fagositosis adalah :A. Sel juksta glomerularB. Sel endotelC. Sel podositD. Macula densaE. Sel lacis/polkissen

Kasus untuk No soal 27 dan 28Seorang pria 30 tahun dengan keluhan infeksi saluran kemih berulang. Untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih kembali lagi dimasa yang akan datang, pasien dapat diberikan terapi supresi.

27. Obat apakah yang tepat diberikan pada pasien tersebut?A. MethenamineB. SulfametoxazolC. TrimetoprimD. CyprofloxacinE. Ofloxacin

28. Bagaimanakah profil farmakologi dari obat terpilih No. 27?A. Bekerja efektif dalam suasana alkaliB. Efek antibakteri tercapai maksimal pada pH 7.4C. Dapat memproduksi formaldehyde yang toxic terhadap bakteriD. Efektif melawan kuman Proteus spesiesE. Efektif untuk kuman infeksi saluran kemih bagian atas

Kasus untuk No soal 29-30Seorang pria 35 tahun datang ke tempat praktek saudara dengan keluhan kencing bernanah, setelah berhubungan dengan wanita bukan muhrimnya. Pada pemeriksaan mikrobiologi ditemukan bakteri diplococcus gram negative intraseluler.

29. Jenis obat antibiotik manakah yang dipilih untuk terapi pasien tersebut?A. OfloxacinB. Nalidixcid acid (antiseptic)C. Nitrofurantonin (antiseptic)D. Sulfametaxazol (menghambat PABA jd DHF)E. Trimetroprim

30. Termasuk jenis antibiotik apakah obat terpilih pada soal no 29?A. Anti folate synthethaseB. Anti folate reductaseC. Quinolone (gol. Lama)D. FloroquinoloneE. Gabungan antifolate synthethase dan reductase

31. Seorang wanita 28 tahun mengeluh nyeri kencing setiap kali berhubungan dengan suaminya. Wanita tersebut saat ini sedang mengandung 5 bulan. Untuk mencegah agar keluhan tidak terjadi lagi di kemudian hari apa yang harus diberikan?A. Trimetroprim sulfametoxazol 40 mg dan 200 mgB. Trimetroprim 100 mgC. Sulfametoxazol 200 mgD. Cyprofloxacin 125 mgE. Nitrofurantonin 50-100 mg

32. Obat terpilih pada soal nomor 31 mempunyai profil farmakologi sebagai berikut :A. Aktifitas lebih besar pada suasana asamB. Bekerja sebagai penghambat sintesis folatC. Bekerja sebagai penghambat reduksi folatD. Menghambar replikasi DNA bakteriE. Mempunyai spektrum antimikroba yang luas

33. Bagaimanakah pandangan Islam tentang terapi urine manusia disertai dalil atau argument yang kuat?A. Hukumnya haram, karena ada larangan khusus dalam hadits Nabi sahihB. Hukumnya mubah, dikiaskan dengan hadis sahih tentang bolehnya berobat dengan kencing dan susu unta dan, dan termasuk rukhshah C. Hukumnya haram, karena ulama sepakat bahwa urin manusia adalah najis dan belum bias dikatakan daruratD. Hukumnya haram, karena belum terbukti secara ilmiah berkhasiat atau menyembuhkan penyakitE. Hukumnya subhat, disatu sisi termasuk perintah berobat yang dianjurkan dalam Islam dan di sisi lain termasuk diharamkan karena mengguanakan barang najis

34. Apakah yang dimaksud dengan hadist Araniyyin sebagaimana sering dikutip oleh para ulama ketika membahas tentang urin dari perspektif fikih?A. Hadis yang berisi etika kencingB. Hadis yang berisi tentang kenajisan kencing manusiaC. Hadis tentang status kencing anak laki-laki yang belum makan kecuali ASID. Hadis tentang anjuran Nabi terhadap rombongan Bani Aki yang sakit perut untuk meminum kencing dan susu unta agar sembuhE. Hadis yang berisi agar umat Islam memperhatikan masalah kencing karena menjadi sebab disiksa di alam kubur

35. Ulama sepakat, bahwa sirkumsisi bagi laki-laki menurut mayoritas agama adalah Wajib. Terhadap khitan perempuan, apa hukum dan dasarnya menurut para ulama?A. Ulama sepakat hukumnya wajib, dasarnya keumuman perintah khitanB. Ulama sepakat hukumnya tidak wajib, karena tak ada dalil yang sahihC. Ulama sepakat hukumnya makrumah, seperti terdapat dalam hadis yang memerintahkannyaD. Ulama sepakat hukumnya sunnah, karena adanya perintah tidak keras dalam hadisE. Ulama tidak sepakat hukumnya, karena tidak ada dalil yang sahih secara spesifik dan hikmahnya masih diperdebatkan oleh para pakar dibidangnya

36. Pasien yang kencing terus-menuerus, pasien tersebut wajib menjaganya dengan menggunakan alat tertentu agar air kencingnya tidak menetes mengenai tempat shalat. Bagi penderitanya berlaku hukum rukhshah. Istila fikih untuk kondisi tersebut dan penunaian sahnya sholat :A. Salasil baul, hadas dan najisnya berlaku seperti orang sehatB. Salasil baul, hadas dan najisnya tidak berlaku baginya dan termasuk dimaafkanC. Istinjak, hadas dan najisnya berlaku seperti orang sehatD. Istinjak, hadas dan najisnya tidak berlaku baginya dan termasuk dimaafkanE. Salasil baul dan Istinjak, hadas dan najisnya tidak berlaku baginya dan termasuk dimaafkan

37. Disamping karena alasan darurat dan hajat, menurut ulama, hukum pembolehan transplantasi ginjal dari donor mati, karena :A. Ada sejumlah ayat dan hadis yang membolehkan secara khusus transplantasi organ atau jaringan manusiaB. Transplantasi ginjal belum pernah ada di masa Nabi dan para sahabat, bahkan ketika masa imam mahzab hidupC. Tubuh manusia adalah milik Allah dan manusia sebagai pemegang amanahD. Kepentingan orang hidup lebih diutamakan daripada orang mati, sesuai dengan kaidah hukum Islam merealisasikan mahlahah yang lebih besar daripada melakukan mudharat paling ringanE. Tidak ada dalil yang mengharamkannya, maka hukumnya boleh, sesuai kaidah hukum Islam

38. Menurut pandangan fukaha, tentang status air kencing yang berwarna seperti air cucian daging adalah :A. Ulama berbeda pendapat tentang kenajisan darah dan urin manusia, juga tentang kedua campurannyaB. Ulama sepakat darah dan urin manusia hukumnya najis, percampuran antara keduanya juga najisC. Ulama berbeda pendapat tentang kenajisan darah manusia dan sepakat najisnya urin manusia, percampuran keduanya berarti najisD. Ulama sepakat darah manusia adalah najis dan berbeda pendapat tentang kenajisan urin, percampuran keduanya adalah najisE. Ulama sepakat dalam kondisi sakit, darah dan urin manusia adalah suci, dan percampuran antara keduanya suci juga

Kasus untuk soal No. 39-40Seorang perempuan, 22 tahun, sudah menikah, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri seperti terbakar pada saat BAK disertai jumlah urin yang sedikit. Pada pemeriksaan didapat kan keadaan umum baik, status lokalis teraba nyeri tekan didaerah simfisis atas.

39. Rasa nyeri seperti terbakar pada saat BAK, disebut :A. DisuriaB. EnuriasisC. InkontinensiaD. PolakisuriaE. Urgensia

40. Kelainan diatas timbul karena adanya :A. Kompleks antigen-antibodi di glomerulusB. Infeksi pada tubulus proksimalC. Obstruksi ureterD. Inflamasi mukosa vesika urinariaE. Infeksi dan inflamasi uretra

Kasus untuk soal No. 41-44Seorang laki-laki 30 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan BAK keruh. Satu tahun yang lalu pasien mengeluh keluhan yang sama dan sudah berobat terapi, setelah 1 bulan obat dihentikan sendiri oleh pasien. Pemeriksaan fisik, KU baik, TD 150/90 mmHg, nadi 83 x/menit, pernapasan 18 x/menit. Ada edema tungkai kanan kiri. Laboratorium : Hb 11 g/dl, leukosit 6500/mm3, Ht 46 vol%, trombosit 350.000/mm3, Albumin 2,8 g/dl, globulin 4,1 g/dl, kolestrol total 400 mg/dl, ureum 35 mg/dl, kreatinin 1 mg/dl. Urine : ph 6, BJ 1,020, keruh, protein (+++), lipid (+), leukosit 1-3/lpb, eritrosit 2/lpb, silinder (-), protein urine kuantitatif 10000 g/24 jam.

41. Berdasarkan data diatas, kemungkinan yang dialami oleh penderita ini :A. Sindroma nefritikB. Sindroma nefrotikC. Simptomatik proteinuriaD. Rapid progressive glomerulonefrotisE. Glomerulonefrotis kronik

42. Kemungkinan diagnosis berdasarkan diatas (Soal No. 41) adalah :A. Focal segmental glomerulonephritisB. Mesangioproliperative glomerulonephritisC. Membranous glomerulonephritisD. IgA nephropathyE. Diabeticnephropathy

43. Untuk mengobati hipertensi pada pasien ini sebaiknya dipilih golongan obat :A. Alfa blokerB. Beta blokerC. ACE inhibitorD. Calcium antagonisE. Diuretik (krn pasien hipertensi krn edema)

44. Golongan obat diatas (Soal No. 43) dipilih karena dapat :A. Mencegah masuknya ion K kedalam otot polosB. Mengurangi retensi air dan garam di tubulus proksimalC. Memperbaiki disfungsi endotel pada kapsula bowmanD. Meningkatkan reabsorbsi asam amino di tubulus distalE. Memperbaiki podosit dan membrane basal glomerulus

Kasus untuk soal No. 45-47 IPDSeorang laki-laki 45 tahun dirawat dengan keluhan badan lemas disertai mencret, frekuensi >8 kali/hari, air > ampas, jumlah 0,5-1 gelas, lendir (+), darah (-), mual (+) muntah (+) setiap makan dan minum obat. Urin 400 cc/24jam. Keadaan umum tampak sakit sedang, TD 90/50 mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu 38oC. PF : dalam batas normal. Laboratorium : Hb 10 g/dl, leukosit 15000/mm3, trombosit 320.000/mm3, HT 38 vol%, Ureum 56 mg/dl, kreatinin 2 mg/dl. Dua hari kemudian kreatinin 4 mg/dl.

45. Kelainan ini timbul karena :A. Gangguan termoregulator di hipotalamusB. Anti diuretic hormone yang tinggiC. Berkurangnya perfusi aliran darah ke ginjal (PRE RENAL = hipovolemik)D. Adanya obstruksi nefropati yang menekan ureterE. Kerusakan interstitial tubulus

46. Berdasarkan data diatas kemungkinan diagnosis pada pasien ini :A. Acute tubular necrosisB. Acute kidney injuryC. Chronic kidney diseaseD. GlomerulonefritisE. Interstitialnefriti

47. Berdasarkan kritia RIFLE maka diagnosis (soal No. 46) masuk pada tahapan :A. RiskB. InjuryC. FailureD. LossE. End stage renal desease

Kasus untuk soal No. 48-50Seorang perempuan 24 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan urin bewarna kemerahan. Pasien sudah sering mengalami hal ini terutama disertai batuk dan pilek, tapi umumnya setelah beberapa hari urine akan jernih kembali. Pasien juga sering mengalami radang tenggorokan. PF : dalam batas normal. Urine lengkap : protein (+), darah samar (+++), leukosit 2-3/lpb, eritrosit banyak, silinder eritrosit (+), sel acantosit (+).

48. Kemungkinan diagnosis pasien diatas adalah :A. Minimal change GNB. Membrano proliferative GNC. Focal segmen glomerulosclerosisD. Membranous nephropathyE. Bergers disease (S.Nefritik)

49. Untuk mengatasi dan mencegah berulangnya penyakit diatas, pasien disarankan :A. Meningkatkan daya tahan tubuhB. TonsilektomiC. Pemberian steroid 1 mg/kgBB/hari selama 6 bulanD. Kurangi konsumsi garamE. Diet protein 0,6-1 gram/kgBB/hari

50. Apabila dalam pemeriksaan lebih lanjut ternyata pasien juga menderita hipertensi maka sebaiknya diberi obat anti hipertensi golongan :A. Alfa blokerB. Angiotensin reseptor blockerC. Beta blokerD. Calcium antagonisE. Calcium channel blocker

Kasus untuk soal No. 51-52Seorang perempuan 30 tahun, dirawat denga keluhan bengkak pada seluruh tubuh. Sudah 5 tahun ini pasien menderita SLE. Karena masalah biaya, pasien tidak control secara teratur sejak 6 bulan terakhir. PF : CM, lemah, malar rash (+), TD 160/90 mmHg, nadi 90 x/menit, pernafasan 25 x/menit, suhu 390C, konjungtiva palpebral anemis, ada edema anasarka. Lab : Hb 7 g/dl, leukosit 12.000/mm3, Ureum 150 mg/dl, kreatinin 10mg/dl, ANA (+), dsDNA (+), komplemen C3-C4 menurun. Urin lengkap : Proteinuria (+++), darah samar (++), leukosit 10-15/lpb, eritrosit 13-25/lpb.

51. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini :A. Acute kidney injuryB. IgA nephropathyC. Lupus nefritisD. Sindroma nefrotikE. Sindrome nefritik

52. Untuk menegakan diagnosis pada pasien ini, dilakukan :A. Biopsi ginjalB. BNO-IVPC. UltrasonographyD. CT scan abdomen dengan kontrasE. Serologi dan kultur urine dan darah

Kasus untuk soal No 53-55Seorang laki-laki 55 tahun, dibawa ke UGD RS karena mengalami sesak nafas. Pasien mempunyai riwayat diabetes mellitus sudah 10 tahun. PF : keadaan somnolen, TD 190/100 mmHg, nadi 90 x/menit, pernafasan 26 x/menit, cepat dalam, suhu 380C. Konjuntiva palpebral anemis, ada ronki basah halus di basal paru dan edema tungkai (+)/(+). Lab : Hb 5 g/dl, leukosit 12.000/mm3, trombosit 80.000/mm3, GDS 300 mg/dl, ureum 350 mg/dl, Kreatinin 12 mg/dl, Na 132 mg/dl, K 6.7 mg/dl, Cl 94 mg/dl. Urine lengkap : protein (+).

53. Berdasarkan data diatas permasalahan pada pasien ini adalah :A. Congestif heart failure, hipertensi, anemia, CKD stage III, diabetic nephropathy, DM tipe 2, hiponatremik, hypokalemia, alkalois metabolic, B. Edema paru akut, hipertensi, asidosis metabolic, anemia, trombositopenia, CKD stage V, overload, DM tipe 2 , hyperkalemia, hypernatremiaC. Hipertensi heart disease, hipertensi, anemia, diabetic nephropathy stage III, overload, DM tipe 2, asidosis metabolicD. Pneumonia, hipertensi, alkalosis respiratorik, anemia, trombositopenia, CKD stage V, DM tipe I, hyperkalemia, hiponatremiaE. Edema paru akut, hipertensi, alkalosis metabolic, anemia, trombositopenia, CKD stage V, overload, DM tipe 2, hyperkalemia

54. Apabila dilakukan USG, gambarannya seperti :A. Ukuran ginjal normal dan Echodensitas sama dengan hati dan limfaB. Ukuran ginjal mengecil dan Echodensitas meningkat dari organ lainC. Batas korteks medulla bias dilihat jelasD. Ada aquistic shadowE. Piramid prominens

55. Untuk mengatasi hyperkalemia sekaligus mengenai permasalahan diatas, sebaiknya dilakukan :A. Calsium glukonat 1 ampulB. Bikarbonat 25 mEq/L sampai keadaan teratasiC. Peritoneal dialysisD. HemodialisisE. Drip insulin dalam larutan dextrose 10%

56. Penderita penyakit ginjal kronik stage III yang belum dilakukan tindakan terapi pengganti ginjal maka untuk mengurangi progresifitas penyakit sebaiknya disarankan :A. Minum banyakB. Banyak aktifitas fisikC. Restriksi protein 0,6-0,8 g/kgBB/hariD. Restriksi karbohidrat 20-30 kkal/kgBB/hariE. Garam >6 gram/hari

Kasus untuk soal No. 57-58Seorang penderita diabetes mellitus (DM) berkonsultasi ke dokter dengan hasil laboratorium sebagai berikut : glukosa darah sewaktu 200 mg/dl (normal 100.000/cc urin. Bakteri berbentuk batang negatif gram dan tidak meragi karbohidrat serta mempunyai pigmen yang larut dalam media berupa pyocianin. Apa bakteri penyebab yang paling mungkin pada kasus ini?A. Neisseria spB. Proteus mirabilisC. Chlamydia trachomatisD. Pseudomonas aeruginosaE. Staphylococcus saprophyticus

Kasus untuk soal No. 98-99Seorang anak perempuan berusia 6 tahun, dibawa oleh orangtuanya karena sakit saat buang air kecil. Riwayat demam (+), penderita jadi malas untuk buang air kecil. Pemeriksaan fisik : KU: komposmentis, tanda vital dalam batas normal, nyeri tekan suprapubik (+). Laboratorium urin : leukosit 10-15/LPB, eritrosit 1-2/LPB, lain-lain dalam batas normal.

98.Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien diatas?A.Gagal ginjal akutB.Sindroma nefrotikC.Sindroma nefritikD.Vesikoureteral refluksE.Infeksi saluran kemih

99. Apakah pemeriksaan penunjang urin yang merupakan baku emas pada kasus ini?A. Urin biasaB. Urin 24 jamC. Urin dari kateterisasiD. Urin dari urine collectorE. Urin dari aspirasi suprapubik

100. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, telah didiagnosis sebagai penderita gagal ginjal sejak 2 tahun yang lalu. Pemeriksaan laboratorium : Hb 9 gr/dl. Apakah penyebab anemia pada pasien di atas?A. Iskemik ginjalB. HipoeritropoetinC. HipereritropoetinD. Pendarahan ginjalE. Hipoaldosteronisme