Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstanta Web viewKemudian menampilkan semua data nama siswa...

15

Click here to load reader

Transcript of Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstanta Web viewKemudian menampilkan semua data nama siswa...

Page 1: Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstanta Web viewKemudian menampilkan semua data nama siswa yang sudah dimasukkan. ... sebagai janji bahwa ketika suatu objek dikirimkan dengan

Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstantaDasar-Dasar Pemrograman

Tugas individu

DASAR-DASAR PEMROGRAMANArray 1 dimensi, Array 2 dimensi, Konstanta

Disusun Oleh:

NUR ALAMSYAH NURDIN

102 904 056

PTIK C

PEND. TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

By: Nur Alamsyah Nurdin Page 1

Page 2: Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstanta Web viewKemudian menampilkan semua data nama siswa yang sudah dimasukkan. ... sebagai janji bahwa ketika suatu objek dikirimkan dengan

Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstantaDasar-Dasar Pemrograman

DAFTAR ISI

BAB 1 ARRAY.........................................................................................................

A. Array 1 dimensi............................................................................................ 3

B. Array 2 dimensi............................................................................................ 6

BAB 11 KONSTANTA............................................................................................

A. Pengertian Konstanta.................................................................................. 8

B. Perbandingan dengan literal dan macro ................................................... 8

C. konstanta bernilai dinamis ......................................................................... 10

By: Nur Alamsyah Nurdin Page 2

Page 3: Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstanta Web viewKemudian menampilkan semua data nama siswa yang sudah dimasukkan. ... sebagai janji bahwa ketika suatu objek dikirimkan dengan

Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstantaDasar-Dasar Pemrograman

Array 1 Dimensi

Array 1 dimensi adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang

memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses hanya melalui 1 indekx atau subskrip.

Array dalam bahasa Indonesia adalah indeks, maka variabel array adalah variabel

yang mempunyai indeks. Sehingga penulisannya adalah var(indeks). Array sangat penting di

dalam pemrograman, karena array mampu menampung banyak data yang bertipe sama.

Sebagai contoh variabel array x menampung nilai-nilai bilangan bulat {3, 6, 8, 7, 5, 1} berarti

indeks untuk variabel x ini adalah 1 sampai dengan 6, dan ditulis sebagai x(1), x(2), x(3),

x(4), x(5) dan x(6).

Array dapat diibaratkan sebagai kereta api dalam komputer, yang di dalamnya

tedapat gerbong-gerbong memory yang berisi data-data yang mempunyai tipe dan perlakuan

yang sama. Untuk mengambil atau menampilkan nilai array dapat dianalogikan dengan

mencari kursi dalam gerbong kereta api, maka pada karcis perlu dituliskan nomor gerbong,

Array juga demikian, untuk menampilkan nilai array tinggal menyebutkan indeks-nya.

Misalkan untuk menampilkan nilai variabel x yang ke 5 dituliskan dengan x(5).

Untuk dapat membuat variabel array maka terlebih dahulu harus didefinisikan nama

variabel array dan berapa jumlah maksimalnya dengan cara:

Dim nama_variabel(jumlah_array) as Tipe_Data

Perintah ini diletakkan sesuai kebutuhan apakah array ini hanya untuk subroutine (event)

lokal atau pada seluruh event di form.

Array pada Visual Basic dimulai dari indeks 0. Sehingga data pertama dituliskan

dengan var(0). Visual Basic juga mengenal array dinamis, dimana jumlahnya bisa tak

terbatas. Untuk mendefinisikan array dinamis dapat dilakukan dengan mendefinisikan array

tanpa menuliskan jumlah maksimum arraynya sebagai berikut:

Dim variabel() as tipe_data

Untuk contoh nama di atas, dapat dituliskan dengan:

Dim nama() as string

Contoh Aplikasi:

Membuat project untuk menuliskan data-data nama siswa dengan nomor dibuat otomatis,

dengan jumlah data siswa maksimum adalah 20. Kemudian menampilkan semua data nama

siswa yang sudah dimasukkan.

By: Nur Alamsyah Nurdin Page 3

Page 4: Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstanta Web viewKemudian menampilkan semua data nama siswa yang sudah dimasukkan. ... sebagai janji bahwa ketika suatu objek dikirimkan dengan

Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstantaDasar-Dasar Pemrograman

1. Buat project baru dengan StandardEXE

2. Tambahkan komponen-komponen: 1 label, 1 textbox, 1 listbox dan 2 command

button

3. Masukkan nilai property dari masing-masing komponen dan form seperti tabel di

bawah ini, dan atur penempatan setiap komponen seperti gambar 6.1.

4. Tambahkan kode program pada jendela kode sebagai berikut: ‘ Mendefinisikan

variabel global nama sebagai array

‘ dan jumlah data

Dim nama(20) As String

Dim n As Integer

Private Sub Command1_Click()

‘ Menambah nomor array dan memindahkan isi text1

By: Nur Alamsyah Nurdin Page 4

Page 5: Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstanta Web viewKemudian menampilkan semua data nama siswa yang sudah dimasukkan. ... sebagai janji bahwa ketika suatu objek dikirimkan dengan

Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstantaDasar-Dasar Pemrograman

‘ ke array nama

n = n + 1

nama(n) = Trim(Text1.Text)

‘ Mengosongkan isi text1 dan menaruh kursor ke text1

Text1.Text = ""

Text1.SetFocus

End Sub

Private Sub Command2_Click()

‘ Menampilkan semua isi array nama

List1.Clear

For i = 1 To n

List1.AddItem nama(i)

Next i

End Sub

Private Sub Form_Load()

‘ Saat form dipanggil jumlah array diisi dengan nol

n = 0

End Sub

5. Simpan project dengan nama projectLatihan61.

By: Nur Alamsyah Nurdin Page 5

Page 6: Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstanta Web viewKemudian menampilkan semua data nama siswa yang sudah dimasukkan. ... sebagai janji bahwa ketika suatu objek dikirimkan dengan

Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstantaDasar-Dasar Pemrograman

Array 2 Dimensi

Array bisa menggunakan satu indeks yang disebut dengan satu dimensi seperti yang

sudah dijelaskan di atas. Dan juga bisa menggunakan lebih dari satu, misalkan 2 indeks yang

dinamakan dengan array 2 dimensi dan ditulis dengan:

variabel(indeks1,indeks2)

Array 2 dimensi ini biasa digunakan untuk keperluan matrik, dimana indeks pertama

menyatakan baris dan indeks kedua menyatakan kolom. Sebagai contoh a(2,3) adalah nilai a

pada baris 2 dan kolom 3.

Contoh Aplikasi:

Membuat program untuk memasukkan matrik dan menampilkan matrik sebagai berikut:

1. Buat project baru dengan standardEXE

2. Tambahkan komponen-komponen: 1 buah labe, 1 buah textbox, 1 buah listbox, dan 2

buah command buttom

3. Isi property setiap komponen seperti pada tabel d bawah ini, dan atur posisinya seperti

gambar 6.3

By: Nur Alamsyah Nurdin Page 6

Page 7: Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstanta Web viewKemudian menampilkan semua data nama siswa yang sudah dimasukkan. ... sebagai janji bahwa ketika suatu objek dikirimkan dengan

Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstantaDasar-Dasar Pemrograman

4. Pada jendela code, tambahkan kode perogram sebagai berikut:'Definisi matrik berukuran 4x4 Dim m(4, 4) As Single

Private Sub Command1_Click() 'Memasukkan nilai matrik sesuai dengan 'baris dan kolom yang dimasukkan baris = Val(Text1)

kolom = Val(Text2) m(baris, kolom) = Val(Text3) End Sub

Private Sub Command2_Click() 'Menampilkan semua isi matrik List1.Clear For i = 1 To 4

kal = "" For j = 1 To 4

kal = kal & m(i, j) & " " Next j List1.AddItem kal

Next i End Sub

5. Simpan project ini dengan nama project Latihan.

By: Nur Alamsyah Nurdin Page 7

Page 8: Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstanta Web viewKemudian menampilkan semua data nama siswa yang sudah dimasukkan. ... sebagai janji bahwa ketika suatu objek dikirimkan dengan

Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstantaDasar-Dasar Pemrograman

Konstanta

konstanta adalah data yang disimpan di dalam memori komputer. Namun berbeda

dengan variabel nilai konstanta didefinisikan sekali diawal dan nilainya tidak dapat diubah.

Konstanta digunakan untuk menyimpan nilai-nilai tertentu yang akan sering digunakan dan

tidak akan berubah dalam pemrograman, misalnya konstanta PHI yang digunakan dalam

menghitung luas sebuah lingkaran.

Konstanta adalah variabel yang memiliki nilai tetap, sekali variabel konstanta diberi

nilai maka selama proses program berjalan nilai konstanta tidak akan berubah. Konstanta

biasanya digunakan untuk menyimpan nilai-nilai tertentu yang bersifat tetap seperti nilai

grafitasi bumi, F1, dan tetapan-tetapan dalam rumus fisika dan matematika. Cara

pendeklarasian sebuah konstanta sama halnya dengan variabel, pendeklarasian konstanta data

dilakukan secara private maupun public.

Sebelum dapat digunakan, sebuah variabel harus dideklarasikan, begitu pula halnya

dengan konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu. Mendeklarasikan variabel berarti

“memesan” sebuah ruang di memori komputer untuk menempatkan data yang akan

ditampung oleh variabel tersebut.

Bentuk syntax definisi konstanta :

Const NAMA_KONSTANTA [As Tipe_Konstanta] = Nilai_Konstanta

Perhatikan tanda kurung siku [ ], menyatakan bahwa penulisan nilai di dalamnya

bersifat optional(tidak wajib), Visual Basic akan mengenali tipe data apa yang paling sesuai

dengan nilai konstanta apabila pemrogram tidak menuliskannya.

1. Perbandingan dengan literal dan macro

Ada beberapa cara utama untuk mengekspresikan nilai data yang tidak berubah

selama eksekusi program yang konsisten di berbagai macam bahasa pemrograman. Salah satu

cara yang sangat dasar dengan hanya menulis harfiah angka, karakter, atau string ke dalam

kode program, yang langsung dalam C, C + +, dan bahasa yang sama.

Dalam bahasa assembly, nomor harfiah dan karakter yang dilakukan dengan

menggunakan modus "langsung" instruksi tersedia pada kebanyakan mikroprosesor. Nama

"segera" datang dari nilai-nilai yang tersedia segera dari aliran instruksi , sebagai lawan

By: Nur Alamsyah Nurdin Page 8

Page 9: Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstanta Web viewKemudian menampilkan semua data nama siswa yang sudah dimasukkan. ... sebagai janji bahwa ketika suatu objek dikirimkan dengan

Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstantaDasar-Dasar Pemrograman

beban mereka secara tidak langsung dengan melihat sebuah alamat memori. [1] Di sisi lain,

nilai-nilai lama dari panjang kata mikroprosesor, seperti string dan array, ditangani langsung

dan perakit umumnya memberikan "data" pseudo-op untuk menanamkan tabel data tersebut

dalam sebuah program.

Cara lain adalah dengan mendefinisikan sebuah simbolis makro . Banyak bahasa

pemrograman tingkat tinggi, dan banyak perakit, menawarkan fasilitas makro di mana

programmer dapat menentukan, umumnya pada awal sebuah file sumber atau dalam definisi

file terpisah, nama untuk nilai yang berbeda. Preprocessor A kemudian mengganti nama-

nama dengan nilai yang sesuai sebelum kompilasi, menghasilkan sesuatu yang fungsional

identik dengan menggunakan literal, dengan keunggulan kecepatan modus langsung. Karena

bisa sulit untuk mempertahankan kode di mana semua nilai yang ditulis secara harfiah, jika

nilai yang digunakan dengan cara apapun berulang atau non-jelas, hal ini sering dilakukan

sebagai makro.

Cara ketiga adalah dengan mendeklarasikan dan mendefinisikan variabel konstan.

Sebuah variabel global atau statis dapat dinyatakan (atau simbol didefinisikan dalam

perakitan) dengan kualifikasi kata kunci seperti const, constant berarti, atau akhir yang

nilainya akan ditetapkan pada waktu kompilasi dan tidak boleh berubah pada saat runtime.

Compiler umumnya menaruh konstanta statis dalam bagian teks dari sebuah file objek

bersama dengan kode itu sendiri, sebagai lawan ke bagian data di mana non-const

diinisialisasi data yang disimpan, meskipun beberapa memiliki pilihan untuk menghasilkan

bagian khusus didedikasikan untuk konstanta, jika demikian diinginkan. Perlindungan

memori dapat diterapkan ke daerah ini untuk mencegah Timpa variabel konstan oleh pointer

bersalah.

Ini "variabel konstan" berbeda dari literal dalam beberapa cara. Compiler umumnya tempat

konstan dalam suatu lokasi memori tunggal diidentifikasi dengan simbol, daripada tersebar di

seluruh executable seperti makro. Sementara ini menghalangi keuntungan kecepatan mode

langsung, ada keuntungan dalam efisiensi memori, dan debugger dapat bekerja dengan

konstanta ini pada saat runtime. Juga sementara macro dapat didefinisikan kembali sengaja

oleh file header yang bertentangan dalam C dan C + +, konstanta bertentangan terdeteksi

pada waktu kompilasi.

By: Nur Alamsyah Nurdin Page 9

Page 10: Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstanta Web viewKemudian menampilkan semua data nama siswa yang sudah dimasukkan. ... sebagai janji bahwa ketika suatu objek dikirimkan dengan

Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstantaDasar-Dasar Pemrograman

Tergantung pada bahasa, konstanta dapat untyped atau diketik. Dalam C dan C + +, macro

menyediakan mantan, sementara const menyediakan yang terakhir:

# Define PI 3,1415926535

const mengapung pi2 = 3,1415926535;

sementara di Ada, ada jenis numerik universal yang dapat digunakan, jika diinginkan:

pi: konstanta: = 3,1415926535;

pi2: float konstan: = 3,1415926535;

dengan varian yang untyped implisit dikonversi ke tipe yang sesuai pada penggunaan masing-

masing. [2]

2. konstanta bernilai dinamis

Selain konstanta statis dijelaskan di atas, bahasa prosedural banyak seperti Ada dan C

+ + memperluas konsep constantness terhadap variabel global yang dibuat pada saat

inisialisasi, variabel lokal yang secara otomatis dibuat pada saat runtime di stack atau di

register, memori secara dinamis dialokasikan bahwa diakses oleh pointer, dan untuk daftar

parameter dalam header fungsi.

Konstanta bernilai dinamis tidak menunjuk variabel sebagai yang berada di wilayah

tertentu dari memori, tidak pula nilai-nilai ditetapkan pada waktu kompilasi. Dalam C + kode

+ seperti

mengambang func (const APA mengambang) {

const mengapung XYZ = someGlobalVariable *

someOtherFunction (APA);

...

}

ekspresi yang konstan diinisialisasi untuk sendiri tidak konstan. Penggunaan constantness

tidak diperlukan di sini untuk legalitas program atau kebenaran semantik, namun memiliki

tiga keuntungan:

By: Nur Alamsyah Nurdin Page 10

Page 11: Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstanta Web viewKemudian menampilkan semua data nama siswa yang sudah dimasukkan. ... sebagai janji bahwa ketika suatu objek dikirimkan dengan

Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan konstantaDasar-Dasar Pemrograman

1. Hal ini jelas bagi pembaca bahwa objek tidak akan diubah lebih lanjut, sekali

mengatur

2. Upaya untuk mengubah nilai dari obyek (oleh programmer kemudian yang tidak

sepenuhnya memahami logika program) akan ditolak oleh compiler

3. Compiler mungkin dapat melakukan optimasi kode mengetahui bahwa nilai objek

tidak akan berubah setelah diciptakan. [3]

Konstanta dinamis dihargai berasal sebagai fitur bahasa dengan ALGOL 68 . [3] Studi dari

Ada dan C + + kode telah menunjukkan bahwa dinamis-nilai konstanta jarang digunakan,

biasanya untuk 1% atau kurang dari objek, ketika mereka bisa digunakan jauh lebih, karena

beberapa 40-50% dari lokal, non-kelas objek sebenarnya invarian setelah dibuat. [4] [3] Di sisi

lain, seperti "berubah variabel" cenderung menjadi default dalam bahasa fungsional karena

mereka mendukung gaya pemrograman tanpa efek samping (misalnya, rekursi) atau membuat

deklarasi yang paling berubah secara default. Beberapa bahasa fungsional bahkan melarang

efek samping sama sekali.

Constantness sering digunakan dalam deklarasi fungsi, sebagai janji bahwa ketika

suatu objek dikirimkan dengan referensi, fungsi disebut tidak akan mengubahnya. Tergantung

pada sintaks, baik pointer atau objek yang sedang menunjuk dapat konstan, namun biasanya

yang terakhir yang diinginkan. Terutama di C dan C + +, disiplin memastikan bahwa struktur

data yang tepat adalah konstan seluruh program disebut const-kebenaran .

By: Nur Alamsyah Nurdin Page 11