7/23/2019 Arif_fahmi_ Tugas 2 _ Pemrosesan Sinyal

1/7

NAMA : ARIF FAHMI

NIM : 131910201092

KELAS ; B

SEMOGA BERMANFAAT DULUR...

1. Sebutkan contoh sinyal kontinu dan diskrit (masing masing tiga) dalam

kehidupan sehari hari

Jawab ;

Contoh sinyal kontinu : 1. Sinyal pada telephon konvensional (telephon rumah) 2.

Sinyal pada televisi 3. Sinyal radio konvensional.

Contoh sinyal diskrit : 1. Gps 2. Kamera digital 3. Hand phone

2.

Gambarkan sebuah sinyal sinus waktu kontinyu dengan periode =0,5 dan fase

awal = 0

Diketahui ; T = 0,5 T = 1/f maka,

f = 2

= 0

maka, persamaan sinyal sinus ;

y(t) = A sin(2ft + )

y(t) = A sin(22t + )

y(t) = A sin(4t + )

maka, dapat dilihat pada nilai y(t) = A sin(4t+ )pada nilai 4t ini memiliki 2

Gelombang masing-masing 2 gunung dan 2 lembah.

Bentuk gelombang dapat kita lihat menggunkan simulink MATLAB.

Kita misalkan nilai ;

Amplitudo ( A ) = 10

Priode ( T ) = 0,5 maka,

Frekuensi ( f ) = 2

Fase awal sinyal ( ) = 0

script pada simulink MATLAB

fs=1000; % frekuensi sampling 1kHz

t=0:1/fs:1; % untuk 1 detik

A=10; % amplitudo 10

f=2; % frekuensi 2Hz

phase=0; % sudut fase 0

x=A*sin(2*pi*f*t + phase);

plot(t,x)

7/23/2019 Arif_fahmi_ Tugas 2 _ Pemrosesan Sinyal

2/7

xlabel('t')

ylabel('sin(t)')

title('Sinyal Sinus by; arif fahmi')

GAMBAR :

7/23/2019 Arif_fahmi_ Tugas 2 _ Pemrosesan Sinyal

3/7

3.

Gambarkan sebuah sinyal sinus diskrit:

a. periode = 2 dan fase awal 90o.

b. periode = 3 dan fase awal = 0.25 rad.

Jawab ;

a.

Diketahui nilai = 2,

Perumusan sistem kontinu dan diskrit :

dan Disebut frekuensi sudut dari sinyal harmonik diskrit dan kontinu.

Jika x(t) atau x[n] merupakan sinyal periodik maka priodenya adalah T

Dapat diketahui bahwa dan meiliki fungsi yang sama yakni sebagai

frekuensi sudut dari sinyal harmonik diskrit dan kontinu.

Diketahui ;

= 2 maka,

= 2 = 2f

f = 1

= 90o

sehingga, kita misalkan ;

Amplitudo ( A ) = 1

Frekuensi ( f ) = 1

phase awal ( ) = 90o

maka, bentuk gelombang dapat kita lihat menggunkan simulink MATLAB.

1

)(

Tj

Tjtjtj

Ttjtj

e

eee

ee

7/23/2019 Arif_fahmi_ Tugas 2 _ Pemrosesan Sinyal

4/7

script pada simulink MATLAB

fs=20; % frekuensi sampling

t=0:1/fs:1; % untuk 1 detik

A=1; % amplitudo 1

f=1; % frekuensi 1Hz

phase=90; % sudut fase 90

x=A*sin(2*pi*f*t + phase);

stem(t,x)

xlabel('n')

ylabel('x(n)')

title('Sinyal Sinus waktu diskrit by; arif_fahmi')

GAMBAR;

7/23/2019 Arif_fahmi_ Tugas 2 _ Pemrosesan Sinyal

5/7

b.

Diketahui nilai = 3,

Perumusan sistem kontinu dan diskrit :

dan Disebut frekuensi sudut dari sinyal harmonik diskrit dan kontinu.

Jika x(t) atau x[n] merupakan sinyal periodik maka priodenya adalah T

Dapat diketahui bahwa dan meiliki fungsi yang sama yakni sebagai

frekuensi sudut dari sinyal harmonik diskrit dan kontinu.

Diketahui ;

= 3 maka,

=

1

)(

Tj

Tjtjtj

Ttjtj

e

eee

ee

7/23/2019 Arif_fahmi_ Tugas 2 _ Pemrosesan Sinyal

6/7

3 = 2f

f = 3/2

= 45o

sehingga, kita misalkan ;

Amplitudo ( A ) = 1

Frekuensi ( f ) = 3/2

phase awal ( ) = 45o

maka, bentuk gelombang dapat kita lihat menggunkan simulink MATLAB.

script simulink MATLAB

fs=30; % frekuensi sampling

t=0:1/fs:1; % untuk 1 detik

A=1; % amplitudo 1

f=3/2; % frekuensi 3/2Hz

phase=45; % sudut fase 45

x=A*sin(2*pi*f*t + phase);

stem(t,x)

xlabel('n')

ylabel('x(n)')

title('Sinyal Sinus waktu diskrit by; arif_fahmi')

GAMBAR ;

7/23/2019 Arif_fahmi_ Tugas 2 _ Pemrosesan Sinyal

7/7