Arga Yonix Wirasma 125040101111059 Laras Pratiwi D.125040101111060
description
Transcript of Arga Yonix Wirasma 125040101111059 Laras Pratiwi D.125040101111060
Arga Yonix Wirasma 125040101111059Laras Pratiwi D. 125040101111060I Gusti Ayu Ade Anggi 125040101111061Dita Ayu Cahyaning P. 125040101111063Chusnul Chotimah 125040101111074Nuurma Kurniawati 125040101111080Lenny Triwandani 125040101111090Sayyidi Ainul Yaqin 125040101111111Arindra Fazhlur Azh 125040101111115Necky Othman Pasha 125040101111120
Kelompok 3
Keseimbangan Ekonomi 3 Sektor
Pengertian Ekonomi 3 Sektor
Pendekatan Pendapatan
Pendekatan Produksi
Pendekatan Pengeluaran
Keseimbangan Perekonomian 3 Sektor
Dengan masuknya variabel G & T maka persamaan perekonomian 2 sektor berubah menjadi ( dari sisi aggregate supply):
Y = C + SY = C + S + T
Perekonomian 3 sektor melibatkan campur
tangan pemerintah (G) didalamnya
G = T
Aggregate
Demand:
Y = C + I
Y = C + I + G
Dengan kedua persamaan tersebut akan tercapai keseimbangan perekonomian 3 sektor bila:
Aggregate Supply = Aggregate Demand
C + S + T = C + I + Gbisa disederhanakan menjadi:
S + T = I + G
(I – S) + (G – T) = 0
(I – S) + (G – T) = 0
baik di sektor swasta (I&S) maupun sektor pemerintah (G&T)
tidak terjadi kekuatan2 yg menimbulkan ketidakseimbangan dalam perekonomian baik berupa
inflasi maupun deflasi
Demand – Supply > 0Permintaan lebih banyak
daripada Penawaran Inflasi
S + T = I + Gbisa pula disederhanakan
menjadi:
(I + G) – (S + T) = 0 Apabila:(I + G) – (S + T) > 0
Demand – Supply < 0Permintaan lebih banyak
daripada Penawaran Deflasi
Apabila:(I + G) – (S + T) < 0
Syarat Keseimbangan
Keterangan:Y = Pendapatan NasionalC = KonsumsiS = TabunganG = Pengeluaran PemerintahT = Pajak
Y = C + I + G I + G = S + T
Jenis-Jenis Pajak
PajakObyektif
Pajak
Subyektif
Pajak
LangsungPajak
Tak Langsung
Fungsi Pajak
Pajak Langsung:
Variabel
Endogen
Besar kecilnya
dipengaruhi
Pendapatan
Nasional (Y)
T = f(Y)
Pajak tidak Langsung:Variabel EksogenBesar kecilnya tidak
dinyatakan sbg prosentase tertentu dari Pendapatan Nasional (Y)
Persamaan Funsi Pajak:T = To + tY
dimana;T = Total PajakTo = Intercept / Pajak Autonomt = Slope / MPT / tarif pajakY = Pendapatan Nasional
Fungsi Pajak
Bentuk Pendapatan Pajak
PajakRegresif
Pajak
Proporsional
PajakProgresif
Pengaruh Pajak terhadap Konsumsi dan Tabungan
Semakin besar pendapatan seseorang maka akan semakin besar pula pengeluaran konsumsi.
Yd = Y – TKeterangan:Yd = Pendapatan DisposabelY = Pendapatan
NasionalT = Pajak
Diasumsikan bahwa: seseorang menabung dengan tujuan untuk
melakukan konsumsi pada suatu waktu yang akan
datang. Peghasilan seseorang dapat digunakan
untuk dua tujuan, yaitu untuk konsumsi dan untuk
tabungan (Y = C + S)
Pengeluaran Pemerintah
Proyeksi jumlah
pajak yang di
terima
Tujuan-tujuan ekonomi
Pertimbangan politik
dan keamanan
Konsep Dasar IS-LM
Keseimbangan pasar uang-modal tercapai jika:Permintaan uang (liquidity preference - L) telahsama dengan penawaran uang (money supply - M).Secara grafis, kondisi ini digambarkan oleh sebuahkurva yg disebut kurva LM (LM curve), dimanapermintaan uang = penawaran uang (L = M).
Penurunan Kurva IS
Keseimbangan pada Pasar barang berakibat bahwa output merupakan fungsi menurun dari tingkat suku
bunga Equilibrium.
Hubungan ini digambarkan oleh Kurva IS yang
mempunyai kemiringan ke bawah.
PERGESERAN KURVA ISPADA PEREKONOMIAN 3 SEKTOR