Aromaterapi

12
AROMATERAPI Rika Indriyani

Transcript of Aromaterapi

AROMATERAPIRika Indriyani

DefinisiAromaterapi ialah istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk memengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan praktik pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan.

Sejarah AromaterapiIstilah aromaterapi pertama kali digunakan oleh kimiawan Perancis René-Maurice Gattefosé pada tahun 1935, merupakan terapi pengobatan alternatif dan dari sudut pandang ilmiah tidak dianggap sebagai bagian dari pengobatan konvensional.  Minyak esensial dari berbagai tanaman telah digunakan untuk tujuan terapeutik selama ratusan tahun.  Cina, India, Mesir, Yunani dan Romawi menggunakan minyak esensial dalam kosmetik, parfum dan obat-obatan. 

Dalam Mesoamerika digunakan aroma bunga dan beberapa tanaman dalam teh mandi tubuh.  Hippocrates, bapak kedokteran, yang digunakan dupa wangi untuk membersihkan Athena dari wabah dan telah kuat tentara Romawi mandi dalam minyak aromatik yang dipijat secara teratur.  Percaya aromaterapi yang dilewatkan ke Barat di zaman Perang Salib.  Catatan sejarah menunjukkan bahwa minyak esensial digunakan selama wabah abad keempat belas.  Dalam aromaterapi keenam belas dan ketujuh belas sangat populer di kalangan para dukun Eropa besar, tapi bahkan abad kedelapan belas dan kesembilan belas, para ilmuwan tidak dapat mengidentifikasi banyak senyawa kimia spesifik tanaman.  Penelitian ini memungkinkan para ilmuwan untuk mengekstrak senyawa aktif dari tanaman obat.  Ironisnya, hal ini menyebabkan perkembangan farmasi dan penolakan obat herbal.  Dengan dedikasi 1920 Rene-Maurice Gattefosse, seorang ahli kimia Perancis, menemukan sifat obat minyak esensial lavender bila diterapkan untuk luka bakar di tangannya setelah kecelakaan di laboratorium, dan memulai kebangkitan sederhana dari minyak nabati.  Pada tahun 1928, Gattefosse menciptakan istilah “aromaterapi” untuk merangkum efek penyembuhan dari minyak atsiri.  Kemudian Dr Jean Valnet, ahli bedah tentara Prancis, berhasil digunakan minyak esensial untuk mengobati tentara yang terluka dan pasien di rumah sakit jiwa.

Jenis AromaterapiAromaterapi Basil: Mengatasi sakit perut, kejang otot dan pegal linu, masalah pernapasan, flu dan demam, lelah mental, sakit kepala, sulit konsentrasi dan mudah gugup.Aromaterapi Cedarwood: Untuk infeksi pernapasan dan saluran kencing, penyegar bagi kulit berminyak dan pori-pori tersumbat, ketombe dan gatal-gatal.Aromaterapi Chammomile Roman: Cocok untuk semua permasalahan kulit seperti jerawat, alergi, luka bakar, eksim dan peradangan kulit.Aromaterapi Clove: Mengurangi sakit gigi, diare, kudis, kurap dan kadas.Aromaterapi Cubeb: Untuk penyakit anorexia, selulit dan kurang nafsu makan.

Aromaterapi Cypress: Mengatasi tekanan darah rendah, system sirkulasi, wasir, selulit serta mengurangi keringat yang berlebihan dari dalam tubuh.Aromaterapi Ginger: Melindungi tubuh dari rasa kedinginan, demam, mual-mual, pencernaan, anti peradangan, infeksi saluran kencing, kandung kemih, menghancurkan segala jenis parasit usus dan menormalkan tekanan darah.Aromaterapi Geranium: Berkhasiat mengencangkan payudara, menopause, eksim jerawat, pendarahan, tanda melahirkan sekaligus mencerahkan kulit.Aromaterapi Grapefruit: Mengatasi pegal linu, menggigil, sakit kepala, flu dan demam serta membuang racun-racun dalam tubuh.

.

Jenis Minyak Essensial Aromaterapi

Camomile, bisa membuat rileks dan menenangkan serta menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan penuaan.Clary sage, bisa menenangkan dan untuk menguatkan serta membersihkan pikiran. Cypress, bisa untuk revitalisasi, obat pengkelat, untuk menghilangkan bengkak, mengurangi sakit kram pada saat menstruasi, tapi sebaiknya hindari pada 1-3 bulan masa kehamilan. Eucalyptus, bisa digunakan untuk antiseptik, obat bengkak dan membantu masalah pernafasan. Grapefruit, bisa digunakan untuk refreshing, detoksifikasi, pembersih, untuk melegakan saraf, dan merilekskan otot.

Jasmine, bisa digunakan untuk menenangkan, aprodisiak, antidepresi, tapi sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan dan jika kulit sensitif.Lavender, bisa digunakan untuk antiseptik, menenangkan dan melegakanLemon, bisa melegakan, memberi semangat, menyegarkan serta meningkatkan mood.Mandarin, bisa menenangkan, merilekskan, memberikan sensasi kedamaian dan bisa digunakan oleh anak-anak.Pepermint, bisa digunakan sebagai antiseptik, stimulan dan menghilangkan nyeri.Sandalwood, bisa digunakan sebagai penyeimbang, aprodisiak, antiseptik, untuk mengobati batuk dan radang tenggorokan.

Tea Tree, bisa digunakan sebagai antibakteri, antivirus, antijamur, mengontrol ketombe dan mengatasi masalah kulit.

Penyimpanan Minyak Essensial

Simpan semua minyak essensial dalam botol gelap dan jangan terkena panas, matahari dan sinar secara langsung, karena bisa merusak komposisi minyak essensial.Minyak essensial hanya digunakan sebagai obat luar bukan untuk diminum atau dimakan. Jangan sampai terkena mata, jika terkena mata maka bilas dengan susu atau minyak sayur dan segera periksakan ke dokter.Banyak minyak essensial yang sensitif terhadap cahaya, yang berarti bisa menimbulkan reaksi dengan kulit jika terkena sinar matahari, maka jangan menggunakan minyak essensial jika akan keluar rumah.Beberapa minyak essensial mungkin menyebabkan iritasi kulit, hentikan jika terjadi iritasi.

Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Minyak essensial biasanya bersifat mudah meledak karena itu jauhkan dari sumber api seperti lilin, ataupun barang yang menimbulkan api. Ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan minyak essensial tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.Pijat aromaterapi tidak diizinkan untuk orang yang sakit atau pernah mengalami patah tulang.

Manfaat AromaterapiMempercepat peremajaan kulit melalui minyak esensial yang meresap ke dalam kulit sehingga meningkatkan aliran darah.Mencegah timbulnya berbagai penyakit karena bersifat antibakteri.Menetralkan ketegangan dan mengurangi stres.Memberi kenyamanan (relaxing) melalui aroma minyak esensial yang terhirup.Menormalisasi metabolisme dan meningkatkan vitalitas.Membantu mengatur keseimbangan tubuh dan menstimulasi proses terapi.