Arduino 1
-
Upload
albert-hanc -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Arduino 1
HALAMAN PENGESAHAN
No.Percobaan : 01
Judul : ARDUINO ADK 2560 dengan program BLINK dan BOTTOM
Nama : Albert Han Suhatra
No.Bp : 1101043033
Kelas/Kelompok : III B EC Mandiri/02
Dosen Pembimbing : 1. Hendrik, ST, MT.
2. Suryadi, ST, MT.
Tgl. Percobaan : 30 September 2013
Tgl. Penyerahan : 07 Oktober 2013
Keterangan :
Nilai :
1 | A l b e r t H a n S u h a t r a
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Mekatronika dan Robotik ini
yang berjudul “ARDUINO ADK 2560 dengan program BLINK dan BOTTOM”. Selanjutnya
salawat dan salam juga penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Penulisan laporan ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bimbingan dan bantuan
serta dukungan dari berbagai pihak. Seiring dengan ucapan terimakasih penulis ucapkan
kepada dosen pembimbing yang telah membantu dan memberikan kesempatan kepada
penulis untuk membuat laporan ini.
Penulis sadar dalam pembuatan laporan ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan. Oleh sebab itu penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi yang
membutuhkan bahan bacaan yang sama topiknya dengan laporan yang penulis sajikan.
Penulis juga mengharapkan kritikan dan saran demi penyempurnaan laporan ini.
Akhir kata, semoga tulisan ini dapat memberi manfaat kepada kita semua dan Allah SWT
senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin.
Padang, Oktober 2013
Penulis
2 | A l b e r t H a n S u h a t r a
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Tujuan Percobaan
I.2 Landasan Teori
BAB II PEMBAHASAN
II.1 Gambar Rangkaian
II.2 Alat dan Bahan
II.3 Langkah Kerja
BAB III HASIL PERCOBAAN
III.1 Program
III.2 Analisa Data
BAB IV PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
IV.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
3 | A l b e r t H a n S u h a t r a
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Tujuan pratikum
Adapun tujuan percobaan dalam percobaan ini adalah sbb:
1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan arduino.
2. Dapat membuat contoh program pada arduino adk 2560.
3. Dapat memodifikasi contoh program yang terdapat pada arduino adk 2560.
I.2 Landasan Teori
Arduino Mega 2560 adalah board Arduino yang merupakan perbaikan dari board
Arduino Mega sebelumnya. Arduino Mega awalnya memakai chip ATmega1280 dan
kemudian diganti dengan chip ATmega2560, oleh karena itu namanya diganti menjadi
Arduino Mega 2560. Pada saat tulisan ini dibuat, Arduino Mega 2560 sudah sampai pada
revisinya yang ke 3 (R3). Berikut spesifikasi Arduino Mega 2560 R3.
Microcontroller ATmega2560
Operating Voltage 5V
Input Voltage (recommended) 7-12V
Input Voltage (limits) 6-20V
Digital I/O Pins 54 (of which 15 provide PWM output)
Analog Input Pins 16
DC Current per I/O Pin 40 mA
DC Current for 3.3V Pin 50 mA
Flash Memory 256 KB of which 8 KB used by bootloader
SRAM 8 KB
EEPROM 4 KB
Clock Speed 16 MHz
Selain perbedaan chip ATmega yang digunakan, perbedaan lain antara Arduino Mega dengan
Arduino Mega 2560 adalah tidak lagi menggunakan chip FTDI untuk fungsi USB to Serial
4 | A l b e r t H a n S u h a t r a
Converter, melainkan menggunakan chip ATmega16u2 pada revisi 3 (chip ATmega8u2
digunakan pada revisi 1 dan 2) untuk fungsi USB to Serial Converter tersebut.
Secara fisik, ukuran Arduino Mega 2560 hampir kurang lebih 2 kali lebih besar dari Arduino
Uno, ini untuk mengakomodasi lebih banyaknya pin Digital dan Analog pada board Arduino
Mega 2560 tersebut. Tampilan Arduino Mega 2560 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Tampilan depan Arduino Mega 2560 – R3
Tampilan belakang Arduino Mega 2560 – R3
Banyak yang bertanya, kapan sebenarnya kita perlu memakai Arduino Mega 2560 ini?
Arduino Mega 2560 bagusnya dipakai bila kita perlu mengendalikan banyak
5 | A l b e r t H a n S u h a t r a
alat/sensor/aktuator. Atau apabila kita perlu menggunakan lebih dari 1 modul serial, seperti
modul GSM atau GPS misalnya, secara bersamaan. Arduino Mega 2560 mempunyai 4 port
serial, lebih banyak dari Arduino Uno yang hanya punya 1 port serial. Atau apabila kita
memerlukan ukuran Flash Memory yang lebih besar karena program yang dibuat sudah
cukup tidak cukup dengan 32KB flash memory yang ada di Arduino Uno. Flash Memory
sebesar 256KB yang ada di Arduino Mega 2560 rasanya sudah cukup besar untuk
kebanyakan program di microcontroller.
Cara penggunaan Arduino Mega 2560 ini sama persis dengan penggunaan Arduino Uno.
Software IDE yang digunakan juga sama, hanya tinggal memilih board Arduino Mega 2560
pada pilihan board-nya.
Contoh aplikasi yang menggunakan Arduino Mega 2560 cukup banyak, antara lain Robot
Hexapod yang menggunakan 18 buah servo (Arduino Mega 2560 bisa meng-handle sampai
dengan 48 servo), aplikasi penggunaan LCD Touch Shield 3.2″, 3D Printer dan masih banyak
yang lain.
Jadi kalau Arduino Uno sudah tidak lagi memadai untuk proyek anda yang makin kompleks,
Arduino Mega 2560 ini bisa dijadikan salah satu alternatif penggantinya sehingga proses
kreasi anda dapat terus berjalan.
BAB II
PEMBAHASAN
6 | A l b e r t H a n S u h a t r a
II.1 Gambar Rangkaian
Push Bottom
Blinking LED
II.2 Alat dan Bahan
7 | A l b e r t H a n S u h a t r a
Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam percobaan ini adalah sbb:
Sebuah komputer (PC).
Sebuah Modul Arduino ADK 2560.
Sebuah Tinkerkit LED biru.
Sebuah Tinkerkit Push Bottom.
Sebuah Tinkerkit Shield.
Program Arduino
II.2 Langkah Kerja
Adapun langkah kerja dalam percobaan ini adalah sbb:
1. Menyiapkan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan dalam percobaan ini.
2. Memasangkan modul arduino dengan shieldnya.
3. Menyambungkan LED dan Push Bottom dengan arduino tsb.
4. Menghubungkan arduino dengan PC menggunakan kabel USB.
5. Menginstall program arduino pada PC.
6. Menjalankan contoh program Blink dengan langkah seperti gambar berikut:
7. Menjalankan contoh program Bottom dengan langkah seperti gambar berikut:
8 | A l b e r t H a n S u h a t r a
8. Memodifikasi contoh program tersebut sesuai yang di inginkan.
9. Mencatat semua hasil yang didapat sebagai laporan sementara.
10. Merapikan seluruh perlengkapan yang telah digunakan dalam percobaan ini.
9 | A l b e r t H a n S u h a t r a
BAB III
HASIL PERCOBAAN
III.1 Program
1. Program Blink
10 | A l b e r t H a n S u h a t r a
2. Program Bottom
11 | A l b e r t H a n S u h a t r a
III.2 Analisa Data
Adapun analisa yang didapat dalam percobaan ini adalah sbb:
Pada percobaan pertama, kami akan menjalankan contoh program Blink, dimana
program tersebut adalah program yang paling sederhana dari beberapa contoh progrm
yang terdapat pada Arduino ini. LED (light emitting diode) adalah komponen dasar
yang sering digunakan pada rangkaian elektronik. Karena bentuknya berupa lampu
kecil maka kita dapat segera dapat melihat hasil program kita secara visual. LED pada
program kali ini akan dibuat menjadi berkelap-kelip (blinking) dengan durasi waktu
yang tertentu dan dilakukan berulang terus menerus.
Membuat Perubahan Program Blink (modifikasi). Bila tidak terdapat kesalahan, maka
rangkaian anda akan berupa LED yang berkelap-kelip dengan durasi hidup 1 detik
dan mati 1 detik yang dilakukan berulang-ulang. Sudah puas? Hehehe rasanya pasti
belum. Bagaimana kalau kita melakukan beberapa perubahan pada program agar kita
dapat lebih memahami cara kerjanya. Beberapa perubahan yang bisa kita lakukan,
antara lain:
o Mengganti Pin. Pada program diatas, LED kita terhubung pada pin 13, tetapi
kita bisa menggunakan pin Arduino yang lain. Untuk menggantinya, ambil
kabel jumper yang terpasang pada pin 13 dan pindahkan pada pin lain sesuai
yang anda inginkan (dari 0-13) (anda juga bisa menggunakan pin analog 0-5,
pin 0 analog adalah pin 14, dst). Kemudian rubah baris kode program, ganti
angka 13 dengan pin baru yang sudah dipilih. Lalu upload sketch-nya (ctrl+U)
o Merubah durasi kelap – kelip. Kalau anda kurang puas dengan kelap-kelip
berdurasi 1 detik, berikut caranya: Rubah baris kode program pada gambar
program yang dilingkari pada sub bab program blink. Ganti durasi hidup/mati
dengan durasi yang anda inginkan. Misalnya untuk 5 detik, tuliskan angka
5000 (5 * 1000).
o Merubah cerahnya LED (brightness). Selain pengaturan digital yang hidup
atau mati, Arduino dapat juga melakukan pengaturan beberapa pin digital
seperti layaknya analog yang akan kita gunakan untuk mengatur cerahnya
12 | A l b e r t H a n S u h a t r a
LED. Untuk mencobanya, lakukan langkah berikut ini: Rubah pin LED
menjadi pin 9 (jangan lupa rubah juga kabel jumpernya). Rubah baris kode
program, ganti 13 menjadi angka 9. Rubah kode dalam { } pada bagian loop()
dengan kode berikut:
void loop() {
analogWrite(9,angka baru);
}
Pada percobaan kedua, kami akan menjalankan contoh program bottom. Kita akan
mulai dengan tombol (push buttons) yang sederhana. Koneksi untuk penggunaan
tombol juga sangat mudah. Ada tambahan komponen yaitu resistor, yang bisa
berfungsi sebagai pull-up atau pull-down, tergantung penempatannya. Kenapa
diperlukan resistor? Karena Arduino berbeda dengan kita yang tahu kapan tombol
ditekan atau tidak. Arduino ‘merasakan’ bahwa tombol ditekan atau tidak dari arus
yang melewatinya, apakah HIGH atau LOW. Ada dua skenario penggunaan tombol
yang akan kita bahas. Pertama, ketika tombol ditekan pin Arduino akan menjadi LOW
dan menjadi HIGH kalau dilepas. Skenario yang kedua adalah ketika tombol ditekan,
pin Arduino akan menjadi HIGH dan LOW kalau tombol dilepas.
Membuat Perubahan Program Bottom (modifikasi) Kita akan melakukan beberapa
perubahan (modifikasi) Tombol pertama untuk ON dan tombol yang lainnya untuk
OFF. Dengan memodifikasi program menjadi sbb:
const int buttonPin1 = 2; // the number of the pushbutton pin
const int buttonPin2 = 3; // the number of the pushbutton pin
const int ledPin = 13; // the number of the LED pin
// variables will change:
int buttonState = 0; // variable for reading the pushbutton status
void setup() {
// initialize the LED pin as an output:
pinMode(ledPin, OUTPUT);
// initialize the pushbutton pin as an input:
13 | A l b e r t H a n S u h a t r a
pinMode(buttonPin1, INPUT);
pinMode(buttonPin2, INPUT);
}
void loop(){
// read the state of the pushbutton value:
if (digitalRead(buttonPin1) == LOW) {
digitalWrite(ledPin, LOW); //turn LED off
} else if (digitalRead(buttonPin2) == LOW) {
digitalWrite(ledPin, HIGH); //turn LED on
}}
BAB IV
PENUTUP
14 | A l b e r t H a n S u h a t r a
IV.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dalam percobaan ini adalah sbb:
Arduino ‘merasakan’ bahwa tombol ditekan atau tidak dari arus yang melewatinya,
apakah HIGH atau LOW.
Arduino adalah platform prototipe elektronik open-source, yang berdasarkan
perangkat keras dan lunak yang fleksibel dan mudah digunakan. Arduino
diperuntukkan bagi seniman, desainer, hobiis dan siapa pun yang tertarik untuk
membuat obyek atau lingkugan yang interaktif.
IV.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
15 | A l b e r t H a n S u h a t r a
WWW.ARDUINO.OR .ID
WWW.GOOGLE.CO.ID
WWW.WIKIPEDIA.COM
WWW.WORDPRESS.COM
16 | A l b e r t H a n S u h a t r a