ARFAN ARIYANTO - IPB University

6
ARFAN ARIYANTO PROGRAM STUDI PARAMEDIK VETERINER SEKOLAH VOKASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2020 PERAN PARAMEDIS DALAM PENANGANAN KASUS AURICULAR HEMATOMA (Othematoma) PADA ANJING BEAGLE DI GUSTA VET KLINIK

Transcript of ARFAN ARIYANTO - IPB University

Page 1: ARFAN ARIYANTO - IPB University

ARFAN ARIYANTO

PROGRAM STUDI PARAMEDIK VETERINER

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2020

PERAN PARAMEDIS DALAM PENANGANAN KASUS

AURICULAR HEMATOMA (Othematoma) PADA

ANJING BEAGLE DI GUSTA VET KLINIK

Page 2: ARFAN ARIYANTO - IPB University

iii

PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN AKHIR DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan laporan akhir berjudul “Peran Paramedik Dalam

Penanganan Kasus Auricular Hematoma (Othematoma) Pada Anjing Beaagle di

Gusta Vet Klinik” adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing

dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun.

Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun

tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan

dalam daftar pustaka di bagian akhir laporan ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, 5 Mei 2020

Arfan Ariyanto

NIM J3P117028

Page 3: ARFAN ARIYANTO - IPB University

v

RINGKASAN

ARFAN ARIYANTO. Peran paramedis dalam penanganan kasus Auricular

Hematoma (othematoma) Pada Anjing Beagle Di Gusta Vet Klinik. The Role Of

Paramedics In Treatment Of Auricular Hematoma (Othematoma) Cases In Beagle

Dog At Gusta Vet Clinic. Dibimbing oleh ERNI SULISTIAWATI.

Auricural hematoma (othematoma) merupakan akumulasi cairan atau darah

di dalam pinna telinga. Othematoma disebabkan oleh trauma dari sering digaruk,

menggelengkan kepala secara berlebihan dan juga gigitan dari anjing lain. Selain

itu, othematoma dapat disebabkan oleh gatalnya telinga karena otitis eksterna atau

media ektoparasit serta adanya benda asing dalam lubang telinga. Hal tersebut dapat

membuat pembuluuh darah kecil di pinna mengalami ruptur. Seluruh area pinna

dapat bengkak atau hanya sebagian saja yang terkena othematoma. Secara akut,

anjing akan mengalami rasa sakit yang mengganggu dan apabila tidak ditangani,

telinga akan terlihat membesar dan terasa keras saat diraba. Othematoma dapat

ditangani dengan cara tanpa operasi (pembedahan) maupun operasi. Tujuan dari

penulisan Laporan akhir dari hasil Praktik Kerja Lapang ini adalah adalah untuk

menguraikan peran paramedis veteriner dalam penanganan auricural hematoma

atau othematoma pada anjing khususnya di Gusta Vet Klinik.

Topik laporan akhir diperoleh pada putaran pertama PKL yang dilakukan

pada 2 Januari sampai 2 Februari 2020. Data yang digunakan dalam penyusunan

laporan akhir merupakan data primer mencakup pencatatan data pasien dari

signalement, anamnese, persiapan alat dan bahan, handling restrain dan asisten

dokter hewan saat operasi dan perawat pasca opeasi. Data pendukung penulisan

laporan akhir diperoleh dari studi pustaka (buku, majalah ilmiah dan media

elektronik).

Hasil pemeriksaan klinis hewan pada seekor anjing bernama Percy oleh

dokter hewan diketahui bahwa Percy (pasien) mengalami keadaan auricular

hematoma (othematoma) pada telinga bagian kiri, yang terlihat merah dan bengkak

seperti berisi cairan. Auricural hematoma atau othematoma adalah penyakit yang

disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya otitis eksterna, pernah terjadi trauma,

tingkat autoimun rendah, dan hipersensitifitas pada anjing. Tindakan operasi atau

bedah merupakan tindakan yang paling efektif sebagai terapi pada kasus ini.

Paramedis bertugas menyiapkan alat dan bahan serta ruang operasi. Jenis operasi

yang dilakukan tergolong operasi bedah minor yang menggunakan obat-obataan

anastesi seperti ketamine, xylazin dan satu perangkat anastesi umum dengan

isofluron. Selain itu paramedis juga melakukan persiapan hewan sebelum operasi

dan menjadi asisten dalam pelakasanaan operasi dan membantu dalam perawatan

pasca operasi. Hewan terlihat membaik dan tidak ada tanda-tanda kekambuhan

setelah dua minggu.

Kata kunci : anjing, beagle, Othematoma, percy, pinna,

Page 4: ARFAN ARIYANTO - IPB University

viii

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2020

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau

menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,

penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau

tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan

yang wajar IPB

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini

dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

Page 5: ARFAN ARIYANTO - IPB University

x

ARFAN ARIYANTO

Laporan Akhir

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Ahli Madya

pada

Program Studi Paramedik Veteriner

PROGRAM STUDI PARAMEDIK VETERINER

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2020

PERAN PARAMEDIK DALAM PENANGANAN KASUS

AURICULAR HEMATOMA (Othematoma) PADA

ANJING BEAGLE DI GUSTA VET KLINIK

SERANG BANTEN

Page 6: ARFAN ARIYANTO - IPB University

xii

Judul Laporan Akhir : Peran Paramedis Dalam Penanganan Kasus Auricular

Hematoma (Othematoma) Pada Anjing Beagle Di Gusta

Vet Klinik.

Nama : Arfan Ariyanto

NIM : J3P117028

Disetujui oleh

Pembimbing

Dr Drh Erni Sulistiawati, SP1APVet

NPI. 196710122007012001

Diketahui oleh

Ketua Proram Studi : Drh Gunanti, MS

NPI. 19620102 198703 2 002

Wakil Dekan Bidang Akademik

dan Kemahasiswaan : Dr. Ir. Bagus P Purwanto, M.Agr

NPI. 19600503 198503 1 003

Tanggal Ujian : Tanggal Lulus :