Arduino 1

20
HALAMAN PENGESAHAN No.Percobaan : 01 Judul : ARDUINO ADK 2560 dengan program BLINK dan BOTTOM Nama : Albert Han Suhatra No.Bp : 1101043033 Kelas/Kelompok : III B EC Mandiri/02 Dosen Pembimbing : 1. Hendrik, ST, MT. 2. Suryadi, ST, MT. Tgl. Percobaan : 30 September 2013 Tgl. Penyerahan : 07 Oktober 2013 Keterangan : Nilai : 1 | Albert Han Suhatra

Transcript of Arduino 1

Page 1: Arduino 1

HALAMAN PENGESAHAN

No.Percobaan : 01

Judul : ARDUINO ADK 2560 dengan program BLINK dan BOTTOM

Nama : Albert Han Suhatra

No.Bp : 1101043033

Kelas/Kelompok : III B EC Mandiri/02

Dosen Pembimbing : 1. Hendrik, ST, MT.

2. Suryadi, ST, MT.

Tgl. Percobaan : 30 September 2013

Tgl. Penyerahan : 07 Oktober 2013

Keterangan :

Nilai :

1 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 2: Arduino 1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Mekatronika dan Robotik ini

yang berjudul “ARDUINO ADK 2560 dengan program BLINK dan BOTTOM”. Selanjutnya

salawat dan salam juga penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Penulisan laporan ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bimbingan dan bantuan

serta dukungan dari berbagai pihak. Seiring dengan ucapan terimakasih penulis ucapkan

kepada dosen pembimbing yang telah membantu dan memberikan kesempatan kepada

penulis untuk membuat laporan ini.

Penulis sadar dalam pembuatan laporan ini masih terdapat banyak kesalahan dan

kekurangan. Oleh sebab itu penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi yang

membutuhkan bahan bacaan yang sama topiknya dengan laporan yang penulis sajikan.

Penulis juga mengharapkan kritikan dan saran demi penyempurnaan laporan ini.

Akhir kata, semoga tulisan ini dapat memberi manfaat kepada kita semua dan Allah SWT

senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin.

Padang, Oktober 2013

Penulis

2 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 3: Arduino 1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Tujuan Percobaan

I.2 Landasan Teori

BAB II PEMBAHASAN

II.1 Gambar Rangkaian

II.2 Alat dan Bahan

II.3 Langkah Kerja

BAB III HASIL PERCOBAAN

III.1 Program

III.2 Analisa Data

BAB IV PENUTUP

IV.1 Kesimpulan

IV.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

3 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 4: Arduino 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Tujuan pratikum

Adapun tujuan percobaan dalam percobaan ini adalah sbb:

1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan arduino.

2. Dapat membuat contoh program pada arduino adk 2560.

3. Dapat memodifikasi contoh program yang terdapat pada arduino adk 2560.

I.2 Landasan Teori

Arduino Mega 2560 adalah board Arduino yang merupakan perbaikan dari board

Arduino Mega sebelumnya. Arduino Mega awalnya memakai chip ATmega1280 dan

kemudian diganti dengan chip ATmega2560, oleh karena itu namanya diganti menjadi

Arduino Mega 2560. Pada saat tulisan ini dibuat, Arduino Mega 2560 sudah sampai pada

revisinya yang ke 3 (R3). Berikut spesifikasi Arduino Mega 2560 R3.

Microcontroller ATmega2560

Operating Voltage 5V

Input Voltage (recommended) 7-12V

Input Voltage (limits) 6-20V

Digital I/O Pins 54 (of which 15 provide PWM output)

Analog Input Pins 16

DC Current per I/O Pin 40 mA

DC Current for 3.3V Pin 50 mA

Flash Memory 256 KB of which 8 KB used by bootloader

SRAM 8 KB

EEPROM 4 KB

Clock Speed 16 MHz

Selain perbedaan chip ATmega yang digunakan, perbedaan lain antara Arduino Mega dengan

Arduino Mega 2560 adalah tidak lagi menggunakan chip FTDI untuk fungsi USB to Serial

4 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 5: Arduino 1

Converter, melainkan menggunakan chip ATmega16u2 pada revisi 3 (chip ATmega8u2

digunakan pada revisi 1 dan 2) untuk fungsi USB to Serial Converter tersebut.

Secara fisik, ukuran Arduino Mega 2560 hampir kurang lebih 2 kali lebih besar dari Arduino

Uno, ini untuk mengakomodasi lebih banyaknya pin Digital dan Analog pada board Arduino

Mega 2560 tersebut. Tampilan Arduino Mega 2560 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Tampilan depan Arduino Mega 2560 – R3

Tampilan belakang Arduino Mega 2560 – R3

Banyak yang bertanya, kapan sebenarnya kita perlu memakai Arduino Mega 2560 ini?

Arduino Mega 2560 bagusnya dipakai bila kita perlu mengendalikan banyak

5 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 6: Arduino 1

alat/sensor/aktuator. Atau apabila kita perlu menggunakan lebih dari 1 modul serial, seperti

modul GSM atau GPS misalnya, secara bersamaan. Arduino Mega 2560 mempunyai 4 port

serial, lebih banyak dari Arduino Uno yang hanya punya 1 port serial. Atau apabila kita

memerlukan ukuran Flash Memory yang lebih besar karena program yang dibuat sudah

cukup tidak cukup dengan 32KB flash memory yang ada di Arduino Uno. Flash Memory

sebesar 256KB yang ada di Arduino Mega 2560 rasanya sudah cukup besar untuk

kebanyakan program di microcontroller.

Cara penggunaan Arduino Mega 2560 ini sama persis dengan penggunaan Arduino Uno.

Software IDE yang digunakan juga sama, hanya tinggal memilih board Arduino Mega 2560

pada pilihan board-nya.

Contoh aplikasi yang menggunakan Arduino Mega 2560 cukup banyak, antara lain Robot

Hexapod yang menggunakan 18 buah servo (Arduino Mega 2560 bisa meng-handle sampai

dengan 48 servo), aplikasi penggunaan LCD Touch Shield 3.2″, 3D Printer dan masih banyak

yang lain.

Jadi kalau Arduino Uno sudah tidak lagi memadai untuk proyek anda yang makin kompleks,

Arduino Mega 2560 ini bisa dijadikan salah satu alternatif penggantinya sehingga proses

kreasi anda dapat terus berjalan.

BAB II

PEMBAHASAN

6 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 7: Arduino 1

II.1 Gambar Rangkaian

Push Bottom

Blinking LED

II.2 Alat dan Bahan

7 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 8: Arduino 1

Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam percobaan ini adalah sbb:

Sebuah komputer (PC).

Sebuah Modul Arduino ADK 2560.

Sebuah Tinkerkit LED biru.

Sebuah Tinkerkit Push Bottom.

Sebuah Tinkerkit Shield.

Program Arduino

II.2 Langkah Kerja

Adapun langkah kerja dalam percobaan ini adalah sbb:

1. Menyiapkan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan dalam percobaan ini.

2. Memasangkan modul arduino dengan shieldnya.

3. Menyambungkan LED dan Push Bottom dengan arduino tsb.

4. Menghubungkan arduino dengan PC menggunakan kabel USB.

5. Menginstall program arduino pada PC.

6. Menjalankan contoh program Blink dengan langkah seperti gambar berikut:

7. Menjalankan contoh program Bottom dengan langkah seperti gambar berikut:

8 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 9: Arduino 1

8. Memodifikasi contoh program tersebut sesuai yang di inginkan.

9. Mencatat semua hasil yang didapat sebagai laporan sementara.

10. Merapikan seluruh perlengkapan yang telah digunakan dalam percobaan ini.

9 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 10: Arduino 1

BAB III

HASIL PERCOBAAN

III.1 Program

1. Program Blink

10 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 11: Arduino 1

2. Program Bottom

11 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 12: Arduino 1

III.2 Analisa Data

Adapun analisa yang didapat dalam percobaan ini adalah sbb:

Pada percobaan pertama, kami akan menjalankan contoh program Blink, dimana

program tersebut adalah program yang paling sederhana dari beberapa contoh progrm

yang terdapat pada Arduino ini. LED (light emitting diode) adalah komponen dasar

yang sering digunakan pada rangkaian elektronik. Karena bentuknya berupa lampu

kecil maka kita dapat segera dapat melihat hasil program kita secara visual. LED pada

program kali ini akan dibuat menjadi berkelap-kelip (blinking) dengan durasi waktu

yang tertentu dan dilakukan berulang terus menerus.

Membuat Perubahan Program Blink (modifikasi). Bila tidak terdapat kesalahan, maka

rangkaian anda akan berupa LED yang berkelap-kelip dengan durasi hidup 1 detik

dan mati 1 detik yang dilakukan berulang-ulang. Sudah puas? Hehehe rasanya pasti

belum. Bagaimana kalau kita melakukan beberapa perubahan pada program agar kita

dapat lebih memahami cara kerjanya. Beberapa perubahan yang bisa kita lakukan,

antara lain:

o Mengganti Pin. Pada program diatas, LED kita terhubung pada pin 13, tetapi

kita bisa menggunakan pin Arduino yang lain. Untuk menggantinya, ambil

kabel jumper yang terpasang pada pin 13 dan pindahkan pada pin lain sesuai

yang anda inginkan (dari 0-13) (anda juga bisa menggunakan pin analog 0-5,

pin 0 analog adalah pin 14, dst). Kemudian rubah baris kode program, ganti

angka 13 dengan pin baru yang sudah dipilih. Lalu upload sketch-nya (ctrl+U)

o Merubah durasi kelap – kelip. Kalau anda kurang puas dengan kelap-kelip

berdurasi 1 detik, berikut caranya: Rubah baris kode program pada gambar

program yang dilingkari pada sub bab program blink. Ganti durasi hidup/mati

dengan durasi yang anda inginkan. Misalnya untuk 5 detik, tuliskan angka

5000 (5 * 1000).

o Merubah cerahnya LED (brightness). Selain pengaturan digital yang hidup

atau mati, Arduino dapat juga melakukan pengaturan beberapa pin digital

seperti layaknya analog yang akan kita gunakan untuk mengatur cerahnya

12 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 13: Arduino 1

LED. Untuk mencobanya, lakukan langkah berikut ini: Rubah pin LED

menjadi pin 9 (jangan lupa rubah juga kabel jumpernya). Rubah baris kode

program, ganti 13 menjadi angka 9. Rubah kode dalam { } pada bagian loop()

dengan kode berikut:

void loop() {

  analogWrite(9,angka baru);

}

Pada percobaan kedua, kami akan menjalankan contoh program bottom. Kita akan

mulai dengan tombol (push buttons) yang sederhana. Koneksi untuk penggunaan

tombol juga sangat mudah. Ada tambahan komponen yaitu resistor, yang bisa

berfungsi sebagai pull-up atau pull-down, tergantung penempatannya. Kenapa

diperlukan resistor? Karena Arduino berbeda dengan kita yang tahu kapan tombol

ditekan atau tidak. Arduino ‘merasakan’ bahwa tombol ditekan atau tidak dari arus

yang melewatinya, apakah HIGH atau LOW. Ada dua skenario penggunaan tombol

yang akan kita bahas. Pertama, ketika tombol ditekan pin Arduino akan menjadi LOW

dan menjadi HIGH kalau dilepas. Skenario yang kedua adalah ketika tombol ditekan,

pin Arduino akan menjadi HIGH dan LOW kalau tombol dilepas.

Membuat Perubahan Program Bottom (modifikasi) Kita akan melakukan beberapa

perubahan (modifikasi) Tombol pertama untuk ON dan tombol yang lainnya untuk

OFF. Dengan memodifikasi program menjadi sbb:

const int buttonPin1 = 2;     // the number of the pushbutton pin

const int buttonPin2 = 3;     // the number of the pushbutton pin

const int ledPin =  13;      // the number of the LED pin

// variables will change:

int buttonState = 0;         // variable for reading the pushbutton status

void setup() {

  // initialize the LED pin as an output:

  pinMode(ledPin, OUTPUT);

  // initialize the pushbutton pin as an input:

13 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 14: Arduino 1

  pinMode(buttonPin1, INPUT);

  pinMode(buttonPin2, INPUT);

}

void loop(){

  // read the state of the pushbutton value:

  if (digitalRead(buttonPin1) == LOW) {

    digitalWrite(ledPin, LOW); //turn LED off

  } else if (digitalRead(buttonPin2) == LOW) {

    digitalWrite(ledPin, HIGH); //turn LED on

 }}

BAB IV

PENUTUP

14 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 15: Arduino 1

IV.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dalam percobaan ini adalah sbb:

Arduino ‘merasakan’ bahwa tombol ditekan atau tidak dari arus yang melewatinya,

apakah HIGH atau LOW.

Arduino adalah platform prototipe elektronik open-source, yang berdasarkan

perangkat keras dan lunak yang fleksibel dan mudah digunakan. Arduino

diperuntukkan bagi seniman, desainer, hobiis dan siapa pun yang tertarik untuk

membuat obyek atau lingkugan yang interaktif.

IV.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

15 | A l b e r t H a n S u h a t r a

Page 16: Arduino 1

WWW.ARDUINO.OR .ID

WWW.GOOGLE.CO.ID

WWW.WIKIPEDIA.COM

WWW.WORDPRESS.COM

16 | A l b e r t H a n S u h a t r a